SKIZOFRENIA PARANOID
Pembimbing:
dr. Hj. Prasila Darwin, Sp.Kj
Disusun oleh :
Annisa Pratiwi
2015730010
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat
dan hidayah-Nya tugas laporan kasus mengenai “Skizofrenia Paranoid” ini dapat
terselesaikan dengan baik. Tugas laporan kasus ini disusun sebagai salah satu tugas
kepanitraan klinik stase Ilmu Kesehatan Jiwa di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Jakarta di RS Jiwa Klender, Jakarta Timur.
Dalam penulisan tugas laporan kasus ini, tidak lepas dari bantuan dan kemudahan
yang diberikan secara tulus dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dr. Prasila Darwin, Sp.KJ. yang telah
membimbing penulis.
Dalam penulisan tugas laporan kasus ini tentu saja masih banyak kekurangan dan jauh
dari sempurna, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat
membangun akan sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tugas laporan kasus ini.
Penulis
A. IDENTITAS PASIEN
Data diperoleh dari alloanamnesis dengan kakak pertama pasien, melalui via
telepon pada hari kamis, 15 Oktober 2020 pukul 11.00 WIB
Nama : Nn. I
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jakarta Timur
Usia : 39 tahun
Tanggal lahir : 2 Februari 1981
Status perkawinan : Belum Menikah
Pendidikan : D1 Akademi
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Agama : Islam
Suku : Betawi
Masa perawatan RSJIK : Selasa, 13/10/2020
Tanggal pemeriksaan : Kamis, 15/10/2020.
Keluhan Utama:
Pasien datang ke bangsal RS Jiwa Islam Klender diantar oleh kakak pertama
pasien dengan alasan pasien mengamuk dan marah- marah tidak terkontrol sehingga
melukai kepala ibu pasien menggunakan kepingan kaca hingga berdarah. Kejadian ini
terjadi sejak 1 minggu SMRS.
Pada tahun 2015, menurut kakak pertama pasien, pasien sering mengamuk
secara tiba – tiba, berteriak sambil marah – marah dan melempar barang sampai di
dengar oleh tetangga sekitar. Apabila di tanya, pasien akan semakin marah dan
mengamuk. Saat mengamuk pasien pernah sampai menendang kakak pasien. Pasien
sering terlihat bengong dan ketawa sendiri apabila di ajak berkomunikasi dan juga
bicara dan mengoceh sendiri dengan kata-kata tidak dimengerti oleh keluarganya.
Apabila sedang tidak marah, pasien terkadang dapat nyambung apabila berkomunikasi
dengan keluarga. Pasien tidak pernah menceritakan apabila mempunyai masalah dan
lebih sering menyendiri di rumahnya. Saat malam hari, pasien mudah terbangun dari
tidurnya dan sering tidak dapat tidur kembali. Tetapi keluarga juga belum
memutuskan untuk membawa pasien berobat karena kondisi pasien masih bisa diatasi.
Pada tahun 2019, menurut kakak pertama pasien, pasien pernah keluar dan
hilang dari rumah. Ditemukan oleh petugas dan di bawa ke RSJ Marzoeki Mahdi dan
di berikan perawatan rawat jalan, tetapi hanya sekali dan tidak terkontrol. Apabila
obat sudah habis pasien akan mengamuk kembali.
Riwayat Perjalanan Penyakit
Riwayat Perkuliahan
Pasien dapat menyelesaikan kuliahnya D1 – Akademi di Tiarakanita dengan
baik sesuai masanya. Pasien tidak pernah mengalami masalah pelajaran selama masa
perkuliahan dan dapat mengikuti dan mendapati nilai yang baik. Pasien tidak terlalu
dekat dengan temannya, pasien sering menyendiri dan tertutup.
Riwayat Pekerjaan
Setelah lulus kuliah pasien di terima di bidang administrasi di suatu
perusahaan. Menurut kakak pasien, saat berada di perusahaan tersebut, pasien tidak
memiliki masalah apapun. Pasien memutuskan unntuk berhenti bekerja karena merasa
kondisinya yang semakin aneh dan merasa selalu diikuti oleh seseorang ketika sedang
bekerja. Kakak pasien mendapakan laporan bahwa pasien tidak memiliki masalah di
tempat kerja melalui salah satu keluarganya yang bekerja di kantor yang sama.
Riwayat Pernikahan
Pasien belum menikah.
Riwayat Pendidikan
TK : TK Gembira
SD : SD Kemang
SMP : SMP 3
SMA : MA Kapin
Riwayat Keagamaan
Pasien beragama islam dan dibesarkan oleh bapak dan ibu yang islam.
Pengetahuan mengenai agama didapatkan dari sekolah, rumah, dan pengajian. Pasien
taat dalam beribadah. Pasien sempat menggunakan kerudung sejak pasien duduk di
bangku SMA dan memutuskan untuk melepas kerudung saat pasien mulai merasa
dirinya aneh dan mudah marah.
Riwayat Keluarga
Pasien merupakan anak perempuan kedua dari empat bersaudara. Ibu pasien
seorang ibu rumah tangga yang sehari - hari tinggal bersama pasien. Ayah pasien
meninggal sejak 3 tahun yang lalu. Pasien terkesan tertutup dan jarang berkomunikasi
dengan anggota keluarganya dan tidak pernah menceritakan kondisi atau masalah
yang menimpanya. Saat kondisi pasien saat ini, pasien lebih menarik diri dari
lingkungan keluarga dan sekitarnya.
Genogram
Penampilan
Pasien seorang perempuan usia 39 tahun tampak sesuai dengan usianya,
tampak sehat dan penampilan cukup rapi. Postur tubuh normal sesuai tinggi rata-rata
wanita, berat badan tampak obesitas atau gemuk. Saat dilakukan pemeriksaan, pasien
mengenakan baju pink seragam perawatan RSJIK perempuan dan celana hitam. Kulit
pasien berwarna putiih, tidak memakai kacamata. Pasien terlihat bersih. Pasien
tampak gelisah, tidak kooperatif dan terlihat bengong.
Persepsi
Halusinasi o Gustatorik : Tidak ada
Pikiran
Neologisme : Ada
• Waham : Ada
o Paranoid
Kebesaran: Tidak ada Rujukan : Tidak ada
o Dikendalikan
Kesadaran:
Composmentis
Orientasi
Waktu : Sulit dinilai
Daya Ingat
Segera : Sulit dinilai
Kemampuan
o Nadi : 68 Visuospasial
x/menit o Suhu : 36.7 ℃
Sulit dinilai
• Kepala : normocephal
Pikiran Abstrak
Sulit
• dinilai
Thorax
oKemampuan Informasi
Paru: Simetris, dan+/+,
vasikuler Intelegensi
rhonki -/-, wheezing-/-, bunyi sonor
Sulit dinilai
o Jantung: BJ I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
Pengendalian Impuls
Sulit•dinilai
Abdomen : Supel, bising usus (-), nyeri tekan epigastrium (-)
Daya• Nilai
Ekstremitas : Hangat, sianosis (-), edema (-), CRT <2 detik
Daya nilai sosial: Sulit dinilai
• Tilikan
Rangsangan Meningeal : Tidak ada
Derajat 1, Pasien menyangkal terhadap penyakit yang dideritanya
• Mata
D. Pemeriksaan Fisik
o Gerakan : Baik ke segala arah
Status Internus
Bentuk
• o Keadaan umumpupil
: Baik : Bulat ± 3 mm, isokor
Refleks cahaya
• o Kesadaran : +/+
: Compos (langsung, tidak langsung)
Mentis
• • Tanda
Motorik
vital :
o Tonus : Baik
o Kekuatan : Baik
o Koordinasi : Baik
o Refleks : Baik
o Akatisia : negatif
o Bradikinesia : negatif
o Keseimbangan : baik
o Rigiditas : negatif
F. Daftar Masalah
Organobiologik
Psikologik
Gangguan pikir: ada, terdapat waham rujukan, pasien merasa ada yang suka
mengikutinya
Tidak ada
G. Formulasi Diagnostik
Aksis I (Gangguan Klinis dan Kondisi yang Menjadi Fokus Perhatian
Klinis): F20.0 Skizofrenia Paranoid.
Aksis III (Kondis Medis Umum): kondisi medis umum dalam batas normal
(Z03.2 Tidak Ada Diagnosis)
H. Penatalaksanaan
Farmakologi
Risperidone 2 x 2 mg
Non Farmakologi
Psikoterapi Suportif
2. Psikoterapi Edukatif
I. Prognosis
• Ad Vitam : Dubia ad bonam