Anda di halaman 1dari 9

Festival Inovasi dan Kewirausahaan Indonesia (FIKSI) 2019

Sociopreneurship in the Digital Era Based on Local Resources

FORMULIR PENDAFTARAN

TENANG
(TEH NANAS-HARIMONTING)

Pilih kategori usaha (centang salah satu)

Rintisan Pemula Rintisan Lanjutan

Pilih bidang usaha (centang salah satu)

Kriya Desain Grafis Fashion Aplikasi Boga Budidaya dan Lintas


interaktif Usaha

Permainan
interaktif

1. DATA DIRI
Nama Lengkap Ketua Sandy Yudha Pratama Hulu
Nama Lengkap Anggota Liony Tiur Hutagalung
Jenis Kelamin Ketua Anggota
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir Ketua : Tarutung, 26 September 2003
Anggota : Tarutung, 15 Oktober 2002
Kelas IPS
Sekolah SMA Negeri 1 Tarutung
Kabupaten/kota Tapanuli Utara
Provinsi Sumatera Utara
Alamat Sekolah Jl. Melanthon Siregar No. 01 Tangsi, Tarutung,
Tapanuli Utara
Kode
22411 Telepon 0633-21685
Pos
Alamat akun medsos
@ tenang.fiksi2019 aplikasi -
wirausaha/produk
Nomor handphone 082288061280 email sandyyphulu@yahoo.com
Foto tim

2. PENJELASAN KONSEP DAN KARYA


Latar Belakang Karya Tapanuli Utara adalah wilayah subur di lembah Bukit Barisan. Di
wilayah ini terhampar ragam keanekaragaman hayati, yang mengandung
berbagai potensi didalamnya. Namun, walau potensi kewirausahaan yang
tercipta dari kekayaan alam Tapanuli Utara dapat dikategorikan sangat
besar, namun perhatian masyarakat dalam pengembangan potensi alam
tersebut dalam berwirausaha masih sangat minim.
Tapanuli Utara memiliki berbagai komoditi utama dan komoditi
unggul. Diantaranya adalah nanas. Nanas merupakan hasil bumi dari
Kecamatan Sipahutar. Namun, teknik pengolahan nanas yang masih
tradisional dan tidak bervariatif menjadikan peluang usaha di sektor
industri pengolahan nanas ini masih sangat kecil. Selanjutnya ada buah
karamunting, atau dalam bahasa Batak Toba harimonting. Buah ini tumbuh
diwilayah perhutanan pohon pinus di Kecamatan Tarutung dan Siatas
Barita. Namun, akibat kurangnya pengetahuan akan pengelolaannya, maka
harimonting menjadi tanaman liar dan hanya dipakai sebagai pewarna
tekstil alami benang untuk pembuatan ulos atau selendang.
Hal inilah yang mendasari promotor proposal ini untuk
mengembangkan suatu kreasi pengolahan nanas dan harimonting, yaitu
dengan mengolah nanas dan harimonting menjadi satu kesatuan dalam
produk makanan, selain bercitarasa baik, juga berguna untuk kesehatan,
yang promotor namai dengan “TENANG (TEH NANAS DAN
HARIMONTING)”.
Tema/Ide/Gagasan/Inspirasi Di Kabupaten Tapanuli Utara, penderita penyakit flu, asam urat,
Karya dan Kewirausahaan dan hipertensi cukup banyak. Masyarakat Tapanuli Utara juga banyak yang
memiliki postur badan kurang ideal, secara khusus kegemukan. Hal
tersebut dipicu karena masyarakat lebih menyukai makanan berlemak dan
berminyak. Selanjutnya masyarakat juga melakukan banyak aktivitas tanpa
dibarengi asupan makanan yang cukup dan begizi baik. Akibatnya, banyak
penderita penyakit tersebut bergantung pada obat-obatan medis atau yang
berbau kimia, yang mungkin kurang disukai oleh banyak penderitanya.
Oleh sebab itu, maka dalam produk ini promotor mengusung tema inovasi
yang dapat menyehatkan masyarakat. dengan mengelola potensi sumber
daya alam Kabupaten Tapanuli Utara yang pengelolaannya masih belum
optimal.
Aspek Inovasi Karya dan Nanas adalah salah satu jenis buah yang menjadi salah satu
Kewirausahaan komoditas unggulan di Kabupaten Tapanuli Utara. Nanas memiliki banyak
manfaat, seperti adanya kandungan Kalium didalamnya yang dapat
menurunkan tekanan darah, enzim Bromelain dan kandungan Kaliumnya
yang membuat nanas bersifat diuretik yang bermanfaat untuk mengatasi
masalah asam urat, serta enzim Proteiolitik yang dapat menurunkan berat
badan (sumber: https://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/10/manfaat-
buah-nanas.html). Namun, banyak masyarakat yang tidak tahu apa
sebenarnya kandungan yang terdapat pada nanas, sehingga masyarakat
mengonsumsi nanas terlalu berlebihan, yang mengakibatkan hal-hal positif
dari nanas menjadi penyakit.
Begitu pula dengan Harimonting (Karamunting). Harimonting
dapat meningkatkan Hemoglobin dan jumlah sel darah merah pada
manusia (sumber: https://balitbu.litbang.pertanian.go.id/index.php/hasil-
penelitian-mainmenu-46/592-karamunting-si-kaya-manfaat). Namun,
Harimonting malah dibiarkan sebagai tanaman liar atau pewarna kain/ulos.
Maka dari itulah, promotor melakukan suatu inovasi baru, dengan
menggabungkan rasa asam dari nanas dengan rasa manis serta warna dari
Harimonting menjadi satu kesatuan, sehingga tidak ada kandungan zat gula
dan pewarna buatan/kimia.
Penjelasan Produk Produk “TENANG” ini adalah produk siap masak, dengan bentuk
teh bubuk sachet yang dikemas dalam tempat yang cukup besar. Adapun
tahapan pembuatannya serta penggunaannya adalah sebagai berikut.
a. Alat dan Bahan
1. Nanas
2. Harimonting
3. Blender
4. Pisau
b. Cara Pembuatan
1. Kupas kulit nanas hingga bersih.
2. Potong nanas berbentuk kubus kecil.
3. Blender nanas.
4. Saring nanas, hingga tersisa hanya sari/serbuk sisa
penggilingan.
5. Blender buah Harimonting dengan sari nanas tadi.
6. Setelah itu, masukkan kedalam tungku, masak dengan api
kecil, selalu diaduk hingga 45 menit.
7. Keluarkan hasilnya dari tungku, dan dinginkan selama 4
jam.
8. Setelah berbentuk serbuk-serbuk kecil, masukkan dalam
kemasan.
c. Cara pemakaian/penggunaan
1. Masukkan bubuk “TENANG” sebanyak 2 sendok teh di air
panas 200ml.
2. Aduk hingga merata, dan “TENANG” diap diminum.

Promotor juga telah melakukan uji hasil kepada para pelajar di


SMA Negeri 1 Tarutung, dan hasilnya banyak yang menyukai produk ini.
Link video https://youtu.be/dWiyBRv196w
Analisis SWOT 1. Strength (Kekuatan)
a. Buah nanas dan harimonting sebagai bahan utama dalam
produk ini memiliki banyak manfaat bagi manusia.
b. Produk yang diusulkan oleh promotor ini memiliki rasa yang
manis, sehingga disukai oleh banyak kalangan.
c. Ketersediaan lahan untuk penanaman nanas dan harimonting
yang cukup banyak di wilayah Tapanuli Utara
2. Weakness (Kelemahan)
a. Produk yang tidak tahan lama, sebab produk yang diusulkan
promotor tidak menggunakan banyak kandungan pengawet.
b. Banyak masyarakat tidak menyukai minuman panas seperti teh.
3. Opportunity (Peluang)
a. Daya beli masyarakat yang besar, memungkinkan produk akan
laris di berbagai tempat.
b. Adanya penerimaan secara dogmatis (paham agama) dalam
penerimaan kreativitas dengan mengangkat sumber daya alam
asal daerah.
c. Kondisi geografis yang subur dan berada di wilayah yang
suhunya stabil.
4. Threat (Hambatan)
a. Musim penghujan berkepanjangan yang sering terjadi, tidak
jarang merusak tanaman di Tapanuli Utara, sehingga ada
kemungkinan untuk gagal panen.
b. Sumber daya manusia di Tapanuli Utara yang kurang kreatif,
profesional, serta hanya berpikir sebatas konsep yang diberikan
(tidak memiliki prinsip critical thinking dan out of the box).

Prencanaan Bisnis dan Promotor akan melaksanakan kegiatan produksi dan pemasaran
Manajemen dengan memperhatikan kemampuan dan kesanggupan pegawai. Promotor
akan memilih orang-orang yang secara kompetensi dan kemampuan sesuai
dengan tupoksi pekerjaannya. Dengan menggabungkan seluruh kekuatan
dan kemampuan dari para pelajar di wilayah kecamatan Tarutung,
Sipahutar, dan Siatas Barita, maka keteraturan dan efisiensi pemasaran
dapat berjalan dengan baik.
Strategi Produksi, SDM, A. Strategi Produksi
Pemasaran, dan Keuangan Adapun strategi produksi kami agar lebih menarik minat
para konsumen adalah dengan mencari sumber nanas dan
harimonting berkualitas, menggunakan teknologi dalam
pengolahannya (tidak lagi secara tradisional), menambah unsur
seni, dengan menambahkan unsur Gorga untuk mengemas produk
secara baik sehingga menarik minat konsumen.
B. Strategi Sumber Daya Manusia (SDM)
Strategi dalam pemberdayaan sumber daya manusia dalam
produk ini adalah mengajak seluruh pelajar di sekitaran Kecamatan
Tarutung, Sipahutar, dan Siatas Barita untuk bersama-sama dalam
satu badan usaha, dengan promotor sebagai pimpinan. Promotor
juga akan menyelenggaran kerjasama dengan Dekranasda
kabupaten, serta badan-badan usaha masyarakat. Dengan kata lain,
produk promotor diturunkan langsung ke tengah-tengah masyarakat
dan dapat dinikmati oleh seluruh elemen yang ada.
C. Strategi Pemasaran
Dalam pemasarannya, promotor akan memberikan harga
yang tidak terlalu mahal, dan terjangkau oleh kalangan menengah
kebawah. Promotor juga akan menggunakan kemasan yang dapat
digunakan berulang kali untuk mengurangi penggunaan plastik
sekali pakai. Selain itu, promotor akan memperkenalkan produk ini
di tempat-tempat wisata, serta media sosial dan website.
D. Strategi Keuangan
Dalam segi keuangan, promotor akan mempertimbangkan
jangkauan masyarakat. Promotor akan menetapkan persoalan ini
berdasarkan perhitungan bahan baku, upah pegawai, dan
keuntungan bagi promotor.
Target Pasar Adapun yang menjadi target pemasaran promotor adalah tempat-
tempat wisata di sekitaran Tapanuli Utara, Bandar Udara Internasional
Silangit, sekolah-sekolah di wilayah Tapanuli Utara, menjual produk ke
berbagai toko/kedai masyarakat di wilayah Tapanuli Utara, serta ikut dalam
pameran musiman di event-event besar Kabupaten Tapanuli Utara.
Target Produk Berkelanjutan Dalam pengembangan produk untuk jangkauan berkelanjutan,
promotor akan melaksanakan penanaman pokok/pohon Harimonting di
berbagai tempat di Tapanuli Utara untuk membudidayakan buah yang
kurang diperhatikan ini. Promotor juga tidak akan memproduksi produk ini
secara berlebihan, sehingga meningkatkan tingkat eksploitasi SDA yang
akan merusak lingkungan sekitar. Promotor juga akan melibatkan
pemerintah serta lembaga adat dan agama untuk bersama-sama
mempromosikan produk ini ke kancah nasional bahkan internasional.

Anda mungkin juga menyukai