Anda di halaman 1dari 2

AXOLOTL

Definisi Axololt

Axololt (Ambystoma mexicanum) atau yang dikenal juga sebagai 'Ikan berjalan
dari Meksiko' atau 'Salamander tersenyum'* sebenarnya merupakan salamander yang
termasuk kedalam kelas amfibi. Namun, tidak seperti amfibi pada umumnya, Axololt
lebih memilih menghabiskan seluruh waktunya dibawah permukaan air daripada di darat
ataupun keduanya sekaligus.

*Sebab mulut Axololt yang sering sekali terlihat tampak sedang tersenyum.

Klasifikasi Axololt

Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata

Class : Amphibi

Ordo : Urodela

Family : Ambystomatidae

Genus : Ambystoma

Spesies : Ambystoma Mexicanum

Ciri dan Keistimewaan Axolotl

Axolotl memiliki panjang antara 15 cm sampai dengan 45 cm. Namun umumnya sering
dijumpai pada ukuran hingga 23 cm saja. Axolotl memiliki kepala yang lebar dengan
mata terbuka. Memiliki dua pasang kaki dan insang yang berbentuk seperti kipas yang
terdapat pada bagian kepalanya (insang eksternal). Pada batang insang eksternal
(rami) Axolotl dilapisi oleh filamen (fimbriae) untuk meningkatkan luas permukaan
untuk pertukaran gas (respirasi). Axolotl juga memiliki gigi vestigial yang hampir
tidak terlihat, yang akan berkembang selama metamorfosis, serta sirip ekor yang
memanjang dari bagian belakang kepala hingga ke lubang angin. Axolotl juga memiliki
kemampuan menumbuhkan kembali bagian tubuhnya yang terpotong (regenerasi) secara
cepat, sehingga Axolotl sering dijadikan subjek penelitian. Selain itu Axolotl
merupakan spesies neotenik yang artinya larva spesies ini tidak
mengalami metamorposis, sehingga axolotl dewasa tetap bersifat akuatik dan
memiliki insang serta tumbuh dalam bentuk larvanya, kegagalan metamorph ini terjadi
karena kurangnya hormon perangsang tiroif untuk menghasilkan tiroksin guna merubah
bentuk mereka.

Reproduksi Axololt

Axolotl dewasa secara seksual pada usia 18-24 bulan. Karakteristik untuk
menentukan mana Axolotl betina dan jantan dapat dilihat dari kloakanya, pada jantan
kloakanya akan mengalami pembesaran/peradangan dan biasanya lebih tipis dengan ekor
yang lebih panjang dari Axolotl betina. Aktivitas seksual pada Axolotl biasanya
terjadi di malam hari tanpa menunjukkan adanya perilaku pendekatan seperti 'pacaran'
dalam melakukan kawin. Proses pembuahan Axolotl cukup unik dimana Axolotl jantan akan
pergi ke bebatuan atau pasir lalu mengeluarkan kantung agar-agar yang berisikan
sperma melalui kloakanya, lalu Axolotl betina akan mendekatinya dan menyerap kantung
agar-agar berisi sperma tersebut melalui kloakanya pula. Axolotl sendiri merupakan
hewan ovipar dimana pada saat oviposisi (meletakkan telur ditempat yang dirasa aman
dan nyaman), Axolotl betina bisa bertelur sebanyak 100-600 butir.

Habitat Axololt

Axolotl merupakan hewan asli dari Danau Xochimilco dan Danau Chalco (sudah tidak
ada lagi, dikeringkan sebagai langkah pengendalian banjir) di Lembah Meksiko. Suhu
air di Xochimilco jarang naik di atas 20 ° C (68 ° F), meskipun mungkin turun
hingga 6 hingga 7 ° C di musim dingin, dan mungkin lebih rendah lagi, itu artinya
Axolotl dapat bertahan hidup ditempat dengan cuaca dingin yang ekstrem. Axolotl saat
ini masuk dalam Daftar Merah tahunan spesies yang terancam punah oleh International
Union for Conservation of Nature, akibat perburuan sebagai makanan ataupun dijual
sebagai hiasan akuarium dan juga karena larva-larva Axolotl banyak dimakan oleh ikan
pendatang baru (sekarang sudah ada penangkarannya). Axolotl merupakan hewan
karnivora, mereka memangsa hewan-hewan kecil seperti cacing, serangga, dan ikan kecil
di alam liar. Axolotl menemukan dan mencari makanannya berdasarkan bau mangsanya, dan
akan "membentak" pada waktu makan potensial, Axolotl akan menghisap makanannya ke
dalam perut mereka dengan kekuatan vakum.

Anda mungkin juga menyukai