Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

Axolotl

Kelompok 5
1.M.Nabil.A Pembimbing: Pak Rizky
2.adhirajasa Bagaskara
3.Arga Pasha.S
Wahyudin
LATAR BELAKANG Pertanyaan Penelitian
Karena kami ingin 1.Apakah axelotl bisa di bunuh
mengetahui kenapa 2.Apakah axelotl memiliki batas
Axelotl bisa hidup regenerasi
walau di potong 3.Apakah axelotl memiliki predator
bagian tubuhnya 4.Predator apa yang dapet
memakannya
5.Bagaimana cara kerja regenerasi?
Dalam axolotl, proses yang
menghasilkan regenerasi seluruh
anggota tubuh
B.LANDASAN TEORI
1.Axelotl memutuskan tangan agar bisa kabur dari
predator
2.Axelotl menggunakan sel darahnya untuk
menghentikan pendarahan di lokasi pemotongan.
3. Dalam axolotl, proses yang menghasilkan regenerasi
seluruh anggota tubuh (Gambar 2) melibatkan
orkestrasi kompleks sel-sel anggota gerak yang masih
hidup.
C.METODOLOGI PENELITIAN
Tempat penelitian: Di rumah
masing-masing secara online
Waktu: 16/Maret/2021
Metode Penelitian: Kualitatif
Teknik pengumpulan data:
Studi Pustaka
D.HASIL PENELITIAN
Axolotl Ambystoma mexicanum, juga dikenal sebagai ikan berjalan Meksiko, adalah
salamander neotenik yang terkait dengan salamander harimau. Meski dalam bahasa sehari-
hari dikenal sebagai "ikan berjalan", axolotl bukanlah ikan melainkan amfibi. Spesies ini
awalnya ditemukan di beberapa danau, seperti Danau Xochimilco yang mendasari Mexico
City. Acolotl tidak biasa di antara amfibi karena mereka mencapai usia dewasa tanpa
mengalami metamorfosis. Alih-alih turun ke darat, orang dewasa tetap hidup di air dan
berangin. Axolotl tidak sama dengan anjing air, tahap larva salamander harimau yang
berkerabat dekat, yang tersebar luas di sebagian besar Amerika Utara dan kadang-kadang
menjadi neotenik.

Pada 2010, axolotl liar hampir punah [6] akibat urbanisasi di Mexico City dan pencemaran
air yang diakibatkannya, serta masuknya spesies invasif seperti nila dan hinggap. Mereka
terdaftar sebagai spesies yang terancam punah di alam liar, dengan penurunan populasi, oleh
Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam dan Sumber Daya Alam (IUCN). Axolotl
digunakan secara luas dalam penelitian ilmiah karena kemampuannya untuk meregenerasi
anggota tubuh.
Axolotl dewasa, pada usia 18-24 bulan, panjangnya berkisar antara 15 sampai 45
cm, meskipun ukuran yang mendekati 23 cm paling umum dan lebih dari 30 cm
jarang terjadi. Axolotl memiliki ciri khas larva salamander, termasuk insang luar
dan sirip ekor yang memanjang dari belakang kepala hingga lubang angin.

Ciri axolotl yang paling menarik perhatian adalah kemampuan penyembuhannya:


axolotl tidak sembuh dengan jaringan parut dan mampu meregenerasi seluruh
pelengkap yang hilang dalam jangka waktu berbulan-bulan, dan, dalam kasus
tertentu, struktur yang lebih vital, seperti ekor. , tungkai, sistem saraf pusat, dan
jaringan mata dan jantung. Beberapa memang ditemukan memulihkan bagian
yang kurang penting dari otak mereka. Mereka juga dapat dengan mudah
menerima transplantasi dari individu lain, termasuk mata dan bagian otak —
memulihkan organ asing ini ke fungsi penuh. Dalam beberapa kasus, axolotl telah
dikenal untuk memperbaiki anggota tubuh yang rusak, serta meregenerasi yang
lain. Namun, pada individu yang bermetamorfosis, kemampuan untuk
beregenerasi sangat berkurang..[23] Dipercaya bahwa selama pembentukan
tungkai, axolotl memiliki sistem yang berbeda untuk mengatur tingkat makrofag
internalnya dan menekan peradangan, karena jaringan parut mencegah
penyembuhan dan regenerasi yang tepat.
KESIMPULAN
1.Axelotl bisa mati karean dia butuh waktu yang
lama untuk beregenerasi.
2.Axelotl tumbuh dewasa dengan batas waktu
yang sangat cepat
3.Axelotl dimasukan kedalam kategori hewan
langaka karena sering di tangkap dan dibunuh
karena keunikannya
4.Axelotl biasa di temukan di Mexico
5.Axelotl di masukan ke dalam kategori amphibi
DAFTAR PUSAKA
sitn.hms.harvard.edu
Axolotl - Wikipedia
en.wikipedia.org

Anda mungkin juga menyukai