Anda di halaman 1dari 21

Perbandingan pengelolaan sampah

di Jakarta dan singapura

Disusun oleh : maula nisa’ul Jannah


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

-Sampah merupakan salah satu masalah yang membawa kerusakan lingkungan yang besar. Seperti banjir,pencemaran
lingkungan,dll. Hal-hal tersebut tidak hanya membawa dampak buruk terhadap lingkungan.Tetapi juga dapat membawa dampak
buruk bagi manusia.
“Sampah merupakan masalah kultural karena dampaknya berpengaruh pada berbagai sisi kehidupan terutama di kota-kota besar
seperti yang terjadi di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Buruknya penanganan sampah memberikan dampak pada
lingkungan, sehingga menyebabkan munculnya berbagai permasalahan mulai dari masalah kesehatan hingga bencana banjir.” [R.
Mohamad Mulyadin, Mohamad Iqbal & Kuncoro Ariawan,2018]
-Pengelolaan sampah yang tidak optimal akan menyebabkan penumpukan sampah di beberapa wilayah.“sampah ini disebabkan
oleh banyaknya jumlah penduduk yang tinggal di DKI Jakarta.Menurut Soemarwoto (2001) dalam Rohani (2007) bahwa
kenaikan jumlah penduduk dan pendapatan akan menimbulkan pola hidup konsumtif, sehingga dapat berimbas pada
meningkatnya limbah yang dihasilkan.Permasalahan sampah di DKI Jakarta yang semakin kompleks ini tidak hanya disebabkan
oleh meningkatnya jumlah penduduk saja, namun juga dipengaruhi oleh faktor lain di antaranya seperti beranekaragamnya kondisi
sosial ekonomi budaya masyarakat kota, rendahnya keseriusan pemerintah maupun masyarakat dalam mengelola dan menangani
permasalahan sampah, serta tidak sesuainya konsep pengelolaan sampah yang diterapkan pada suatu wilayah tertentu (Madina,
2012).Pengelolaan sampah di DKI Jakarta sebagian besar tidak dikelola secara berkelanjutan, hal ini disebabkan tempat
pembuangan akhir (TPA) Bantargebang di Bekasi sebagai TPA sampah DKI Jakarta masih dalam kondisi yang memprihatinkan
dan sampah menumpuk secara terbuka (open dumping) (Sidik, 2016).” [R. Mohamad Mulyadin, Mohamad Iqbal &
Kuncoro Ariawan,2018]

-Perbedaan pengelolaan sampah antara singapura dan Jakarta terlihat dari kebersihan sebagian besar wilayah di singapura dan
Jakarta.

Kegiatan
pembersihan di
Jakarta Kegiatan
pembersihan di
Singapura
Rumusan Masalah

 1.Bagaimana pengelolaan sampah di Singapura?


 2.Bagaimana pengelolaan sampah di Jakarta?
 3.Bagaimana perbandingan pengelolaan sampah antara Jakarta dan Singapura
Fokus Penelitian dan Tujuan Penelitian

 Fokus Penelitian : Dalam penelitian ini, yang menjadi fokus penelitian adalah sampah kota

 Tujuan Penelitian :
-Mengetahui pengelolaan sampah di Jakarta
-Mengetahui pengelolaan sampah di Singapura
-Mengetahui perbandingan pengelolaan sampah Jakarta dan SIngapura
Manfaat Penelitian

 Bagi penulis : mengetahui pengelolaan sampah di Jakarta dam Singapura


 Bagi siswa SMPIT Nurul Fikri : sebagai referensi untuk penelitian berikutnya
 Bagi masyarakat : menambah pengetahuan tentang pengelolaan sampah di Jakarta dan Singapura
Hipotesis Penelitian

 Berdasarkan latar belakang dan studi awalan,maka penulis memiliki hipotesis bahwa pengelolaan sampah Di
Singapura lebih maju dibandingkan Jakarta

Pulau semakau
Bantargebang
Tempat pembuangan dan pengelolaan sampah Singapura
Tempat pembuangan akhir dan pengelolaaan sampah Jakarta
Pulau yang terbuat sampah
theindonesianinstitute.com
Liputan6.com
BAB 2

KAJIAN TEORI
1.Sampah

 Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), sampah adalah barang yang dibuang oleh pemiliknya karena tidak terpakai lagi atau tidak
diinginkan lagi.
 Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat
keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan
selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat
dibagi menurut jenis-jenisnya.[Wikipedia]
 Definisi World Health Organization (WHO) sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disukai atau sesuatu yang
dibuang yang berasal dari proses kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya (Chandra, 2006).
 UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, menyebutkan sampah adalah sisa dari berbagai proses kegiatan setiap hari yang
dilakukan oleh manusia ataupun proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai
atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak bermanfaat dan dibuang ke lingkungan. (Slamet, 2002).
 Menurut Tchobanoglous, et al (1993), sampah adalah semua jenis bahan padat termasuk cairan dalam kontainer yang dibuang atau diafkir
sebagai bahan buangan, tidak digunakan atau barang-barang yang dibuang karena berlebihan.
2.Pengelolaan sampah

 Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, mendaur ulang dari material sampah.
Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya
dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan, atau estetika. Pengelolaan sampah
juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam (resources recovery). Pengelolaan sampah bisa
melibatkan zat padat, cair, gas, atau radioaktif dengan metode dan keterampilan khusus untuk masing-
masing jenis zat. [Wikipedia]
3.Standar Pengelolaan Sampah

 22. Pengurangan sampah adalah kegiatan pembatasan timbulan sampah, pendaur ulang sampah dan/atau
pemanfaatan kembali sampah.
 23. Pemilahan sampah adalah kegiatan mengelompokkan dan memisahkan sampah sesuai dengan jenis.
 24. Pengumpulan sampah adalah kegiatan mengambil dan memindahkan sampah dari sumber sampah ke
tempat penampungan sementara atau tempat pengolahan sampah dengan prinsip 3R.
 25. Pengangkutan sampah adalah kegiatan membawa sampah dari sumber atau tempat penampungan
sementara menuju tempat pengolahan sampah dengan prinsip 3R atau tempat pengelolaan sampah terpadu
atau tempat pemrosesan akhir dengan menggunakan kendaraan bermotor atau tidak bermotor yang didesain
untuk mengangkut sampah.
 26. Pengolahan sampah adalah kegiatan mengubah karakteristik, komposisi dan/atau jumlah sampah.
 27. Pemrosesan akhir sampah adalah kegiatan mengembalikan sampah dan/atau residu hasil pengolahan
sebelumnya ke media lingkungan secara aman.
28. Tempat sampah yang selanjutnya disebut wadah sampah adalah tempat penampungan sampah secara terpilah dan
menentukan jenis sampah.

29. Tempat penampungan sementara yang selanjutnya disingkat TPS adalah tempat sebelum sampah diangkut ke tempat
pendauran ulang, pengolahan dan/atau tempat pengolahan sampah terpadu.

30. Tempat pengolahan sampah dengan prinsip 3R yang selanjutnya disebut TPS 3R adalah tempat dilaksanakan kegiatan
pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, dan pendauran ulang skala kawasan.

31. Tempat pengolahan sampah terpadu yang selanjutnya disingkat TPST adalah tempat dilaksanakannya kegiatan
pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan dan pemrosesan akhir.

32. Tempat pemrosesan akhir yang selanjutnya disingkat TPA adalah tempat untuk memproses dan mengembalikan sampah ke
media lingkungan.

[no.22-32 PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2019
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN
SAMPAH]
4.Sampah di Jakarta

 Daerah Khusus Ibukota Jakarta adalah ibu kota negara dan kota terbesar di Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya
kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di pesisir bagian barat laut Pulau Jawa.
[Wikipedia]
 Luas: 661,5 km²
 Daerah perkotaan: 3.540 km²
 “Jakarta menghasilkan 7.700 ton sampah setiap hari. Setiap hari juga, ada 250 ton sampah yang diangkut dari badan air,”
tutur Suharti dalam acara “Innovation on Waste Management River Plastic Interception” di Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Jumlah tersebut, lanjut Suharti, terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Dalam waktu lima tahun terakhir, jumlah
sampah di DKI Jakarta bertambah sebanyak 36 persen. “Bandingkan dengan kenaikan jumlah penduduk dalam periode
yang sama, yaitu hanya 4 persen,” tuturnya. Suharti menekankan, memang jumlah populasi yang menyebabkan
bengkaknya sampah di Indonesia termasuk Jakarta. Sebagai perbandingan, orang Malaysia dan Singapura rata-rata
menghasilkan 1,5 kg sampah per hari. “Kalau orang Jakarta rata-rata menghasilkan 0,75 kg sampah per hari,
setengahnya,” lanjut ia. [kompas.com]
5.Tempat Pengelolaan Sampah untuk Jakarta

 -Konflik dan permasalahan tersebut terjadi akibat lokasi TPA sampah pada awal perencanaannya belum
disesuaikan dengan kriteria pemilihan lokasi dan dalam pelaksanaan pengelolaannya belum sesuai standar
teknologi pengolahan sampah yang berlaku serta tidak mempertimbangkan aspek persepsi masyarakat
sekitar. Di samping itu, cara-cara yang selama ini digunakan telah mengakibatkan permasalahan lingkungan,
seperti lindi (leachate) yang mencemari badan air, kepulan asap, bau dan lalat yang seringkali mengganggu
lingkungan sekitar TPA (Alfiani, 2012). [R. Mohamad Mulyadin, Mohamad Iqbal & Kuncoro Ariawan,
2018]

TPA Bantar gebang


Ayobekasi.net
6.Pengelolaan Sampah di Jakarta

 Tempat pengelolaan sampah Jakarta,terletak di Bantar gebang


 Cara pengolahan yang umum digunakan di Indonesia adalah membawa sampah ke tempat pembuangan
akhir, sedangkan sebagian kecil didaur ulang.Cara pengolahan dengan membawa sampah ke tempat
pembuangan akhir masih bisa digunakan untuk daerah yang lahannya cukup luas, tetapi kurang efektif
dikembangkan di daerah dengan luas lahan terbatas. [neraca.co.id]

Bantar gebang
metro.tempo.co
7.Sampah di Singapura

 Singapura adalah sebuah negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometer di utara khatulistiwa di
Asia Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan dari Kepulauan Riau, Indonesia oleh Selat
Singapura di selatan. Wikipedia
 Luas: 728 km²
 Singapura menghasilkan jumlah limbah padat per kapita terbesar di dunia dengan 1.400 kg, Bloomberg melaporkan pada
11 Juni 2020, mengutip sebuah studi oleh Bank Dunia. [liputan6.com]
 Menurut grafik, Singapura menghasilkan lebih banyak sampah daripada Amerika Serikat, Kanada, dan Jerman; atau
bahkan Indonesia dan China dalam hal ini, yang berada di peringkat empat dan tiga terbawah grafik, dengan Filipina dan
Vietnam membuntuti. Kemunculan Singapura sebagai negara peringkat pertama pada grafik merupakan hal yang tidak
terlalu mengejutkan, mengingat data tersebut merujuk produksi sampah per-kapita --plus, keadaan geografi dan ekonomi
turut diperhitungkan. Dengan populasi yang padat di Singapura yang memiliki wilayah kecil (di mana tidak cukup banyak
orang yang mampu atau berniat untuk hidup bebas sampah), grafik tidak benar-benar menunjukkan bahwa negara tersebut
menghasilkan jauh lebih banyak sampah daripada seluruh penduduk per-kapita, terutama jika dibandingkan negara
berwilayah besar seperti misalnya; China. [liputan6.com
8.Tempat Pengelolaan Sampah di Singapura

 Tempat pengelolaan sampah Singapura terdapat di Pulau Semakau.


 Pulau ini adalah hasil buatan manusia dengan memanfaatkan abu pembakaran sampah yang tidak bisa di daur ulang
dan limbah lainnya. Sangat indah siapa sangka pulau ini adalah TPA dari negara Singapura. Walaupun terbuat dari
abu pembakaran sampah dan limbah, keberadaan pulau ini tidak mencemari ekosistem di sekitarnya. Bahkan air
disana tidak tercemar dan menjadi habitat bagi hewan-hewan laut. Singapura bahkan telah mengantisipasi
kebocoran zat-zat berbahaya yang bisa merusak air. Mereka membuat TPA ini menjadi tempat pembuangan dan
pengolahan yang ramah lingkungan. [liputan6.com]

Pulau semakau
[liputan6.com]
9.Pengelolaan Sampah di Singapura

 Sampah-sampah ini dikumpulkan oleh petugas kebersihan dan diangkut ke sebuah kawasan. Kawasan tersebut berbentuk
bangunan dengan cerobong asap layaknya pabrik. Bangunan tersebut adalah tempat pembakaran sampah. Ya, semua
sampah di Singapura akan dibakar dalam satu bangunan. Proses pembakaran dilakukan dengan suhu 1.000 derajat celcius.
Pembakaran akan dilakukan selama 7 hari dalam seminggu atau bisa dikatakan terus dilakukan tanpa henti. Rupanya
sampah yang dibakar berubah menjadi panas dan energi terbarukan yang menghidupkan listrik Singapura. Sampah yang
tak pernah habis berganti menjadi pasokan daya bagi satu negara. Kamu pasti kembali bertanya, hasil uap pembakaran
sampah juga menjadi salah satu polusi berbahaya bagi manusia. Pengolahan sampah tak berhenti sampai di pembakaran
saja. Seperti yang sudah dijelaskan, bangunan tersebut memiliki cerobong asap. Asap-asap yang dihasilakan oleh
pembakaran sampah tak langsung keluar dari cerobong ini. Semua asap yang dihasilkan akan disaring kembali dengan
beberapa metode tingkat lanjut. Setelah selesai, asap tersebut akan dikeluarkan sebagai udara bersih yang bisa dihirup oleh
masyarakat sekitar. Setelah sampah plastik dibakar, pasti menghasilkan abu yang juga berperan sebagai polusi. Tapi
Singapura benar-benar menganggap serius pengolahan sampah di negerinya. Abu dari sampah plastik dikumpulkan ke
sebuah pulau buatan. Di pulau tersebut sudah ada bendungan yang diisi dengan air khusus. Abu tersebut akan dimasukkan
ke dalam bendungan dan tak pernah muncul kembali. Bendungan tersebut berada jauh dari lingkungan pantai, sehingga
tidak akan mencemari lautan. Keren ya? [trafel.detik.com]
10.Perbandingan Pengelolaan Sampah Jakarta
dan Singapura

 Dengan hasil penelitian yang saya dapatkan,saya mengambil kesimpulan bahwa,pengelolaan sampah di
Singapura,lebih baik daripada Jakarta.Karena,sampah di Singapura didaur ulang hampir
keseluruhannya.Sementara sistem pengelolaan sampah di Jakarta, hanya sebagian kecilnya saja yang didaur
ulang.Sedangkan sisanya akan dibawa ke tempat pembuangan akhir.
BAB 3.METODOLOGI PENELITIAN

 A.Tempat dan Waktu


Tempat : Depok,Jawa Barat
Waktu : 17-23 /02/2021
 B.Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah riset yang bersifat deskriptif
dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif.
 C.Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini digunakan Teknik pengumpulan data studi pustaka.
Daftar Pustaka

 https://www.neraca.co.id/article/91422/mengelola-sampah-di-jakarta [19/02/2021]
 https://travel.detik.com/travel-news/d-4566080/bagaimana-singapura-mengolah-sampah-dalam-satu-hari [17/02/2021]
 https://sains.kompas.com/read/2019/11/01/190700323/jakarta-hasilkan-7.700-ton-sampah-per-hari?page=all [17/02/2021]
 https://www.liputan6.com/global/read/4278074/bloomberg-singapura-penghasil-sampah-terbanyak-per-kapita-di-dunia#:~:te
xt=Menurut%20Badan%20Lingkungan%20Nasional%20Singapura,25%20juta%20ton%20didaur%20ulang
[21/02/2021]
 https://hot.liputan6.com/read/3951254/bersih-dan-indah-penampakan-tempat-pembuangan-sampah-di-singapura-ini-bikin-ka
gum
[23/02/2021]
 Mulyadin, R. Mohamad, 2018, Konflik Pengelolaan Sampah Di Dki Jakarta Dan Upaya Mengatasinya, Vol. 15 No.2, Bogor,
Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, p-ISSN 0216-0897, e-ISSN 2502-6267
 PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH

Anda mungkin juga menyukai