ARUS DAN
TEGAN BOLAK BALIK (AC)
Bahan Ajar BDR Kelas XII MIPA
INDIKATOR
1. Mengidentifikasi informasi tentang karakteristik arus,
tegangan dan sumber arus bolak balik
2. Menganalisis arus dan tegangan dengan sumber arus
bolak-balik, rangkaian RLC dengan sumber arus bolak-
balik, daya pada rangkaian arus bolak-balik
3. Mengeksplorasi rangkaian resonansi dan pemanfaatannya
untuk pencarian frekuensi pada radio
4. Menganalisis penerapan arus listrik bolak-balik dalam
kehidupan sehari-hari
MATERI
and
2
T = f =
2
Formulasi Arus Dan Tegangan Bolak-balik
Nilai arus atau tegangan bolak-balik yang dianggap setara dengan arus
atau tegangan searah disebut nilai efektif arus atau tegangan bolak-balik.
vand I max
vef = max
= 0,707 vmax I ef = = 0,707 I max
Keterangan: 2 2
I = nilai efektif arus boalk-balik (A)
Imax = arus maksimum (A)
v = nilai efektif tegangan bolak-balik (volt)
vmax = tegangan maksimum (volt)
Nilai efektif arus dan tegangan bolak-balik dapat diukur dengan
menggunakan alat seperti amperemeter AC, galvanometer AC (untuk arus)
dan volmeter AC (untuk tegangan).
Arus listrik di dalam
suatu rangkaian hanya
dapat mengalir di
dalam suatu rangkaian
tertutup.
Rangkaian Arus Bolak-balik
Rangkaian resistif
Karena rangkaian resistif
dianggap tidak mempunyai
induktansi dan kapasitas, maka
rangkaian resistif tidak tidak
dipengaruhi oleh perubahan
medan magnet disekitarnya.
Berdasarkan hal tersebut, maka
V, I pada rangkaian resistif, arus dan
tegangan bolak-balik mempunyai
fase yang sama atau beda fasenya
0
18 36 54 72 nol. Keadaan ini dapat
t digambarkan dengan grafik fungsi
0 0 0 0 sudut fase dari arus dan tegangan
seperti disamping.
1 Rangkaian Hambatan Murni (R)
Fungsi tegangan V dan kuat arus I
I = I max sin t
v = v max sin(t + 2 )
Rangkaian Arus Bolak-balik
Vmax Vef 1 1
XC = = = =
I max I ef C 2fC
Keterangan:
XL = reaktansi kapasitif (W)
f = frekuensi (Hz)
= kecepatan sudut (rad/s)
C = kapasitas kapasitor (F)
Rangkaian Induktor ( L )
Sebuah kumparan induktor
mempunyai induktansi diri L
dipasangkan tegangan
bolak-balik V, maka pada
ujung2 kumparan timbul
GGL induksi
V = Vm sin t di
i = im sin(t − 1
)
= −L
2 dt
Hambatan induktif XL
mempunyai harga :
X L = .L = 2f .L
XL = hambatan
induktif (Ohm)
VR VL
V = I R + XL 2 2
R L
V
V = I .Z
Keterangan:
XL
VL V = Z = impedansi (W)
R = beda fase
VR I
Rangkaian Gabungan Seri
VR VL VC V = I R 2 + ( X L − X C )2
- VC VL
R L C
V V = I .Z
VL-
V XC
VC =
VR I R
VC
RESONANSI
Rangkaian R-L-C seri berada pada keadaan resonansi jika harga reaktansi
induktif XL sama dengan harga reaktansi kapasitif XC, sehingga pada
keadaan ini XL-XC = 0 atau rangkaian impedansi sama dengan hambatan
(Z = R).
Selain itu, pada keadaan resonansi berlaku I = V/R, hal ini karena Z = R.
Keterangan:
L = induksi induktor (H)
C = kapasitas kapasitor (F) XL = XC
f = frekuensi (Hz) 1
2 f L =
2 f C
1
fO =
2 LC
Daya Pada Rangkaian Arus Bolak-balik
P = I ef R = I ef VR
2
dimana
P = daya (watt)
Ief = nilai efektif arus bolak-balik (A)
R = hambatan (W)
VR = tegangan pada hambatan (volt)
nex
. Lihatlah gambar rangkaian R-L-
C seri berikut ini:
R L C
Jika hambatan R = 40 W, induktansi L = 8 H dan
kapasitansi C = 8 mF dipasang pada sumber tegangan
yang mempunyai tegangan efectif 110 volt dan laju
sudut 375 rad/s, maka hitung:
1. arus efektif pada rangkaian?
2. daya pada rangkaian?
a. 3,4 A dan 219,2 watt
b. 2,5 A dan 200,3 watt
c. 3,0 A dan 189,0 watt
d. 2,2 A dan 193,3 watt
e. 2,0 A dan 163,4 watt
Penyelesaian
P = V I cos
= Vef I ef cos
R
= Vef I ef
Z
40 W
= (110 volt )(2.2 A)
30 W
= 193.6 watt
Jadi, daya pada rangkaian adalah 193,6 watt
Sebuah volmeter AC dihubungkan ke sumber tegangan AC menunjukkan
nilai 110 Volt, hitung arus efektif yang mengalir melalui hambatan 50 W
yanG dihubungkan ke sumber tegangan?
a. 2,2 A
b. 2,3 A
A
c. 3,0 A
50 W
d. 2.,0 A B
e. 2,5 A
C
110 V
D
E
Penyelesaian
Vef 110 volt
Vef = 110 volt
I ef = = = 2.2 A
R = 50 W R 50 W
Ief = …?
Jadi, pada R = 50 W mengalir
arus 2.2 A
Suatu rangkaian seri R-C mempunyai arus 2A. Jika R =
100 W dan C = 10E-3/24p F, serta rangkaian berosilasi
dengan frekuensi 50 Hz. Hitunglah : VR, VC, V, dan z !
a. 260 ohm
b. 370 ohm
c. 451 ohm
d. 220 ohm
e. 150 ohm
a b c d e
Penyelesaian
tg = VC = XC = 240
VR R 100
b
a
Dari tegangan V = 100 sin 200t dapat
diketahui bahwa
Penyelesaian
Vm = 100 volt dan = 200 rad/det
XL = L = 200 x 300.10E-3 = 60
Z = Vm/Im = 100/1 = 100
Z² = R² + XL² 100² = R² + 60² R = 80
Jadi tegangan pada ujung-ujung R
adalah
VR = Im R = 80.1 = 80 volt
Soal Latihan..Dikerjakan di Buku Catatan Saja
1. Sebuah Voltmeter dihubungkan ke sumber
tegangan AC, memunjukkan 220 volt. Sebuah
setrika listrik dengan hambatan 50 W
dihubungkan ke suber tegangan tersebut.
Hitunglah ! A. Tegangan maksmumnya. B.kuat
arus effektif dan maksimumnya
500 W 8H 5 mF
AC
V = 50 sin 100 t