Anda di halaman 1dari 25

Maintenance & Material Science

Apa itu Maintenance?


• Maintenance / pemeliharaan merupakan suatu
pengaturan, penggantian, pengontrolan secara
skematis dan terjadwal (teratur). Pemeliharaan
ini berguna untuk :
– Memperpanjang umur dari suatu alat
– Menjaga kondisi optimal sebuah alat untuk produksi
– Menjaga agar alat tersebut aman untuk digunakan
para pekerja
Tujuan Maintenance
• Untuk meningkatkan fungsi dan daya
tahan fasilitas produksi.
• Untuk memperpanjang umur peralatan.
• Untuk memaksimalkan kapasitas produksi
dari peralatan yang ada.
• Untuk mengurangi biaya total produksi.
• Untuk meminimalkan jumlah dan frekuensi
gangguan produksi akibat kerusakan alat.
• Untuk meningkatkan keselamatan pekerja.
Jenis-jenis Maintenance?
Planned Maintenance
Di dalam planned maintenance, kegiatan
pemeliharaan dilaksanakan dengan
perencanaan, direkam dan dikendalikan
dengan baik.

Yang termasuk sebagai planned


maintenance:
•Preventive maintenance
•Corrective maintenance
•Predictive maintenance
Preventive Maintenance
• Berdasarkan prinsip “mencegah lebih baik daripada mengobati”.
• Merupakan semua aktivitas yang dikerjakan terhadap mesin,
peralatan dan sistem sebelum munculnya kegagalan, dalam rangka
untuk melindungi dan mencegah atau mengeliminasi turunnya
kondisi operasional.
Preventive Maintenance
1. Running Maintenance
Meliputi semua aktivitas pemeliharaan selama mesin atau
peralatan digunakan/berjalan. Contoh: lubrikasi (pelumasan).

2. Scheduled Maintenance
Meliputi semua aktivitas pemeliharaan terhadap mesin atau
peralatan yang dijadwalkan secara rutin. Contoh: pengecekan
berkala untuk mobil.

3. Shut down Maintenance


Meliputi semua aktivitas pemeliharaan ketika mesin atau produksi
dalam keadaan berhenti total (shut down). Umumnya dilaksanakan
3 atau 6 bulan sekali.
Corrective Maintenance
• Tindakan perbaikan dan penggantian akan dilakukan setelah
terjadinya kerusakaan atau kegagalan peralatan, untuk
mengeliminasi sumber kegagalan atau mengurangi frekuensi
kerusakan.
• Corrective maintenance difokuskan untuk memperbaiki bagian
peralatan yang rusak.
Corrective Maintenance
1. Breakdown Maintenance
Merupakan kebijakan perbaikan, dimana mesin atau peralatan
dioperasikan sampai mengalami kerusakan dan kemudian
diperbaiki.
Perbaikan jenis ini cocok untuk tempat kerja skala kecil, yang tidak
memiliki banyak peralatan, peralatan yang ada sederhana dan
mudah diperbaiki, serta kerusakan alat tidak mengakibatkan
kerugian finansial yang besar.

2. Shutdown Maintenance
Tindakan perbaikan yang dilakukan ketika mesin atau produksi
dalam keadaan berhenti total (shut down).
Predictive Maintenance
• Pemeliharaan jenis ini melibatkan prediksi kerusakan sebelum
terjadi, dengan identifikasi penyebab gejala-gejala kerusakan dan
mengeliminasi penyebab tersebut sebelum mengakibatkan
kerusakan terhadap peralatan.
• Dilaksanakan secara kontinyu atau secara berkala berdasarkan
diagnosa dan monitor terhadap sistem atau kondisi peralatan.
Unplanned Maintenance
• Tindakan pemeliharaan yang
dilakukan tanpa perencanaan,
misalnya emergency maintenance,
dimana perbaikan dilakukan dengan
cepat dan segera, memanfaatkan
perlengkapan yang ada.
• Misalnya: kebocoran gas di pabrik,
kerusakan fasilitas dengan resiko
kebakaran, dan lain-lain.
Material Science (Ilmu Material)
• Bagian yang penting dari peralatan dan mesin adalah material
konstruksi dan sifatnya.
• Material dapat dipisahkan ke dalam beberapa kategori.

Material

Logam Non-logam

Logam besi Logam non-besi Bahan Bahan


alami sintetis
Logam
• Konduktor panas dan listrik yang baik
• Memiliki permukaan yang mengkilap (setelah dipoles)
• Dapat dengan mudah dibentuk dan ditempa
Logam besi dan non-besi
Dua perbedaan utama dari logam besi dan logam non-
besi adalah:
• Lapisan oksida pada logam kebanyakan terbentuk
akibat kontak dengan udara.
– Lapisan oksida dari besi merupakan lapisan berpori yang
dapat mengakibatkan korosi sepenuhnya.
– Lapisan oksida dari non-besi melindungi lapisan di bawahnya
terhadap korosi.
• Sifat magnetis
– Besi bersifat magnetis.
– Logam lain (kecuali nikel dan kobalt) tidak bersifat magnetis.
Aus
• Aus dapat disebabkan karena geseran, gosokan,
tabrakan dari padatan atau cairan terhadap bagian
mekanik, seperti aliran bahan pada dinding pompa
atau pipa.

• Jenis aus yang paling umum:


1. Erosi
2. Kavitasi
Erosi
• Kerusakan mekanik akibat dari abrasi dari partikel padatan di
dalam air atau gas. Air dan gas dapat mengalir dengan membawa
materi-materi padatan bersamanya. Partikel padatan itu
menyebabkan abrasi.
• Erosi seringkali ditemukan dalam pipa gas atau fluida atau di
pompa.
Kavitasi
• Kavitasi: munculnya gelembung
uap di dalam pompa
• Ketika gelembung uap ini
pecah:
– Erosi permukaan/dinding
pompa
– Membesarnya suara dan
getaran dari pompa
– Tersumbatnya jalur masuk
impeller
Korosi
• Serangan elektrokimia pada logam atau serangan
suatu zat kimia yang tidak diinginkan pada logam.
Jenis Korosi
• Korosi pada permukaan adalah
korosi merata pada permukaan
tanpa lapisan pelindung oksidasi. Tabel Galvanik

• Korosi galvanik dari metal


berdasarkan dari Tabel Galvanik.
Korosi galvanik terjadi ketika 2 buah
logam bertemu dalam lingkungan
konduktif. Korosi galvanik
disebabkan karena perbedaan
voltase dari kedua logam.
Jenis Korosi
• Pitting; Jika korosi permukaan terjadi pada seluruh permukaan
logam, korosi pitting terjadi hanya pada area dimana terdapat
polutan/pengotor.

• Stress Corrosion Cracking (SCC)


adalah retakan yang bertambah banyak
akibat tekanan dari material di dalam
lingkungan yang korosif.

• Korosi pada celah terjadi pada celah dan retakan yang terisi
oleh air.
Perlindungan Korosi
• Pemilihan material
• Metode
konstruksi/fabrikasi
• Pelapisan (coating)
• Perlindungan katoda
(cathodic protection)
Segel (seal)
• Segel digunakan untuk mencegah kebocoran dari gas atau fluida
yang berada pada mesin dan peralatan.

• Segel statis digunakan untuk menyegel sambungan yang tidak


bergerak/statis seperti sistem perpipaan.
Segel statis juga disebut dengan gasket.

• Segel dinamis digunakan untuk menyegel sambungan dengan


bagian-bagian yang bergerak seperti piston di dalam silinder pada
sistem hidrolik.
Segel dinamis yang paling umum adalah stuffing box packing,
digunakan dalam pompa dan valve.
Segel (seal)

Segel statis Segel dinamis


Lubrikasi
• Lubrikasi dapat mengurangi gesekan akibat 2 material yang
bersentuhan terhadap satu sama lain.
• Lubrikasi menggunakan cairan lubrikan, yaitu sebuah cairan yang
viskositasnya cukup tinggi.
• Fungsi utama dari lubrikan adalah:
– Mengurangi gesekan
– Mengurangi panas
– Menghilangkan partikal penyebab aus
– Melindungi terhadap debu
Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai