b. Perbaikan
Perbaikan dilakukan jika terdapat alat-alat produksi yang rusak. Perbaikan
biasanya dilakukan sesudah masalah berada dengan pencegahan yang dilakukan
sebelum alat rusak.
c. Penggantian
Penggantian dilakukan pada alat yang tidak bisa dipakai lagi (rusak),
mengganti dengan yang baru adalah jalan terakhir, jika alat tersebut tidak bisa
diperbaiki lagi.
c. Perawatan Berjalan
Dimana pekerjaan perawatan dilakukan ketika fasilitas atau peralatan dalam
keadaan bekerja. Perawatan berjalan diterapkan pada peralatan-peralatan yang
harus beroperasi terus dalam melayani proses produksi.
d. Perawatan Prediktif
Perawatan prediktif ini dilakukan untuk mengetahui terjadinya perubahan
atau kelainan dalam kondisi fisik maupun fungsi dari sistem peralatan. Biasanya
perawatan prediktif dilakukan dengan bantuan panca indra atau alat-alat monitor
yang canggih.
ada beberapa mesin yang dipakai di PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk bagian
STEEL TOWER yaitu:
A. GAS CUTTING ( cnc dan manual )
B. DRILL ( cnc dan manual )
C. CHAMFER ( mesin dan manual )
D. SHEARING
E. BUBUT
F. LAS ( listrik dan gmaw )
G. FRAIS
H. CLIPING
I. BAND SAW
J. GERINDA
K. STAMPING
L. CNC GEMINI ( plasma cutting )
Disini penulis hanya akan menjelaskan tentang mesin cnc gas cutting dan cnc drill
1. CNC GAS CUTTING
Proses pemotongan cepat, berbagai bentuk dapat dipotong dengan hasil baik.
Proses pemotongan dapat dilaukakan secara otomatis dengan mesin atau secara
manual dengan tangan.
Kerugian memotong logam dengan gas:
Memerlukan alat dan perlengkapan yang khusus, harganya mahal. Pada sisi
bekas pemotongan akan terjadi perubahan struktur yang mengakibatkan perubahan
sifat logam yang dipotong.
1. ALAT
1) .Tabung gas oksigen
2) Tabung gas acetylene
3) Regulator oksigen
4) Regulator acetylene
5) Slang gas oksigen dan acetylene
6) blander
7) Lighter ( pemantik api )
2. BAHAN
1) .Gas oksigen (O2)
2) Gas acetylene (C2H2)
3) Benda kerja
a.Tabung Acetylene
Tabung gas acetylene mempunyai kapasitas isi 5000, 6000 atau 7500 liter dimana
pada bagian bawah tabung biasanya dipasang sumbat pengaman yang akan melebur
pada temperature 1000 C. bila temperature di dalam tabung terlalu panas sumbat akan
melebur sehingga gas acetylene keluar dari lubang. Hal ini guna menghindari tekanan
tabung meningkat yang dapat menyebabkan tabung meledak.
Katup tabung dibuka dan ditutup dengan menggunakan kunci sock atau kunci botol,
dimana katup dibuka kira-kira ¼ – 1 ½ putaran dan kunci tersebut tetap dibiarkan
menempel pada katup selama katup terbuka. Lepaskan kunci bila katup tertutup atau
tidak terpakai. Tabung gas acetylene dicat dengan warna merah tua untuk
membedakannya dengan tabung gas yang lain.
b. Tabung Oksigen
Tabung gas oksigen mempunyai kapasitas sama dengan tabung gas acetylene. Isi
gas dalam tabung berbanding lurus dengan tekanan, makin besar tekanan makin
banyak isi di dalamnya. Untuk membedakan tabung gas oksigen dengan tabung gas
lainnya, maka tabung gas oksigen diberi warna biru, hijau atau abu-abu dan terkadang
juga diberi warna hitam. Salah satu perbedaan antara tabung gas acetylene dengan
tabung gas oksigen adalah pada tabung gas acetylene, penghubung antara tabung
dengan regulator menggunakan ulir kiri yakni mengencangkannya dengan diputar ke
arah kiri. Sedangkan pada tabung gas oksigen menggunakan ulir kanan yakni
mengencangkannya dengan diputar kearah kanan.
Pemeliharaan tabung gas:
1) Hindarkan minyak pelumas dari tabung gas.
2) Lindungi tabung dari panas dan terik matahari.
3) Hindari tabung dari jatuh atau kejatuhan bendalain.
4) Pemakaian gas harus selalu menggunakan regulator.
5) Sedapat mungkin jauhkan tabung dari sumber panas.
d. Regulator
Regulator berfungsi sebagai alat penurun tekanan isi menjadi tekanan kerja yang
tetap besarnya sesuai dengan kebutuhan tekanan pemotongan. Pada regulator terdapat
dua buah alat pengukur tekanan (manometer), yaitu manometer tekanan isi tabung
dan manometer tekanan kerja.
2. Regulator acetylene
a. Tekanan isi sampai 30 Kg/cm2.
b. Tekanan kerja sampai 3 Kg/cm2.
3. Baut dan mur pengikat
a. Oksigen : Ulir kanan
b. Acetylene : Ulir kiri
4. Warna
a. Oksigen : biru / hijau
b. Acetylene : merah
e. Selang Gas
Selang gas digunakan untuk menyalurkan gas acetylene dan gas oksigen ke
brander. Selang gas terbuat dari karet. Sebagaimana tabung gas dan regulator gas,
selang gas juga dibedakan dengan perbedaan warna yaitu warna merah untuk gas
acetylene dan warna hijau untuk gas oksigen.
Kriteria selang gas harus kuat tapi lemas tidak kaku serta tahan terhadap tekanan
tinggi hingga 10 Kg/cm2. Diameter selang gas 5 mm, 6 mm atau 7 mm. selang
ditempelkan menjadi satu untuk memudahkan dalam penggunaan dan juga
memudahkan digulung untuk menyimpan. Sebelum digunakan sebaiknya selang
diperiksa kebocoran terlebih dahulu untuk menghindari bahaya pada saat
penggunaan.
1) Nyala Api normal/netral, nyala inti api berwarna biru keputihan, atau putih
kehijauan, ujung api bulat (tumpul) dan tidak bersuara. Untuk ketebalan 13 mm –
18 mm
Api normal apabila perbandingan antara gas oksigen dan gas acetylene
seimbang.
2) Nyala api oksidasi, nyala inti api berwarna putih kemilau agak keunguan, inti api
berbentuk runcing dan lebih pendek serta bersuara berdesis. Bila digunakan untuk
memotong atau mengelas terjadi oksidasi besi terapung. Hal ini terjadi apabila
kelebihan oksigen. untuk ketebalan 18 mm ke atas
3) Nyala api karburasi, nyala inti api berwarna kuning atau kemerahan, nyala luar
kehitaman serta berasap kehitaman. Hal ini terjadi jika kelebihan gas acetylene.
Untuk ketebalan 12 mm ke bawah
Cara menyetel api potong:
1) Pertama-tama buka katup tabung gas acetylene kira-kira ¼ putaran dan katup
tabung gas oksigen kira-kira ½ – 1 putaran.
2) Buka katup pengatur tekanan kerja pada regulator acetylene hingga mencapai ±
0,3 Kg/cm2.
3) Buka katup pengatur tekanan kerja pada regulator oksigen hingga mencapai ± 2,5
Kg/cm2.
4) Buka kran/valve acetylene para brander kira-kira ¼ putara, kemudian nyalakan
api brander dengan lighter. Ingat jangan menggunakan korek api biasa.
5) Buka kran oksigen pada brander secara perlahan hingga mencapai nyala api
normal/netral.
6) Untuk mengecek apakah nyala api sudah netral atau belum, buka kran/tuas
oksigen pemotong secara cepat kemudian tutup. Apabila inti api tidak berubah,
berarti nyala api sudah netral, jika nyala api berubah berarti belum netral, aturlah
lagi hingga meencapai nyala api netral.
h. Kecepatan potong
B Aktual
Effective Cutting Width : 1500 mm
Effective Cutting length : 2500 mm
Cutting Speed : 750 mm/min
Cutting depth : 600 mm
Voltage : 220 V/50 Hz
b. JENIS
Mesin ini biasanya dipakai untuk memotong plat dengan menggunakan bantuan
computer untuk membantu mempercepat pekerjaan dan menimalisir sisa bahan baku
yang terbuang
c. JAM KERJA MESIN
2) Perawatan perbulan
Hanya membongkar computer dan membersikan computer dari debu-debu di
dalamnya.
3) Perawatan pertahun
Untuk satu tahun membongkar mesin dan pengecekan pada roda gigi masin
berfungsi dengan baik atau sudah layak untuk di ganti baru dan untuk
otomatisnya sendiri untuk pengecekan yang masih berfungsi atau tidak seperti
kanan kirinya, naik turunnya dan pematik api itu sendiri.
Beberapa kendala yang sering dihadapi pada cnc gas cutting yaitu
1) Computer eror
g. CARA KERJA
Mesin cnc gas cutting ini berkerja menggunakan panas yang dihasilkan dari gas
lpg yang berkonsentrasi tinggi yang diatur kedalaman potongnya sesuai dengan
ketebalan plat.
Untuk mencegah kerusakan pada plat pada bagian yang tidak terkena api
pemotong agas tidak rusak, maka proses pemanasan harus sangat cepat dan
terkontrol, matrial yang terpotong harus dapat dipanaskan dengan cepat dan dibakar,
dilumerkan, diuapkan, atau bahkan disisikan dengan bantuan media oksigen.
Sebuah mesin mekanik yang digunakan untuk melubangi benda kerja dengan
diameter yang telah ditetapkan Mesin ini menggunakan computer yang
memudahkan seorang operator untuk berkerja untuk berkerja lebih cepat dan
menghemat tenaga.
a. SPESIFIKASI
1) Standar
Ketebalan plat : 100 mm
Kecepatan putaran : 25 – 2000 rpm
Daya tekan : 0,04 – 3,20
Ukuran mata bor : 10 – 32
Voltage : 380
2) Yang didipakai
Ketebalan plat : 100 mm
Kecepatan putaran : 2OO rpm
Daya tekan : 0,16
Ukuran mata bor : 18 ,22 dan 26
Voltage : 380
b. JENIS
Mesin ini digunakan untuk pelubangan yang dijalan kan dengan bantuan
computer supaya mempermudah pekerjaan.
c. JAM KERJA
h. KETANANAN MESIN