Anda di halaman 1dari 2

A. Definisi kehamilan sangat penting oleh karena adanya prosedur Ph arteri umbilikal < 7.

10% sekitar 4 sampai


Presentasi bokong adalah janin letak memanjang versi luar yang direkomendasikan guna menurunkan 10% pada persalinan sungsang dan 1% pada
dengan bagian terendahnya bokong, kaki, atau insidensi persalinan dengan presentasi selain kepala letak belakang kepala . Sesudah resusitasi
kombinasi keduanya. Dengan insidensi 3- 4% dari dan persalinan bedah sesar. Pemeriksaan yang hanya yang memadai, asfiksia yang singkat tidak
seluruh kehamilan tunggal pada umur kehamilan 37 menunjukkan adanya presentasi bokong saja belum memberikan konsekuensi berarti (P.J.Dorr dkk,
minggu), presentasi bokong merupakancukup bulan cukup untuk membuat perkiraan besarnya risiko guna 2015;h.127). Asfiksia terjadi karena prolaps tali
(malpresentasi yang paling sering dijumpai. Sebelum pengambilan pusat, kompresi tali pusat, pelepasan plsenta,
umur kehamilan 28 minggu, kejadian presentasi bokong E. Komplikasi kepala macet (Prawirohardjo, 2009;h.202).
berkisar antara 25 – 30 %, dan sebagian besar akan Pada persalinan sungsang lebih banyak kemungkinan (d) Lesi mekanik dapat terjadi pada persalinan
berubah menjadi malpresentasi kepala setelah untuk mengalami komplikasi dibandingkan persalinan sungsang yang kurang lancar, yang disertai
kehamilan 34 minggu. belakang kepala. Selain berbagai kesulitan yang dengan ekstraksi (parsial). Pada persalinan
B. Etiologi disebutkan, komplikasi lainnya dapat terjadi, yang sungsang aterm yang terencana, kemungkinan
Penyebab terjadinya presentasi bokong tidak diketahui, sebagian besar mempengaruhi janin. Keadaan berikut untuk terjadinya trauma (otak, pleksus brakialis,
tetapi terdapat beberapa faktor risiko selain ini merupakan komplikasi yang dapat terjadi perdarahan atau ruptur organ dalam) adalah
prematuritas, yaitu abnormalis struktural uterus, 1) Komplikasi pada bayi sebesar 0.92% : 9 diantara 1000. Trauma ini
polihidramnion, plasenta previa, multiparitas, mioma (a) Prolaps tali pusat: Pada letak sungsang besar terjadi sama seringnya dengan persalinan
uteri, kehamilan multipel, anomali janin (anensefali, kemungkinan untuk terjadi prolaps tali pusat: buatan pervaginam pada letak kepala, dan
hidrosefalus), dan riwayat presentasi bokong hal ini lebih sering terjadi pada presentasi jarang menjadi kelainan yang menetap (P.J.
sebelumnya (Prawirohardjo, 2014 ; h. 588). bokong komplit atau bokong kaki karena Dorr dkk, 2015;h. 127). 35 (e) Kematian
C. Klasifikasi presentasi ini memiliki bagian presentasi yang perinatal : kematian perinatal pada letak
1) Letak bokong murni : tungkai terletak sepanjang tidak pas dan jarak antara umbilikus dan sungsang adalah 0.39% pada persalinan
badan, fleksi pada pinggul dan ekstensi pada lutut. bokong. Prolaps tali pusat dan plasenta pervaginam yang terencana dan 0.17% pada
Kejadian pada aterm sebesar 2.25% terlepas sebelum waktunya juga dapat seksio sesarea terencana. Ada perbedaan
2) Letak bokong kaki : kaki terletak dekat bokong, menyebabkan janin hipoksia (P.J. Dorr dkk, 0.22% : 2 dari 1000 bayi baru lahir. Dari
fleksi tungkai pada pinggul dan pada kaki. Kejadian 2015;h.127). 34 penelitian prospektif terdahulu di Perancis dan
pada aterm sebesar 0.75% (b) Trauma pada bayi akibat : tangan bayi yang Belgia tidak ditemukan perbedaan antara
3) Letak kaki : satu atau kedua tungkai ekstensi pada mengalami ekstensi, kepala bayi yang mortalitas dan morbiditas perinatal (P.J. Dorr
pinggul atau lutut dan terletak dibawah bokong mengalami ekstensi, pembukaan serviks yang dkk,2015 ; h. 127).
(P.J.Dorr dkk.2015;h.126). belum lengkap, CPD (Cephalopelvic 2) Komplikasi pada Ibu
D. Diagnosis Disproportion) (Prawirohardjo, 2009;h. 202). a) Pelepasan plasenta
Presentasi bokong dapat diketahui melalui pemeriksaan (c) Asfiksia dapat terjadi selama kala II persalinan b) Perlukaan vagina atau serviks,
palpasi abdomen. Manuver leopold perlu dilakukan pada saat tali pusat tertekan antara kepala dan c) Endometritis (Prawiohardjo, 2009;h. 202)
pada setiap 34 minggu. kunjungan perawatan panggul. Tekanan pada tali pusat terjadi pada
antenatal bila umur kehamilannya Untuk memastikan saat skapula depan terlihat. Pada letak
apabila masih terdapat keraguan pada pemeriksaan sungsang – kebalikan dengan letak belakang
palpasi, dapat dilakukan periksa dalam vagina dan/atau kepala – tali pusat selalu mengalami
pemeriksaan ultrasonografi. Keberhasilan untuk penekanan pada kala II oleh karena insersi tali
menentukan adanya presentasi bokong pada masa pusat berada lebih bawah dari kepala. Insidensi
F. Penanganan bayi cukup bulan (2.500 g atau lebih) adalah
Berdasarkan jalan yang dilalui, maka persalinan sebesar 1-2% di tangan ahli kebidanan yang
sungsang dibagi menjadi : 1) Persalinan Pervaginam trampil. Di tangan penolong yang belum
Persiapan pertolongan persalinan sungsang berpengalaman maka risikonya lebih tinggi (Oxorn
pervaginam : Apabila persalinan sungsang tidak dan Forte, 2015; h. 210)
mengalami kemajuan atau tidak lancar dengan perasat
Bracht, keputusan cepat harus dilakukan untuk
menghindari asfiksia. Pada persalinan sungsang segala
sesuatu harus sudah siap untuk ekstraksi parsial,
ekstraksi forceps pada aftercoming head atau operasi
sesar emergensi. a) Persalinan Sungsang Spontan
Bracht Pada persalinan secara Bracht ada 3 tahap :
(1) Fase lambat (bokong lahir sampai umbilikus/
scapula anterior)
(2) Fase cepat (dari umbilikus sampai mulut/ scapula
anterior)
(3) Fase lambat (dari mulut/ hidung sampai seluruh
kepala lahir)

G. Prognosis
Prognosis pada presentasi bokong
1) Pada Ibu Bila terjadi persalinan spontan prognosis
ibu adalah baik.Laserasi tractus genitalis dan
perdarahan dapat disebabkan oleh persalinan yang
terlalu cepat dan dipaksakan melalui panggul yang
terlampau kecil atau melalui bagian – bagian lunak
yang belum cukup terbuka.
2) Pada Janin Mortalitas kasar janin berkisar antara
10 dan 20 persen.Sebab utama kematian bayi
adalah prematuritas (30 persen dibanding dengan
10 persen pada presentasi kepala). Risiko
presentasi bokong harus dibedakan dengan
bahaya persalinan bokongnya sendiri. Risiko untuk
janin pada persalinan bokong lebih besar dibanding
yang lahir dengan kepala lebih dahulu. Dengan
mengesampingkan kelainan–kelainan yang tidak
memungkinkan janin hidup dan kematian intrauterin
sebelum persalinan mulai, mortalitas janin untuk

Anda mungkin juga menyukai