Tugas Mandiri Buk Indah Dewi Sari
Tugas Mandiri Buk Indah Dewi Sari
OLEH:
2018
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas sgala rahmat dan
bentuknya sangat sederhana semoga makalh ini dapat di pergunakan sebagai salah
dan pengalaman bagi para pembaca sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk
yang penulis miliki sangat kurang. Oleh, karena itu saya harapkan pembaca untuk
makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata pengantar…………………………………………………… 2
Daftar ISI…………………………………………………………. 3
Bab I Pendahulan…………………………………………………. 4
1. Latar belakang……………………………………………... 4
2. Rumusan masalah……………………………………… … 5
3. Tujuan……………………………………………………… 5
Bab II Pembahasan……………………………………………… 7
1. Pengorganisasian Masyarakat…………………………… 7
2. Pengembangan Masyarakat……………………………… 11
5. Fungsi Kader…………………………………………….. 19
1. Kesimpulan……………………………………………….. 21
2. Saran……………………………………………………… 21
Dafar Pustaka……………………………………………………. 22
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kesehatan atau hidup sehat adalah hak setiap orang, oleh sebab itu
masyarakat setempat, lembaga donor, serta instansi terkait yang saling bekerja
masyarakat.
Perilaku yang yang perlu di ubah adalah perilaku yang tentunya merugikan
kesejahteraannya. Contoh yang yang sering kita temui dalam seperti ibu hamil
tidak boleh makan telur, anak tidak perlu sekolah, membicarakan rencana
masyarakat untuk saling mengatur dalam mengelolah kegiatan atau program yang
2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah makalah ini adalah apas saja pengembangan dan
pengorganisasian di masyarakat?
3. Tujuan
Masyarakat (PPM)
4. Untuk mengetahui tentang Model-Model Pengembngan Pengorganisasian
Masyarakat (PPM)
PEMBAHASAN
1. Pengorganisasian Masyarakat
dipakai oleh para pekerja sosial di Amerika pada akhir tahun 1800, sebagai upaya
datang (Garvin dan Cox). Dalam pengorganisasian terkandung tiga aspek penting
yaitu:
a. Proses
a) Merupakan proses yang terjadi secara sadar, tetapi mungkin juga tidak .
kecamatan, dst.
memenuhi kebutuhannya.
c. Berfungsinya Masyarakat.
b) Membuat rencana kerja yang dapat diterima dan dilaksanakan oleh seluruh
masyarakat.
dengan hati yang terbuka dan kemauan untuk mengenal sebagaimana adanya,
tanpa disertai prasangka buruk sambil menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan
Dalam tahap ini dituntut suatu kemampuan untuk dapat mengenal masalah-
Tujuan tahap ini adalah menyadarkan masyarakat agar mereka tentang tahu
akan upaya pelayanan kesehatan sesuai dengan potensi dan sumber daya yang
ada.
Agar masyarakat dapat menyadari masalah dan kebutuhan mereka akan
terorganisasi dengan baik, untuk itu beberapa kegiatan yang dapat dilakukan
c) Rembuk Desa.
b. Pelaksanaan.
perencanaan yang telah disusun. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam
tersedia di masyarakat
c. Evaluasi.
dilakukan.
Perluasan.
2. Pengembangan Masyarakat
dapat diperoleh manfaat yang optimal. Hal ini dapat dilakukan dengan
jalan mengikutsertakan masyarakat setempat sejak awal kegiatan hingga
lain sebagai hasil daya cipta masyarakat. Untuk itu yang perlu
diperhatikan adalah :
c) Harus ada latihan untuk pembentukan kader yang diikuti dengan usaha
meningkatkan keterampilan.
kegiatan.
Peranan lembaga dari luar hanyalah sebagai perangsang agar proses yang
maupun masyarakat.
oleh dan untuk’ masyarakat itu sendiri berdasarkan kemampuan sendiri. Secara
d. Menjalin kemitraan.
e. Desentralisasi.
bekerjasama dalam masyarakat bukan bekerja untuk masyarakat. Oleh karena itu
agar sumber daya yang ada baik sumber daya manusia maupun suber daya
mereka.
c. Mengetahui dengan baik sumber daya dan sumber alam yang ada di
memecahkan masalah.
masyarakat.
keadaan lingkungannya
masyarakat.
masyarakat, yaitu :
dapat optimal jika adanya partisipasi masyarakat dalam menetapkan tujuan dan
pelaksanaan tindakan.
untuk menjadi donor darah bagi ibu melahirkan yang membutuhkan darah. Para
atau bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia ( PMI ) terdekat dengan
aspek teknis dalam penyelesaian masalah dengan melalui perencanaan yang baik
percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI ) dan Angka Kematian Bayi
( IPM ) daerah dan Negara yang salah satu indikatornya adalah derajat kesehatan.
AKB adalah sebesar dua per tigadan AKI sebesar tiga perempatnya dari 1990-
dan AKB. Selain itu juga GSI mempromosikan program kesehatan di komunitas
lainnya seperti desa siaga dan suami siaga. Wujud aksi siaga adalah pembantukan
desa siaga, yaitu desa dimana warga, bidan dan pihakpihak terkait di dalamnya
Tujuan yang akan dicapai dari aksi siaga dengan pembentukan desa siaga
masyarakat dalam pemberian ASI segera dan ASI saja selama 6 bulan sejak
kelahiran. Di dalam desa siaga terdapat pula unsure desa siaga seperti suami
siaga, warga siaga dan siaga. Suami siaga adalah suami yang telah menyadari dan
waspada untuk menjaga kesehatan dan keselamatan istri nya yang sedang hamil
sampai dengan persalinan nya. Suami siaga senantiasa siap untuk memberikan
yang terbaik untuk istri dan calon anaknya dan siap untuk memeriksakan
medis.
Kelemahannya :
Kader desa adalah: tenaga sukarela yang terdidik dan terlatih dalam
masyarakat dengan rasa ikhlas tanpa pamrih dengan di dasari panggilan untuk
Bertitik tolak dari pengertian ini maka kaderd desa adalah wakil dari
maysarakat yang akan merumuskan segala hal yang menjadi kebutuhan dari
sebut.kader desa akan menjadi “agent of change”. Yang akan membawa norma-
antaralain:
berkesinambungan.
kader desa.
c. Keuntungan kader desa.
lebih optimal.
kader adalah
Daya jangkau program menjadi lebih luas dengan tambahan tenaga kader.
PENUTUP
1. Kesimpulan
pekerja sosial, masyarakat, lembaga donor, serta instansi terkait yang saling
B. Saran
agar dapat mengembangakan potensi yang ada dalam masyarakat dan membentuk
Bandung.