Anda di halaman 1dari 1

RANGKUMAN

CARA PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL YANG BAIK

A. Pengertian CPOTB

Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) adalah suatu pedoman bagi Industri obat
tradisional di Indonesia untuk senantiasa menerapkan cara pembuatan obat tradisonal menurut
standar produksi yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

B. Tujuan diberlakukan CPOTB adalah:

Umum:

• Meindungi masyarakat terhadap hal-hal yang merugikan dari penggunaan obat Tradisional
yang tidak memenuhi persyaratan mutu

• Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk obat tradisional Indonesia dalam era
pasar bebas

C. Yang dimaksud Bahan Awal meliputi bahan baku dan bahan pengemas:

 Produk antara adalah bahan atau campuran bahan yang masih memerlukan satu atau lebih
tahap pengolahan lebih lanjut untuk menjadi produk ruahan,

 Produk ruahan adalah bahan atau campuran bahan yang telah selesal diolah yang masih
memerlukan tahap pengemasan untuk menjadi produk jadi.

 Produk jadi adalah produk yang telah melalui seluruh tahap proses pembuatan Obat
tradisional,

 Pengolahan adalah seluruh rangkaian kegiatan mulai dari penimtiangan bahan Haku sampai
dengan dihasilkannya produk ruahan

 Pengemasan adalah kegiatan mewadahi, membungkus, memberi etiket dan atau kegiatan
lain yang dilakukan terhadap produk ruahan untuk menghasilkan produk jadi.

 Bets adalah sejumlah produk obat tradisional yang diproduksi dalam satu siklus pembuatan
yang mempunyai sifat dan mutu yang seragam.

 Lot adalah bagian tertentu dari suatu bets yang memiliki sifat dan mutu yang seragam dalam
batas yang telah ditetapkan.

 Karantina adalah status suatu bahan atau produk yang dipisahkan baik secara fisik maupun
secara sistem, sementara menunggu keputusan pelulusan atau penolakan untuk diproses, dikemas
atau didistribusikan.

 Pengawasan mutu (quality control) adalah semua upaya pemeriksaan dan pengujian selama
pembuatan untuk menjamin agar obat tradisional yang dihasilkan memenuhi persyaratan yang
ditetapkan.

 Kalibrasi adalah kombinasi pemeriksaan dan penyetelan suatu instrumen agar memenuhi
syarat batas keakuratan menurut standar yang diakui.

Anda mungkin juga menyukai