Anda di halaman 1dari 5

Keterampilan Klinik 7A

Problem Solving

Nama : Afifurrahman
No. BP : 1710312104
Kelompok : 2A

Skenario :
Kecamatan Mandali mempunyai jumlah penduduk sebanyak 85.000 jiwa dengan kepadatan penduduk
107/km2 dan proporsi penduduk miskin 18,77%.

Data 10 penyakit terbanyak tahun 2011 adalah


1. ISPA 31,34%
2. DHF 10,75%
3. Penyakit pada system otot dan pengikat 9,90%
4. Diare 7,51%
5. Penyakit infeksi kulit 7,49%
6. Penyakit darah tinggi 5,80%
7. Penyakit saluran pernapasan 5,41%
8. Penyakit kulit alergi 3,79%
9. Asma 3,83%
10. Penyakit lainnya 12,27%
Cakupan jamban keluarga adalah 56%, cakupan sumber air minum adalah 60%, cakupan K1 70%,
cakupan K4 80%.

1. Analisis Situasi

 Menetapkan masalah
 Kepadatan penduduk 107/km2 : rendah, karena jika <150 orang/km2= kepadatan
rendah, 151-200 jiwa/km2= kepadatan sedang, 201-400 jiwa/km2= kepadatan tinggi.
 Proporsi penduduk miskin 18,77%: cukup tinggi, karena targetnya 7% (Peraturan
Presiden no.18 tahun 2020)
 Cakupan jamban keluarga 56%: kurang memadai, karena target 80% (Departemen
Kesehatan RI)
 Cakupan sumber air minum 60%: kurang memadai, karena targetnya 100% (RPJMN
2020-2024)
 Populasi sasaran:
Seluruh masyarakat Kecamatan Mandali.

 Kelompok risiko tinggi:


 Bayi dan anak: Belum memiliki sistem imun yang sempurna.
 Ibu hamil: Pada kecamatan Mandali masih banyak yang belum mendapatkan ANC yang
lengkap.
 Lansia: Mengalami penurunan fungsi sistem imun.

 Jangkauan pelayanan saat ini:


 Pelayanan saat ini terjangkau untuk seluruh masyarakat Kecamatan Mandali.

 Sumber daya kesehatan:


 Belum memadai. Karena belum mempunyai apoteker dan epidemiolog.

 Kesulitan dalam penetapan masalah:


 Kurangnya data yang tersedia.

 Data tambahan yang diperlukan:


 Data demografi Kecamatan Mandali.
2. Analisis Masalah

 Proporsi penduduk miskin cukup tinggi:


 Kurangnya biaya untuk ke fasilitas kesehatan
 Kurangnya biaya untuk memenuhi gizi seimbang

 Cakupan jamban keluarga kurang memadai:


 Penularan penyakit lebih cepat
 Pencemaran air dan lingkungan sekitar
 Menjadi tempat berkembangnya vektor penyakit

 Tingginya kadar polusi udara di lingkungan:


 Hal ini disebabkan kawasan Kecamatan Mandali merupakan daerah industry yang
banyak berdiri pabrik-pabrik besar

 Pelayanan ANC kurang memadai:


 Kurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat akan pentingnya ANC kurang tingkat
skrining penyakit ibu dan anak meningkatkan resiko adanya penyakit pada ibu dan anak.

 Angka kejadian penyakit infeksi tinggi:

3. Prioritas Masalah

No Masalah Urgens Intervens Biay Peningkatan Total


i i a mutu
1 Proporsi penduduk miskin cukup tinggi 3 1 1 1 7
2 Cakupan jamban keluarga kurang 5 4 2 4 15
memadai
3 Tingginya kadar polusi udara 5 4 3 4 16
4 Pelayanan ANC kurang memadai 4 4 5 3 16
5 Angka kejadian penyakit pernafasan 4 5 5 4 18
tinggi:
4. Penyebab Masalah

Lingkungan Manusia

Perumahan yang dekat


kawasan industri Banyaknya perokok aktif

Merupakan kawasan
Abai terhadap polusi asap
padat penduduk
pabrik dari lingkungan

Tingginya angka
kejadian penyakit
pada pernafasan
Ketiadaan biaya untuk
Kurang gencarnya promosi
membangun rumah yang
berhenti merokok
sehat dan bersirkulasi baik

Metode Material
5. Plan of Action Penanggulangan

No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Wakt Hasil yang


Kesehatan u diharapkan
1 Promosi dan Penyuluhan Tujuan Umum: Masyarakat Masyarakat - Penurunan
pencegahan kesehatan di di Kec. mengetahui angka
Menurunkan
penyakit tingkat Mandali tindakan kejadian
Angka kejadian
pernafasan Kelurahan dan pencegahan penyakit
penyakit
sekolah- penyakit pada pernafasan
pernafasan di
sekolah pernafasan
Kec. Mandali

Tujuan Khusus:
1. Menurunkan
angka kejadian
ISPA
2. Menurunkan
angka kejadian
penyakit
pernafasan non
infeksi
2 Penggencaran 1. Tujuan Umum: Masyarakat Masyarakat - Penurunan
ajakan Pemasangan di Kec. mengetahui angka
Menurunkan
berhenti spanduk Mandali dampak dan kejadian
jumlah perokok
merokok bahaya rokok bahaya rokok penyakit
aktif
terhadap pernafasan
kesehatan
2. Sosialisasi Tujuan Khusus:
pencegahan 1. Berkurangnya
perokok dini di
penambahan
sekolah- jumlah perokok
sekolah dari kalangan
3. Kampanye remaja dan
berhenti dewasa muda
merokok 2. Bertambahnya
jumlah orang
yang berhenti
merokok

Anda mungkin juga menyukai