EPIDEMIOLOGI COMMUNICABLE AND NON COMMUNICABLE DISEASE

“KONSEP EPIDEMIOLOGI DAN PENCEGAHAN

PM PTM”
Outline Presentasi
01 RUANG LINGKUP PENCEGAHAN

02 TINGKAT PENCEGAHAN

03 PENCEGAHAN PROMORDIAL

04 PENCEGAHAN PRIMER

05 PENCEGAHAN SEKUNDER
Outline Presentasi
06 PENCEGAHAN TERSIER

07 PENYARINGAN

08 SCOPE PENCEGAHAN PTM

09 PENDEKATAN SIKLUS HIDUP

DALAM PENCEGAHAN PTM
 RUANG LINGKUP PENCEGAHAN

1. Promotif (Peningkatan Kesehatan)

2. Preventif (Pencegahan Penyakit)

3. Kuratif (Pengobatan)

4. Rehabilitatif (Pemeliharaan kesehatan)

SUMBER : Kemenkes, 2016. Kesehatan masyarakat, modul bahan ajar cetak. http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Kesehatan-Masyarakat-Komprehensif.pdf
 1. PENCEGAHAN PRIMORDIAL

2. PENCEGAHAN PRIMER
TINGKATAN
PENCEGAHAN
3. PENCEGAHAN SEKUNDER

4. PENCEGAHAN TERSIER
 PENCEGAHAN PRIMORDIAL

pencegahan awal yang diarahkan untuk mempertahankan kondisi

kesehatan positif serta mencegah terjadinya faktor resiko bagi
setiap individu maupun kelompok

PENCEGAHAN
KEBIJAKAN
PRIMORDIAL

SUMBER : Anna Kontsevaya Jill Farrington Oxana Rotar Dudley Tarlton Lika Gamgebeli Valiantsin Rusovich. Prevention and control of noncommunicable diseases in Belarus The case for investment.
WHO Regional Office for Europe, 2018
SUMBER : Anna Kontsevaya Jill Farrington Oxana Rotar Dudley Tarlton Lika Gamgebeli Valiantsin Rusovich. Prevention and control of noncommunicable diseases in Belarus The case for investment.
WHO Regional Office for Europe, 2018
SUMBER : Anna Kontsevaya Jill Farrington Oxana Rotar Dudley Tarlton Lika Gamgebeli Valiantsin Rusovich. Prevention and control of noncommunicable diseases in Belarus The case for investment.
WHO Regional Office for Europe, 2018
 PENCEGAHAN PRIMER

Pencegahan yang dilakukan untuk mengurangi insiden

penyakit dengan cara mengendalikan penyebab dan faktor
risikonya.

Komponen yang dilakukan dalam pencegahan primer, meliputi :

1. Health Promotion
2. Specific Protection
SUMBER : Jonathan AMELI. Communicable Diseases and Outbreak Control : Review. Turk J Emerg Med 2015;15(Suppl 1):20–26
 PENCEGAHAN PRIMER

Contoh Pencegahan :

• Melibatkan tempat tinggal dan perencanaan lokasi

• kebersihan
• vaksinasi
• pengendalian vektor
• pendidikan

SUMBER : Jonathan AMELI. Communicable Diseases and Outbreak Control : Review. Turk J Emerg Med 2015;15(Suppl 1):20–26
 PENCEGAHAN SEKUNDER

Suatu upaya pencegahan agar tidak terjadinya

penyakit yang berkelanjutan.

Komponen yang dilakukan dalam pencegahan sekunder, antara lain :

1. Early Diagnosis
2. Promt Treatment
 PENCEGAHAN SEKUNDER

CONTOH PENCEGAHAN :

Kanker: Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)

setiap bulan setelah selesai menstruasi, dan
pemeriksaan payudara oleh dokter setiap tahun
setelah usia 40 tahun, mamografi setiap tahun
setelah usia 40 tahun.
 PENCEGAHAN TERSIER

Hasil studi GBD (Global Burden of Disease) tahun

1990, dibeberapa wilayah industri yang berkembang
pesat seperti Asia Timur dan Pasifik, telah menjadi
penyebab utama kematian dan kecacatan. Studi GBD
asli memperkirakan bahwa penyakit tidak menular,
termasuk gangguan neuropsikiatri, menyebabkan 41
persen dari beban penyakit global pada tahun 1990

SUMBER : Alan D. Lopez Colin D. Mathers Majid Ezzati Dean T. Jamison Christopher J. L. Murray. 2006. Global Burden of Disease and Risk Factors. The World Bank and Oxford
University Press.
 PENCEGAHAN TERSIER

Suatu upaya pencegahan agar tidak terjadinya kecacatan

dan kematian. Serta mengembalikan kondisi individu ataupun
kelompok dari kondisi sakit menjadi sehat

Komponen yang dilakukan dalam pencegahan tersier, meliputi :

1. Disability Limitation
2. Rehabilitation
 PENCEGAHAN TERSIER

CONTOH PENCEGAHAN :

1. Penyakit vaskuler diabetik pada kaki : melakukan

perawatan kaki rutin pada pasien diabetes
2. Diabetes Melitus : Melakukan Kontrol gula darah
secara berkala dan melakukan pengobatan rutin
 PENYARINGAN

Skrining merupakan cara maupun upaya untuk

mengidentifikasi penyakit yang belum tampak melalui
suatu tes atau pemeriksaan lain yang dapat dengan
cepat memisahkan antara orang yang menderita
penyakit dan yang tidak menderita penyakit.
 PENYARINGAN

Tujuan Skrining = 1. Diagnosa dini

2. Menghindari terjadinya penyakit lanjutan

Contoh Sasaran :
- Penderita penyakit Infeksi : TB, Hepatitis, dll
- Penderita Penyakit Noninfeksi : Hipertensi, Diabetes
Melitus, Jantung, dll
SCOPE PENCEGAHAN PTM
o
k
rA
e
w
sR
a
e
l
e
h
s
a
iK
tk
e
a
h
o
n
i
d
L
iiu
SUMBER : Preventing noncommunicable diseases (NCDs) by reducing environmental risk factors. Geneva: World Health Organization; 2017 (WHO/FWC/EPE/17.1). Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO.
 ALLPPT
Layout
PERUMAHAN
Clean Text / KOMUNITAS
Slide
forPolusi
your udara rumah tangga:
Presentation
• Penggunaan bahan bakar bersih.
• Strategi untuk mengurangi paparan asap dari bahan bakar
padat penerapan pedoman kualitas udara dalam ruangan.

Akses air minum yang sehat dan aman.

SUMBER : Preventing noncommunicable diseases (NCDs) by reducing environmental risk factors. Geneva: World Health Organization; 2017 (WHO/FWC/EPE/17.1). Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO.
 ALLPPT
Layout
Aktivitas fisik rendah, obesitas:
Clean Text
• Perencanaan kota yang lebih baik.
Slide
• Akses ke fasilitas olahraga.
for your berbasis sekolah dan tempat kerja.
• Program
Presentation
Paparan alergen:
• Intervensi untuk mengurangi debu rumah dan
jamur/kelembaban.
Paparan radon:
• Regulasi, misalnya langkah-langkah remediasi.
Paparan UV:
• Pendidikan keselamatan matahari berbasis komunitas.

SUMBER : Preventing noncommunicable diseases (NCDs) by reducing environmental risk factors. Geneva: World Health Organization; 2017 (WHO/FWC/EPE/17.1). Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO.
 INDUSTRI / PERDAGANGAN

Polusi Udara:
• Pengendalian emisi industri.
• Opsi energi yang ditingkatkan.
• Peraturan bebas rokok tembakau dalam ruangan.

SUMBER : Preventing noncommunicable diseases (NCDs) by reducing environmental risk factors. Geneva: World Health Organization; 2017 (WHO/FWC/EPE/17.1). Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO.
 Paparan pekerjaan terhadap polutan udara, paparan
UV, kebisingan:

• Regulasi.
• Pendidikan tentang perilaku protektif.
• Pendekatan teknik untuk mengurangi paparan-ventilasi,
teknik penekan debu, penutup sumber polusi, dll.
• Penghapusan dari sumber polutan atau eksposur
relevan lainnya.
• Perlindungan pribadi pekerja.

SUMBER : Preventing noncommunicable diseases (NCDs) by reducing environmental risk factors. Geneva: World Health Organization; 2017 (WHO/FWC/EPE/17.1). Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO.
 Paparan bahan kimia industri, produk konsumen
dan limbah:

• Regulasi, perjanjian.
• Manajemen bahan kimia yang baik - penyimpanan dan
pelabelan yang aman, penggunaan alternatif.
• Pengelolaan limbah berbahaya yang aman, perbaikan situs
yang tercemar.

SUMBER : Preventing noncommunicable diseases (NCDs) by reducing environmental risk factors. Geneva: World Health Organization; 2017 (WHO/FWC/EPE/17.1). Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO.
 PENDEKATAN SIKLUS HIDUP DALAM PENCEGAHAN PTM

SUMBER : Brumana L, Arroyo A, Schwalbe NR, et al. Maternal and child health services and an integrated, life-cycle approach to the prevention of non-communicable diseases. BMJ Glob Health
2017;2:e000295. doi:10.1136/ bmjgh-2017-000295
Place Your Picture Here and send to back
 Pendekatan Multisektoral

Pencegahan selama masa kanak-kanak

dan remaja juga memerlukan tindakan
multisektoral yang komprehensif,
termasuk melalui sektor pendidikan,
industri makanan dan minuman,
pertanian, sistem transportasi
lingkungan binaan, dan oleh media.

SUMBER : Brumana L, Arroyo A, Schwalbe NR, et al. Maternal and child health services and an integrated, life-cycle approach to the prevention of non-communicable diseases. BMJ Glob Health
2017;2:e000295. doi:10.1136/ bmjgh-2017-000295
 REFERENSI

1. Alan D. Lopez Colin D. Mathers Majid Ezzati Dean T. Jamison Christopher J. L. Murray. 2006. Global Burden of Disease
and Risk Factors. The World Bank and Oxford University Press.
2. Preventing noncommunicable diseases (NCDs) by reducing environmental risk factors. Geneva: World Health
Organization; 2017 (WHO/FWC/EPE/17.1). Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO.
3. Jonathan AMELI. Communicable Diseases and Outbreak Control : Review. Turk J Emerg Med 2015;15(Suppl
1):20–26
4. Anna Kontsevaya Jill Farrington Oxana Rotar Dudley Tarlton Lika Gamgebeli Valiantsin Rusovich. Prevention
and control of noncommunicable diseases in Belarus The case for investment. WHO Regional Office for
Europe, 2018
5. Brumana L, Arroyo A, Schwalbe NR, et al. Maternal and child health services and an integrated, life-cycle
approach to the prevention of non-communicable diseases. BMJ Glob Health 2017;2:e000295. doi:10.1136/
bmjgh-2017-000295
6. Kemenkes, 2016. Kesehatan masyarakat, modul bahan ajar cetak.
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Kesehatan-Masyarakat-Komprehensif.
pdf
TERIMA KASIH