Di setting sedemikian rupa menjadi tempat tongkrongan anak remaja. Di tempat
tersebut ada anak yang bernama andi dengan teman temannya yang mempunyai perilaku yang tidak patut dicontoh. Sampai akhirnya ayah andi datang. Andi : [mengajak ngobrol teman temannya] hey hari ini kita tidak usah masuk sekolah saja bagaimana? Dani : [sedang asik bermain game] ide bagus, kita tidak usah pergi ke sekolah hari ini. Kita nongkrong saja. Sekian menit kemudian. Ayah Andi yang sedang berangkat menuju kantor secara tidak sengaja melihat Andi sedang nongkrong dan tidak pergi ke sekolah. Ayah Andi : [Mengahampiri Andi] Andi?? Andi : [kaget dan terlamun] Ayah! Ayah Andi : Apa yang sedang kamu lakukan disini?? Pulang kamu!!!! Kamu buat malu ayah saja. Andi : Tidak yah. Aku tidak mau pulang. [Dengan perasaan takut dan bingung] Ayah Andi : jadi seperti ini yang kamu lakukan setiap harinya? Tidak pergi ke sekolah, bergaul dengan manusia manusia seperti ini? [Marah dan kesal] Andi : Tidak yah tidak. Ayah Andi pun marah dan kesal melihat kelakuan anaknya seperti ini setiap harinya. Ayah Andi : Ayah selalu mengajarimu bagaimana menjadi manusia yang berguna. Andi : Ayah tidak pernah mengajariku apa apa!!! Ayah Andi pun berniat untuk menampar wajah andi tetapi ditahan untuk tidak menamparnya Andi : Ayo Tampar yah!! Tampar!!! Ayah Tidak pernah mengajariku menjadi manusia berguna. Aku akan pergi dan aku tau bagaimana menjadi manusia yang berguna. Ayah Andi : Ayah seperti ini karena ayah peduli sama kamu andi. [Sedih dan kesal] Andi : Ayah tidak usah khawatir dan pedulikan aku lagi, karena mulai sekarang kau bukan ayahku lagi. [Sambil mendorong ayahnya. Ayah Andi pun terjatuh] Andi beserta teman temannya pergi dan meninggalkan ayahnya yang terjatuh terkapar.