ABSTRAK
merupakan turunnya kandungan annulus HNP, selain itu kelebihan berat badan dan
lumbal pada spinal canal atau rupture pada tulang belakang, yang mengakibatkan
annulus fibrosus dengan tekanan dari terjadinya HNP (De Decker & Fenn, 2018).
kompresi pada element saraf dan Punggung bawah adalah penyebab tunggal
menyerang terutama orang dewasa dunia, dan merupakan tantangan utama bagi
dalam usia 30-50 tahun dan mencapai sistem kesehatan internasional 62% pasien
paling dikeluhkan baik nyeri akut industri. Diperkirakan bahwa 3-4% dari
maupun kronis yang disebabkan oleh populasi dewasa 9,6 juta hingga 11,5 juta
berbagai hal, dalam hal fisik atau orang dari 318,6 juta mengalami banyak
juga dapat mempengaruhi HNP, serta usia paling sering terjadi pada usia dekade
faktor individu dan gaya hidup yang tengah dan awal dekade empat. Penyebab
berkaitan dengan usia, sehingga semakin Nyeri punggung bawah sebagian besar 85%
adalah nonspesifik, akibat kelainan pada Juni sampai 25 Juni 2019. Pengumpulan
jaringan lunak, berupa cedera otot, ligamen, data yang dilakukan adalah wawancara
Penelitian ini menggunakan metode adalah nyeri akut berhubungan dengan agen
deskriptif dengan desain studi kasus. pencedera fisik. hasil pengukuran tingkat
Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. nyeri didapatkan nyeri sedang dengan skala
penelitian ini adalah pasien Hernia Nukleus untuk mengatasi masalah keperawatan
Studi ini telah dilakuakan di RSUD Implementasi yang dilakukan hari pertama,
Dr. Moewardi Surakarta dengan waktu senin tanggal 17 februari 2020 pada pukul
intensitas nyeri, subyektif : P : pasien Tn.P.S yakni istri pasien, dan catatan
nyeri seperti ditusuk-tusuk, R: Pasien jam 10.00 WIB, keluhan utama pasien
dipagi hari menjalar keseluruh tubuh dan memiliki kebiasaan tidur yang salah
10. Pasien yang dirawat berinisial Tn. I nyeri paling terasa dipagi hari bersifat
berusia 57 tahun, jenis kelamin laki-laki, menetap dan menjalar keseluruh tubuh
sumber informasi dari pasien, keluarga penyebab dan data pendukung. Masalah
keperawatan yang ditemukan pada Tn. I Sari & Susilowati,(2016) yang
agen pencedera fisik ditandai dengan dapat menurunkan nyeri pada skala
Intervensi yang dibuat pada diagnosis hangat dengan suhu 460C dilakakukan
pertama hambatan nyeri akut berhubungan
selama 15 menit dengan 1 kali
manajemen nyeri (I.08238) : identifikasi
pemberian dan pengukuran intensitas
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
nyeri dilakukan segera setelah tindakan
kualitas, intensitas nyeri, berikan teknik
kompres dilakukan dan didapatkan
nonfarmakologi untuk mengurangi rasa
hasil tindakan kompres hangat dapat
nyeri dengan pemberian kompres
menurunkan respon nyeri dari nyeri
hangat, jelaskan penyebab dan pemicu
sedang menjadi nyeri
nyeri, kolaborasi pemberian analgesic.
ringan.berdasarkan fakta teknik
4. Implemenasi
kompres hangat mampu mengurangi
Implementasi keperawatan yang sudah
skala nyeri pasien dari skala 6 menjadi
penulis berikan kepada pasien yaitu
skala 3, tentu hal ini sangat berkaitan
mengidentifikasi terjadinya perubahan
denga teori.
tingkat kecemasan untuk mengetahui
5. Evaluasi
perubanhan tingkat nyeri pasien yaitu
Tahap terakhir dari proses keperawatan
sebelum diberikan terapi kompres air
adalah evaluasi. Evakuasi yang sudah
hangat dan sesudah diberikan terapi
didapatkan selama 3 hari terdapat
relaksasi kompres air hangat pada 3 x
perubahan tingkat nyeri Perubahan
24 jam dengan frekuensi 1 kali sehari.
tingkat nyeri diketahui dari hasil 1 kali sehari selama 3 hari. Dalam setiap
Scale (NRS). Hasil yang didapatkan menit selama 3 hari didapatkan hasil
pada evaluasi hari pertama yaitu penurunan skala nyeri dari skala nyeri 6
dengan skala nyeri 5, pada evaluasi (nyeri sedang) menjadi skala 3 (nyeri
skala nyeri yang didapat selama tiga intervensi kompres air hangat
penurunan tingkat nyeri dari mulai farmakologi pada pasien hernia nucleus
Soenggono A & Hidajat , N.N. Price, S,A., dan Wilson, L.M. (2013).
Indonesia. Althea Medical Jornal. Rinawati S.B., dan Munir.B, (2012). Buku
Mubarak, W.I., Indrawati, L., Susanto,J. Vol. XIV No.3 pp. 104-116.
Potter & Perry. 2010. Buku Ajar Sari, & Susilowati, T., (2016) Kompres
pp. 30-39.
Utama.
pp. 30-39.
Dunia.