Anda di halaman 1dari 6

DRAFT SOAL UAD

Mata Ujian : Prosedur Darurat dan SAR


Dosen Pengampu : Agusta Deo Desmon Sakimin, S.ST
Bidang Keahlian : Nautika
Diklat : DP-III

1. Suatu tata cara atau urutan kerja / pedoman yang harus diikuti untuk melaksanakan suatu
kegiatan sehingga mendapatkan hasil yang baik, disebut
a. Prosedur Darurat
b. Prosedur
c. Daftar Prosedur
d. Sijil Prosedur
e. Contigency Prosedur.

2. Penyebab timbulnya suatu keadaan darurat adalah dibawah ini, Kecuali


a. Kesalahan Manusia, Peralatan dan Prosedur
b. Pelanggaran Peraturan, Kesalahan Prosedur dan Manusia
c. Kehendak Yang Maha Kuasa, Pelanggaran Peraturan dan Kesalahan Manusia
d. Kesalahan Prosedur, Prosedur Perbaikan dan Perawatan
e. Kesalahan Peralatan, Prosedur dan Kehendak Yang Maha Kuasa

3. Mencegah atau menghilangkan kemungkinan kerusakan akibat meluasnya keadaan


merupakan salah satu
a. Syarat Pola Penanggulangan Keadaan Darurat
b. Tujuan Pola Penanggulangan Keadaan Darurat
c. Asas- asas Pola Penanggulangan Keadaan Darurat
d. Prosedur Utama Pola Penanggulangan Darurat
e. Manfaat Pola Penanggulangan Keadaan Darurat

4. Data yang harus disiapkan dalam mengatasi keadaan darurat yang benar dibawah ini adalah
a. Jenis, Jumlah dan Pengaturan Muatan
b. Cairan Kimia yang tidak berbahaya
c. Ship Arrangement
d. General Stability
e. Peta Peralatan

5. Yang bukan empat petunjuk perencanaan dalam keadaan darurat dibawah ini adalah
a. Pusat Komando
b. Satuan Pendukung
c. Satuan Keadaan Darurat
d. Kelompok Ahli Mesin Kapal
e. Pusat Rescue Organisation

6. Dibawah ini merupakan tujuan untuk melakukan latihan darurat diatas kapal, Kecuali
a. Menjaga Kesiapan ABK
b. Melaksanakan Ketentuan-ketentuan yang ada
c. Memeriksa Kondisi Lingkungan Kapal
d. Membiasakan ABK dalam keadaan darurat
e. Menjaga Keterampilan ABK
7. Apakah yang dimaksud dengan “Verbal order by Master” apabila dalam keadaan darurat
a. Perintah jelas dikeluarkan oleh Nahkoda
b. Perintah lisan yang dituliskan oleh Nahkoda
c. Perintah langsung yang diucapkan secara lisan oleh Nakhoda kapal yang bersangkutan
d. Perintah langsung yang dituliskan oleh Nahkoda kapal yang bersangkutan
e. Perintah Jelas serta lisan yang diucapkan serta dituliskan Nahkoda

8. Dibawah ini tugas-tugas khusus ABK dalam sijil darurat (peran sekoci), kecuali
a. Komandan dan wakil komandan sekoci
b. Memasang prop dan membuka penutup sekoci
c. Melengkapi sekoci dengan perbekalan yang perlu
d. Painter man
e. Winch fore and aft person

9. Tugas-tugas khusus yang harus dicantumkan dalam sijil darurat adalah


a. Harus dapat menunjukkan muster station dan escape routenya
b. Sebelum kapal berangkat, sijil darurat harus sudah selesai dibuat dan salinannya
digantungkan / ditempel- kan ditempat-tempat yang strategis (mudah dilihat dan
mudah dibaca oleh semua pelayar)
c. Kemungkinan bahaya terhadap dermaga atau kapal lain
d. Melengkapi sekoci dengan perbekalan yang perlu
e. Semboyan bahaya untuk mengumpulkan para penumpang dimuster station terdiri
dari 7 atau lebih tiupan pendek disusul dengan satu tiupan panjang secara terus
menerus yang dibunyikan dgn suling kapal

10. Syarat utama untuk mencapai keberhasilan dalam pelaksanaan keadaan darurat adalah
a. Perencanaan dan persiapan.
b. Memperkecil kerusakan-kerusakan materi dan lingkungan
c. Mencegah / menghilangkan kemungkinan kerusakan akibat meluasnya keadaan
darurat.
d. Pendataan
e. Melaksanakan mekanisme baku yang telah ditetapkan.

11. Jalur-jalur yang ditetapkan untuk menuju ke tempat berkumpul waktu kapal mengalami
keadaan darurat disebut
a. Escape Route
b. Evacuation Route
c. Passage Route
d. Free Route
e. Escade Route

12. Yang bukan nomor-nomor telepon yang dimaksud dalam keadaan darurat dibawah ini adalah
a. Pejabat-pejabat perusahaan pelayaran dari kapal yang bersangkutan antara lain :
DPA, bagian operasi kapal / agen , Dirut dll
b. Pejabat dari Port Authority
c. Stasiun Radio Pantai Terdekat
d. Kapal-Kapal Lain
e. Pos Kepanduan
13. Maksud dari Organisasi Keadaan Darurat adalah
a. Untuk memberikan Arahan Atau Pedoman Kepada Abk Dalam Mengatasi
Terjadinya Keadaan Darurat
b. Daerah operasi yang selalu dihadapkan dengan bahaya
c. Bantuan dari pihak luar tidak dapat diharapkan sepenuhnya
d. Melaksanakan aturan-aturan nasional/internasional berkaitan dengan keselamatan
pelayaran
e. Agar dalam mengatsi keadaan darurat dapat dilaksanakan secara cepat, tepat, aman
dan terkendali.

14. Pelaksanaan Latihan Darurat sesuai SOLAS yang benar dibawah ini adalah
a. Diatas kapal-kapal barang latihansekoci dan kebakaran harus dilaksanakan 1 kali
sebulan atau 24 jam sesudah meninggalkan pelabuhan bila ada penggantian ABK lebih
dari 25%
b. Semboyan bahaya untuk mengumpulkan para penumpang dimuster station terdiri
dari 2 tiupan pendek disusul dengan satu tiupan panjang secara terus menerus yang
dibunyikan dgn suling kapal
c. Diatas kapal-kapal penumpang latihan sekoci dan kebakaran harus dilaksanakan 1 kali
dalam tiga bulan.
d. Setiap 1 tahun sekali sekoci penolong harus diturunkan
e. Pelaksanaan latihan darurat tidak harus dicatat dalam buku journal / log book

15. Rencana penanggulangan segala macam kemungkinan akan timbulnya keadaan darurat diatas
kapal yang didasarkan pada suatu pola terpadu, yang mampu mengintegrasikan upaya
penanggulangan secara cepat, tepat, aman dan terkendali atas dukungan instansi terkait,
SDM dan fasilitas yg tersedia merupakan pengertian dari
a. Procedure Plan
b. Prosedur Darurat
c. Keadaan Darurat
d. Sijil Keadaan Darurat
e. Ship-board emergency contigency plan.

16. Salah satu akibat pencemaran adalah pembuangan ballast lebih dari
a. 15 PPM
b. 7 PPM
c. 12 PPM
d. 10 PPM
e. 9 PPM

17. Kelompok yang mengontrol kegiatan dibawah pimpinan Nakhoda atau perwira senior serta
dilengkapi dengan perangkat komunikasi intern dan extern disebut
a. Satuan Keadaan Darurat
b. Satuan Pendukung
c. Pusat Komando
d. Pusat Informasi
e. Perintah pusat komando
18. Dibawah ini adalah keuntungan dibuatnya organisasi penanggulangan keadaan darurat,
kecuali
a. Semua individu merasa saling terkait
b. Terhindar dari hambatan hirarki formal
c. Tugas dan tanggung jawab tertulis dengan jelas
d. Bila gagal, dapat segera dievaluasi untuk perbaikan
e. Menguasai keadaan / under control.

19. Yang bukan alat isyarat bahaya yang digunakan pada saat kapal mengalami keadaan darurat
dan memerlukan pertolongan dengan segera dibawah ini adalah
a. Isyarat radio telegraphy
b. Isyarat radio telephony
c. Isyarat bendera RC
d. Bendera segi 4 yang dibawah / atasnya dilengkapi dgn bola-bola hitam
e. Lidah-lidah api yang dapat menyala terus menerus

20. Isyarat diatas kapal pada saat Orang jatuh dilaut adalah
a. 1 tiupan pendek diikuti dengan 1 tiupan panjang, terus menerus.
b. 7 kali tiupan pendek diikuti dengan 1 tiupan panjang, terus menerus.
c. Lonceng jangkar dibunyikan terus menerus
d. 3 tiupan panjang, terus menerus
e. Membunyikan gong diburitan

21. Kapal yang dilengkapi AIS akan terus menerus memancarkan dan menerima berita-berita
singkat berisikan
a. Dynamic Navigational Information
b. Dynamic Information
c. Dynamic voyage related Information
d. Static related information
e. Dynamic Position Information

22. Wilayah operasi kapal - kapal yang ada dalam jangkauan pancaran stasiun radio pantai VHF
(20-30 mil) dalam GMDSS Peralatan Radio Telekomunikasi merupakan wilayah….
a. A1
b. A2
c. A3
d. A1 dan A4
e. A1 dan A3

23. Global Maritime Distress and Safety System (GMDSS) dinyatakan berlaku secara Internasional
pada tanggal
a. 1 February 1892
b. 1 February 1982
c. 1 February 1992
d. 1 February 2002
e. 11 February 1992
24. Komunikasi dengan pesawat terbang SAR menggunakan frekuensi
a. 2.182 Hz
b. 2.182 kHz
c. 2.182 mHz
d. 1.182 kHz
e. 1.181 kHz

25. Posisi target yang dicari kemungkinan besar berada setelah diperhitungkan dengan drift
merupakan pengertian dari
a. Koordinasi pola pencarian
b. Pola pencarian
c. Datum
d. Drift
e. Pengembangan terhadap pola pencarian

26. Sebuah kapal selain unit penolong yang dirancang untuk mengkoordinir pelaksanaan operasi
SAR didaerah khusus merupakan pengertian dari
a. CSS
b. RCS
c. CRC
d. CSO
e. DPA

27. Dibawah ini adalah tugas dan tanggung jawab OSC, bila RCC / RSC tidak melaksanakan
tugasnya, kecuali
a. Menentukan posisi duga dari obyek yang akan diselamatkan
b. Menetapkan batas-batas operasi penyelamatan bagi unit penolong
c. Menentukan pola pencarian dan menetapkan wilayah tiap kelompok unit penolong
d. Melaporkan jumlah / nama korban yang tertolong / tidak, nama unit penolong yang
jadi pemusatan pertolongan
e. Menetapkan unit penolong yang layak untuk memberikan pertolongan jika obyek
yang dicari telah diketemukan

28. Musibah terjadi diatas kapal niaga yang sedang berlayar menyusur pantai yang dapat
membahayakan jiwa manusia, harta benda dan lingkungan yang dalam mengatasinya dapat
dilaksanakan dengan cara melibatkan kapal-kapal lain yang ada disekitarnya, helikopter dan
fasilitas lain yang ada didarat merupakan pengertian dari
a. Coastal Distress Incident
b. Ocean Distress Incident
c. Voyage Incident
d. Coastal Voyage Distress
e. Distress Manual

29. Yang bukan merupakan cara pembersihan tumpahan minyak dilaut dibawah ini adalah
a. Absorbent
b. Dispersant
c. Pembakaran minyak
d. Dislocation
e. Menghilangkan minyak secara mekanik
30. Tindakan preventif yang harus dilaksanakan untuk mencegah timbulnya keadaan darurat
adalah
a. Harus menganggap bahwa sedang terjadi keadaan darurat yang sebenarnya
b. Melaksanakan tugas sesuai dengan yang ada dimuster list
c. Mengedepankan sistem kerja yang aman sesuai dengan Safety Regulation
d. Menghentikan aktivitas dan segera melakukan persiapan perorangan
e. Melaksanakan tugas sesuai dengan yang ada di IAMSAR

Anda mungkin juga menyukai