Ibadah adalah alasan keberadaan kita, tapi motif ibadah adalah hak istimewa-Nya
Sumber Gambar: http://www.nabulsi.com/blue/ar/artp.php?art=1389
Dan siapapun yang diistimewakan oleh الرشيف فَل َيع ِرف و َمن أ َكرمه هللا هبذا البا ِعث ى
Allah dengan dorongan yang mulia ini
maka ketahuilah kadar dan ukurannya َ م أن ّ ُه ِمن أ، َولْ َي َع،قَ َدر ُه املُنيف
عظم ِن َعم هللا ت َعاىل
yang luhur. Yakinlah bahwa hal
tersebut merupakan sebagian nikmat
paling besar dari Allah yang tidak
قدّر قَ ُدرها وال يُ ْبلَ ُغ ُش ُكرها فَلْ ُيبا ِلغ
ُ ُعليه اليت ال ي
ternilai dan tidak bisa dibandingkan
dengan apapun. Oleh karena itu, (orang ّ ،يف ُشكر هللا تعاىل عىل ما منَحه وأ ْوال ُه
وخصه
yang memperoleh dorongan tadi)
hendaknya memperbanyak bersyukur م بلَ َغ ُمع ُره،س
ٍ شاكهل وأقرا ِنه فَمك ِمن ُم
ِ به ِمن بني أ
kepada Allah ta’ala atas apapun yang Ia
berikan dan prioritaskan kepada orang مثانني س نَة وأكرث مل ُيد هذا البا ِعث ومل ْيط ُر ْق ُه
tersebut serta beryukur karena Allah
telah mengistimewakannya daripada .يوما ِمن ادلّ هر
teman dan rekan-rekannya. Padahal
berapa banyak orang islam yang telah
mencapai umur 80 tahun bahkan lebih
sementara itu ia belum menemukan
dorongan ini dan (juga) tidak
menempuh –mencarinya- satu haripun
dari waktunya.
Keharusan bagi muriid[2] berusaha - وعىل املُريد أن ُيهتد يف تَ ْقويَته و ِح ِفظه واجابَته
dengan tekun dalam menguatkan,
menjaga dan menurutinya -yakni -أعين هذا البا ِعث
dorongan ini-.
(Cara) menguatkannya adalah dengan ّ فَتق ِويَته
، وال ِفكر فامي ِعند هللا،ابذلكر هلل
dzikrullah (berdzikir dan ingat kepada
Allah, memikirkan/merenungkan apa-
apa yang ada di sisi Allah dan bergaul
،واملُجالسة لهل هللا
serta dekat pada Ahlullah.
(Cara) menjaga dan memeliharanya و ِح ِفظه ابل ُبعد َعن ُمجالسة احملجوبني واالعر ِاض
adalah dengan menjauhi duduk-duduk,
berkumpul dengan orang yang ،سوسة الش ياطني
َ َعن َو
terhalangi dari Allah dan melawan
godaan-godaan syetan.
Dan (cara) menurutinya (yakni وي َ ْصدُ َق،واجابَت ِه بأن يُبادر ابالانبة اىل هللا تعاىل
menuruti dan meng-iyakan dorongan
yang sudah dijelaskan) yaitu dengan
ِّ وال يَتَ َواىن وال ي،يف االقبالِ عىل هللا
ُسوف وال
bergegas kembali menuju kepada Allah
ta’ala, bersungguh-sungguh dalam
mendatangi dan menuju Allah, tidak
،باطأ وال ي ُ َؤ ِّخر وقد أمكنَ ْته ال ُفرص ُة فلْ َين ِهتزها
َ َ يَت
bermalas-malasan, menunda-nunda,
mengkendurkan dan mengakhirkannya
، ودَعاه ادلّ اعي فليُرسع،وفُ ِتح هل الباب فلْ َيدخُل
karena kesempatan telah datang
kepadanya untuk itu bergegaslah يحذر ِمن غ ٍد بعد غ ٍد فا ّن ذكل ِمن َمعل َ َْول
menggunakannya. Dan (juga) pintu
(menuju Allah melalui dorongan yang ولْ ُيقبل وال يَتَثبّط وال يتَعلىل ِب َعدم،الش يطان
ّ
telah telah diberikan) telah dibukakan
untuknya, untuk itu masuklah. Serta ia .الصال ِحيّة
ّ ال َفراغ وعدم
sudah diajak (oleh dorongan tadi) maka
bergegaslah. Dan waspadalah dari
“besok-besok” (menunda dengan alasan
masih ada waktu) karena hal tersebut
termasuk dari perbuatan syetan.
Kerjakanlah, jangan menjadi kendur
(lengah) dan jangan beralasan tidak
sempat dan tidak pantas (belum layak).
Syaikh Abu Rabi’ rahimahullah telah ِسريوا اىل هللا ع ُْرجا:قال أبو ّالربيع ِرمحه هللا
berkata: “Berjalanlah menuju Allah
dengan keadaan pincang dan lemah. الصحة ِ ّ َو َم َاك ِسري وال تَنتَظروا
ِ ّ الصحة فا ّن انتظار
Janganlah kalian menunggu sehat,
karena menunggu sehat adalah wujud ٌ َ َب
tunakarya (pengangguran yang tidak
.طاةل
akan memperoleh apa-apa)”.
Dan Syaikh Ibnu ‘Athaillah telah
احالَ ُتك ال َع َمل عىل:ابن عطا ِء هللا يف ا ِحلمك
ُ وقال
berkata di kitab al Hikam: “menunda
beramal (bekerja ataupun berkegiatan)
ِ ُوجود الفرا ِغ ِمن ُر
.عوانت النّفوس
sampai (menunggu) adanya
kesempatan merupakan kebodohan
jiwa”.
Cara Bertaubat yang Benar dan yang Harus Dilakukan Setelahnya
Sumber Gambar:
http://forums.way2allah.com/forum/األق سام-ال ع لم ية/زاد-ال داع ية/175440-راجع لك-ي ا-
رب-مهما-ك ان-ال ذن ب-ت وب هال-ال ن صوح
Keterangan tambahan:
Taubat merupakan tangga awal seseorang untuk menempuh jalan menuju Allah. Oleh
karena itu, sebagai pondasi awal taubat harus benar-benar kokoh. Sehingga menjadi
benar-benar siap untuk menaiki tangga maqam berikutnya. Berikut kutipan dari kitab
minahussaniyyah:
ينبغي للعبد أن يفتش أعضاءه الظاهرة والباطنة صباحا ومساء هل حفظت حدود هللا تعاىل اليت حدها لها
أو تعدت؟ وهل قامت مبا أمرت به من غض البرص وحفظ اللسان والذن والقلب وغري ذكل عىل وجه
وان.الاخالص او مل تقم؟ فان رأى جارحة من جوارحه أطاعت شكر هللا تعاىل ومل ير نفسه أهال ذلكل
مث يشكر هللا تعاىل اذا مل يقدر عليه أكرث من،رأها تلطخت مبعصية من املعايص أخذ يف الندم والاس تغفار
فان لك عضو. ومل يبتل جوارحه اليت عصت ابلمراض واجلراحات وادلمامل والقروح،تكل املعصية
.اس تجق نزول البالء به
“Seorang hamba sebaiknya meneliti anggota tubuhnya baik secara fisik maupun non
fisik di waktu pagi dan sore. Apakah telah menjaga dari batas-batas Allah ta’ala yang
telah Ia tetapkan? Sudahkan anggota badannya melaksanakan apa yang Ia perintahkan
seperti menjaga pandanga, lisan, telinga, hati dan lain sebagainya? Apakah
melaksanakan perintahnya secara ikhlas atau belum? Apabila ia mengetahui salah satu
anggota badannya melakukan ketaatan, bersyukurlah kepada Allah, sementara ia
merasa dirinya tidak layak untuk melakukan ketaatan-ketaatan. Dan apabila ia
mengetahui anggota badannya ternodai oleh perbuatan dosa maka menyesallah dan
memohon ampunan. Kemudian bersyukurlah pada Allah, karena Allah tidak
menakdirkan melakukan maksiat yang lebih banyak dan Allah tidak memberinya
cobaan pada anggota badannya yang telah berbuat dosa dengan penyakit, luka, bisul
dan infeksi. Karena anggota badan tersebut berhak mendapatkan balasan melakukan
keburukan.”
Hati adalah Tempat Allah menilai Hamba. Bersihkanlah hati!
Orang yang Menuju Allah Dianjurkan Terus Menerus Dalam Keadaan Suci dan
Paling Semangat Dalam Kebaikan
Dampak Buruk Tidak Khusyu’ dan Keistimewaan waktu Setelah Subuh dan Ashar
Pasal فصل
Ingatlah Wahai murid jangan sekali-kali احلذ ِر ِمن تَ ِرك ا ُمجلع ِة
َ لك احذر أهيه ا املُريدُ ى
َ و
meninggalkan shalat Jum’at dan shalat
berjama’ah. Karena hal tersebut yakni ِ هل ال َب
طاالت ِ ذكل ِمن
ِ عادات َأ َ فا ىن،َامعاتِ واجل
meninggalkan shalat jum’at dan ِ
jama’ah termasuk kebiasaan orang- ِ ِ ِوس
orang sesat dan tanda-tanda orang
.اجلهاالت امت َأراب ِب
orang yang memiliki kebodohan.
Jagalah shalat-shalat rawatib yang
الصال ِة ِ
املرشوعات قَب َل ى ِ و َحا ِفظ عىل ىالر
واتب
disyariatkan sebelum dan setelah shalat
fardhu. Dan biasakanlah melakukan َوو ِاظب عىل َصال ِة َالوت ِر والضه حى،وبَعدها
shalat witir, dhuha dan mengisi dengan
ibadah waktu Antara maghrib dan isya’. رصِ و ُكن َشديدَ ا ِحل،بني ال ِعشاءين
َ واحيا ِء ما
Jadilah kau -wahai muriid- orang yang ِ
sangat menyukai mengisi dengan وما،الطلو ِع عىل ِ َمعار ِة ما بَعدَ َصال ِة ه
الصب ِح اىل ه
peribadahan apapun pada waktu
setelah subuh sampai terbitnya وقتان
ِ فهذان
ِ الغروب
ِ ِ بعد صال ِة الع
رص اىل
matahari dan di waktu setelah shalat
ashar sampai terbenam matahari. Dua ُ يفان ت
عىل،َُفيض فهيام من هللا تعاىل المداد ِ رش
waktu yang mulia ini Allah
melimpahkan pertolongan- .املتوجني اليه من العبا ِد
pertolongannya kepada hamba-hamba
yang menghadap-Nya.
Dan dalam mempergunakan waktu ويف عامر ِة ما بعدَ صال ِة الصب ِح خاصي ٌة قوي ٌة يف
setelah subuh terdapat keistimewaan
yang potensial dalam memperoleh
ِ رزاق اجلسامني ِة ويف عامر ِة ما بعد الع
رص ِ جلب ال ِ
rejeki yang bersifat jasmani dan di
dalam mempergunakan waktu setelah
Ashar terdapat keistimewaan yang كذكل ى،رزاق القلبي ِة
جربَه ِ جللب ال ِ خاصي ٌة قوي ٌة
potensial untuk memperoleh
pemberian-pemberian (rejeki) yang
bersifat hati (ruhani). Hal tersebut .رابب البصائ ِر من العارفني الاكب ِر
ُ أ
sudah dipraktikkan oleh orang-orang
yang memiliki mata hati yang tajam
yakni para orang-orang ‘arif yang
agung.
Di dalam hadits (menyebutkan): يذكر ِ
ُ (( ان اذلي يقعدُ يف ُمصال ُه:احلديث ويف
“Sesungguhnya orang yang duduk di
tempat sholatnya seraya berdzikir الرزق
ِ حتصيل
ِ هللا بعد صال ِة الصب ِح أرس ُع يف
َ
kepada Allah setelah waktu sholat subuh
itu lebih mempecepat dalam
mendapatkan rejeki daripada orang
يسافر فهيا
ُ فاق)) أعين
ِ يرضب يف ال
ُ من اذلي
yang bekerja dalam berbagai daerah
(orang yang merantau).” Maksudnya
.رزاق
ِ لطلب ال
ِ
orang yang bepergian ke suatu tempat
untuk mencari rejeki.
Cara Berdzikir yang Baik, Dzikir Paling Utama dan Macam Kontemplasi
Sumber Gambar:
http://www.nabulsi.com/blue/ar/art.php?art=2487&id=189&sid=799&ssid=809&sssid=841
Sesuatu yang harus dijadikan pegangan فعل ِ واذلي عليه امل ُ ىعو ُل يف طر ِيق
ِ هللا تعاىل بعد
dalam menempuh jalan menuju Allah
setelah melakukan semua perintah-Nya dan
mejauhi larangan-larangan-Nya adalah
اجتناب احملار ِم مالزم ُة اذلك ِر هلل فعليك
ِ الوام ِر و
tetap selalu ber-dzikir pada Allah. Untuk itu,
tetap dan teruslah berdzikir wahai muriid لك ِ لك
ِّ وقت ويف ِّ لك حالٍ ويف
ِّ به أهيا املريدُ يف
dalam setiap keadaan, waktu dan tempat
dengan hati dan lisan.
.للسان
ِ ابلقلب وا
ِ ماكنٍ
Dzikir yang mencakup seluruh makna ذاكر ومثراِتِ ا
ِ اذلكر اذلي ُيم ُع مجي َع معاين ال ُ
berbagai macam dzikir dan buahnya secara
batin dan lahir adalah ucapan: laa ilaha
هللا" وهو ُ الباطن ِة والظاهر ِة هو
ُ قول "ال ا َهل اال
هللا
illallah (ُ )ال ا َهل اال –tidak ada tuhan
selain Allah-. Ini merupakan dzikir yang ِ اذلكر اذلي يؤم ُر مبالزم ِته أه ُل البداي ِة و
يرج ُع اليه ُ
diperintahkan untuk terus-menerus
dilakukan oleh orang yang baru memulai
(menapaki jalan Allah). Dan orang yang
.أه ُل الهناي ِة
telah mencapai puncak (makrifat) pun
kembali pada dzikir tersebut ( هللا
ُ )ال ا َهل اال.
Barang siapa yang ingin diberi kesenangan ،يذوق شيئا من أرس ِار الطريق ِة
َ رسه أنومن ى
dengan (mampu) merasakan sesuatu dari
rahasia-rahasia menempuh jalan menuju
Allah dan tersingkap berbagai macam
اكشف بيشء من أنوا ِع احلقيق ِة؛ فليعكف عىل
ُ ُوي
hakikat, maka hendaknya ia terus-menerus
berdzikir kepada Allah dengan hati yang ٍ واقبال،دب واف ٍر
ٍ وأ، ر ٍ اذلك ِر ِهلل تعاىل
ٍ بقلب حا
hudhur (konsentrasi dan merasa hadir
bersama-sama Allah), tata karma (adab) ٍ وتوجي ٍه،صادق
مفا اجمتعت هذه املعاين.خارق ٍ
yang sempurna, mendekati-Nya dengan
tulus dan menghadap-Nya dengan cara ِ لح ٍد اال ُك
yang tidak seperti biasanya (terkhusus).
و طالعت، وش َف ابمللكوت العىل
Maka (dengan melakukan dzikir dengan رس ِه
ِ ّ عني
ُ وشاهدت،حقائق العا ِمل الصفى
َ رو ُح ُه
cara tersebut) pengertian-pengertian ini
tidak akan terkumpul kecuali ia akan
dibukakan alam malakut yang paling tinggi, َ امجلا َل ال
.قدس المسى
ruhnya akan mengetahui hakikat alam al
ashfa (alam yang suci) dan mata hati
terdalamnya akan menyaksikan al jamal al
aqdas al asmaa (secara bahasa artinya;
keindahan yang suci dan luhur, penerj.)
Dan hendaknya kau wahai muriid وهو عىل،ولتكن أهيا املريدُ ُمكرثا من التفكه ِر
memperbanyak tafakkur
(kontemplasi/perenungan). Hal ini ada tiga
macam, yakni:
:ثالث ِة أقسا ٍم
(pertama) memikirkan dan merenungkan
dalam keajaiban kekuasaan-Nya, keindahan وبدائع ِ اململك ِة الساموي ِة،جعائب القدر ِة
ِ تفكر يف
ُ
kerajaan langit dan bumi. Buah dari
memikirkan ini semua adalah ma’rifat ِ ومثرتُه املعرف ُة،والرضي ِة
.ابهلل
billah (makrifat pada Allah).
(kedua) memikirkan dan merenungkan . ونتيج ُته احمل ىب ُة ِهلل،تفكر يف الال ِء وال ِنّع ِم
ٌ و
dalam kenikmatan-kenikmatan dan
pemberian-Nya. Hasil akhir dari bagian ini
adalah mahabbah lilllah (mencintai Allah).
Cara Mengatasi Malasan Berbuat Baik Dan Senang Berbuat Dosa Serta Melawan
Bisikan Syetan
Sumber Gambar:
https://www.tunisia-sat.com/forums/threads/2975180/
Dan ketika kau merasa dirimu cenderung ِ َحس ْس َت من نفسك ميال اىل اخملال
أو،فات َ واذا أ
bertolak belakang atau lebih tertarik
melakukan keburukan maka ajaklah dirimu ِ بسوط
sendiri kembali dengan cambuk khauf
،اخلوف ِ سيئات؛ ُفردها عهنا ِ التفاات اىل ال
(takut dengan balasan Allah), yaitu kau
mengingat-ingat dan memberi nasehat pada ُ َوهو أن ت َُذ ِكّ َرها وت ََعظها مبا تَوعىد
هللا به من عصا ُه
diri sendiri dengan apa yang menjadi
Ancaman Allah kepada orang-orang yang الطر ِد
و ى، ِ والنىاكل، واخلزي، ِمن الهَو ِان والوابل
mendurhakai-Nya, yakni berupa
kehinanaan, malapetaka, terendahkan,
disiksa, tidak terima, terhalangi (dari
.غار واخلرس ِان
ِ الص
احلرمان و ى
ِ و
rahmat), diremehkan dan kerugian.
Beramallah karena Allah, karena Ia adalah واسأهل أن،وامعل ِهلل لنه رب ه َك وأنت عبدُ ه
Tuhanmu sementara kau adalah hambanya.
Mintalah kepada-Nya untuk َ
memasukkanmu ke Surga-Nya dan
ِ وأن يُعي َذك من ِانره،يدخكل جنتَه
بفضهل
mintalah supaya kau dilindungi dari
neraka-Nya dengan anugerah dan rahmat- .ورمح ِته
Nya.
Ketaatan merupakan indikator yang paling وما بني،دليل عىل سابق ِة السعاد ِة
ٍ والطاع ُة أ َد هل
menunjukkan pada ketetapan terdahulu
yakni berupa kebahagiaan dan
keberuntungan. Tidak ada diantara orang
،املطيع ِ وبني اجلن ِة اال أن ميوت عىل طاع ِته
yang taat dan surga kecuali ia mati dengan
keadaan ketaatannya.
وما بني،دليل عىل سابق ِة الشقا ِء
ٍ واملعصي ُة أ َد هل
Dan berbuat dosa (kemaksiatan)
merupakan indikator yang paling .ميوت عىل معصي ِته
َ العايص وبني النى ِار اال أن
menunjukkan pada ketetapan terdahulu
yang berupa kesengsaraan. Tidak ada
diantara pendosa dan neraka kecuali ia
mati pada kemaksiatannya.
BUAH KESABARAN, NAFSU AMMARAH, LAWWAMAH DAN MUTHMAINNAH
Dan ketahuilah, bahwa nafsu itu pada م أن النفس تكون يف أولِ المر أ ىمارة تأ ُمر،واع
awalnya disebut ammarah yang selalu
memerintahkan berbuat keburukan dan
mencegah berbuat kebaikan. Kemudian
، فان جاهدها االنسان،اخلري
ِ ابلرش وتهنيى عن
ِّ
jika manusia memeranginya dan sabar
untuk melawan keinginan nafsunya maka َوص َرب عىل خمالف ِة هواها؛ صارت ىلوامة متلونة لها
nafsu ammarah akan menjadi lawwamah
yang berubah (memiliki dua sisi) satu sisi وج ٌه اىل املطمئن ِة ووج ٌه اىل المار ِة فهيي ىمرة
cenderung ke muthmainnah dan sisi yang
lain masih cenderung pada ammarah.
Nafsu ini (yakni nafsu lawwamah) satu
keadaan mengajak kebaikan pada keadaan فان رفَ َق هبا وسار هبا يقودُها،ومرة هكذا
هكذا ى
lain menyuruh melakukan keburukan.
Kemudian apabila manusia
memperlakukan lemah lembut dan
ِ بأ َز ىم ِة ىالرغب ِة فامي عند
هللا؛ صارت مطمئنة تأ ُمر
mengajak nafsu lawwamah ini serta
menuntunnnya dengan tali kecintaan pada الرش ابخلري وتس ِ ه
ِ ّ وتهنيى عن،تِله وتأ ُنس به ِ
apa saja yang ada di sisi Allah (yakni yang
diridhai Allah), maka nafsu ini menjadi .وتن ِف ُر عنه وت ِف هر منه
muthmainnah yang selalu memerintahkan
kebaikan, merasakan kenikmatan berbuat
baik dan menyukai kebaikan, serta akan
mencegah berbuat buruk, membencinya
dan menghindarinya.
Sekarang kau telah mengerti bahwa sabar ،الصرب عن املعايص والشهو ِات
َ فقد علمت أن
dari menjauhi kemaksiatan dan syahwat
serta sabar terus menerus melakukan
ketaatan bisa mengantarkan pada seluruh ِ
ِ الطاعات هو ا َملو ِّصل اىل
،لك خ ٍري وعىل مالزم ِة
kebaikan dan akan menyampaikanmu pada
semua kedudukan yang mulia dan status
yang luhur. Bagaimana tidak? Allah
وكيف،نيف ِ واملب ِل ُغ اىل
ٍ وحالٍ ُم،لك مقا ٍم رش ٍيف
subhanahu wa ta’ala telah berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman َ " اي أهيا:ال وقد قال س بحانه وتعاىل
اذلين أمنوا
berimanlah kalian semua, bersabarlah
kalian semua, dan kuatkanlah kesabaranmu ُ هللا
لعلمك ِ اصربوا وصا ِبروا ورابِطوا واتقوا
dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah
kepada Allah agar kamu beruntung” (QS. Ali
Imron: 200). Dan Allah ta’ala bersabda:
" ومت َت:} وقال تعاىل144 :" {أل معران.تُف ِلحون
“Dan telah sempurnalah firman Tuhanmu
yang baik itu (sebagai janji) untuk bani ِ ُكم ُة رب َِك احلس ىن عىل بين ارسائي َل مبا
".صربوا
Israil disebabkan kesabaran mereka.” (QS.
Al A’raaf: 137. Dan Allah Jalla Sya’nuhu ُ " و َج: } وقال ج ىل شأنه410 :{العراف
علنامه
berfirman: ”Dan Kami jadikan di antara
mereka itu pemimpin-pemimpin yang
memberi petunjuk dengan perintah Kami
صربوا واكنوا بأاي ِتنا
َ هيدون بأم ِران مل ّا
َ أئِمة
selama mereka sabar. Mereka meyakini
ayat-ayat Kami.” (QS: As Sajdah: 24) }11 :" {السجدة.يُو ِقنُون
Dulu Pemimpin para Rasul, makhluk yang اخللق أمجعني محم ٌد
ِ وخريُ فلقد اكن س يدُ املرسلني
paling baik yakni Muhammad shalallahu
‘alaihi wa sallam mengikatkan batu pada م ي ِربطُ جحرا عىل بط ِنه من،وس هللا عليه ىُ صىل ى
perutnya karena lapar. Kadang dua bulan
atau lebih berlalu di rumah beliau tidak ada كرث ما توقد يف بي ِته ُ وقد مي ُر شهران أو أ،اجلو ِع
nyala api untuk memasak makanan dan
yang lainnya. Beliau hanya memakan
، امنا يكون عىل المت ِر واملا ِء،غريه
ِ ٌانر لطعا ٍم وال
kurma dan air. Dan seorang tamu datang, م يوجد،ضيف فأرسل اىل أبيا ِته التسع ِ فٌ ونزل به
kemudian beliau mengirimkan (mengajak)
dia menuju 9 rumahnya. Namun di seluruh الضيف ومات يو َم مات ودرعُه َ فهيا ما يطع ُمه
rumah itu tidak ditemukan apapun yang
bisa untuk dimakan. Di hari saat beliau صو ٍع من شع ٍري وليس يف ٍ مرهون ٌة عند
ُ هيودي يف َأ
wafat baju perangnya masih digadaikan
pada salah satu orang yahudi untuk
.بي ِته ما يأ ُُكه ذو ك ِب ٍد غري ك ٍّف من شع ٍري
beberapa takar gandum. Dan di rumahnya
tidak ada sesuatu yang bisa dimakan (yang
layak) untuk orang yang kesusahan kecuali
hanya segenggam gandum.
Jadikanlah tujuanmu –wahai muriid dan ومه ُتك من ادلنيا- ُأهيا املريد- فليكن قصدُ ك
harapanmu dari keduniawian ini sekedar
sehelai kain yang menutupi auratmu dan ُ ِخرقة
ولقمة تسدُ هبا َجوعتَك،تسرت هبا عورتَك
hanya satu suapan makanan halal yang
menahan laparmu. .من احلاللِ فقط
Berhati-hatilah dengan racun yang تاق اىل التنَ هع ِم
َ وهو أن تش،َواايك والس ىم القاتل
membunuh, yaitu berupa keinginanmu
merasakan kenikmatan dunia, rasa sukamu وتغبِط، وترغب يف التى َمتهع ِ بشهواِتِ ا،ابدلنيا
menikmati kesenangan nafsu dunia dan
kau merasa iri dengan orang-orang yang فسوف ي ُسألون عن،الناس ِ ملتنَ ِ ّع ِمني هبا من
mendapatkan kenikmatan dunia. Karena
mereka akan ditanya mengenai hal
نعميها ُوَياس بون عىل ما أصابوه ومتتعوا به من
tersebut dan mereka akan dihisab .شهواِتِ ا
berdasarkan apa yang mereka peroleh
serta apa yang ia kerjakan karena menuruti
syahwatnya.
Apabila kau mengerti hal-hal menyulitkan والغ َُص َص،املشاق اليت يُقاسوهنَ ا
َ ولو أنك عرفت
yang terus mereka upayakan, sumbatan-
sumbatan (analogi dari harta dunia, ، والغمو َم واهلمو َم اليت يف قلوهبِ م،اليت يتجرعوهنَ ا
penerj.) yang membuat tersedak di
tenggorokan yang tetap mereka usahakan ويف احلرص عىل،طلب ادلنيا ِ وصدورمه يف ِ
untuk ditelan, kecemasan dan kegundahan
yang berada di hati dalam mencari dunia,
ُحبفظها؛ لكنت ترى ذكل يزيد ِ والاعتنا ِء،تمنيهتا
kegemaran menumpuk-numpuknya dan
mementingkannya dengan menjaga serta
ضعاف كثري ٍة عىل ما مه فيه من ذل ِة التنع ِم ٍ بأ
menyimpannya. Maka kau akan melihat ،ابدلنيا؛ ان اكنت َ ىمث ذل ٌة
kecemasan dan kegundahan tersebut akan
bertambah berkali-kali lipat berdasarkan
kenikmatan dunia yang mereka peroleh.
Hal tersebut apabila (memang benar-
benar) terdapat kenikmatan (yang
sebenarnya).
Sudah cukup bagimu sebagai penyegah قوهلُ ومز ِ ّهدا فهيا،ويكفيك زاجرا عن حمب ِة ادلنيا
dari mencintai dunia dan sebagai penjauh
dari dunia yaitu Firman Allah ta’ala: “Dan الناس أمة واحدة جلعلنا ُ " ولوال أن يكون:تعاىل
sekiranya bukan karena menghindarkan
manusia menjadi umat yang satu (dalam َ ابلرمحن لبيو ِِتم ُس ُقفا من فض ٍة ومعار
ِ يكفر
ُ ملن
kekafiran), pastilah sudah Kami buatkan
bagi orang-orang yang kafir kepada (Allah)
ورسرا علهيا ُ ُ ولبيوِتِ ِ م أبوااب.يظهرون
َ علهيا
Yang Maha Pengasih, loteng-loteng rumah
mereka dari perak, demikian pula tangga-
لك ذكل ملىا متا ُع احليا ِة وزخرفا وان ه ُ .يت ِكؤن
tangga yang mereka naiki (33) dan (Kami -11 :للمتقني" {الزخرف َ ادلنيا والخر ُة عند رب َِك
buatkan pula) pintu-pintu (perak) bagi
rumah-rumah mereka, dan (begitu pula) }15
dipan-dipan tempat mereka bersandar (34)
dan (Kami buatkan pula) perhiasan dari
emas. Dan semuanya itu tidak lain hanyalah
kesenangan kehidupan dunia, sedangkan
kehidupan akhirat di sisi Tuhanmu
disediakan bagi orang-orang yang
bertakwa" (OS. Az-Zukhruf 33-35).
Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa " ادلنيا:م،وقول رسولِ هللا صىل هللا عليه وس ُ
sallam: “Dunia adalah penjara bagi orang
mukmin dan surga bagi orang kafir. Apabila ولو اكنت ت ِز ُن عند،املؤمن وجن ُة الاكف ِر
ِ ُسن ُ
di sisi Allah dunia sebanding dengan sayap
nyamuk maka Allah tidak akan ".ناح بعوض ٍة ما سقى اكفرا مهنا َرشب َة ما ٍء
َ هللا َج
membagikan dari dunia tersebut kepada
orang kafir satu teguk pun air.
Dan ketahuilah, bahwa rezeki itu hal yang الرزق مقد ٌىر ومقسو ٌم مفن العبا ِد من َ م أن،واع
sudah ditentukan dan dibagikan. Sebagian
hamba ada yang rezekinya mudah dan ، ومهنم من ضُ ّيِق عليه وقُ ِ ّرت،ب ُِسطَ هل ُوو ِّسع عليه
lapang. Sebagiannya lagi ada yang
disempitkan dan tidak mencukupi. (hal .حمكة من هللا
tersebut) merupakan kebijaksanaan dari
Allah.
Apabila kau –wahai muriid- termasuk من املُقَ ى ِرت علهيم؛ فعليك- ُ أهيا املريد- فان كنت
orang yang diberi rezeki yang terbatas
maka kau harus bersabar, ridha dan وان،قسم كل ربهك َ ابلصرب والرضا والقناع ِة مبا ِ
menerima dengan apa yang sudah
dibagikan oleh Tuhanmu. Dan apabila kau وسع ِ علهيم ؛ فأَ ِص ْب ِك َفايَتَ َك َوخُذ كنت من امل ُ ى
termasuk orang yang dilapangkan
rezekinya, maka gunakanlah sesuai
رصف َما ب َ ِق َي يف ُو ُجو ِه
ِ َوا، َحا َجتَ َك ِم ىما يف ي َ ِدك
kecukupanmu dan ambilah sesuai
kebutuhanmu. Belanjakanlah sisanya pada ِّ ّ ِ اخل َِري ُوس ُب ِل
.الرب
jalan kebajikan dan kebaikan.
Dan ketahuilah bahwasanya; tidak harus نسان اذا َأرا َد ادله خو َل ِ م َأن ى ُه ال يَتَ َع ى ُني عىل اال،اعَ َو
bagi seseorang ketika ia ingin memasuki ِ ِ
jalan menuju Allah untuk mengeluarkan ٌاكن َ ُهل َمال ِ
َ يف َطر ِيق هللا َأن َخي ُر َ ِمن َماهل ان
ِ
hartanya, apabila ia memiliki harta, ِ
ataupun meninggalkan profesinya, حرتفا َأو ُمتىجِ را
ِ اكن ُم َ َأو يَرتُكَ ِحرفَت ُه َو ِِت َارتَ ُه ان
perniagaannya apabila ia seorang pekerja ِ
atau pedagang. Bahkan yang diharuskan
ِتعني علي ِه تَقوى هللا ِفامي ه َُو ِفيه ُ بَل ا ىذلي ي َ ى
baginya adalah bertakwa kepada Allah يث ال ي َ ُرتكُ فَريضَ ة َوال ُ لب ِحب ِ الط جامل يف ى ُ َواال
dalam keadaannya saat itu. Dan harus ِ
bertindak secara wajar sekiranya tidak حر ٍم َوال فَضُ ولٍ ال تَصلُ ُح ى م
ُ يف ع
ُ قَ ي ال َ انَ ِف
و ،ةل
meninggalkan suatu ibadah fardhu dan
sunnah. Dan tidak terjatuh pada perkara .ا ِالس ِتعان َ ُة ِب ِه يف َطر ِيق هللا
yang diharamkan dan berlebih-lebihan yang
tidak layak dijadikan sebagai pertolongan
dalam menempuh jalan menuju Allah.
Kemudian apabila si muriid telah yakin م ِدينَ ُه،َس ُ َ َوال ي،ُم املُريدُ أن ى ُه ال ي َس تق ُمي قَل ُبه،َ ِ َفان ع
secara pasti bahwa hatinya tidak akan
َ ِ
istiqamah dan agamanya tidak akan َ َ
باب البتىة ل ِزم ُه َ
ِ عن الس ِ َو، ِاال ِابلتى َج هرد َع ِن املال ِ ى
selamat kecuali dengan menjauhkan diri ِ
dari harta kekayaan, maka ia harus اكن َ ُهل َأزوا ٌ َأو َأوال ٌد َِت ُِب ن َفقَهتُ ُم َ ن فا ، َ
كل َ
ذ
melakukan hal tersebut. Kemudian apabila ِ
ia memiliki istri-istri atau anak-anak yang
فان َجع َِز،ُالس َعي َهل َ ى و َ
ِذكل ب م
ُ يا ق ِ ال ه ُ م
َ ز
ِ َ ل م؛ ُ ُسوِت
َ َو ِك
ِ
wajib dibiayai dan dinafkahi, maka ia wajib
melakukan hal tersebut dan
الرش ُع ؛ فَقَد خ ََر َ ِم َن ذكل َجعزا ي َ ُعذ ُر ُه ى َ َعن
mengupayakannya. Lalu, jika ia benar- .م ِم َن اال ِمث،َ ِ احل ََر ِ َو َس
benar tidak mampu menafkahi yang ِ
dimaafkan secara syariat, maka ia terlepas
dari kesalahan dan dosa.
sumber gambar:
https://weheartit.com/sarahsalam111/collections/101632181-
Jadikan dirimu seorang yang memilih ،الظه ُِور الشهر ِة و ه فَ ّارا ِم َن ه، َِو ُكن ُمؤ ِثرا ِللخُمول
untuk menyembunyikan diri dan menjauhi
ketenaran dan terkenal. Karena dalam hal
ini terdapat fitnah dan malapetaka.
َوهللا:الس ِلف عض ى ُ َ قا َل ب.فا ىن ِفي ِه ال ِفتنَ ُة َوا ِلمحنَ ُة
Sebagian orang terdahulu (ulama’ salaf)
ِ
berkata: “Demi Allah, seorang hamba .هللا عَب ٌد االى َأ َح ىب َأن َال ي ُش َع َر ِب َماك ِن ِهَ َما َصدَ َق
tidaklah berlaku dengan benar kepada Allah ِ
kecuali ia menyukai kedudukannya tidak
diketahui”. Sebagian yang lain mengatakan:
َما َأع ِر ُف َر ُجال أَ َح ىب َأن يَع ِرفَ ُه النى ُاس:خر ُ َوقا َل أ
“Tidak pernah aku mengenal seseorang
yang mencintai dikenal oleh masyarakat
.االى َذه ََب ِدي ُن ُه َوافتَضَ َح
umum kecuali agamanya telah hilang dan
ِ
aibnya menjadi tersebar.
Larangan Mengharap Pemberian Sesama Makhluk
Sumber Gambar:
https://mulpix.com/instagram/طمع_من.html
Pasal فصل
Berusahalah dengan sungguh-sungguh َوف اخل َِلقِ َواجهتَ ِ د أهيه ا املُريدُ يف ت َِزني ِه قَلب َِك ِمن خ
wahai muriid dalam membersihkan hatimu
dari takut pada sesama makhluk dan dari
thama’ (berharap kepada sesama
ِ الس
كوت الط َمع ِ ِفهيم ِفا ىن َذ َكل ََي ِم ُل عَىل ه َو ِم َن ى
makhluk). Karena hal tersebut
ِ
mengakibatkan pembiaran terhadap َو َعىل تَ ِرك،عَىل البىا ِط ِل َوعَىل املُداهَن ِة يف ّ ِادل ِين
perkara yang batil, terhadap penipuan
dalam agama dan tidak melakukan amar ًّ َوك َفى ِب ِه ُذال،معروف َوالهنى ِيي َع ِن املُن َك ِر
ِ َا َلم ِر ِابل
ma’ruf nahi munkar. Telah cukup
kehinaannya bagi orang yang berlaku
seperti di atas. Karena orang mukmin yang
ِلصا ِح ِب ِه ِل ىن املُؤ ِم َن َعز ٌيز ِب َ ِرب ّ ِه َال َخي ُاف َوال يَر ُجو
dimuliakan oleh Tuhannya adalah orang
yang tidak takut dan tidak menaruh .َأحدا ِسوا ُه
harapannya kepada siapapun kecuali Dia.
Apabila salah satu saudara muslimmu ٍ كل َأح ٌد ِمن اخوا ِن َك املُسلم َني ِب َم
عروف َ وان َو َص
datang kepadamu dengan membawa hal ِ ِ
baik yang diperoleh dari jalan yang benar, ِ،نت حمُتاجا اليه ُ ٍ
ambillah, jika kau membutuhkannya. Dan
َ ِمن َوجه َط ّي ٍِب؛ فَخُذ ُه ان ك
bersyukurlah kepada Allah karena
ِ ِ
sejatinya Dia adalah sebenarnya Dzat yang َواش ُكر َمن،َواش ُك ِر هللا فان ى ُه امل ُ ِعطي َحقيقَة
Memberi. Dan berterima kasihlah pada ِ
orang yang membawanya padamu. Jika kau وان لَم تَ ُكن َكل،ليك عَىل يَد ِه ِمن ِعبا ِد ِه
َ َأ َوص َ ُهل ا
tidak memerlukannya, maka lihatlah ِ ِ
(terlebih dahulu), apabila kau menganggap
yang paling baik untuk hatimu adalah
دت ا َلصلَ َح ِلقَلبِكَ َحاج ٌة الي ِه؛ فَا ُنظر فان َو َج
dengan menerimanya maka ambilah. Atau
ِ ِ
(ternyata lebih baik) ditolak, maka
kembalikanlah dengan halus dan sopan.
ُ ِ يث َال يَن َك
رس ُ َأو َر ىد ُه فَ ُر ىد ُه ِبر ٍفق ِحب،خذ ُه فَخُذ ُه
َ َأ
Sekiranya tidak membuat hati si orang
yang memberi menjadi sedih. Karena ِ ِ ُ لب امل ُ ِعطي؛ فَ ِا ىن ُحر َم َة امل
.م ِعندَ هللا َعظمي ٌة،س ُ َق
kehormatan orang muslim di sisi Allah
sangat besar.
Janganlah menolak (pemberian) untuk َو َلن تَأخ َُذ ُه،خذ ِاب ىلش َهو ِة َ َوا ىايكَ َو ىالر ىد ِل ُلش َهر ِة َوا َل
tujuan terkenal dan menerima pemberian ِ
dengan disertai syahwat. Karena menerima
pemberian disertai dengan syahwat lebih
ِاب ىلش َهو ِة خَريٌ َ َكل ِمن َأن تَ ُر ىد ُه ِل هلش َهر ِة ِاب هلزه ِد
baik daripada menolak pemberian supaya
terkenal dengan ke-zuhudannya dan dalam الصا ِد ُق َال يَلتَ ِب ُس عَلي ِه َو ى،َواالعر ِاض َع ِن ادله نيا
menjauhi dunia. Yang benar adalah tidak ِ
tercampur dengan satu kepentingan pun َوال بُ ىد َأن َُي َع َل َ ُهل َرب ه ُه ن ُورا يف قَل ِب ِه يَع ِر ُف،َأ ٌمر
saat menerima ataupun menolak. Hal yang
harus dilakukan oleh seorang muriid
adalah menjadikan Tuhannya sebagai
.ِب ِه ما يُرا ُد ِمن ُه
pelita di hatinya yang menjadikan ia
mengerti apa yang dikehendaki oleh-Nya.
Sunber Gambar:
http://www.alukah.net/library/0/89771/
Pasal فصل
Termasuk perkara yang paling berbahaya ،فاتِ اكشَ ر َيش ٍء عَىل املُري ِد َطل ُب ُه ِلل ُمِّ َ َو ِمن َأ
bagi muriid adalah pencariannya (dalam
beribadah dan menempuh jalan Allah,
penerj.) untuk mukasyafah (tersingkap
ِ و َخو ِار ِق ال َع،امات
َ ِ َو،ادات
ي ِ َواش ِتياقُ ُه اىل ال َكر
seluruh rahasia), keinginannya pada
ِ
karomah, dan hal-hal yang luar biasa. Hal
ini tidak akan muncul selama ia َال تَظه َُر َ ُهل َما دَا َم ُمش هتيا ِل ُظه ُِورها؛ َلهنى ا ال
menginginkan keberadaannya. Karena hal
tersebut tidak akan terlihat (muncul)
kecuali kepada orang yang terpaksa
.تَظه َُر االى عَىل ي َ ِد َمن يَ َكرهُها َوال يُريدُ ها غَالبا
(menggunakannya), sementara itu
ِ
umumnya ia tidak menginginkannya.
Kadang-kadang karomah dan hal-hal yang ،َوقَد تَقَ ُع ِل َطوائِ َف ِم َن املَغرور َين ؛ ِاس ِتدراجا لَهُم
luar biasa terjadi pada beberapa kelompok
orang-orang yang terbujuk karena sebagai
bentuk istidraj bagi mereka dan cobaan
ي يف َح ِقّهم َ ِ َو،ؤمنني ِمهنُمَ ُ َوِاب ِتالء ِلضَ َعف ِة امل
karena lemahnya keimanan mereka. Hal
tersebut sebenarnya merupakan bentuk امات اذا ٍ كون َكر ُ َ انىام ت،امات ٍ هاانت َوليست َكر ٌ ا
penghinaan bukan karamah. Karamah ِ ِ ِ
muncul hanya bagi orang-orang yang َأهيه ا- فان َأ َكر َمك هللا،هل ا ِالس ِتقا َم ِة
ِ َظ َهرت عَىل َأ
istiqamah. Oleh karena itu, apabila Allah ِ
memulyakanmu –wahai muriid- dengan
salah satu karamah pujilah dan
. بِيش ٍء ِمهنا فَا ُمحد ُه ُس بحان َه علَيه- ُاملُريد
bersyukurlah pada Dia dengan ke-Maha
Sucian-Nya.
Janganlah berhenti besertaan dengan َواك ُتم ُه،َوال تَ ِقف َم َع َما َظ َهر َ َكل َوال تَس ُكن الي ِه
karamah yang telah muncul pada dirimu ِ
dan janganlah terlalu menaruh
kepercayaan padanya. Sembunyikan dan
َوان لَم يَظهَر َ َكل ِمهنا َيش ٌء،َو َال ُ َحت ِّدث ِب ِه النى َاس
jangan kau cerita-ceritakan kepada orang ِ
lain. Dan apabila salah satu karamah tidak .فَال تَتَ َمنىا ُه َوال تَأ َسف عَىل فَق ِد ِه
muncul padamu janganlah kau
mengharapkannya dan jangan bersusah
hati dengan tidak adanya karamah.
Termasuk indikasi yang menunjukkan نسان بِامِ لب ِاه ِتامم اال ِ ََو ِم ىما يَدُ هل عَىل َخر ِاب الق
kerusakan hati manusia adalah ِ
memprioritaskan dan mementingkan
perkara yang dibutuhkan di waktu yang
قت لَم َخي ُر ِم َن ال َعدَ ِم اكَل َيو ِم ٍ ََيتا ُ الي ِه يف َو
belum menjadi nyata seperti hari besok
ِ
dan bulan depan. Dan (termasuk dari اذا ن َ ِف َذ هَذا فَ ِمن َأين:وهلُ ُ َ َوق،الشه ِر اليتاملُقب ِِل َو ى
indikasi hatinya rusak adalah) ucapannya ِ
berupa: “Ketika ini sudah habis, darimana هذا َالوج ِه َ واذا ملَ َُييء ّ ِالر ُزق ِمن،َُيي ُء غَ ُري ُه
(lagi) datangnya (rezeki yang lain)? Ketika ِ
rezeki tidak datang dari cara ini, dari jalan
mana lagi rezeki datang?”
فَ ِمن َأ ِّي َوج ٍه يَأيت؟
Nasihat Mencari Mursyid Thariqah dan Perilaku yang Harus Dilakukan Murid
Sumber Gambar:
http://islamphotos.net/ - ن- ليا-الله- -خ-2/
Hendaknya kau –wahai muriid- memiliki ِ ِعناي َ ٌة اتَ ىم ٌة ب ُِصحب ِة ا َل- ُأهيه ا املُريد- َولتَ ُكن َ َكل
خيار
perhatian penuh dengan bersahabat
dengan orang-orang baik dan mendatangi
majlis orang-orang sholih. Jadilah kau
orang yang benar-benar menginginkan
رصِ َو ُكن َشديدَ ا ِحل.حني ا َلبر ِار َو ُمجالَ َس ِة ى
َ الصا ِل
mencari syaikh (guru) yang sholih, bisa
memberi petunjuk dan nasehat, ٍ ِ َيخ َصا ِل ٍح ُم ِرش ٍد ان
عَ ِار ٍف،ِص ٍ لب َش ِ َعىل َط
mengetahui hukum syariat, menempuh
jalan thariqah, telah mencapai hakikat, َاك ِم ِل، َذائِ ٍق ِلل َح ِقي َق ِة،اكل ِل َلط ِريقَ ِة
ٍ ِ َس،ِاب ىلرشي َع ِة
sempurna akal, lapang dada (sabar),
memiliki strategi yang baik dan الس َي َاس ِة ع َا ِر ٍف ِّ َح َس ِن،در ِ الص قل َو ِاسع ِ ى ِ ال َع
mengetahui tingkatan manusia serta
mampu membedakan antara tabiat, naluri
dan kondisi-kondisi mereka.
قات النى ِاس ُم َم ِ ّ ٍةز ب َ َني غَرائِ ِز ِمه َو ِف َط ِر ِمه
ِ بِط َب
.حوا ِلهِم
َ َو َأ
Apabila kau telah mendapatkannya
serahkanlah dirimu padanya, jadikanlah
ِ رت ِب ِه فَأ ِلق ن ََفس َك عَلي ِه َو َح ِ ّمك ُه يف َمجيع َ فَان َظ ِف
ِ
beliau pemberi keputusan seluruh
urusanmu, rujuklah pendapat beliau dan
ِّ ُ ارجع اىل َرأ ِي ِه َو َم ُش َور ِت ِه يف
لك َشأ ِن َك ِ موركَ َو ِ ُأ
berdiskusi kepadanya mengenai semua
ِ
keadaan perilakumu. Ikutilah beliau dalam ُ ََواقتَ ِد ِب ِه يف َمجيع ِ َأف َع ِ ِاهل َوأَ َقو ِ ِاهل االى ِفميَا ي
كون
semua perbuatan dan perkataannya ِ
kecuali hal-hal khusus yang berkaitan ََكُخالَ َط ِة النى ِاس،خ َّاصا ِمهنا ِب َمرتَب ِة املَش َي َخ ِة
dengan derajat beliau sebagai syaikh.
Seperti bergaul dengan orang lain,
bersama-sama mereka, berdakwah pada
يب وال َبعي ِد َاىل هللا َو َما ِ َعو ِة القَر َ َو ُمد َا َراِتِ م َود
orang yang dekat dan jauh mengajak
menuju Allah dan lain sebagainya. Untuk ،َُأش َب َه َذ َكل فَتُ َس ِلّ ُم ُه َهل
itu, hendaknya kau tidak mengingkarinya.
Janganlah kau berkumpul dengan salah ِ َوال َِت َت ِم َع ِبأَح ٍد ِم َن املَشا ِي ِخ امل ُ َتظا ِهر َين ِابلتىس ِل
يك
satu dari syaikh-syaikh yang terkenal
dengan suluknya kecuali telah
mendapatkan izin dari syaikh-mu.
فَان َأ ِذ َن َ َكل فاح َفظ قَل َب َك َواجتَ ِمع،االى َعن اذ ِن ِه
Kemudian apabila beliau memberimu ijin
ِ ِ ِ
jagalah hatimu dan berkumpulah dengan َ َدت َوان َمل يَأ َذن َ َكل ف
م َأن ى ُه قَد أث ََر،اع َ ب َ َمن َأ َر
siapapun yang kau inginkan. Dan apabila ِ
beliau tidak mengijinkan maka ketahuilah ِ
،ََم َصلَ َح َت َك فَال تَهتى ِ َم ُه َوت َُظ ىن ِبه احل َسدَ َوالغ ََرية
bahwa beliau telah memilihkan yang lebih
baik untukmu, jangan kau mencurigainya
dan menyangka beliau telah berbuat
خاص ِت ِه ِمث ُل ِ َم َعا َذ هللا َأن يَصدُ َر َعن َأ
هل هللا َو ى
dengki dan cemburu. Hanya dengan
perlindungan Allah ketika hal tersebut .َذ ِ َكل
muncul dari Ahlullah dan orang istimewa-
Nya.
Berhati-hatilah, jangan kau meminta syaikh ات َوامل ُ َاك َش َف ِة احذر ِمن ُمطالَ َب ِة ى
ِ الش ي ِخ ِابل َك َرا َم َ َو
dengan karamah-karamahnya dan
menyingkap rahasia hatimu. Karena hal
yang ghaib tidak ada yang bisa mengetahui
َوغَاي َ ُة،َيب ال يَعلَ ُم ُه االى هللاَ ِ ََب َوا ِط ِركَ فَا ىن الغ
kecuali hanya Allah. Puncak dari wali
ِ ِ
adalah Allah memperlihatkan kepadanya عض ِ َ وب يف ب
ِ عض الغ ُي ِ َ هللا َعىل ب
ُ َالو ِ ِ ّيل َأن يُط ِل َع ُه
sebagian hal-hal yang ghaib di waktu-
waktu tertentu. ،ا َلحيان
Kadang-kadang muriid mendatangi syaikh َو ُربىام َد َخ َل املُريدُ َعىل َش ي ِخ ِه يَطلُ ُب ِمن ُه َأن
untuk meminta menyingkap rahasia
hatinya kemudian beliau tidak
memenuhinya sementara beliau
اكشفَ ُه َوه َُو ُم ىط ِل ٌع عَلي ِه
ِ ُاكش َف ُه َِبا ِط ِر ِه فَال ي
ِ ُي
sebenarnya mengetahuinya dan mampu
menyingkapnya. Hal tersebut beliau ِ ّ ِ اكش ٌف ِب ِه ِص َيان َة ِل
لرس َو َسرتا ِللحالِ فَاهنى ُم َ َو ُم
lakukan karena menjaga rahasia dan ِ
menutupi kondisi dan keadaannya. Karena ِ حر ُص النى ِاس َعىل ِك
امتن ا َلرس ِار َ ِ َر
َ يض هللا َعهنُم َأ
mereka para syaikh –radhiya Allahu
‘anhum- manusia yang paling ingin ِ لكر
menyembunyikan rahasia-rahasia dan
امات واخلَو ِار ِق َوان َ َو َأب َعدُ ُمه َع ِن التىظا ُه ِر ِاب
orang yang paling menjauhi dari
ِ
menampakkan karamah dan hal yang luar
biasa (keajaiban) walaupun mereka
dimungkinkan memiliki dan bisa
ِّ ُ ُم ِكّنُوا ِمهنا َو
.رصفُوا ِفهيا
menggunakannya.
Ketahuilah, bahwa syaikh yang sempurna الاك ِم َل ه َُو ِّاذلي يُ ِفيدُ ُه هبِ ِ ىم ِت ِه
َ َالش يخ َ م َأ ىن،اع َ َو
adalah orang yang memberi kemanfaatan
dengan semangatnya, perbuatannya dan
perkataannya serta beliau selalu menjaga َ ضور ِه َوغَيبَ ِت ِه َوان
اكن ِ وهل َو ََي َف ُظ ُه يف ُحِ ِ ََو ِفع ِهل َوق
muriid-nya saat beliau berada di depannya ِ
ataupun saat beliau tidak bersamanya. ،اكن ُ َ يث امل ُ املُريدُ بَعيدا َعن َش ي ِخ ِه ِمن َح
Apabila si muriid berada jauh dari syaikh-
nya dalam sisi tempatnya hendaknya si . ُشارة ُ ُِكّ َية ِفامي يَأيت ِمن َأم ِر ِه َو ُيرتك
َ فَل َيطلُب ِمن ُه ِا
muriid mencari isyarat-isyarat dari syaikh-
nya secara menyeluruh dalam urusan yang
akan ia lakukan atau ia tinggalkan.
Ketahuilah bahwa seyogyanya bagi muriid لب َش يخا َأن ال َ َو
ُ م َأن ى ُه يَن َبغي ِلل ُمري ِد ا ىذلي ي َ ُط،اع
yang mencari seorang syaikh tidak
mengukuhkan dan memasrahkan dirinya
pada setiap orang yang disebut dengan
ِ لك َمن يُذ َك ُر ِابملَش َي َخ ِة َوتَس ِل
يك ُ ََي ِّ َمك يف ن َِفس ِه ُ ى
guru (syaikh) dan (terkenal) bisa
menunjukkan jalan para murid menuju ،ُيدين َح ىىت يَع ِر َف أَه ِل ىيتَ ُه َو َُيمتِ َع عَلي ِه قَل ُبه
َ املُر
Allah sampai Si muriid mengetahui
keahlian Sang syaikh dan hati Si muriid
menerimanya.
Begitu juga, tidak seharusnya bagi syaikh َو َكذ ِ َكل ال يَن َبغي ل ِل َش ي ِخ اذا ج َاء املُريدُ يَطلُ ُب
ketika seorang muriid datang untuk ber- ِ
thariqah memberi toleransi kepada si
muriid tersebut sebelum ia menguji
الط ِر َيق َأن ي َس َم َح َ ُهل هبِ ا ِمن قَ ِبل َأن َخيتَ ِرب ِصدقَ ُه
ى
kesungguhan si muriid dalam pencariannya
dan kesungguhan membutuhkannya . َو ِش ىد ِة تَ َع هط ِش ِه اىل َمن يَدُ ه ُهل َعىل َ ِرب ّ ِه،يف َطلَ ِب ِه
kepada orang yang menunjukkannya pada ِ
Tuhannya.
Ngalap Barokah
Sumber Gambar: http://ceritasantri313.blogspot.co.id/2016/05/fakta-fakta-santri.html
Ketika kau –wahai muriid- menginginkan ِمن َش ي ِخ َك َأمرا َأو بَدا- ُأهيه ا املُريد- ردت َ َواذا َأ
dari syaikh-mu sesuatu hal atau kau ِ
memulai bertanya terlebih dahulu kepada َِ َكل َأن تَسأَ َ ُهل َعن َيش ٍء فَال يَمنَ ُع َك اجالهل
beliau mengenai suatu perkara, maka
jangan sampai keagungan beliau dan
ِ
keharusan bertatakrama di hadapan beliau َوتَسأَ ُ ُهل،َُوالتىأد ُهب َم َع ُه َعن َطلَ ِب ِه ِمن ُه َو ُس َؤ ِ ِاهل عَنه
menghalangimu untuk meminta dan
bertanya kepadanya. Tanyakanlah kepada
beliau sekali, dua kali dan tiga kali. Diam
كوت َع ِن ُ الس فَلَ َيس ه،ىالث َ املرتنيِ َوالث امل َ ىر َة َو ى
tidak bertanya dan meminta kepada beliau
bukanlah tatakrama yang baik. Kecuali
اللىهُ ىم االى َأن،سن ا َلد َِب
ِ لب ِمن ُح السؤ َالِ َو ى
ِ الط ه
syaikh memberi isyarat kepadamu untuk
ِ
diam dan memerintahkanmu untuk tidak كوت َويَأ ُم َركَ ب َِرت ِك ِ الش يخُ ِاب ِّلس
ليك ى َ َُشري ع َ ي
bertanya. Ketika dalam kondisi seperti itu
maka wajib mematuhinya.
ُ ُ ليك ِام ِت
.ثاهل َ َ فَ ِعندَ َذ َكل َُي ُِب ع، ِالسؤال
ه
Dan ketika syaikh mencegahmu dari suatu ليك َأحدا َ َالش يخُ َعن َأم ٍر َأو قَ ىد َم ع َواذا َمن َع َك ى
perkara atau mendahulukan seseorang ِ
daripada kau maka janganlah kau ْ
mencurigainya. Hendaknya kau meyakini
َول َت ُكن ُمع َت ِقدا َأن ى ُه قَد فَ َع َل َما ه َُو،ُفَا ىايكَ َأن تَهتى ِ َمه
bahwa beliau telah melakukan sesuatu
ِ
yang lebih bermanfaat dan lebih baik َنب َو َوجدٌ نك َذ َ َواذا َوقَع ِم،حسن َ َكل ُ ا َلن َف ُع َوا َل
bagimu. Dan apabila kau melakukan suatu
kesalahan (berbuat dosa) dan Si Syaikh ذار الي ِه ِمن
ِ الش يخُ ب َِسبَ ِب ِه فَبا ِدر ِاب ِالع ِت
ليك ى َ َع
merasa berat sebab kesalahan tersebut ِ
maka bergegaslah meminta maaf kepada
beliau dari kesalahanmu sampai beliau lega
َ رَض ع
.َنك َ ََذنب َِك َح ىىت ي
(memberi ridha).
Ketika kau melihat seorang muriid ِ ِ َوا،يت املُريدَ ُممتَ ِلئا ِبتَ ِعظ ِمي َش ي ِخ ِه
، جالهل َ َواذا َرأ
dipenuhi dengan meng-agungkan dan ِ ِ
memulyakan syaikh-nya yang terkumpul di ِ
ِ ِ َوام ِت،ُمج َت ِمعا بِظا ِه ِر ِه َو َاب ِطنه عَىل ِاع ِتقا ِد ِه
lahir dan batinnya berdasakan keyakinan
، ثاهل
syaikh-nya, ketaaatan dan bertata karma
dengan akhlak si syaikh maka pasti muriid
tersebut akan mewarisi rahasia syaikh-nya
atau akan memperoleh sebagian rahasia
َوالتىأَد ِهب بِأدا ِب ِه؛ فَال بُ ىد َأن يَ ِر َث ِ ى
َأو َشيئا، رس ُه
apabila si muriid masih hidup setelah
syaikh-nya.
ِمن ُه ان ب َ ِق َي ب َعدَ ُه
ِ
Sumber: http://olamaa-yemen.net/Article/index/8484
Seorang murid harus suka menolong . بَعي ٌد َع ِن هالر ُعون ِة، َخ ِف ُيف امل َ ُؤون َ ِة،َك ِث ُري امل َ ُعون َ ِة
orang, ringan kaki dan tangan, jauh dari
sifat bodoh, jadi orang yang dapat َال ََبيال َوال،ون ُ ال يَك ِذ ُب َوال َخي،ون ٌ مني َمأ ُم ٌ َأ
dipercaya, tidak berdusta, tidak
berkhianat, bukan orang kikir dan
، َوال ي َش َت ِغ ُل َعن بُ ِّد ِه، َوال َس ىبااب وال لَ ىعاان،َجباان
pengecut, bukan pemaki atau pelaknat. َح َس ُن،الط ِوي ى ِة َط ّي ُِب ى،َوال ي َِش هح بِام يف ي َ ِد ِه
Tiada mengabaikan kewajiban, tiada
menggenggam apa-apa yang ada di َو ِمهىت ُه فامي يُقَ ّ ِرب ُه،رش ن َ ِقيى ٌة ِّ ُ َسا َح ُت ُه ِمن،ال ِنّ ِ ّي ِة
ٍ ّ َ لك
dalam tangannya.
Niatnya senantiasa baik, bathinnya
، َون َُفس ُه عَىل ادله نيا َأ ِبيى ٌة،ِمن َ ِرب ّ ِه عَ ِليى ٌة
senantiasa suci, dadanya bersih dari
segala rupa kejahatan. Minatnya tinggi
terhadap segala amal yang dapat
mendekatkan kepada Tuhan, dan
nafsunya menolak dunia.
tidak mudah tergelincir ke dalam َوال يُق ِد ُم َوال َُيجِ ُم ِب ُمقتَىض،رص َعىل اله ََفو ِة ال يُ ِ ه
kesalahan. Tidak melakukan sesuatu
pekerjaan karena menurutkan hawa َح ِل ُيف احل َيا ِء، قَ ِر ُين َالوفَا ِء َوال ُفتُ ىو ِة،الش َهو ِة ى
nafsunya, suka kepada sifat menepati
janji dan kepahlawanan, bersifat
لك َأح ٍد ِمن ن َِفس ِه َوال يَنتَ ِص ُف يُ ِنص ُف ُ ى،َو ُاملر ىو ِة
pemalu, menjaga harga dirinya, ، َوان ُم ِن َع َص َ َرب،عط َي َش َك َر ِ ان ُأ.لَها ِمن َأ َح ٍد
bertimbang rasa terhadap semua ِ
manusia dan makhluk-Nya, tidak akan ،م َعفا َو غَ َف َر،ِ َ ِ َوان ُظ،م اتَ َب َواس تَغ َف َر،َ َ َوان َظ
marah jika manusia tidak timbang rasa هور َوا ِالش هتِ َار
َ الظ َويَ ِ َكر ُه ه،ُ َِِي هب اخلُ ُمو َل َوا ِال ِستتَ َار
kepadanya.
Jika menerima rizki ia bersyukur, Jika
ditahan rizkinya ia bersabar, jika ia
menganiaya dirinya dia segera
bertaubat dan beristighfar, dan jika
dianiaya segera ia memaafkan dan
mengampunkan. Suka duduk sendirian
dan berjauhan dari manusia
kebanyakan, tidak suka pamer dan
keterkenalan.
Tidak menyakiti orang yang menyakiti َاكلنىخ ِةل، َوال َُي ُفو َمن َج َفا ُه،َوال يُؤ ِذي َمن أذا ُه
nya, dan tidak bersikap kasar kepada
orang yang mengkasarinya laksana طر ُح
َ ُرض ي ِ َو َاك َل،تُر َمى ِابحلَ َج ِر فَ َرت ِمي ِاب هلر َط ِب
pohon kurma, semakin anda بيح َوال َخي ُر ُ ِمهنا االى ُ ه عَلهيَا ُ ه
َلك ق
melontarkan batu semakin banyak ٍ لك َم
،ليح
ِ ٍ
buahnya yang jatuh ataupun laksana
bumi betapa banyak kotoran yang di
lemparkan kepadanya tapi tidaklah
keluarlah darinya kecuali setiap yang
manis.
Cahaya kebenaran meliputi bentuk فص ُح َما ِ ُ َويَاك ُد ي،َلوح َأنو ُار ِصد ِق ِه َعىل َظا ِه ِر ِه ُ ت
lahirnya, sehingga apa yang terlukis
dari wajah lahirnya hampir-hampir َسع ُي ُه،يُ َرى َعىل َو ِج ِه َ ىمعا يُض ِم ُر يف َرسائِر ِه
menafsirkan apa yang tersembunyi
dalam bathinnya, perbuatan dan
َو ِح َرص ُه وهنَ َم ُت ُه يف ُمتاب َ َع ِة،َو ِمهى ُت ُه يف ِرضَ ا َموال ُه
tujuannya semata-mata mencari
keridhoan Allah SWT, mengerjakan
ِ ي َ َتأَ ىَّس ِب ِه يف َمجيع،صطفا ُه َ وهل َو َحبِي ِب ِه َو ُم
ِ ِ َر ُس
ataupun menjauhi sesuatu semata-mata ، َويَقت ِدي ِب ِه يف َأخال ِق ِه َو َأف َع ِ ِاهل َو َأقو ِ ِاهل،حو ِ ِاهل
َ َأ
untuk mengikuti jejak Nabi shollallohu
alaihi wasallam yang dipandang sebagai
manusia panutannya, orang
kecintaannya dan orang pilihannya.
Dan berusaha sekuat tenaga mencontoh
Rasulullah dalam segala hal, mengikuti
dalam akhlaknya ,perbuatannya dan
juga tutur katanya.
Seorang murid senantiasa tunduk dan يث ُ ُمم َت ِثال لم ِر َ ِرب ّ ِه ال َع ِظ ِمي يف ِكتا ِب ِه ال َك ِرمي َح
patuh kepada perintah Tuhan yang
Maha Agung yang telah di Firmankan ول فَخ ُُذو ُه َو َما هنَ َ ُ ْاُك عَن ُه ُ ( َو َما أاتَ ُُكُ ىالر ُس:قول ُ َي
dalam kitab yang mulia :
Apa yang diperintah oleh Rasul,
ِ ِ (لَقَدْ َاك َن لَ ُ ْمك يف َر ُسول،)فَا ْنهتَ ُوا
هللا ُأ ْس َو ٌة
kerjakanlah dan apa yang dilarang هللا َوال َيو َم ال ِخ َر َو َذ َك َر َ َح َس نَ ٌة ِل َم ْن َاك َن يَ ْر ُجو
berhentilah
(QS. Al-Hasyr : 7) ) ( َو َم ْن ي ُ ِطع ِ ىالر ُسو َل فَقَدْ َأطا َع هللا، )هللا كَثريا
Dan sesungguhnya pada diri Rasulullah
terdapat suri tauladan yang baik untuk
(قُ ْل، )ون هللا َ (ا ىن ا ىذل َين يُ َبا ِي ُعون ََك ان ى َما يُ َبا ِي ُع،
ِ ُ ُ ِ
kamu dan orang-orang yang berharap هللا فَات ى ِب ُع ِوين ُ َْي ِب ْب ُ ُمك هللا َوي َ ْغ ِف ْر
َ ون ب ِ
حت
َ ا ْن ْ ه مت ُ ن
ْ ك
untuk menemui Allah dihari akhirat dan ِ
ia harus mengingat Tuhan sebanyak- (فَلْ َي ْح َذ ِر ا ىذلي َن، )لَ ُ ْمك ُذنُوبَ ُ ْمك َوهللا غَ ُف ٌور َر ِح ٌمي
banyaknya. فون َع ْن َأ ْم ِر ِه َأ ْن ت ُِصيهبَ ُ ْم ِف ْتنَ ٌة َأ ْو يُ ِصيهبُ ُ ْم َ ُخيا ِل
(QS. Al-Ahzab : 21)
Dan siapa yang mematuhi Rasul maka ia )ذاب َأ ِل ٌمي ٌ َع
sebenarnya mematuhi Allah.
(QS. An-Nisaa : 80)
Sesungguhnya orang-orang yang
berjanji setia kepada engkau,
sebenarnya mematuhi Allah.
(QS. Al-Fath: 10)
Katakanlah kalau kamu benar-benar
mencintai Tuhan, maka ikutilah
aku(Rasulullah SAW), niscaya kamu
akan dicintai oleh Tuhan dan diampuni
segala dosa-dosa kamu, dan Tuhan
Maha Pengampun dan Penyayang.
(QS. Al-Imran : 31)
Maka hendaklah orang-orang yang
menyalahi perintah-Nya takut akan
ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang
pedih.
(An-Nur : 63)
Anda akan mendapatkan mereka itu رص عَىل ُمتاب َ َع ِة ن َ ِب ِيّ ِه ُم ْمتَثال َلم ِر
ِ فَ َ َرتا ُه يف غَاي َ ِة ا ِحل
(sang Muriid), sebagai contoh yang
tertinggi dalam mengikuti perjalanan هاراب ِم َن َالو ِعي ِد ِ َ ِرب ّ ِه َو َرا ِغبا يف َالوع ِد ال َكر ِمي َو
Nabi mereka. Senantiasa patuh pada
Tuhannya dan berlomba-lomba untuk
ايت الىيت َأ َوردانها َو ِفامي لَم ِ ا َل ِل ِمي َالو ِارد َِين يف ال
mendapatkan janji Tuhan yang Agung
dan ia lari dari ancaman Tuhan yang
َ ن ُِور ُد ُه ِم ىما هُو يف َمعناها املُش تَ ِم َ ِةل عَىل الب
ِشار ِة
pedih.
Sebagaimana yang telah diterangkan
َوعَىل، ِِعني ِل ىلرسول َ ِبغَاي َ ِة ال َف ِوز َوال َفال ِح ل ِل ُمتىب
dalam ayat-ayat yang telah kami ِ ذار ِة بِغاي َ ِة ا ِخل
زي َوالهَو ِان ِلل ُمخا ِل ِف َني َ ُهل َ النى
datangkan dan yang belum kami
datangkan dari ayat-ayat semakna yang
mengandung kabar gembira dengan
kebahagiaan sampai ke puncak
kemenangan dan kejayaan bagi orang-
orang yang mengikuti jejak
Rasululullah shollallohu alaihi wasallam
dan menngandung peringatan dengan
kehinaan dan kerendahan bagi orang-
orang yag menyelisihinya.
"Ya Allah, Ya Tuhanku kami mengakui نت هللا ّاذلي ال ا َهل االى َ اللىهُ ىم اانى نَسأَ ُ َكل ِبأَن َىك َأ
bahwa Engkaulah Allah Tuhanku, tiada ِ ِ ِ َ ِ َ ِ َ
Tuhan lain melainkan Engkau Maha رض َاي ذا السموات َوال َ ى ع
ُ دي ب ان
ُ ى ن م ل ا ان
ُ ى نَ حل نت ا
َ أ
Penyayang dan Pemberi berbagai
nikmat, Pencipta langit dan bumi
َاجلَاللِ َواال َكرا ِم َأن تَ ُرزقنا َكام َل املُتابَع ِة ِلعب ِدك
dengan penuh keindahan. م يف،صىل هللا عَلي ِه َو َس ى ّ سوكل َِس ّيِدان ُمح ىم ٍد ِ ِ َو َر
Wahai Tuhan yang Maha Agung lagi
Maha Mulia, kami memohon pada َأخال ِق ِه َوأ َمع ِ ِاهل و َأقو ِ ِاهل َظا ِهرا َواب ِطنا َو ُحتيينا
Engkau agar aku dianugerahi menjadi
pengikut yang terbaik dari hamba-Mu
َوتُميتَنا عَىل َذ َكل ِبر َمح ِت َك اي أَر َح َم ىالر ِامحني
yaitu Rasul-Mu, junjungan kita Nabi
Muhammad shollallohu alaihi wasallam
baik dalam akhlaknya perbuatannya
dan ucapannya, lahir dan bathin.
Berilah kami hidup dan mati atas dasar
ini, wahai Tuhan kabulkanlah
permohonan kami dengan rahmat-Mu
dan kelebihan-Mu wahai Tuhan yang
Maha Mengasih Sayangi.
Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, bagi- اللىهُ ىم َربىنا َ َكل احلَمدُ محدا َكثريا َط ّيِبا ُم َباراك ِفي ِه ََمك
Mu segala puja dan puji yang baik lagi
penuh keberkatan pujian yang memang ظمي ُسلطا ِنك ( ُس بحان ََك ِ يَن َبغي ِل َجاللِ َو ِج َك َو َع
sesuai dengan ke Maha Agungan Zat-Mu.
Dan ke Maha Besaran kerajaan-Mu.
َ م لَنا االى ما عَلىمتَنا ان َىك َأ،َ َال ِع
)نت ال َعل ُمي احلَك ُمي
ِ ِ
Maha Suci Engkau wahai Tuhan, tiada )الظا ِل ِم َني
نت ِم َن ى ُ نت ُس ب َحان ََك ا ِ ّين ُك
َ ) َال ا َهل االى َأ
ilmu bagiku melainkan yang telah kau ِ ِ ِ
ajarkan padaku. Sesungguhnya Engkau
Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.
Tiada Tuhan melainkan Engkau Maha
Suci Engkau. Sesungguhnya aku
tergolong orang yang menganiaya diri
sendiri.”
Telah selesai Risalah ini untuk murid خصوص ِمن َ ِرب ّ ِه
ِ َ متت هذ ِه ّ ِالرسا ُةل ِلل ُمري ِد امل
yang di khususkan dari Rabb-nya yang اكن ِ َحبم ِد ِ املَجي ِد ِابلت
َ َو،ثبيت َوالَتأيِي ِد َوالتَسدي ِد
maha agung dengan ketetapan,
kekuatan dan kesungguhan. امن ِمن َشه ِر ٍ َهللا امال ُؤها يف َس بع ِ لَيالٍ َأو ث ِ
Alhamdulillah selesai pendikteannya ِ
pada malam ke tujuh atau delapan dari
بعني َو َأ ٍلف ِمن ِجه َرِت ِه
َ مضان َس ن َة احدى َو َس َ َر
ِ
bulan romadlon tahun 1071 Hijrahnya واحلَمدُ هلل، م تسلامي كثريا،َص ىىل هللا عَلي ِه َو َس ى
Nabi shollallohu alaihi wasallam
tasliiman katsiro, segala puji bagi Allah َ ََر ِ ّب ال َعال
.مني
Tuhan seluruh alam.