Anda di halaman 1dari 2

GOLONGAN : 2

ANGKATAN : II
NAMA : RIYALDI
NDH : 31
TUGAS : RESUME MATERI TENTANG MANAJEMEN ASN

Undang-undang yang memuat tentang ASN diantaranya :


1. UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN
2. UU No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS
3. UU No. 53 Tahun 2020 tentang Manajemen PNS (perubahan dari No.11 th 2017)
4. UU No. 49 Tahun 2018 tentang manajemen P3K
Dari materi yang diajarkan ditanyakan alasan kenapa mau jadi ASN, alasan ingin menjadi ASN
diantaranya adalah ingin mendapatkan pekerjaan yang menjamin sampai pensiun, sesuai pendidikan dan
ingin membahagiakan orang tua karena dikeluarga saya tidak ada yang menjadi ASN.
Dalam manajemen ASN juga kita harus bisa merubah konotasi buruk tentang ASN seperti tidak
peduli layanan, banyak korupsi, tidak berjiwa melayani, tidak displin, suka bolos dan lain-lain. Oleh karena
itu perlu adanya strategi reformasi birokrasi nasional yaitu 9 program percepatan reformasi birokrasi :
1. Penataan struktur Organisasi Pemerintah
2. Penataan jumlah dan distribusi PNS
3. Pengembangan system seleksi dan promosi secara terbuka
4. Peningkatan profesionalitas PNS
5. Pengembangan system pemerintahan elektronik yang terintegritas
6. Peningkatan pelayanan public
7. Peningkatan integritas dan akuntabilitas kinerja aparatur
8. Peningkatan kesejahteraan pegawai negeri
9. Peningkatan efisiensi belanja aparatur
Aspek-aspek perubahan manajemen pemerintahan diantaranya adalah dalam area : organisasi,
tatalaksana, sumberdaya manusia aparatur, peraturan perundang-undangan, pengawasan, akuntabilitas,
pelayanan public, dan budaya kerja aparatur. Dan hasil yang ingin dicapai adalah : organisasi yang tepat
fungsi dan tepat ukuran, system proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur, dan sesuai
dengan prinsip-prinsip good governance, SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompoten, capable,
professional, berkinerja tinggi dan sejahtera, regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif,
meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, meningkatnya kapasitas dan
akuntabilitas kinerja birokrasi, dan pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat.
Proses transformasi pelaksanaan UU ASN adalah awalnya mentalitas berkurang menjadi mentalitas
berkelimpahan seperti kinerja menjadi transparan, akuntabel, professional. Tujuan utama UU ASN adalah
meningkatkan indepensi dan netralitas, kompetensi, kinerja atau produktivitas kerja, integritas,
kesejahteraan, kualitas pelayanan public, pengawasan dan akuntabilitas. ASN terbagi PNS dan P3K, PNS
adalah warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai ASN secara tetap oleh
pejabat Pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.
Manajemen ASN terdiri dari penyusunan dan penetapan kebutuhan; pengadaan; pangkat dan
jabatan; pengembangan karier; pola karier; promosi; mutasi; penilaian kinerja; penggajian dan tunjangan;
penghargaan; disiplin; pemberhentian; pensiun dan tabungan hari tua; dan perlindungan;
Prinsip dasar UU ASN memberlakukan “Sistem merit” melalui :
1. Seleksi/promosi dilakukan secara adil dan kompetitif
2. Menerapkan prinsip fairness
3. Pemberian gaji, reward, and punishment berbasis pada kinerja
4. Menerapkan standar integritas dan perilaku pada pelayanan public
5. Manajemen SDM dilakukan secara efektif dan efisien
6. Melindungi pegawai dari intervensi politik dan dari tindakan pejabat/penguasa yang semena-mena

Anda mungkin juga menyukai