Angkatan : VII
Kelompok :4
Abstrak
Kinerja dan kompetensi tinggi merupakan salah satu tuntutan yang harus
dimiliki ASN saat ini. Hal ini bisa diwujudkan jika proses penyaringan sumber
daya manusia yang unggul dilakukan dengan jujur dan benar sesuai dengan
prosedur. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji manajemen Aparatur Sipil Negara
di Indonesia menggunakan teori sistem merit berdasarkan beberapa fenomena
yang ada. Data dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif, yakni
descriptive phenomenological analysis. Pada pembahasan fokus penelitian,
dipaparkan pelaksanaan serta beberapa fenomena penerapan sistem merit
pada ASN di Indonesia saat ini dari awal proses seleksi dan rekrutmen,
penempatan ASN hingga penerapan sistem merit berdasarkan kompetensi.
Hasil penelitian menemukan bahwa penerapan sistem merit di Indonesia masih
belum sepenuhnya dilakukan sesuai prosedur. Kunci sukses lainnya, agar
menjadi dynamic governance diperlukan kesadaran penuh dari semua
pemangku kepentingan dalam menerapkan sistem merit di Indonesia. Namun,
peningkatan pengawasan juga perlu dilakukan terutama oleh KASN agar
implementasi sistem merit dapat optimal.
Pendahuluan
Dalam hal dynamic goverment yang semula pola karirnya berdasarkan close-
carier system dimana pola karir di tentukan oleh pangkat dan senioritas, akan
bergeser pada open-carier system dimana penentuan prosmosi suatu jabatan
diorienatsikan pada kompetensi dan Kompetisi ASN itu sendiri.
Bukan hanya dalam hal promosi saja namun BKD Provinsi Jawa Barat sangat
berkonsentrasi dalam pembangunan sumber daya manusia aparatur dalam
seluruh aspek kepegawaian. Mulai dari proses perencanaan, pengadaan,
seleksi, penempatan, pemberian kompensasi dan evaluasi kepegawaian yang
kebijakan, ketentuan dan langkah-langkahnya harus memperhatikan ketentuan
kualifikasi minimal, standar kompetensi serta kinerja sehingga pada akhirnya
terbentuk profesionalitas
Teori
Pasal 1 Ayat (3), bahwa ASN adalah profesi bagi pegawai negeri
sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah.
KESIMPULAN
Saran
Aparatur Sipil Negara (ASN) kurang bertindak tidak sesuai hal ini
dikarenakan minimnya ilmu yang dimiliki sebagaimana instansi ia bekerja
sehingga berpengaruh pada proses penyelenggaraan proses layanan publik
tugas pemerintahan dan tugas pembangunan untuk itu pemerintah perlu
melakukan hal sebagai berikut:
Daftar Pustaka
Khobiburrohma, Eviva Nur, dkk. 2020. Penerapan Sistem Merit Dalam Birokrasi
Indonesia Untuk Mewujudkan Good Governance. Transparansi : Jurnal Ilmiah
Ilmu Administrasi. 139-148
Chariah, Anggita. 2020. Implementasi Sistem Merit Pada Aparatur Sipil Negara
Di Indonesia. Jurnal Borneo Administrator, Vol. 16 No. 3, 383-400
Ali, Desy Mutia. 2020. Implementasi Sistem Merti pada Seleksi Jabatan
Pimpinan Tinggi (JPT) Dalam Kepegawaian di Indonesia. Badan Kepegawaian
Negara. Jakarta