Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN

PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1


Percobaan : M3
KERAPATAN ZAT

Pelaksanaan Praktikum
Hari : Senin Tanggal : 12 Oktober 2020 Jam ke 5-6

Oleh :
Chandra Arianto Putra
NIM : 162012233042

Anggota Kelompok :
1. Chandra Arianto Putra (162012233042)
2. Naufal Fadillah Dhafa (162012233085)

Dosen pembimbing :
1. Drs. Arif Wibowo, M.Si.
2. Rizki Putra Prastio, S.Si., M.T.

Asisten pembimbing :
1. Ayu Kurnialis
2. Desy Eka Wahyuni.

LABORATORIUM FISIKA DASAR


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2020
A. Tujuan

Menentukan koefisien restitusi tumbukan dari dua benda.

B. Alat dan Bahan

• Bola
• Mistar

C. Dasar Teori

Momentum didefinisikan sebagai ukuran kesukaran untuk memberhentikan


gerak suatu benda. Momentum merupakan besaran vektor yang berarti meiliki arah
dan nilai. Sedangkan koefisien restitusi merupakan konstanta yang menyertai dua
benda ketika mengalami tumbukan. Syarat terjadinya momentum atau tumbukan yaitu
setidaknya melibatkan sedikitnya dua benda. Adapun jenis-jenis tumbukan adalah
sebagai berikut :

a. Tumbukan lenting sempurna

Adalah peristiwa tumbukan yang terjadi jika energi kinetik pada benda yang
bertumbukan adalah tetap (berlaku hukum kekekalan energi kinetik). Pada
tumbukan lenting sempurna ini, kecepatan relatif sesaat sesudah tumbukan ama
dengan minus kecepatan relatif sesaat sebelum tumbukan. Dalam tumbukan
lenting sempurna nilai e=1.

b. Tumbukan lenting sebagian

Adalah peristiwa tumbukan yang terjadi jika terdapat pengurangan energi


kinetik sistem (tidak berlaku hukum kekekalan energi kinetik). Hal ini karena
sejumlah energi kinetik hilang dalam bentuk panas dan bunyi. Dalam tumbukan
lenting sebagian berlaku 0<e<1..

c. Tumbukan tidak lenting sama sekali

Adalah peristiwa tumbukan yang terjadi apabila hasil akhir dari proses tumbukan
membuat benda dalam keadaan menempel (bergabung sehingga kedua benda
dapat dianggap sebagai satu benda) dan keduanya bergerak dengan kecepatan
yang sama. Dalam tumbukan lenting sempurna nilai e=0

Jika terjadi tumbukan pada dua benda maka jumlah momentum sebelum dan
setelah tumbukan tidak berubah. Jika tumbukannya lenting sempurna maka akan
dipenuhi bahwa jumlah energi kinetik sebelum dan setelah tumbukan tidak berubah,
sehingga koefisien restitusinya = 1.

Besar nilai koefisien suatu benda sangat bergantung pada kecepatan dua benda
sebelum dan sesudah tumbukan. Untuk benda jatuh bebas, koefisien tergantung pada
ketinggian benda ketika dijatuhkan. Hal tersebut dikarenakan kecepatan benda yang
jatuh bebas sangat ditentukan oleh ketinggian benda dan percepatan gravitasi bumi.

Sebuah benda yang dijatuhkan dari ketinggian h1, ketika sampai di tanah
kecepatan benda adalah v1. Sesaat setelah memantul, benda mempunyai kecepatan v2
dan memantul sampai ketinggian h2. Jadi, benda yang dijatuhkan dari ketinggian h1
sehingga dipantulkan dengan ketinggian h2 akan mempunyai koefisien restitusi,
dengan persamaan :

𝐡′
𝐞= √
𝐡

D. Prosedur Kerja

1. Memperhatikan bola dan meletakkan pada ketinggian tertentu.


2. Mengukur tinggi awal bola dengan menggunakan mistar kemudian mencatatnya.
3. Menjatuhkan bola dan menandai pada ketinggian pantulan pertama bola.
4. Mengukur tinggi pantulan pertama bola dengan menggunakan mistar kemudian
mencatat datanya.
5. Mengulangi langkah-langkah menjatuhkan bola dengan ketinggian berbeda hingga 5
kali.

Anda mungkin juga menyukai