FISIKA DASAR 1
PERCOBAAN M3
ENERGI DAN MOMENTUM
Pelaksanaan Praktikum
Senin, 5 Oktober 2020 Jam 5-6
Oleh :
Umar Hamzah Ramadhan
NIM : 162012233027
Anggota Kelompok :
Rafi Maulana (162012233026)
Dosen Pembimbing :
1. Drs. Arif Wibowo, M.Si.
2. Rizki Putra Prastio, S.Si., M.T.
Asisten Dosen:
1. Ayu Kurnialis
2. Desy Eka Wahyuni
Dasar Teori
𝑃 = 𝑚 .𝑣
P = momentum (J)
m= massa (kg)
𝑚
v = kecepatan (𝑠2 )
Momentum P dari benda seperti partikel apapun tidak dapat berubah kecuali jika gaya
eksternal total mengubahnya. Jika komponen gaya eksternal total pada suatu system
tertutup adalah nol di sepanjang sebuah sumbu, maka komponen momentum linear system
sepanjang sumbu tersebut tidak dapat berubah.
Jika total energi tidak berubah karena adanya tumbukan, maka energi kinetic
system adalah konservatif (energi kinetic antara sebelum tumbukan dan sesudah tumbukan
adalah sama), tumbukan ini disebut tumbukan elastis sempurna.
𝑣2′ − 𝑣1′
𝑒=
𝑣1 − 𝑣2
Dalam kehidupan sehari-hari dari benda yang sering kita jumpai, seperti doa mobil
atau bola dengan tongkat pemukul. Jika terjadi transfer energi dari kinetic kedalam bentuk
energi lain seperti panas, bunyi maka energi kinetic tak konservatif, tumbukan ini disebut
tumbukan tak elastis.
Dengan Air Track diharapkan gerakan kedua benda yang bertumbukan tidak
mengalami gesekan dengan jalan yang dilaluinya sebagai akibat dari hembusan udara dari
blower yang dapat mengangkat kedua benda ke atas melalui lubang – lubang kecil di
sepanjang jalan yang dilaluinya.
Dari gambar terlihat bahwa pada saat benda P bergerak ke kanan akan melewati
sensor "ab" dan "ba" yang jaraknya x1, sensor "ab" menunjukkan waktu sebesar tab.
Setelah P bertumbukan dengan benda Q dan kembali bergerak ke kiri serta tepat melewati
sensor "ba" dan "ab", sensor "ba" menunjukkan waktu tba.
Dari sini dapat diketahui bagaimana kecepatan benda P sebelum dan sesudah tumbukan
Demikian pula benda Q yang semula bergerak ke kiri dengan waktu tcd dan setelah
tumbukan kembali ke kanan dengan waktu tdc. Selanjutnya dengan membandingkan beda
kecepatan kedua benda sebelum dan sesudah tumbukan dapat diketahui harga koefisien
restitusi (e) tumbukannya.
1. Air Track
2. Dua benda yang bertumbukan
3. Blower
4. Empat sensor pencatat waktu
5. Mistar
6. Bola kasti
7. Stopwatch
8. Papan tulis
PROSEDUR PERCOBAAN
Percobaan 1
1. Memperhatikan 4 buah sensor ab, ba, cd, dan dc; mengukur jarak sensor ab ke
sensor ba (misal x1) dan sensor cd ke sensor dc (misal x2). Mengupayakan kedua
benda P dan Q dapat lewat di bawahnya dengan lancar tanpa tersangkut pada
sensor.
2. Meletakkan benda P di sebelah kiri sensor ab dan ba, benda Q di sebelah kanan
sensor cd dan dc.
3. Menghembuskan udara dari blower untuk mendorong sedikit saja benda P ke kanan
dan benda Q ke kiri.
4. Membaca dan mencatat waktu yang ditunjukkan oleh sensor ab dan sensor cd.
5. Setelah terjadi tumbukan antara kedua benda tersebut, benda P kembali ke kiri dan
benda Q kembali ke kanan.
6. Membaca dan mencatat waktu yang ditunjukkan oleh sensor ba dan dc.
7. Mengulangi beberapa kali percobaan untuk mendapatkan hasil lebih akurat.
Percobaan 2
a) S=30cm
b) S=60cm
Titik awal titik tertinggi pantulan
c) S=70cm
Titik awal titik tertinggi pantulan
d) S=50cm
Titik awal titik tertinggi pantulan
e) S=40cm