Anda di halaman 1dari 2

NAMA: M. KAISAR FATWA AGUNG A. R.

KARIM
NIM: B021201001
HTN A

1. Jelaskan perkembangan Hukum Tata Negara di Australia, Amerika, Eropa, dan Indonesia!
Jawab?

Istilah mengenai mata kuliah Hukum Tata Negara disetiap negara itu berbeda sesuai dengan
bahasanya masing masing, di Belanda ialah mata kuliah Staatsrecht, di Jerman
Verfassungsrecht, State Law atau Constitutional Law di Inggris, Droit di Constitutionnel di
Perancis. Sedangkan di Indonesia ialah mata kuliah Hukum Tata Negara. Perkembangan
mengenai hukum tata negara di berbagai tempat ini.

 Australia :
Pada tahun 1995 terjadi isu isu politik mengenai perubahan Konstitusi di Australia mengenai
perubahan bentuk negara dari monarki menjadi republik. Yang dikenal dengan republicanism.
Yang kita ketahui negara Australia sekarang berbentuk Monarki konstitusional, yang merupakan
bentuk dari hukum tata negara di negara mereka.

 Amerika:
Kemudian di Amerika Serikat terjadi perkembangan yang sangat pesat mengenai sistem
perkembangan ilmu hukum tata negara. Di negara Amerika serikat mereka memberikan
pemahaman kepada mahasiswa pada fase awal untuk mempelajari Hukum Tata Negara
mengenai Interpretation of Constitution, constitutional adjudication, dan juga the judicial power
yang menitik beratkan pada pembahasan mengenai Amandeen XIV Konstitusi Amerika Serikat.
Perkembangan ilmu hukum tata negara pertama kali dimulai di Amerika pada tahun 1787,
ketentuan ketentuan berisi mengenai ke tata negaraannya yang disusun secara sistematis dan
kebulatan yang tertulis disebuah naskah yang disebut konstitusi.

 Eropa :
kemudian bentuk konstitusi yang dibuat oleh Amerika ini ditiru oleh Prancis dengan membuat
suatu Undang-undang dasar Prancis tahun 1791 sebagai hasil Revolusi Prancis. Yang kemdian
negara negara Eropa lainnya mengikuti Prancis untuk melakukan revolusi juga. Selanjutnya
tentang perkembangan HTN di Eropa yang dimana mereka menelaah berbagai buku mengenai
Politics in the European Union. Mereka juga sering mengintensifkan pembahasan mengenai
permasalahan yang muncul di sekitar transformasi Eropa, yaitu hak hak fundamental dan batas
batas fundamental tentang konflik standar dan nilai dalam konteks perlindungan HAM dalam
hukum Eropa.

 Indonesia :
Di Indonesia ctua tata Negara pada awal tahun 1950-an banyak dikaitkan dengan perkembangan
ctual isu isu mengenai pembentukan konstitusi baru untuk menggantikan UUD sementara tahun
1950. Selanjutnya, diterbitkan dekrit presiden pada 5 mei 1950 untuk memerintahkan kembali
UUD 1945. Seiring berjalannya waktu, Indonesia melakukan amandemen konstitusi pertama
pada reformasi tahun 1999, amandemen kedua pada 2000, amandemen ketiga pada 2001 dan
amandemen terakhir pada tahun 2002.
2. Jelaskan objek kajian Hukum Tata Negara!
Jawab?

Objek kajian dari hukum tata negara ini ialah hukum yang berhubungan dengan negara, atau
negaralah yang menjadi obyeknya, sebagai pegangan sementara. Hukum Tata Negara juga dapat
dibedakan antara Hukum Tata Negara Umum dan Hukum Tata Negara Positif. Hukum Tata
Negara Umum membahas asas-asas, prinsip-prinsip yang berlaku umum, sedangkan Hukum Tata
Negara Positif hanya membahas Hukum Tata Negara yang berlaku pada suatu tempat dan waktu
tertentu, sesuai dengan perngertian hukum positif.

Ilmu Hukum Tata Negara merupakan cabang ilmu hukum yang membahas mengenai tatanan
struktur kenegaraan, mekanisme hubungan antar struktur-struktur organ atau struktur
kenegaraan, serta mekanisme hubungan antara struktur Negara dengan warga Negara.

Tatanan struktur kenegaraan, mekanisme hubungan antar struktur organ Negara serta mekanisme
hubungan antar struktur Negara dengan warga Negara, itu diatur dalam norma. Norma Hukum
yang mengaturnya terutama Konstitusi suatu Negara. Sehingga objek kajian yang paling penting
dari hukum tata negara ialah konstitusi. Hukum Tata Negara mencakup pula Hukum
Administrasi Negara (HAN) sebagai aspek Hukum Tata Negara dalam arti dinamis

3. Jelaskan Metode Pengkajian Ilmu Hukum Tata Negara!


Jawab?

Dalam mengkaji Ilmu hukum tata negara terdapat 5 metode:


 Yang pertama yaitu mengkaji hukum tata negara secara umum, yaitu membahas ilmu
hukum tata negara secara filosofis dan politis yang berasal dari ilmu negara.

 Metode kedua yaitu mengkaji hukum tata negara dengan memberi komentar yaitu
komentar pada pasal pasal. Hukum Tata Negara Positif diberi komentar pasal demi pasal.

 Metode ketiga , dimetode ini tidak lagi menggunakan metode yang mengkomentar pasal
pasal tetapi memaparkannya secara sistematis. Aturan aturan hukum positif disusun
secara sistematis dengan bantuan ilmu pengetahuan lainnya.

 Metode keempat, metode ini menggunakan metode perbandinga, dengan mengadakan


perbandingan hukum tata negara positif yang bersifat umum. Metode ini mengkaji norma
norma yang berlaku dengan kenyataan yang ada di masyarakat. Yang kemudia disusun
secara sistematis dan kemudian dibentuklah asas asas hukum tata negara. Kemudian
terbagi ke dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri, yaitu: Hukum
Administrasi Negara, Perbandingan Hukum Tata Negara, dan Pemerintahan Daerah.

 Metode kelima yaitu metode yuridis historis sosiologis atau fungsional. Metode
fungsional yaitu metode yang menghubungkan masyarakat dengan negara dan dapat
saling mempengaruhi. yang berarti kebudayaan manusia tidak dapat dipandang sendiri-
sendiri, misalnya melihat seperti hukum sendiri,atau ekonomi sendiri tetapi koneksi
alami.

Anda mungkin juga menyukai