Ilmu Negara
Ilmu Negara
Menurut buku Ilmu Negara Universitas Indonesia 2019 definisi Ilmu Negara
merupakan ilmu pengetahuan yang membahas tentang pokok-pokok dan sendi-
sendi negara. Arti dari pengertian pokok-pokok Ilmu negara pada umumnya
mempunyai pengertian yang sama. Sedangakn pengertian sendi-sendi negara telah
dipengaruhi oleh pandangan hidup negara dan kondisi masyarakat setempat
sehingga seringkali isinya berbeda-beda. Sebagai contoh pengertian demokrasi
setiap negara mempunyai makna yang sama akan tetapi demokrasi sebagai ide
mempunyai pengertian yang berbeda pada masing-masing negara. Dalam
penjelasannya HTN merupakan salah satu cabang hukum yang mengatur mengenai
norma dan prinsip hukum yang tertulis dalam praktek kenegaraan sedangkan Hukum
Administrasi Negara menurut R. Abdoel Djamali merupakan peraturan hukum yang
mengatur administrasi, yaitu hubungan antara warga negara dan pemerintahnya
yang menjadi sebab hingga negara itu berfungsi. Dengan penjelasan diatas bahwa
perbedaan antara IN dengan HTN/HAN berada pada objek pembahasanya dimana
objek pembahasan IN bersifat abstrak atau tidak terikat oleh ruang dan waktu
sedangkan objek pembahasan HTN/HAN terikat oleh ruang dan waktu.
5. Teori hukum publik mulai berkembang pada abad 19 dengan munculnya aliran
hukum public jerman yang salah satu tokonya adalah georg jellinek. Dalam teori
jellinek disebut sebagai bapak dari teori ilmu negara. Jelaskan apa maksudnya!
Pada akhir abad XIX seorang sarjana jerman bernama Georg Jellinek mencoba
membahas teori ilmu negara secara menyeluruh dan kemudian menyusunnya secara
sistematis dalam bukunya yang berjudul Allgemeine Staatslehre. Ia kemudian
dianggap sebagai bapak ilmu negara karena merupakan orang pertama yang
menyelidiki serta membahas ilmu pengetahuan tentang negara secara menyeluruh
kemudian menyusunnya secara sistematis. Teori jellinek dianggap sebagai penutup
masa lampau dan menjadi pangkal tolak bagi peninjauan lebih lanjut terhadap teori
ilmu negara.
6. Jelaskan secara rinci sistematika teori Ilmu Negara yang dikemukakan oleh Georg
Jellinek!
Menurut Jellinek, teori Ilmu Negara (teoritische Staatswissenschaft) ada ynag
bersifat umum dalam arti berlaku bagi semua negara, disebut allgemeine
staatslehre. Selain itu juga yang bersifat khusus yaitu berlaku hanya untuk satu
negara tertentu saja disebut Ilmu Negara Khusus (Bezondere Staatslehre). Baik pada
teori IN umum atau khusus Jellinek mengintridusir teori yang berbeda dari sarjana-
sarjana lainnya yaitu teori dua segi (Zweiseiten Theori). Teori ini meninjau negara
dari dua segi yaitu segi sosiologis da segi yuridis. Segi sosiologis melihat negara
sebagai suatu bangunan hukum. Dengan demikian terhadap INU (allegemeine
Staatlehre) peninjauannya terbagi atas peninjauan secara sosiologis (allgemeine
soziale staatlehre) dan peninjauan yuridis (allgemeine staatsrechtslehre). Bagitu pula
peninjauan secara sosiologis (individuelle staatslehre) dan peninjauan secara yurisid
(Speziale Staatslehre).
7. Menurut Jellinek, teori Ilmu Negara (Teoritische Staatswissenschaft) dan Ilmu Negara
Khusus (Bezondere Staatslehre). Jelaskan secara rinci kedua teori tersebut!