Askep Kep Pariwisata Ii Wisata Pantai KLP 2
Askep Kep Pariwisata Ii Wisata Pantai KLP 2
OLEH :
KELOMPOK II
Pada tanggal 5 Oktober 2020 perwakilan kelompok II mengunjungi objek wisata Pantai Sanur. Objek wisata ini terletak di
Desa/Kelurahan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali. Saat melakukan kunjungan, pemandu dan
pengunjung wisata mengatakan kunjungan wisatawan mengalami penurunan di awal pandemi kemudian meningkat kembali
akhir-akhir ini, saat ini belum dijumpai kejadian tenggelam, terluka, tertusuk, maupun tergigit hewan laut. Pada objek wisata
juga tampak kondisi lingkungan yang bisa menimbulkan kemungkinan cedera, seperti jalan dan trotoar di sekitar tempat
wisata terlihat berpasir dan berlubang sehingga licin dan rawan terpeleset serta terkilir, tampak pantai kotor dengan masih
adanya sampah yang berserakan, tampak wastafel di sekitar pantai masih sangat minim. Pengunjung di sekitar pantai tampak
ramai dan ada beberapa orang yang tidak mengikuti anjuran protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker, tidak
menjaga jarak, serta tampak pengunjung tidak mencuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk ke objek wisata.
AIRWAY
Riwayat Penyakit/Pengobatan
Upaya napas : Riwayat
: [ ]Alergi
Ya [ ]: [Tidak
] Tidak [ ] Ya, Jenis: ________________________ Respirasi : _____ x/menit
Label triage : [ ] P 1 [ ]P2 [ ]P3 [ ]P4 [ ]P5
Benda asing : [ ] Tidak [ ] Ya, Jelaskan ___________________
Bunyi napas : [ ] Ronchi [ ] Wheezing [ ] Gurgling [ ] Stridor [ ] Vesikuler
BREATHING
Jenis pernapasan :[ ] Tachipnea [ ] Bradipnea [ ] Normal [ ] Apnea
Retraksi otot bantu napas :[ ] Ya [ ] Tidak
Kelainan dinding thorax :[ ] Jejas [ ] Luka [ ] Tidak ada
PRIMARY SURVEY
CIRCULATION
Nadi : [ ] Tidak teraba [ ] Teraba, apakah... [ ] Kuat [ ] Lemah
CRT : [ ] <2 detik [ ] >2 detik Akral : [ ] Hangat [ ] Dingin
Warna kulit : [ ] Normal [ ] Pucat [ ] Kuning
Perdarahan : [ ] Tidak [ ] Ya, apakah... [ ] Terkontrol [ ] Tidak terkontrol
Pulse : ____x/menit Tekanan darah : ____/____mmHg Suhu : ___.__0C
DISABILITY
Respon : [ ] Alert [ ] Verbal [ ] Pain [ ] Unrespons
Pupil : [ ] Isokor [ ] Anisokor GCS : E___V___M___
Refleks : ____/____
Nyeri : [ ] Tidak [ ] Ya : NRS/BPS/WBS ____ Lokasi nyeri : ____________
Menjalar : [ ] Ya [ ] Tidak Lama nyeri : ________
Faktor pemicu/pemberat : ___________________________________
Tensi 40
(↨)
200 39
150 38
100 37
50 36
Respirasi
Skala nyeri (0-10)
E
V
GCS
M
Total
R. Pupil Ka/Ki
Nama/tanda tangan
OBSERVASI CAIRAN
CAIRAN MASUK CAIRAN KELUAR
Tanggal Jam Jenis cairan No. Botol IV Oral/NGT Drain NGT Urine BAB
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NAMA/
TANGGAL DX TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI FORMATIF TANDA
TANGAN
5 Oktober 1 ü Melakukan identifikasi DS :
2020 lingkungan tempat wisata Pemandu wisata dan pengunjung
Observasi ü Melakukan wawancara mengatakan bahwa wisatawan yang
langsung / dengan pelaku wisata datang berkunjung ke Pantai Sanur
luring ü Melakukan pengambilan meningkat di setiap harinya
dokumentasi tempat wisata semenjak tatanan kehidupan baru
ini, namun didominasi oleh
wisatawan domestik yang
berkunjung, pemandu wisata juga
mengatakan bahwa sudah disiapkan
tempat sampah di setiap sudut-
sudut tempat wisata, bahkan di
setiap pedagang yang ada di sekitar
pantai sudah di berikan tempat
sampah, namun dikarenakan
pengunjung yang datang ke Pantai
Sanur hari ini meningkat, tempat
sampah yang tersedia tidak dapat
menampung sampah yang ada di
tempat wisata, dan masih seringnya
pengunjung membuang sampah di
pasir pinggir pantai.
DO :
- Kondisi jalan dan tangga di
sekitar wisata tampak berpasir
dan berlubang.
- Pada saat kunjungan di Pantai
Sanur, terlihat bahwa kondisi
lingkungan di sekitar pantai
kotor dengan masih adanya
sampah yang berserakan.
- Tempat sampah tersedia di
setiap sudut objek wisata,
namun sampah tetap berserakan
dikarenakan tempat sampah di
sekitar pantai tampak penuh.
- Pengunjung tampak tidak
membuang sampah pada
tempatnya.
2 ü Melakukan identifikasi DS :
kebutuhan keselamatan Pemandu wisata dan pengunjung
lingkungan mengatakan bahwa wisatawan yang
ü Identifikasi perilaku upaya datang ke Pantai Sanur meningkat
kesehatan yang dapat di setiap hari, namun lebih dominan
ditingkatkan, seperti menjaga wisatawan domestik, pemandu
jarak ± 2 meter, kepatuhan wisata juga mengatakan bahwa di
memakai masker, mencuci Pantai Sanur sendiri sudah
tangan sebelum memasuki menerapkan protokol kesehatan
tempat wisata dan setelah dengan menyediakan wastafel di
melakukan wisata, dan tempat masuk wisata. Selain itu
menghindari kerumunan, pemandu wisata juga mengatakan
serta dilarang berwisata jika bahwa hari ini tidak terdapat
sedang dalam kondisi sakit kejadian di sekitar pantai namun,
jika ada wisatawan yang luka,
tenggelam atau kejadian lainnya,
biasanya ditangani oleh tim
balawista setempat.
DO :
- Pada saat kunjungan tampak
wastafel di sekitar pantai masih
minim.
- Pengunjung disekitar pantai
tampak ramai dan ada beberapa
orang yang tidak mengikuti
anjuran protokol kesehatan
dengan tidak memakai masker,
tidak menjaga jarak serta
tampak pengunjung tidak
mencuci tangan terlebih dahulu
sebelum masuk ke Pantai Sanur.
Walaupun sudah tersedia
edukasi berupa poster tentang
protokol kesehatan pada masa
pandemi Covid-19.
1 ü Penyuluhan kepada DS:
masyarakat, pengunjung, dan Pemandu wisata dan pengunjung
pemandu wisata tentang mengatakan bahwa balawista
pencegahan bahaya wisata di mengawasi kegiatan di pantai dari
pantai, misalnya pengunjung pos balawista, apabila ada kejadian
yang hendak berenang seperti tenggelam dan terluka
terlebih dahulu ditangani di pos balawista, dan
mempersiapkan pengamanan jarang dilakukan sosialisasi
diri, seperti kaca renang mengenai pengamanan diri di
ataupun pelampung pantai.
ü Motivasi pemandu wisata Pemandu wisata juga mengatakan
untuk menjaga keselamatan sempat terjadi kejadian terpeleset di
diri pengunjung dan jalan yang berlubang.
pedagang dengan DO:
menghindari jalan yang Melakukan edukasi mengenai
berlubang dan tidak pencegahan bahaya wisata kepada
menggunakan alas kaki yang pemandu wisata, seperti
licin agar tidak terpeleset di menggunakan pelampung saat
jalan berpasir dan menjaga berenang, menghindari jalan yang
barang bawaan agar terhindar berlubang, tidak menggunakan alas
dari tindak kriminal kaki yang licin agar tidak terpeleset
di jalan berpasir menjaga barang
bawaan agar terhindar dari tindak
kriminal.
Menginformasikan pemandu wisata
untuk menyampaikan kepada yang
bertanggung jawab di Pantai Sanur
untuk memperbaiki fasilitas jalan
yang berlubang di sekitar tempat
wisata.
2 ü Memberikan anjuran kepada DS:
pemandu wisata dan Pemandu wisata dan pengunjung
pengunjung mengenai mengatakan bahwa lingkungan
lingkungan wisata yang wisata sudah diberlakukan
mendukung protokol penerapan protokol kesehatan
kesehatan dengan Covid-19 namun tidak ada
mendukung pencegahan pengawasan secara khusus salah
Covid-19, seperti satunya pemanfaatan wastafel cuci
ketersediaan tempat cuci tangan oleh pengunjung wisata.
tangan, menggunakan
masker, serta rambu tanda
jaga jarak. DO:
ü Menganjurkan pemandu Saat dilakukan observasi selama 30
wisata untuk menyampaikan menit, tampak pengunjung yang
informasi ke pengunjung dan tidak mencuci tangan saat
pelaku wisata untuk mencuci memasuki area wisata, tampak
tangan menggunakan air tidak memakai masker, dan tidak
mengalir dan sabun sebelum menjaga jarak di kondisi pantai
dan sesudah memasuki area yang ramai.
wisata
ü Menganjurkan pemandu
wisata untuk menyampaikan
informasi ke pengunjung dan
pelaku wisata tidak merokok
di sembarang tempat selama
berwisata
6 Oktober 2 ü Melakukan kolaborasi DS:
2020 dengan pelayanan kesehatan -
daring terdekat, yaitu Puskesmas II DO:
Denpasar Selatan untuk Bersama dengan Puskesmas II
memberikan tata tertib Denpasar Selatan memberikan tata
berwisata sesuai dengan tertib berwisata sesuai dengan
protokol kesehatan dan juga protokol kesehatan dan juga akses
akses rujukan kesehatan rujukan kesehatan melalui media
secara daring media sosial sosial (WAG), pihak Puskesmas
(WAG) memberikan anjuran untuk
ü Melakukan kolaborasi membuat dan melaksanakan SOP
dengan pemandu wisata dan cuci tangan 6 langkah.
balawista untuk menyusun Bersama pemandu wisata
SOP cuci tangan 6 langkah melakukan diskusi mengenai SOP
secara daring melalui media cuci tangan 6 langkah melalui
soasial (WAG) media sosial (WAG).
Menganjurkan pemandu wisata
untuk saling mengingatkan pelaku
wisata baik pengunjung maupun
pedagang yang lain untuk mencuci
tangan dengan sabun dan air
mengalir.
7 Oktober 1 ü Memberikan leaflet kepada DS:
2020 pemandu wisata mengenai -
daring tindakan pertolongan DO:
pertama pada luka baik luka Melakukan pemberian leaflet
lecet maupun robek karena melalui media sosial (WAG)
jatuh dijalan yang berlubang mengenai tindakan pertolongan
dan berpasir maupun karena pertama dan perawatan pada luka
terumbu karang secara baik luka lecet maupun robek
daring melalui media sosial karena jatuh dijalan yang berlubang
(WAG) dan berpasir maupun karena
terumbu karang.
Menganjurkan pemandu wisata
untuk menginformasikan kepada
pengunjung agar tetap berhati-hati
dan mengikuti anjuran protokol
kesehatan selama berwisata.
8 Oktober 2 ü Melakukan kolaborasi DS:
2020 dengan pemandu wisata serta Pemandu wisata mengatakan bahwa
daring balawista mengenai bersedia untuk dilakukan diskusi.
pemantapan materi cuci DO:
tangan 6 langkah melalui Melakukan kolaborasi dan
video tutorial dan berdiskusi melalui media sosial
menyebarluaskan cara cuci (WAG)
tangan 6 langkah secara Pemandu wisata dan balawista
daring melalui media sosial tampak antusias saat diberikan
penjelasan melalui video tutorial
tentang cuci tangan 6 langkah.
(......................................................................................)
LEMBAR PENGESAHAN
I Ketut Gama,SKM.,M.Kes
NIP. 196202221983091001
Mahasiswa Mahasiswa
Mahasiswa Mahasiswa
Mahasiswa Mahasiswa