Anda di halaman 1dari 23

SISTEM PENCERNAAN

PADA BERBAGAI JENIS


TERNAK
GRACEMITSON KOLSASI
NIM :2005030067
Alat pencernaan (apparatus digestorius) terdiri atas
organ-organ yang secara langsung melaksanakana
penyediaan dan pencernaan bahan makanan,
mengabsorpsinya, kemudian diteruskan oleh darah ke
dalam organ tubuh lainnya. Sebagian bahan-bahan
yang tidak diabsorpsi dikeluarkan melalui anus.
Ringkasan ini membahas mengenai sistem
pencernaan pada berbagai ternak.
Pada dasarnya setelah mempelajari isi ringkasan ini
diharapkan :
1. Mampu membedakan system pencernaan pada
berbagai ternak
2. Mampu menjelaskan fungsi dan perana berbagai
organ pencernaan pada ternak
SISTEM PENCERNAAN MONOGASTRIK ATAU
NON-RUMINANSIA
Hewan monogastrik dapat pula dibedakan
berdasarkan makanan utamanya, atau kebiasaan
makan dan jenis makanan yang dikonsumsinya,
yakni :
1. Karnivora, hewan yang makanan utamanya
daging, seperti anjing, kucing
2. Omnivora, hewan-hewan yang makanan
utamanya berasal dari tumbuhan dan daging atau
pemakan segala, seperti babi, unggas.
3. Herbivora, hewan-hewan yang makanan
utamanya bersumber pada tumbuhan atau hijauan,
seperti kuda, kelinci.
1. Anatomi Alat
Pencernaan
Monogastrik

Alat pencernaan monogastrik terdiri


atas : (1) mulur (cavum oris); (2)
pharynx; (3) oesophagus; (4) lambung
(ventriculus); (5) usus halus (intestinal
tenue); dan (6) usus besar (intestinal
crassum). Organ-organ pelengkap
pencernaan monogastrik adalah : (1)
gigi (dentes); (2) lidah (lingua); (3)
kelenjar saliva; (4) hati (hepar); dan (5)
pancreas. Secara umum saluran
pencernaan monogastrik (non-
ruminansia) adalah sebagai berikut :
Panjang saluran pencernaan dapat ditentukan
berdasarkan :
1. Panjang absolut, yaitu dengan cara : saluran
pencernaan dikeluarkan dari dalam tubuh,
kemudian direntangkan dan diukur langsung berapa
meter panjangnya.
2. Panjang relatif, maksudnya setelah diketahui
panjang absolutnya, kemudian dibandingkan
dengan panjang badannya.
Lambung (Ventriculus)

• (1). Bentuk Lambung


• Bentuknya agak berbeda, namun bentuk
dasarnya hampir sama yakni berbentuk lonjong
tidak beraturan (ovoid). Secara eksterior,
lambung dibagi menjadi empat bagian, yakni
kardia, fundus, badan, dan phylorus. Kardia dan
phylorus merupakan sphincter yang
mengendalikan laju makanan dalam lambung.
(2). Struktur Histologis Lambung

Secara histologist, dinding lambung terdiri atas


empat lapisan, yakni : (a) lapisan serosa (tunica
serosa); (b) lapisan otot (tunica muscularis); (c)
lapisan submukosa (tela submucosa); dan (d)
lapisan mukosa (tunica mucosa).
(3). Struktur
Fisiologis
Lambung
Secara fisiologis, lambung
hanya terdiri atas dua bagian,
yaitu : corpus (badan) dan
antrum . Secara rinci, bagian-
bagian corpus dan antrum
adalah sebagai berikut :
(a). Bagian Cardia adalah daerah
tempat oesophagus masuk,
berisi kelenjar-kelenjar cardia
yang terletak di atas atau di
depan diafragma.
(b). Bagian fundus adalah bagian
yang di dalam mukosanya
mengandung banyak kelenjar-
kelenjar fundik. Bagian ini
merupakan bagian terbesar dari
lambung.
(4). Karakteristik Khusus Lambung

Pada kuda, lambung (ventriculus) merupakan


saluran yang membesar di belakang diafragma,
merupakan kantong berbentuk huruf J. Bentuk
lambung kuda tidak beraturan.Lambung omnivora
khususnya babi cukup besar, kapasitas rata-
ratanya sekitar 1,5-2 gallon atau 5,7-8 liter. Bentuk
lambung babi tidak beraturan. Lambung anjing
berbentuk buah peer tidak beraturan. Lambung
kelinci berbentuk lonjong dan lebih sederhana,

Usus pada hewan monogastrik atau


nonruminansia terdiri atas dua bagian, yakni
usus halus dan usus besar
Saluran Pencernaan Unggas
Secara anatomis, perbedaan pokok terutama
pada rongga mulut yang tidak dilengkapi gigi,
bibir, dan pipi, serta geraham ditutup dengan
paruh, yakni struktur bertanduk sebagai
pengganti tulang rahang.

Rongga Mulut
Pada unggas, rongga mulut tidak mempunyai
gigi, bibir dan pipi, serta geraham ditutup dengan
paruh yakni struktur bertanduk sebagai pengganti
tulang rahang
• . Pharynx • . Oesophagus
Pharynx merupakan Oesophagus unggas
kelanjutan dari rongga berbentuk pipa otot
mulut, namun tidak yang berjalan dari
terdapat bagian pharynx menuju
pemisah antara kedua proventriculus atau
bagian tersebut. lambung kelenjar.
. Lambung
• Tembolok (Crop/ Lambung unggas terdiri atas
dua bagian, yakni
Ingluvies)
(1). Lambung Kelenjar
Tembolok digunakan (Proventriculus)
untuk menyimpan Proventriculus adalah bentuk
makanan sementara. fusiorgan dan kurang bervariasi
Lamanya makanan pada setiap spesies
dalam tembolok (2). Lambung Otot (Gizzard)
Lambung ini terpisah dari
tersebut tergantung proventriculus oleh saluran
kepada sifat pendek yang merupakan
makanannya proventriculus yang
berkontraksi.
• . Usus Halus • Caecum, Usus Besar dan
• usus pada unggas terdiri Kloaka .
atas dua bagian, yakni usus • Caecum terletak sepanjang
halus dan usus besar. Usus usus halus dan bagian
halus terdiri atas duodenum, ujungnya mengarah ke
jejunum, dan ileum, tetapi muka. Pada usus besar
karena relative pendek, terdapat daerah pertemuan
biasanya dari bagian antara saluran telur, urine
pertama dari usus ini atau serta bagian itu juga tempat
bagian duodenum seolah- terbentuknya feses. Bagian
olah langsung masuk ke itu yang disebut kloaka
bagian yang bebas adalah adalah khas pada unggas.
ileum dan kemudian usus
besar
SISTEM PENCERNAAN TERNAK
RUMINANSIA
Anatomi Alat Pencernaan Ruminansia

Alat pencernaan (apparatus digestorius) pada


ternak ruminansia terdiri atas organ utama yang
secara langsung melaksanakan penyediaan dan
pencernaan bahan makanan, mengasorpsinya,
kemudian diteruskan oleh darah ke dalam organ
tubuh lainnya.
Sebagian bahan-bahan yang tidak diabsorpsi
dikeluarkan melalui anus; dan organ asesori yang
membantu organ utama. Organ utama adalah
saluran pencernaan (tractus alimentarius) yang
terdiri atas : (1) mulut (cavum oris); (2) pharynx; (3)
oesophagus; (4) susunan lambung yang terdiri atas :
(a) rumen; (b) reticulum; (c) omasum; (d)
abomasums; dan (5) usus yang terdiri atas : (a)
duodenum; (b) ileum; (c) jejunum; (d) colon; (e)
caecum; dan (f) rectum, berakhir di anus.
Sedangkan organ pelengkap pada ruminansia
terdiri atas : (1) gigi (dentes); (2) lidah (lingua); (3)
kelenjar saliva; (4) hati (hepar); dan (5) pankreas.
Rumen- Retikulum

Rumen dibagi menjadi sub-sub bagian oleh celah-


celah yang saling berhubungan dibagian dalam
membentuk cincin-cincin otot, kebagian dorsal dan
kantong-kantong ventral kemudian dibagi lagi
menjadi bagian kantong-kantong anterior dan
posterior.
Retikulum terletak dibagian muka dari rumen, dan
kontak dengan diagfragma dan hati.
Fungsi Rumen- Reticulum

rumen berfungsi sebagai tong tempat


penyimpan makanan dan fermentasi serat
kasar dan karbohidrat yang dilakukan oleh
mikroorganisme. Di dalam rumen, terjadi
penyerapan hasil-hasil fermentasi (Asam-
asam lemak terbang = VFA) yang digunakan
sebagai sumber energi oleh induk semang.
Omasum dan Fungsinya.

Omasum adalah bagian lambung yang


menghubungkan Retikulum dengan abomasum,
bentuknya oval, kecil dan kompak. Disini tidak
terjadi pencernaan secara enzimatik dan mengenai
fungsi omasum ini belum banyak diketahui. Tetapi
omasum mungkin dapat berfungsi sebagai
saringan digesta yang masuk kedalam abomasum
Abomasum dan Fungsinya

Abomasum terletak dibagian ventral dan ponterior


dari omasum, dan berada disekeliling permukaan
kanan dari rumen. Fungsinya hampir sama dengan
lambung dari ternak non-ruminansia. Didalam
abomasum ini terjadi pencernaan protein yang
dilakukan oleh enzim pencernaan yang dihasilkan
oleh sel-sel parietal dan Chief sel.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH
ʹμ

Anda mungkin juga menyukai