Pengertian Demokrasi
Demokrasi berasal dari kata Yunani demos (rakyat) dan kratos (pemerintahan).
Demokrasi artinya pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan yang rakyatnya memegang
peranan yang sangat menentukan atau sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat.
Jenis-jenis Demokrasi :
Demokrasi berdasarkan cara penyampaian pendapat:
1. Demokrasi langsung, dalam demokrasi langsung rakyat diikutsertakan dalam
pengambilan keputusan untuk menjalankan kebijakan pemerintahan.
2. Demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan. Dalam demokrasi ini,
pengambilan keputusan dijalankan oleh rakyat melalui wakil rakyat yang dipilihnya
melalui Pemilu.
3. Demokrasi perwakilan dengan sistem pengawasan langsung dari rakyat. Demokrasi
ini merupakan campuran antara demokrasi langsung dengan demokrasi perwakilan.
Rakyat memilih wakilnya untuk duduk didalam lembaga perwakilan rakyat, tetapi
wakil rakyat dalam menjalankan tugasnya diawasi rakyat melalui raferendum dan
inisiatif rakyat.
Sumber : http://haryatikurniawati96.blogspot.com/2015/11/demokrasi-dan-pendidikan-
demokrasi.html
Demokrasi berdasarkan wewenang dan hubungan antara alat kelengkapan negara :
A. Demokrasi sistem parlementer, ciri-ciri :
1. DPR lebih kuat dari pemerintah
2. Menteri bertanggung jawab pada DPR
3. Program kebijaksanaan kabinet disesuaikan dengan tujuan politik anggota
parlemen
4. Kedudukan kepala negara sebagai simbol idak dapat diganggu gugat.
B. Demokrasi sistem presidensial, ciri-ciri :
1. Negara dikepalai presiden
2. Kekuasaan eksekutif presiden dijalankan berdasarkan kedaulatan yang dipilih
dari dan oleh rakyat melalui badan perwakilan
3. Presiden mempunya kekuasaan mengangkat dan memberhentikan menteri
4. Menteri tidak bertanggung jawabkepada DPR, tetapi kepada presiden
5. Presiden dan DPR mempunya kedudukan yang sama sebagai lembaga negara,
dan tidak dapat saling membubarkan.
Prinsip-prinsip Demokrasi
1. Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sesuai dengan nila-nilai luhurnya.
2. Menghormati dan melindungi hak asasi manusia yang bermartabat dan berbudi
pekerti luhur.
3. Mengusahakan suatu pemenuhan hak setiap warga Negara untuk memperoleh
pendidikan dan pengajaran nasional dengan memanfaatkan kemampuan pribadinya,
dalam rangka mengembangkan kreasinya kea rah perkembangan dan kemajuan iptek
tanpa merugikan pihak lain.
Sumber : http://haryatikurniawati96.blogspot.com/2015/11/demokrasi-dan-pendidikan-
demokrasi.html
dari kemacetan politik melalui pembentukan kepemimpinan yang kuat untuk
mencapai hal tersebut, di Indonesia pada saat itu digunakan demokrasi terpimpin.
3. Pelaksanaan demokrasi pancasila
Sejak lahirnya Orde Baru diberlakukan Demokrasi Pancasila sampai saat ini. Secara
konsepsional, demokrasi pancasila masih dianggap dan dirasakan paling cocok
diterapkan di Indonesia. Demokrasi Pancasila bersumberkan pada pola pikir dan tata
nilai sosial budaya bangsa Indonesia, dan menghargai hak individu yang tidak terlepas
dari kepentingan sosial.
Pengertian Pendidikan Demokrasi
Pendidikan demokrasi diartikan sebagai upaya sistematis yang dilakukan Negara dan
masyarakat untuk memfasilitasi warga negaranya agar memahami, menghayati,
mengamalkan dan mengembangkan konsep, prinsip dan nilai demokrasi sesuai dengan
status dan perannya dalam masyarakat. Pendidikan demokrasi dilakukan secara formal,
informal dan nonformal.
1. Pedidikan demokrasi secara formal, yaitu pendidikan yang melewati tatap muka,
diskusi timbal balik, perensentasi, serta studi kasus untuk memberikan gambaran
kepada siswa bagaimana agar mencintai negara dan bangsa.
2. Pedidikan demokrasi secara informal, yaitu pendidikan yang melewati tahap
pergaulan di rumah ataupun masyarakat sebagai bentuk aplikasi nilai berdemokrasi.
3. Pendidikan nonformal, yaitu pendidikan yang melewati tahap diluar lingkungan
masyarakat.
Sumber : http://haryatikurniawati96.blogspot.com/2015/11/demokrasi-dan-pendidikan-
demokrasi.html