Kolaborasi Sosial 

Berskala Besar 
Panggilan Terbuka untuk Bersatu dalam bencana wabah COVID-19 di
Provinsi DKI Jakarta
Latar Belakang
Mewabahnya Covid-19 di wilayah DKI Jakarta hingga saat ini tren penyebarannya
meningkat. Data dari Kemenkes menunjukkan bahwa di Indonesia tingkat kasus positif
sudah mencapai jumlah 8.882 orang dengan jumlah meninggal 743 orang, dimana
lebih dari 40% (3.746 kasus positif) ada di Jakarta dengan jumlah meninggal 357 orang
(Data per 26 April 2020). Pergerakan kasus positif di Jakarta mengalami peningkatan
jumlah secara cepat, salah satunya ditentukan oleh kapasitas dan kecepatan tes yang
dilakukan.
Sementara itu Pembatasan Sosial Berskala Besar sudah berjalan di Provinsi DKI
Jakarta semenjak 10 April 2020. Hal ini berdampak signifikan pada ekonomi, meliputi
banyaknya Pemutusan Hubungan Kerja dan pekerja yang dirumahkan, menurunnya
omset UMKM, dan menurunnya pendapatan sektor informal, termasuk transportasi
daring. Pemprov DKI Jakarta saat ini sudah melakukan pemberian bantuan sosial
kepada lebih dari satu juta KK yang rentan dalam bentuk sembako yang dimulai sejak 9
April 2020.

Beberapa program Pemprov DKI dalam menanggulangi dampak wabah Covid-19

1
Kolaborasi Sosial Berskala Besar
Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) merupakan gerakan membantu sesama
dari masyarakat untuk masyarakat Di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan
menghubungkan masyarakat pemberi dan penerima bantuan.

KSBB dibentuk berdasarkan keyakinan bahwa

masyarakat Jakarta memiliki semangat
kesetiakawanan dan kebersamaan yang
sangat kuat, meski sedang dalam masa PSBB.
Hal ini semakin menguat menjelang ​Bulan
Ramadhan​, yang seringkali menjadi
momentum untuk berbagi dengan sesama.

Dengan demikian, Pemprov DKI Jakarta

menggagas konsep Kolaborasi Sosial Berskala
Besar untuk memfasilitasi semangat bahu membahu masyarakat di Jakarta. Penerima
bantuan KSBB diprioritaskan terhadap: ​RW, Yayasan Yatim Piatu, Pesantren, Panti
Jompo​,​ Panti Disabilitas,​ dan lokasi prioritas lainnya.

Mengapa Membantu Melalui KSBB?

KSBB merupakan program kolaborasi Pemprov DKI Jakarta yang menempatkan
Pemprov DKI Jakarta sebagai ​penyedia platform bagi inisiatif bantuan kemanusiaan
dari warga yang sejahtera yang ingin diarahkan ke warga yang kurang beruntung.
Bergabung dalam gerakan KSBB merupakan pilihan tepat, dikarenakan:

1. Sasaran yang Tepat:

● Jakarta merupakan episentrum dari wabah COVID-19 di Indonesia.
Jakarta juga merupakan kota pertama di Indonesia yang melakukan
pembatasan fisik dalam segala aspek yang berdampak pada melemahnya
kegiatan ekonomi yang berdampak pada bertambahnya pengangguran
dan turunnya pendapatan masyarakat. Bantuan sosial sangat dibutuhkan.
● Pengelolaan KSBB dalam pemantauan Pemprov DKI Jakarta
menggunakan satu data sehingga bantuan dapat diupayakan agar
tersebar dengan lebih merata sekaligus meminimalisasi adanya tumpang
tindih pada penyaluran bantuan.

2
2. Menerapkan Tata Kelola yang Baik
● KSBB menggunakan basis data yang diolah oleh Pemprov DKI Jakarta
berdasarkan penerima rutin bantuan sosial sehingga dapat mengarahkan
bantuan hanya kepada mereka yang berhak, dan terus disempurnakan
mengikuti perubahan di lapangan untuk memastikan seluruh bantuan
senantiasa diarahkan hanya kepada yang berhak menerima.
● Akuntabilitas penyaluran bantuan dijamin dengan sistem monitoring yang
diterapkan pada tingkat Kelurahan, Kecamatan, dan Kota.

3. Kredibilitas yang Dijaga

● Terdapat mekanisme pelaporan bantuan yang diterima oleh warga
sebagai bentuk transparansi pemerintahan
● Kerjasama dilakukan kepada agregator yang merupakan mitra Pemprov
DKI Jakarta dalam menyalurkan bantuan dari masyarakat yang berbadan
hukum dan merupakan Pengumpul Dana Sosial Berizin (ACT, BAZNAS
DKI, PMI, dan Rumah Zakat).

4. Variasi Pilihan
● Menyalurkan beragam pilihan bantuan ke masyarakat:
○ Makanan siap saji
○ Sembako
○ Paket Lebaran
○ THR
● Menyediakan opsi penyaluran bantuan
○ Menyalurkan barang bantuan secara langsung (​full cover
RW/panti/pesantren)
○ Menerima pendanaan (​full cover RW/panti/pesantren atau
sebagian, dengan perantara agregator yang akan menyalurkan
dalam bentuk barang bantuan)

3
Lingkup Kegiatan KSBB
Peran Pemprov DKI Jakarta
Pemprov DKI Jakarta memposisikan diri sebagai ​penyedia platform bagi donatur dan
penerima bantuan. Dengan demikian, peran utama Pemprov DKI Jakarta adalah
mempersiapkan data warga yang layak menerima bantuan dan mempertemukannya
kepada donatur yang ingin berkontribusi melalui platform KSBB. Diharapkan dengan
platform KSBB semua proses kegiatan KSBB dapat terlaksana dengan transparan dan
akuntabel.

Waktu Penyaluran Bantuan

KSBB diselenggarakan dengan ide memanfaatkan Bulan Ramadhan sebagai
momentum berbagi. Penyaluran bantuan kolaborator diselenggarakan pada minggu
pertama (24 April-30 April 2020) , minggu kedua (1 Mei - 7 Mei 2020), minggu ketiga (8
Mei - 14 Mei 2020), dan minggu keempat (15 Mei - 23 Mei 2020) Bulan Ramadhan.

Sasaran Bantuan
KSBB akan menyasar kepada keluarga pra-sejahtera yang terdata oleh Pemprov DKI
Jakarta sebagai penerima rutin bantuan sosial. Saat ini, terdata lebih dari satu juta KK
penerima yang terhimpun di 2686 RW, 69 panti asuhan, 8 panti jompo, 6 panti
disabilitas, dan 107 pesantren. Jumlah tersebut masih bisa diperbarui berdasarkan
kenyataan di lapangan, diantaranya dengan memasukkan penduduk yang non-KTP DKI
Jakarta untuk dapat juga menerima bantuan.

Bentuk Bantuan
Terdapat empat bentuk referensi bantuan yang bisa diberikan oleh kolaborator, meliputi
paket pangan 7 hari (paket siap saji dan paket sembako) dan Paket Hari Raya (Paket
Lebaran dan Paket THR) dengan estimasi biaya seperti tertera di kolom di bawah ini.
Simulasi kasar perhitungan paket-paket tersebut dapat dilihat di ​Lampiran​.

4
Bagaimana cara mengikuti program KSBB?
Kolaborator dapat membuka via website Jakarta Tanggap Covid-19 pada bagian
‘KSBB’ dapat dipilih ‘Platform KSBB’, atau di tautan:

https://corona.jakarta.go.id/ksbb​ (versi Bahasa Indonesia)

https://corona.jakarta.go.id/en/ksbb​ (versi Bahasa Inggris)

5
Bagaimana Bantuan disalurkan?
Terdapat beberapa cara bagaimana bantuan disalurkan bergantung pada kemampuan
donatur. Diagram di bawah menampilkan alternatif penyaluran.

Donatur yang ​memiliki kemampuan untuk membeli dan menyalurkan barang

bantuan ke RW atau lokasi (secara menyeluruh) dapat mengisi form kolaborasi di Peta
Kolaborasi Sosial dan menyalurkan bantuan di periode yang didaftarkan. Ada pun
donatur yang berniat ​memberikan barang bantuan kepada RW-RW/ lokasi dengan
jumlah yang sangat besar dan dirasa merepotkan untuk mengisi form satu per satu
dapat mengajukan fasilitasi asistensi dengan Pokja KSBB. Donatur yang hendak
berdonasi dalam bentuk barang namun ​tidak penuh ​untuk 1 RW/panti/pesantren dapat
menyalurkan barang bantuan donasi ​melalui agregator​.

Donatur yang ​tidak memiliki kemampuan untuk membeli dan menyalurkan barang
bantuan ke RW/panti/pesantren ​dapat berdonasi ​dalam bentuk dana (baik secara
menyeluruh maupun sebagian) dengan menghubungi ​agregator yang dikehendaki
untuk mengatur kerjasama penyaluran bantuan.

6
Agregator berikut ini telah menjalankan Perjanjian Kerja Sama untuk KSBB dengan
Pemprov DKI Jakarta untuk menerima pendanaan dan melakukan penyaluran bantuan:

Aksi Cepat BAZNAS/BAZIS PMI DKI Jakarta Rumah Zakat

Tanggap (ACT) DKI Jakarta

Rek: Bank DKI Rek: BCA Rek: No Rek: Bank Rek: Bank DKI
Syariah # 0353048888 a.n. DKI 101 - 03 - 08868 Syariah
70209002767 a.n. Baznas Bazis DKI - 0 a.n. PMI DKI 70170070001 a.n.
Aksi Cepat Jakarta Yayasan Rumah
Tanggap Zakat

CP: Bapak Panca CP: Bapak Soleh CP: Ibu Erna CP: Ibu Yana

Telp: Telp: Telp: 081283335320 Telp:

085262942208 085216880310 085691910364

Informasi
Jika anda memiliki pertanyaan seputar KSBB, silakan hubungi:

Yopie Martin​ ​- 0821 22797415

Monica Riska​ ​- 0899 9008582

7
Lampiran

1. Contoh penggunaan platform KSBB secara End to End (dimana donatur

menyalurkan barang bantuan langsung ke target sasaran (minimal 1
RW/panti/pesantren secara penuh)

8
2. Simulasi Pembiayaan Paket-paket KSBB

*Asumsi satu pondok pesantren dihuni oleh 50 orang

**Asumsi semua kapasitas panti terisi penuh