Anda di halaman 1dari 3

Mega Andina

17/413609/TK/46049

JAWABAN
Untuk menghitung koordinat geodetik BOR A digunakan dengan rumus sebagai berikut :
Bujur :

Lintang :
Setelah itu melakukan perhitungan nilai sistem koordinat kartesian setiap titik yang berorigin
di titik BOR A dengan rumus :

SK KARTESI 3D
Titik : BOR A
Lintang : 352.39006310
Bujur : -69.796679070

SK LOKAL GAMIT 3D
Titik : BOR A
Lintang : -86.014810670
Bujur : 360.00126910
Elevasi atau ketinggian suatu titik adalah jarak vertikal titik yang dimaksud
dari datum sedangkan sudut azimut adalah sudut yang dimulai dari arah Utara atau Selatan
bergerak searah jarum jam sampai di arah yang dimaksud. Pada hasil penetuan koordinat
toposentris titik BORB, BORC dan BORD dengan origin pada BORA, didapatkan nilai bujur,
lintang serta tinggi titik koordinat.

Nilai BORB, BORC pada koordinat hasil olahan dengan GAMIT memiliki nilai elevasi
yang lebih kecil dibandingkan BORB dan BORC yang ada pada koordinat toposentris. Angka
yang ditujukan pada excel (#NUM!) menandakan bahwa hasilnya terlalu kecil dan tidak dapat
di definisikan. Sedangkan untuk elevasi pada BORC hasil olahan GAMIT menunjukkan angka
yang lebih besar dibanding dengan elevasi pada BORC di koordinat toposentris. Nilai elevasi
BORC pada koordinat toposentris sangat kecil sehingga tidak dapat didefinisikan oleh Excel.
Untuk nilai azimuth pada semua BORB, BORC dan BORD yang ada pada koordinat
toposentris lebih kecil nilainya dibandingkan nilai azimuth yang ada pada BORB, BORC, dan
BORD pada data koordinat hasil olahan GAMIT. Pada penghitungan koordinat ini dilakukan
masing-masing satu kali iterasi untuk mendapatkan nilai lintang. Setelah dilakukan
perhitungan nilai azimuth dan elevasi pada setiap titik dengan origin pada BOR A, maka dapat
disimpulkan bahwa azimuth hasil pengolahan menggunakan software GAMIT bernilai lebih
besar dibandingkan dengan sebelum pengolahan (SK Kartesi 3D).

Anda mungkin juga menyukai