Anda di halaman 1dari 4

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

“PENGHISAPAN LENDER (SUCTION)”

DISUSUN OLEH :

ANDI FERDI FEBRIANSA


144 2020 20173

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2021
PENGHISAPAN LENDER (SUCTION)

A. PENGERTIAN
Suatu cara untuk mengeluarkan secret dari saluran napas dengan menggunakan suatu
suction kateter yang dimasukkan melalui hidung atau rongga mulut ke dalam faring atau
sampai ke dalam trakea.
B. TUJUAN
1. Membersihkan dan memelihara jalan napas tetap bersih.
2. Untuk mengeluarkan sputum/secret pada pasien yang tidak mampu mengeluarkan
sendiri.
3. Diharapkan suplai oksigen terpenuhi dengan jalan napas yang adekuat.
C. INDIKASI
1. Pasien dengan sputum yang kenal dan lengket, dimana pasien tidak dapat
mengeluarkan sendiri.
2. Pasien yang pita suaranya tidak dapat menutup, misalnya yang terpasang
endotracheal tube (ETT) .
3. Pasien yang mengalami koma / tidak sadar
4. Pasien yang dapat batuk karena kelumpuhan otot pernapasan.
5. Bayi atau anak di bawah usia 2 tahun.
D. PROSEDUR TINDAKAN
PRA INTERAKSI
1. Membaca laporan/instruksi/perintah/program terapi medik/program terapi
keperawatan.
2. Menulis/mengecek identitas klien pada format dokumentasi asuhan keperawatan.
3. Mengecek laporan klien dengan fokus data : apakah terdapat mukus/lendir pada
brongkiolus atau brongkus, peningkatan produksi lendir, terdapat kontra indikasi
atau tidak.
4. Menyiapkan peralatan :
a. Handscun
b. Masker
c. Suction
d. Kateter pengisap (sesuai kebutuhan)
e. Jelly
f. Stetoskop
g. O2/Ambubag
h. Tisu
i. Spatel Lidah
j. Mencuci tangan
ORIENTASI
1. Memperkenalkan diri
a. Mengucapkan salam terapeutik/memperkenalkan diri.
b. Validasi data : nama klien, keluhan, data lain terkait
2. Meminta persetujuan tindakan
a. Menyampaikan/menjelaskan tujuantindakan
b. Menyampaikan/menjelaskan Iangkah-langkah tindakan
3. Membuat kontrak dan kesepakatan untuk pelaksanaan Tindakan

INTERAKSI

1. Mengukur kedalaman dan frekuensi pernapasan serta auskultasi bunyi napas.


2. Memastikan fungsi mesin pengisap berfungsi dengan baik.
3. Memberikan O2 sebelum memulai prosedur.
4. Memakai sarung tangan pada tangan yang dominan.
5. Memberi pelumas pada ujung kateter.
6. Memasukkan kateter perlahan-lahan sampai faring/taring tanpa mengisap.
7. Dengan kateter mengisap, kateter dikeluarkan secara memutar (lama pengisapan
10-15 detik), berikan istirahat.
8. Memberikan oksigen setelah melakukan pengisapan.
9. Melepas sarung tangan.
10. Mencuci tangan

EVALUASI

1. Menginformasikan hasil tersebut kepada klien dan evaluasi tujuan.


2. Kontrak pertemuan berikutnya dan mengucapkan salam terminasi.
3. Merapikan alat
4. Mencuci tangan.

DOKUMENTASI
1. Mencatat hasil tindakan dan respon klien dengan nama/paraf yang jelas.
2. Mencatat waktu tindakan (hari/tanggal/jam)
3. Mencatat Nama ners yang melakukan/tanda tangan

E. url dan dokumentasi vedeo

https://youtu.be/979jWMsF62c

Anda mungkin juga menyukai