Anda di halaman 1dari 1

MAJELIS DESA ADAT: UPAYA MITIGASI BENCANA MEGATHRUST

DI BALI MELALUI KEARIFAN LOKAL


Ari Laksana,Anak Agung Gede;Debby Adista Jenarsi, Ni Putu
SMA Negeri 1 Mengwi,Jalan Gunung Agung no.3,Badung

E-mail:smangiofficial@gmail.com
Abstrak

Wacana adanya megathrust yang berpotensi terjadi di Pulau Bali bagian selatan
memberi himbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terlalu khawatir. Namun,
bukan berarti masyarakat tidak mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu terjadi bencana
terutama gempa bumi. Gempa bumi merupakan bencana alam yang tanda tandanya sulit untuk
diprediksi dan memberikan dampak yang cukup besar. Jika merefleksikan megathrust yang
akan datang dengan beberapa persitiwa gempa bumi yang telah terjadi pada zaman dahulu,
masyarakat Bali sudah melakukan mitigasi bencana sesuai dengan kearifan lokal seperti
meneriakkan kata “idup idup idup” berulang ulang, ini bermakna siapapun yang berteriak kata
“idup” memberi sinyal bahwa mereka dalam keadaan selamat. Dalam hal ketahanan pangan
masyarakat bali percaya untuk tidak boleh mengosongkan lumbung padi atau Jineng. Hal ini
dilakukan apabila saat bencana gempa bumi telah terjadi, masyarakat masih memiliki stok
pangan untuk bertahan. Kepercayaan masyarakat jika hewan di yang keluar dari habitatnya
menjadi tanda adanya bencana gempa bumi, secara logika hewan memang sensitif terhadap
getaran atau tremor yang terjadi di bawah tanah. Berdasarkan hal tersebut telah menunjukkan
local knowledge Bali memberikan mitigasi yang dapat diterapkan hingga saat ini. Lembaga
Majelis Desa Adat (MDA) di Bali mempunyai peluang yang besar dalam mempertahankan
kearifan lokal khususnya mitigasi bencana. Peran MDA begitu penting dalam meningkatkan
pemahaman masyarakat tentang bencana sehingga kesiapsiagaan ini mampu menekan
timbulnya korban jiwa. Masyarakat Bali sangat menghormati lembaga adat, sehingga apa yang
diarahkan dalam mitigasi bencana dapat diterapkan dan diwariskan secara turun-temurun.
Terdapat 4 hal yang diperhatikan yaitu: identifikasi mitigasi, pembuatan peta mitigasi, peran
pelaku dalam mitigasi dan optimaliasi sistem mitigasi.
Kata Kunci: Bencana Alam,Gempa Bumi,Kearifan Lokal,MDA,Megathrust

Anda mungkin juga menyukai