SKRIPSI
Diajukan Kepada Tim Penguji Skripsi Jurusan Teknik Mesin Sebagai Salah Satu
Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
FENDA LISMAN
16067066 / 2016
Oleh:
Disetujui Oleh:
Pembimbing
ii
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT
NIM/TM : 16067066/2016
Fakultas : Teknik
Merupakan hasil karya saya dan bukan merupakan plagiat dari karya orang lain.
Apabila suatu saat terbukti saya melakukan plagiat, maka saya bersedia diproses
dan menerima sanksi akademis maupun hukum sesuai dengan hukum dan
ketentuan yang berlaku, baik di institusi Universitas Negeri Padang maupun
institusi negara.
Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab
sebagai anggota masyarakat ilmiyah.
Fenda Lisman
NIM. 16067066
iii
ABSTRAK
x
Alhamdulillaahirabbbil‘Alamiin, Pujisyukurkepada Allah Subhanahu Wata’ala
atas segalakarunia yang selalu tercurah kepada penulis sehingga dengan karunia-
motivasi dan bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Allah SWT atas nikmat yang luar biasa yang telah diberikan kepada saya,
sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini dalam keadaan sehat dan tanpa
kekurangan apapun.
2. Kedua orang tua dan keluarga saya tercinta yang telah memberikan support
3. Ibu Primawati, S.Si., M.Si. selaku Dosen Pembimbing penulis yang telah
xi
5. Ibu Delima Yanti Sari, S.T., M.T., Ph.D Selaku Dosen Penguji II sekaligus
6. Bapak Drs. Purwantono, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas
7. Bapak atau Ibu dosen beserta staf administrasi Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Negeri Padang.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penelitian ini yang
Semoga bantuan yang telah diberikan dapat menjadi amalan yang baik dan
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi
ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta komponen yang terkait dalam
Penulis
xii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...................................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
E. Tujuan Penelitian...................................................................... 6
F. Manfaat Penelitian.................................................................... 6
xiii
B. Pengertian Perspektif................................................................. 17
1. Populasi .................................................................................. 22
2. Sampel.................................................................................... 22
1. Dokumetasi......................................................................... 24
2. Angket ................................................................................ 24
xiv
BAB V Penutup
A. Kesimpulan............................................................................... 49
B. Saran ......................................................................................... 49
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
10. Penilaian Aspek Bahasa dan Efek Bagi Strategi Pembelajaran ................ 42
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pendidikan hal ini dibuktikan dengan keputusan dari berbagai negara yang
Parahnya lagi, hal tersebut terjadi dalam waktu yang cepat dan skala yang
sangat luas. Berdasarkan laporan ABC News pada tanggal 7 Maret 2020,
Menurut UNESCO, setidaknya ada lebih kurang 290,5 juta siswa diseluruh
tutup.
negara Indonesia. Saat sekarang ini di negara kita juga mengambil keputusan
selain itu juga dalam dunia pendidikan pemerintah mengambil kebijakan untuk
1
2
pembelajaran daring semua siswa menerima kualitas yang sama dari instruksi
aids. Pembelajaran daring diharapkan bisa membantu para siswa dalam proses
pembelajaran pada saat sekarang ini dan bisa cocok untuk berbagai macam
mata pelajaran yang ada pada setiap jenjang pendidikan termasuk pada jenjang
pendidikan SMK.
pengunaan teknologi dan ini bisa di lihat dari guru-guru yang lahirnya sebelum
siswa yang kebanyakan siswa kurang paham dan mengerti dengan teknologi
pada saat sekarang ini. Selain itu permasalahan lainnya yang terjadi di sekolah
yaitu ada beberapa siswa yang tidak memiliki fasilitas yang bisa mendukung
3
gangguan jaringan atau tidak memiliki paket internet. Beberapa hal tersebut
individu peserta didik seperti (1) Peserta didik dapat mengikuti pembelajaran di
tempat yang mereka sukai; (2) Peserta didik dapat menghemat pengeluaran
transportasi ke sekolah; (3) Peserta didik merasa lebih santai karena mereka
tidak perlu memakai seragam ketika mengikuti pembelajaran; (4) Peserta didik
belajar; (5) Peserta didik merasa senang karena waktu berkumpul dengan
keluarga lebih banyak; dan, (6) Melatih peserta didik untuk lebih bertanggung
jawab, kreatif, dan juga mandiri. Sehingga membentuk pribadi yang lebih
percaya diri.
proses pembelajaran daring. Hal inilah yang mendorong penulis untuk meneliti
B. Identifikasi Masalah
masalah, yaitu:
pembelajaran daring.
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
5
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
daring.
kompetensi, sarana prasarana dan kebutuhan lain agar peserta didik dan
guru bisa meningkatkan kemampuan guru dan siswa dalam bidang ICT.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pembelajaran
1. Pengertian Pembelajaran
belajar, di mana pihak yang mengajar adalah guru dan yang belajar adalah
rupa sehingga tingkah laku siswa berubah kearah yang lebih baik.
(tingkah laku yang diinginkan) perlu latihan, dan setiap latihan yang
7
8
bermakna).
keterampilan dan sikap oleh subjek yang sedang belajar”. Lebih lanjut
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar”.
peserta didik”.
kegiatan interaksi edukatif antara dua pihak, yaitu antara peserta didik
9
membelajarkan”.
turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi- kondisi khusus
belajar”.
diharapkan.
menerima materi pelajaran yang diajarkan oleh guru secara sistematik dan
10
ataupun didikan yang ada dalam kurikulum, sumber pesannya bisa guru,
siswa, orang lain ataupun penulis buku dan media. Proses belajar sendiri
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Proses belajar inilah yang kemudian
berorientasi positif kepada anak didik. Akhir dari proses belajar adalah suatu
hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa di kelas terkumpul dalam himpunan
hasil belajar. Semua hasil belajar tersebut merupakan hasil dari suatu
11
interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar
diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar, sedangkan dari sisi siswa, hasil
arah positif yang relatif permanen pada diri orang yang belajar. Sehubungan
belajar adalah akhir dari proses belajar yang kemudian mendapatkan hasil
berupa perubahan dalam diri individu tersebut yang berorientasi positif serta
sikapnya.
B. Pembelajaran Daring
tanpa tatap muka antara guru dan peserta didik, dapat dilakukan kapan saja,
ROM, streaming video, pesan suara, email dan telepon konferensi, teks
secara dalam jaringan (daring) yang bersifat masif dan terbuka untuk
fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi siswa adalah biaya
a. Kurangnya interaksi antara pengajar dan siswa atau bahkan antara siswa
mengajar.
pendidikan.
gagal.
14
memiliki nilai plus dalam proses belajar mengajar, khususnya pada saat
dapat untuk berbagai macam pengiriman, bisa long distance learning, efektif
dan efisien, submit tugas bisa dari mana saja, dll menjadikan pembelajaran
daring menarik dan cocok untuk students centered learning. Tentunya media
tidak ada internet maka pembelajaran tidak bisa berjalan. Kedua, jika
Pembelajaran Daring.
mengandalkan tatap muka dan masih terbatas oleh jarak dan waktu, tetapi
hal tersebut tdak lagi menjadi masalah pada saat sekarang ini. Hal ini
pembelajaran daring seperti WA, E-Learning dan lainnya. Oleh karena itu
15
yaitu :
memiliki disiplin serta kepercayaan diri yang tinggi akan mampu untuk
4) Sumber Daya Manusia, pada saat sekarang ini bisa dikatakan bahwa
rumah belajar.
saat sekarang ini masih kekurangan dalam hal sarana dan prasarana. Hal
6) Kuota dan Jaringan, kuota dan jaringan yang mendukung dalam proses
pembelajaran. Akan tetapi saat sekarang ini masih banyak daerah yang
gangguan untuk jaringan. Selain itu harga dari paket kuota yang ada
cukup mahal terutama bagi siswa yang masih mendapatkan uang beli
kuota dari orang tua mereka. Sehingga hal ini perlu diperhatikan agar
2020/2021.
B. Pengertian Perspektif
lambang-lambang.
C. Kerangka Pikir
daring ditinjau dari perspektif siswa dan guru terdiri dari satu variabel bebas
dan satu variabel terikat. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel bebas
Payakumbuh.
tanpa tatap muka antara guru dan peserta didik, dapat dilakukan kapan saja,
ROM, streaming video, pesan suara, email dan telepon konferensi, teks
secara dalam jaringan (daring) yang bersifat masif dan terbuka untuk
menjangkau audiens yang lebih banyak dan lebih luas. Pada tahap ini, guru
permasalahan dan soal tugas yang akan dipecahkan oleh para peserta didik
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu dan
yang akurat mengenai sebuah kelompok dan mekanisme dalam sebuah proses
diberikan oleh guru dalam bentuk berbagai tugas yang diberikan secara online
kepada siswa dan juga dalam bentuk bahan ajar serta multimedia, yang
multimedia, kelas virtual, CD ROM, streaming video, pesan suara, email dan
telepon konferensi, teks online animasi, dan video streaming online. Selain
20
21
remedi ketiganya disajikan melalui sarana medsos. Ada dua jenis media sosial
jenis medsos tersebut telah sesuai dengan kondisi dilapangan pada saat
dilakukannya observasi.
kuesioner yang disebar dalam bentuk google form yang disebarkan kepada
para siswa melalui aplikasi Whatsapp dan diisi oleh para siswa secara online.
disebarkan kepada siswa utuk diisi. Hasil kuesioner tersebut akan didapatkan
angket, yakni YT dan WAG. Kemudian, materi diunggah pada kedua medsos
terpilih, dengan tampilan dan isi yang sama. Tujuan penelitian ini adalah
22
SMK Payakumbuh.
1. Populasi
generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas
SMK Negeri 2 Payakumbuh yang terdiri dari 2 kelas. Jumlah siswa dapat
2. Sampel
C. Prosedur Penelitian
1. Penelitian Pendahuluan
2. Tahap Perencanaan
3. Tahap Pelaksanaan
diuji.
pembelajaran daring.
1. Tempat Penelitian
Payakumbuh.
2. Waktu Penelitian
1. Angket
Indonesia. Untuk memperoleh data dari guru dan siswa sebagai bahan
diberi skor yakni sangat setuju = 4, setuju = 3, tidak setuju = 2, dan sangat
tidak setuju = 1. Angket pendapat atau respon akan dibagikan kepada guru
tertutup serta dibuat guna mengetahui pendapat atau respon Guru dan
F. Validitas Angket
pernyataan. Hal ini bertujuan untuk menguji apakah butir pernyataan tersebut
sudah valid atau belum Dasar pengambilan keputusan butir dinyatakan valid
1) Jika r hitung positif, serta r hitung > r tabel, maka butir pernyataan
2) Jika r hitung negatif, serta r hitung < r tabel, maka butir pernyataan
(Riduwan,2015:115):
=( ) (1- )
Dimana:
= Nilai Reliabilitas
k = Jumlah Item
= Jumlah Varians
= Varians Total
Sebagai tingkat reliabilitas soal digunakan skala yang dikemukakan
Adapun teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Keterangan: skor
X̅ = Rata-Rata
∑ = Jumlah Skor
N = Subjek Penelitian
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
dan Siswa kelas XII sebannyak 24 orang jadi total siswa semuannya adalah
daring yang diperoleh dari isian angket responden Guru dan Siswa dapat
a. Respon Guru
39,1 dari 12 butir pernyataan, dengan rata-rata 3,25 termasuk nilai Cukup
dari 10 butir pernyataan, dengan rata-rata 2,99 termasuk nilai Kurang Baik
berikut:
berikut:
Kurang Layak.
37
b. Respon Siswa
siswa kelas XII mendapatkan nilai kelebihan pembelajaran daring total 45,2
dari 14 butir pernyataan, dengan rata-rata 3,22 termasuk nilai Cukup Baik dan
butir pernyataan, dengan rata-rata 3,04 termasuk nilai Kurang Baik dan
pembelajaran daring total 46,7 dari 14 butir pernyataan, dengan rata-rata 3,33
mendapatkan nilai total 56,4 dari 19 butir pernyataan, dengan rata-rata 3,13
Berdasarkan data hasil rekap nilai responden 24 siswa kelas XII dan 31
daring dapat digambarkan dengan diagram batang pada gambar 4.1 berikut:
sebagai berikut:
Tabel 14. Penilain Aspek bahasa dan efek bagi strategi pembelajaran
:NO INDIKATOR Kelas XII Kelas XI
SUMBER DAYA MANUSIA (+) (-) (+) (-)
Siswa memahami konsep
1 3 2,9
pembelajaran daring
Siswa mampu cara
2 menggunakan aplikasi 2,7 3
pembelajaran secara daring
Siswa bisa memahami
3 materi dari pembelajaran 2,8 2,9
daring secara maksimal
Pembelajaran daring
mampu membuat siswa
4 3 3,3
untuk menjadi mandiri
dalam proses pembelajaran
Pembelajaran daring
memberikan kemudahan
5 3,5 3,5
dalam waktu saat proses
pembelajaran
JUMLAH 6,2 8,8 6,5 9,1
RATA-RATA 3,1 2,93 3,25 3,03
PERSENTASE 77,5% 73,25% 81,25% 75,75%
SARANA DAN PRASARANA (+) (-) (+) (-)
Siswa memiliki Hp atau
Laptop yang bisa
6 3,1 3,4
mendukung proses
pembelajaran
Sekolah memberikan kuota
7 kepada siswa sebagai 2,4 2,3
sarana media pembelajaran
Sekolah menyediakan
laptop atau hp untuk siswa
8 2,1 2,2
sebagai media
pembelajaran daring
Guru menyediakan media
pembelajaran yang
9 2,5 2,6
interaktif dan tidak
membosankan
JUMLAH 5,5 4,6 5,7 4,8
43
20 Pemerintah menyediakan
portal khusus untuk proses 3,1 3,1
pembelajaran
21 Pemerintah menyediakan
portal khusus untuk proses 3,5 3,8
pembelajaran
22 Pemerintah memberikan
kuota atau akses internet
gratis bagi siswa untuk 3,6 3,7
mengakses portal
pembelajaran
23 Proses pembelajaran daring
mengakibatkan kurangnya
interaksi sosial antar siswa
3,7 3,9
dengan siswa, siswa
dengan guru dan siswa
dengan masyarakat
24 Proses pembelajaran daring
menghambat
3 2,9
perkembangan kemampuan
dan kreatifitas siswa
25 Ujian nasional ditiadakan 3,3 3,2
26 Pemerintah perlu menjalin
Kerjasama dengan pihak
penyedia jasa
telekomunikasi dalam hal 3,6 3,5
memenuhi kebutuhan
infrastruktur pendukung
pembelajaran daring
27 Pemerintah daerah harus
menyediakan dukungan
dana dan panduan teknis
3,6 3,7
lebih lanjut untuk sekolah
yang ada di daerah masing-
masing
28 Pemerintah pusat harus
mempertimbangkan
pelaksanaan proses
3,6 3,6
pembelajaran daring,
karena perbedaan
karakteristik setiap daerah
JUMLAH 24,3 12,2 24,6 12,2
RATA-RATA 3,47 3,05 3,51 3,05
PERSENTASE 86,75% 76,25% 87,75% 76,25%
KARAKTERISTIK
(+) (-) (+) (-)
PENGAJAR DAN SISWA
45
berikut:
2) Sarana dan Prasarana mendapatkan persentase nilai dari 24 siswa kelas XII
3) Kuota dan Jaringan mendapatkan persentase nilai dari 24 siswa kelas XII
siswa kelas XII dengan kelebihan 75% termasuk kategori Layak dan
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
49
50
DAFTAR PUSTAKA
Baharin, R., Halal, R., dll, 2020, Impact of Human Resource Investment on Labor
Productivity in Indonesia, Iranian Journal ofManagement Studies, 13(1), hal. 139-164.
Basori, B. (2017). Efektifitas Komunikasi Pembelajaran Online Dengan Menggunakan
Media E-Learn- ing Pada Perkuliahan Body Otomotif. Jurnal Il- miah Pendidikan
Teknik Dan Kejuruan, 7(2), 39–45. https://doi.org/10.20961/jiptek.v7i2.12722.
Caroline Hodges Persell, 1979, Educations and Inequality, The Roots and Results of
Strattification in America's Schools, United States of America: The Free Press.
Dakwah, S. F., Uin, K., & Fatah, R. (n.d.). SISTEM MANAJEMEN PEMBELAJARAN
ONLINE, MELALUI. 60–76.
Gibbsons, M. (2002). The Self-Directed Learning Hand- book. John Wiley and Sons.
Hartanto, W. (2016). Penggunaan E-Learning sebagai Media Pembelajaran. Jurnal
Pendidikan Ekonomi, 10(1), 1–18.
Harun Nasution, (1986) Dedaktik Azas-azas Mengajar, Bandung : Jemmars
Haugey & Anderson, 1998 dalam buku Networked Learning: The Pedagogy of The
Internet
Kemdikbud RI. (2020). Edaran Tentang Pencegahan Wa- bah COVID-19 di Lingkungan
Satuan Pendidikan Seluruh Indonesia.
Kementerian Kesehatan. (2020). Pedoman Pence- gahan dan Pengendalian Coronavirus
Disease (COVID-19). 3, 1–116.
Maudiarti, Santi. (2018). Penerapan E-Learning di Perguruan Tinggi. Perspektif Ilmu
Pendidikan, 32 (1), 53-68.
Nadeem, S. (2020). Coronavirus COVID-19 : Available Free Literature Provided By
Various Companies , Journals and Organizations Around the Literature Provided
By Various Companies, Journals and Or- ganizations Around the World. March.
https:// doi.org/10.5281/zenodo.3722904.
Riyana, C., & Pd, M. (n.d.). Konsep Pembelajaran Online. Sriwihajriyah, N. ;, Ruskan, E.
L. ;, & Ibrahim, A. (2012). Sistem pembelajaran dengan e-learning untuk persiapan
ujian nasional pada SMA Pusri Palembang. Jurnal Sistem Informasi (JSI), 4(1),
450–449.
Sriwihajriyah, N. ;, Ruskan, E. L. ;, & Ibrahim, A. (2012). Sistem pembelajaran dengan e-
learning untuk persiapan ujian nasional pada SMA Pusri Palembang. Jurnal Sistem
Informasi (JSI), 4(1), 450–449.
Sudjana, Nana, 2005, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung, Sinar Baru
Algesindo.
Waryanto, N. H. (2006). On-line Learning Sebagai Salah Satu Inovasi Pembelajaran. In
Pythagoras (Vol. 2, Issue 1, 10–23).
51