Anda di halaman 1dari 6

SOAL NEURO

PERIODE JULI – AGUSTUS


DR. WERDA

1. Seorang perempuan berusia 28 tahun diantar ke IGD RS dengan keluhan tiba tiba
mengalami kelumpuhan sisi kanan dan tidak bisa bicara saat sedang memasak. Pasien
memiliki riwayat mitral stenosis. Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran compos mentis,
tekanan darah 120/80 mmHg, hemiparesis kanan dan afasia. Apakah diagnosis etiologi
yang paling mungkin dari pasien tersebut ? 
A. Stroke infark emboli
B. Stroke perdarahan intraserebral
C. Migrain komplikata
D. transient ischemic attack
E. Perdarahan Subarachnoid
 
2. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan lumpuh separuh
wajah kiri sejak 3 jam yang lalu sesaat setelah bangun tidur. Saat sedang minum, air minum
menetes dari sudut kiri mulut. Kelopak mata kiri tidak dapat menutup sempurna dan saat
meringis separuh bibir tidak bergerak. Pada pemeriksaan fisik umum dan neurologis dalam
batas normal. Apakah diagnosis klinis pasien tersebut? 
A. Parese N VII kiri perifer
B. Parese N VII kiri sentral
C. Parese N VII kanan perifer
D. Parese N VII kanan sentral
E. Parese N XII kiri sentral
 
3. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan mendadak
penglihatannya tampak berbayang saat bangun tidur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
gerakan bola mata kiri ke arah lateral terganggu. Dimanakah letak kelainan pada pasien
tersebut? 
A. N. II
B. N. III
C. N. IV
D. N. V
E. N. VI
 
 
4. Seorang perempuan usia 16 tahun, dibawa ke IGD RS karena tidak sadar sejak 6 jam
yang lalu setelah motornya menabrak bis dan pasien terpental, jatuh dengan kepala
membentur aspal. Pada pemeriksaan kesadaran: saat dirangsang nyeri pasien membuka
mata, kedua tangan masih dapat melokalisir nyeri, dan mengeluarkan suara
erangan.Berapakah skor GCS pada pasien tersebut? 
A. E1 M3 V4
B. E2 M4 V3
C. E2 M5 V2
D. E3 M5 V2
E. E3 M4 V2
 
5. Seorang perempuan berusia 35 tahun, datang ke poli saraf dengan keluhan nyeri
pinggang menjalar ke kaki kanan setelah mengangkat ember berisi air. Pasien tidak bisa
berjalan karena merasa nyeri dan bila bersin terasa seperti kesetrum di kaki. Pada
pemeriksaan didapatkan tinggi badan 155cm, berat badan 65kg, Laseque kanan (+), Kerniq
kanan (+), tidak didapatkan parese pada ekstremitas. Apakah pemeriksaan penunjang yang
pertama kali dilakukan? 
A. Rontgen lumbosacral AP/lateral
B. Elektroensefalografi
C. MRI cervical
D. CT scan thorakal
E. Lumbal pungsi
 
6. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan jalan
sempoyongan ke satu sisi. Keluhan disertai sakit kepala, muntah proyektil, dan gangguan
menelan. Pemeriksaan fisis: ataksia dan disdiadokokinesia. Dimanakah lokasi tumor yang
paling mungkin pada keadaan tersebut ? 
A. Pons
B. Hipofisis
C. Serebrum
D. Serebelum
E. Medula oblongata
 
7. Seorang perempuan berusia 60 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan tiba-tiba lemah
pada sisi tubuh kanan sejak 3 jam yang lalu saat sedang beraktifitas disertai nyeri kepala
dan muntah. Riwayat DM dan hipertensi tidak terkontrol sejak 5 tahun yang lalu.
Pemeriksaan fisis: TD 180/100 mmHg, kesadaran apatis, fasial palsy kanan, dan
hemiparesis kanan. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien? 
A. Stroke iskemik
B. Stroke perdarahan
C. Perdarahan epidural
D. Perdarahan subaraknoid
E. Transcient ischemic attacks
 
8. Pasien laki-laki berusia 24 tahun dibawa ke UGD karena tidak dapat berjalan setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien jatuh terduduk. Pasien tidak dapat menggerakan
kedua tungkainya dan terasa baal mulai dari pusar (umbilicus) ke bawah. Berdasarkan
keluhan diatas, dimanakah letak lesi yang paling mungkin? *
A. medula spinalis setinggi C1
B. medula spinalis setinggi C5
C. medula spinalis setinggi Th 4
D. medula spinalis setinggi Th 10
E. medula spinalis setinggi L1
 
9. Seorang perempuan berusia 35 tahun, dibawa ke UGD RS dengan keluhan pusing
berputar sepertti melayang. Keluhan disertai mual, tapi tidak sampai muntah. Pusing tidak
dipengaruhi dengan perubahan posisi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan gangguan
koordinasi lengan kanan. Apakah diagnosis yang paling mungkin? *
5/5
A. Sindroma Meniere
B. Vertigo vestibuler
C. Migraine with aura
D. Vertigo non vestibuler
E. Benign paroxysmal positional vertigo
 
10. Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan kejang sejak 1
hari yang lalu. Sejak 3 minggu yang lalu pasien sudah menderita demam yang tidak terlalu
tinggi dan sakit kepala, yang menyebabkan pasien tidak dapat bekerja di pabrik. Sejak tiga
hari yang lalu pasien tampak mengantuk dan kadang sulit dibangunkan. Riwayat batuk
sudah 2 bulan tidak membaik. Pemeriksaan fisik : kesadaran apatis somnolen, tekanan
darah 140/90 mmHg, suhu 38ºC, kaku kuduk (+) laseque (+) kernig < 135º. Kesan
hemiparesis sinistra. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut? *
A. Ensefalitis virus
B. Meningitis kriptokokus
C. Meningitis bakterial
D. Meningoensefalitis tuberkulosis
E. Ensefalitis toksoplasma
 
11. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, dibawa ke UGD RS dengan keluhan gangguan
berbicara mendadak. Menurut keluarga, saat diajak komunikasi pasien dapat berbicara
dengan lancar namun tampak tidak memahami perkataan lawan bicara (tidak menyambung
antara pertanyaan dan jawaban). Pasien tidak dapat melakukan melakukan pengulangan
kata, penamaan benda, membaca maupun menulis. Apakah diagnosis yang paling mungkin
pada kasus tersebut? *
A. disfasia
B. disartria
C. afasia global
D. afasia motorik
E. afasia sensorik
 
 
12. Seorang perempuan berusia 24 tahun, dibawa ke IGD RS dengan keluhan tampak
mengantuk terus sejak 3 hari yang lalu. Sejak 1 minggu terakhir pasien mengeluh demam
tinggi, lemas, nyeri kepala dan muntah-muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran apatis dan kaku kuduk. Apakah pemeriksaan yang paling diperlukan untuk
menegakkan diagnosis etiologi kasus tersebut? *
A. Arteriografi
B. MRI Kepala
C. Lumbal Pungsi
D. CT scan kepala
E. Elektroensefalografi
 
13. Seorang perempuan berusia 61 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan pusing
berputar saat bangun tidur pagi yang disertai rasa mual, muntah dan sempoyongan jika
berjalan. Dokter melakukan pemeriksaan fisik yang bertujuan untuk memunculkan
nistagmus dengan cara pasien diminta duduk di pinggir tempat tidur. Kemudian kepala
pasien dibaringkan menjuntai dengan sudut 30 derajat dan kepala diarahkan ke kanan dan
kiri. Apakah pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter disebut? *
A. Manuver Hall-pike
B. Manuver Romberg
C. Manuver past pointing
D. Manuver Nylen Barani
E. Manuver nistagmografi
 
14. Seorang perempuan berusia 70 tahun, dibawa anaknya ke dokter dengan keluhan
tangannya sering gemetar seperti menghitung uang sejak 2 tahun yang lalu, awalnya sisi
kanan, lalu diikuti sisi kiri dan hanya muncul saat istirahat. Jika berjalan langkah menjadi
lambat dan kecil-kecil. Pada pemeriksaan juga didapatkan adanya rigiditas. Apakah terapi
pilihan yang paling sesuai untuk pasien tersebut? *
A. Levodopa
B. Haloperidol
C. Carbamazepin
D. Donepezil HCl
E. Trihexyphenidil
 
15. Seorang perempuan berusia 56 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada
tangan kanan disertai kesemutan pada ibu jari, jari kedua dan sisi medial jari ketiga.
Keluhan ini dirasakan terutama setelah mencuci pakaian atau mengulek sambal.
Berdasarkan kondisi tersebut, hasil pemeriksaan klinis manakah di bawah ini yang
diperkirakan positif? *
A. Tinnel’s sign 
B. Gower’s sign
C. Kernig’s sign
D. Lhermitte’s sign
E. Brudzinsky’s sign
 
16. Seorang laki-laki, 42 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan pusing berputar
berulang sejak 2 hari yang lalu saat sedang tidur. Keluhan ini terjadi jika ia memiringkan
badan ke kiri dan berkurang jika terlentang. Keluhan ini hanya berlangsung beberapa detik
dan dapat disertai mual dan muntah. Pasien tidak mengeluh adanya gangguan pendengaran.
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus tersebut? 
A. Labirintitis
B. Vertigo postural
C. Meniere’s disease
D. Neuronitis vestibular
E. Benign paroxysmal positional vertigo
 
 
17. Seorang perempuan 50 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan penurunan kesadaran
sejak 3 jam yang lalu. Keluhan disertai nyeri kepala. Dari hasil pemeriksaan didapatkan
kesadaran apatis dengan tekanan darah 240/130 mmHg dan tidak ditemukan defisit
neurologis. Bagaimanakah tatalaksana yang paling sesuai untuk kasus tersebut?  *
A. Diberikan aspirin 325 mg
B. Diberikan neuroprotektan
C. Pasien diposisikan trendelenburg
D. Diberikan manitol untuk menurunkan TIK
E. Diberikan nikardipin pump untuk menurunkan tekanan darah 25 % dari MAP awal
 
 
18. Seorang laki-laki 55 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan kelemahan anggota
gerak sisi kiri sejak 1 jam yang lalu. Dari hasil pemeriksaan didapatkan kesadaran compos
mentis, tekanan darah 150/80 mmHg, facial palsy dextra dan hemiparesis dextra. Hasil CT
scan kepala didapatkan gambaran hipodens di basal ganglia kiri. Manakah pernyataan yang
sesuai untuk kasus tersebut? 
A. Dilakukan pemberian r-TPA intravena
B. Disebabkan oleh perdarahan intrasertebral
C. Disebabkan oleh rupture aneurisma intraserebral
D. Dilakukan pemberian nikardipin intravena segera
E. Dexamethason dapat diberikan untuk menurunkan TIK
 
19. Seorang perempuan berusia 45 tahun, dibawa ke UGD RS dengan keluhan lumpuh
separuh tubuh kanan mendadak saat sedang memasak 3 jam sebelum masuk rumah sakit.
Keluhan disertai keluhan bicara pelo dan mulut mencong. Sebelumnya pasien mengeluh
nyeri kepala. Tidak ada muntah maupun kejang. Pasien memiliki riwayat menderita
kelainan katup jantung sejak kecil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
130/90 mmHg, denyut nadi 94x/ menit, irreguler. Dari EKG didapatkan gambaran atrial
fibrilasi. Manakah patogenesis yang sesuai pada kasus ini? 

A. Adanya peningkatan tekanan intracranial


B. Adanya embolus dari pembuluh darah karotis
C. Pecahnya pembuluh darah dalam parenkim otak
D. Adanya plak atherosklerosis yang menyebabkan thrombus
E. Adanya sumbatan yang terlepas dari pembuluh darah di jantung
 
 
20. Seorang perempuan berusia 9 tahun, dibawa ibunya ke dokter karena sering tiba-tiba
tampak seperti melamun, pandangan kosong sekitar 10-20 detik, saat mengikuti pelajaran di
sekolah. Pasien tidak menyadari kejadian tersebut dan dapat kembali beraktivitas seperti
semula setelah serangan. Akibatnya nilai mata pelajaran menurun. Termasuk tipe bangkitan
yang manakah menurut gejala klinis diatas? *
A. partial seizure
B. absance seizure
C. generalized seizure
D. myoclonic seizure
E. complex partial seizure

Anda mungkin juga menyukai