Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

GAMBARAN UMUM LOKASI MAGANG

A. Sejarah Singkat Berdirinya Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP)

Batangkaluku

Menjadi lembaga pelatihan terpercaya untuk menghasilkan SDM profesional

merupakan impian Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batang kaluku. Impian

tersebut secara historis telah terpatri seiring dikukukan sebagai lembaga pelatihan

sejak tahun 1974 oleh Presiden RI dengan nama Pusat Latihan Pegawai Pertanian

(PLPP).

Meretas jalan menuju impian dari sejak kehadiran lembaga pelatihan ini

bukanlah hal yang mudah. Jalan panjang  dan berliku telah dilalui, tantangan

datang silih berganti termasuk seringnya terjadi perubahan dan penyesuaian

organisasi karena tuntutan perkembangan pembangunan pertanian. Disadari

bahwa pertanian yang kredibel akan sangat ditentukan oleh adanya SDM pengelola

diklat profesional yang meliputi tenaga fungsional, struktural, teknis dan

administrasi serta dukungan sumber daya lainnya seperti sarana prasarana yang

memadai. Oleh karena itu, kami bertekad dan tanpa merasa lelah akan secara

terus menerus melakukan penyesuaian diri.

BBPP Batang kaluku yang lahir sebagai hasil reposisi dari Balai Besar Diklat

Mekanisasi Pertanian (BBDMP) telah dikukuhkan dengan peraturan Menteri

Pertanian No. 20/Permentan/OT.140/II/2007, tanggal 19 Februari 2007. Salah satu

misi utama lembaga pelatihan ini adalah menyiapkan SDM terdidik yang

profesional, kreatif, inovatif baik bagi aparatur maupun bagi non aparatur melalui
kegiatan pelatihan teknis keahlian dan keterampilan berbasis kompetensi

(Competence Base Training).

Keberadan BBPP Batang kaluku, selaku Unit Pelaksana Teknis Badan

Pengembangan SDM Pertanian dengan mandat kerja bersifat nasional berciri khas

mekanisasi pertanian, pengelolaan lahan dan air, memberi warna tersendiri

diantara BBPP yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, ke depan BBPP

Batangkaluku akan berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan

pengelolaan kelembagaan, ketenagaan, dan penyelenggaraan, memperkuat

jejaring kerja sama diklat, serta meningkatkan kualitas dan pengelolaan sarana dan

prasarana pelatihan guna meraih impian yang menjadi dambaan BBPP Batang

kaluku. 

Total keseluruhan areal BBPP Batang kaluku Kab. Gowa berkisar 11.5 ha.

Adapun lahan yang di gunakan dalam penanaman seperti:

1. 1 ¼ lahan basa.

2. 1,5 lahan kering.

3. 1,5 lahan perkebunan.

B. Visi dan Misi

1. Visi BBPP

Menjadi Lembaga Pelatihan Terpercaya dan Berdaya Saing untuk

Menghasilkan SDM Pertanian yang Kreatif, Inovatif dan Professional.

2. Misi BBPP :

a. Meningkatkan kualitas rencana program, pemantauan, evaluasi,

pengendalian dan pelaporan


b. Meningkatkan kualitas pelayanan kerjasama dan sistem informasi pelatihan

pertanian

c. Meningkatkan pendayagunaan dan pengembangan fasilitas pelatihan

pertanian

d. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme ketenagaan pelatihan

e. Meningkatkan kualitas pelaksanaan system dan prosedur penyelenggaraan

pelatihan serta pengembangan teknik pelatihan teknis, fungsional,

mekanisme dan kewirausahaan

f. Mengembangkan pola/model pelatihan teknis, kewirausahaan pertanian dan

kualitas pelayanan konsultasi agribisnis

g. Meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi, manajemen dan

kelembagaan BBPP

C. Struktur Organisasi

1. Kepala BBPP Dr. Ir. Dwi Praptomo Sudjatmiko, M.S.

2. Sub Umum Drs. Idris Anwar, M.Pd.

3. Bidang Program dan Evaluasi Muh Sidiq, S.TP, MM

4. Bidang Penyelenggaraan Diklat Rosdiana Mahmud, SPi, MM

Di bawah ini merupakan struktur organisasi Balai Besar Pelatihan Pertanian

(BBPP) Batangkaluku.
Gambar 1. Struktur organisasi BBPP Batangkaluku

D. Kegiatan Balai Besar Pelatihan pertanian (BBPP) Batangkaluku Kab. Gowa

Sebagai UPT Pusat yang berada di daerah wilayah kerja BBPP

Batangkaluku mempunyai wilayah kerja Nasional dan Regional Balai Besar

Pelatihan Pertanian Batangkaluku mempunyai mandat nasional untuk

menyelenggarakan tiga jenis pelatihan yang telah terakreditasi secara nasional

yaitu :

1. Penanganan Alat Mekanisasi Pertanian

2. Pasca Panen dan Pengolahan Tanaman Jagung

3. Pelatihan Tata Guna Air

Pada tingkat regional, BBPP Batangkaluku membawahi mandat untuk

menyelenggarakan pelatihan teknis dan fungsional di 10 provinsi kawasan

Indonesia timur (Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, Sulut, Gorontalo, Maluku, Maluku

Utara, Papua, Papua Barat). Pelatihan teknis dan fungsional yang dimaksud diatas

adalah :

1. Pelatihan Teknis dan Fungsional di Bidang Tanaman Pangan


2. Pelatihan Teknis dan Fungsional di Bidang Hortikultura

3. Pelatihan Teknis dan Fungsional di Bidang Tanaman Perkebunan

( Tahunan dan Musiman)

4. Pelatihan Teknis dan Fungsional di Bidang Pengolahan Hasil Pertanian

5. Pelatihan Teknis dan Fungsional di Bidang Ketahanan Pangan

6. Pelatihan Teknis dan Fungsional di Bidang Kewirausahaan Agribisnis

7. Pelatihan Teknis dan Fungsional di Bidang Pengelolaan Limbah Hasil

Pertanian

E. Kedudukan

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batang Kaluku Kab. Gowa adalah

lembaga pemerintahan yang di naungi langsung kementrian pertanian yang

bergerak di bidang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dibidang

Pertanian agar terlahirlah sumber daya manusia yang Kreatif, Inovatif dan

Profesional.

F. Tugas Pokok

Melaksanakan pelatihan fungsional bagi aparatur, pelatihan teknis dan

profesi, mengembangkan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis di

bidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian.

G. Fungsi

1. Penyusunan program, rencana kerja, anggaran dan pelaksanaan kerjasama.

2. Pelaksanaan identifikasi kebutuhan pelatihan.

3. Pelaksanaan penyusunan bahan Standar Kompetensi Kerja (SKK) di bidang

pertanian.
4. Pelaksanaan pelatihan fungsional di bidang pertanian bagi aparatur.

5. Pelaksanaan pelatihan teknis di bidang mekanisasi pertanian bagi aparatur dan

non aparatur pertanian dalam dan luar negeri.

6. Pelaksanaan pelatihan profesi di bidang mekanisasi pertanian bagi aparatur dan

non aparatur.

7. Pelaksanaan uji kompetensi di bidang pertanian.

8. Pelaksanaan penyusunan paket pembelajaran dan media pelatihan fungsional

dan teknis di bidang pertanian.

9. Pelaksanaan pengembangan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis

di bidang mekanisasi pertanian.

10. Pelaksanaan pengembangan kelembagaan pelatihan pertanian swadaya.

11. Pelaksanaan pemberian konsultasi di bidang pertanian.

12. Pelaksanaan bimbingan lanjutan pelatihan di bidang pertanian bagi aparatur dan

non aparatur.

13. Pelaksanaan pemberian pelayanan penyelenggaraan pelatihan fungsional bagi

aparatur, pelatihan teknis dan profesi, pengembangan model dan teknik

pelatihan fungsional dan teknis di bidang pertanian bagi aparatur dan non

aparatur pertanian.

14. Pengelolaan unit inkubator usaha tani.

15. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelatihan di bidang pertanian.

16. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pelatihan serta pelaporan.

17. Pelaksanaan pengelolaan sarana teknis


18. Pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga, perlengkapan dan

instalasi BBPP Batangkaluku.

Anda mungkin juga menyukai