Anda di halaman 1dari 2

Nama : Celsi Delvina

Kelas : 2a S1keperawatan

NIM. : KHGC 18011

Ini adalah cerita pengalaman orang lain yang merasakan khasiat nya daun sirsak
untuk mengobati penyakit kanker serviks.

Pengalaman ibu yanti, yang menderita penyakit kanker serviks, ia telah melakukan
pengobatan kesana kemari namun tidak kunjung ada khasiatnya.

Ibu Yanti disiplin mengonsumsi 3 kapsul herba itu 3 kali sehari. Namun, tanda-tanda
kesembuhan tak kunjung muncul. Malahan perut kian membesar dan nafsu makan hilang.
itu juga mengalami insomnia dan merasa serbasalah: miring ke kiri sel kanker yang
membesar ikut ke kiri, ke kanan, turut ke kanan. Keadaan itu menyebabkan Yanti
memutuskan untuk menjalani operasi. Ketika itu ibu Yanti berjumpa dengan tetangganya,
mempunyai informasi tentang khasiat daun sirsak dari beberapa hasil penelitian di
mancanegara. Keesokan harinya, ibu Yanti membatalkan operasi dan merebus 10 lembar
daun sirsak segar dalam 3 gelas air hingga mendidih.

Setelah rebusan dingin, ia meminumnya. Frekuensi 3 kali sehari masing-masing segelas.


itu juga menyantap daging buah sirsak sekali sehari. Ia memotong 4 bagian buah berukuran
sedang, bobot 6 – 7 ons. Sepotong buah Annona muricata cukup untuk sehari., ia kaget
bukan kepalang setelah beberapa hari mengkonsumsi daun sirsak ini ketika mudah menarik
risleting dan mengancingkan celana. Semula bukan hal gampang untuk mengenakan celana
akibat perut yang kian membesar. Ia benar-benar baru sadar bahwa perut mengempis. Pagi
itu ia mencoba tidur, tetapi perutnya tanpa gelambir seperti sebelumnya. Ia miring ke kiri dan
ke kanan beberapa kali, tetapi tak ada gumpalan dalam perut yang mengikuti gerakan
seperti sebelumnya. ‘Saya menangis karena saking senangnya,’ kata ibu yanti . Sembuh?
Begitulah dugaan ibu Yanti. Sebulan berselang ia menemui dokter spesialis kandungan dan
kebidanan. Hasil pemindaian menunjukkan tak ada lagi berjalan di serviks.

Menurut dokter hilangnya sel kanker dari serviks Yanti dapat melalui berbagai jalan
seperti luruh bersama urine atau feses. Namun, menurut Yanti selama 14 hari konsumsi
daun dan buah sirsak hingga perut mengempis, tak ada perubahan warna atau bentuk feses
dan urine. Japaries mengatakan cara lain detoksifikasi adalah melalui keringat. ‘Pikiran saya
lepas. Saya senang banget,’ katanya dengan wajah berbinar. Setelah perutnya mengempis,
Yanti lahap setiap kali makan sehingga tubuh kian segar. Insomnia juga sirna sehingga kini
ia bisa tidur nyenyak. Meski begitu hingga kini ia tetap mengonsumsi segelas rebusan daun
sirsak sekali sehari.

Perubahan kondisi perut yang semula seperti perempuan hamil lalu mengempis hanya
dalam 2 pekan itu sangat cepat. Ibu Yanti rutin mengonsumsi daun kerabat srikaya itu.
Prediksi 90 hari itu berdasarkan informasi yang ia peroleh di internet. Ibu Yanti Sumiati
bukan satu-satunya yang merasakan khasiat daun sirsak ini.

Anda mungkin juga menyukai