Anda di halaman 1dari 6

Makalah

Bahan Ajar Realia

(disusun dan didiskusikan pada mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar yang diampu oleh
Dr. Hartono D Mamu M.Pd )

Oleh :

I Gede Ngurah Saputra (431418072)

Kelas B

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2020
Bahan Ajar Realia

1. Pengertian Bahan Ajar Realia


Pada umumnya, media realia telah dikenal sebagai alat bantu mengajar yang
dimanfaatkan guru dalam proses pembelajaran. Media relia adalah semua media nyata di
dalam ruang kelas dan semua media nyata yang dapat digunakan dalam kegiatan
observasi pada lingkungan di luar kelas. Media realia dapat berupa benda atau objek yang
dapat digunakan untuk membantu pembelajar, misalnya, bunga, batu, dan koran yang
dibawa oleh siswa atau dibawa oleh guru. Media realia adalah alat bantu visual dalam
pembelajaran yang berfungsi memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik
(Rusman, 2005).
Dalam dunia pendidikan relia sering dianggap sebagai media informasi yang paling
mudah diakses dan menarik. Sebagai media informasi, relia mampu menjelaskan hal-hal
yang abstrak dengan hanya sedikit atau tanpa keterangan verbal. Dengan berinteraksi
langsung dengan relia, diharapkan hal-hal yang kurang jelas, apabila diteranhkan secara
verbal akan menjadi jelas. Realia memiliki kekmapuan untuk merangsang imajinasi
penguna dengan membawa kehidupan didunia nayata dalam perpustakaan ataupun
kedalam kelas (Tampubolon, 2013).
Pengertian Bahan ajar menurut beberapa ahli
Menurut (Yuliana, 2018: 40) realia didefinisikan sebagai objek dan alat peraga
daridunia luar kelas yang digunakan untuk mengajar dan belajar. Realia dianggap
sebagai benda nyata, yang digunakan untuk membantu dalam berlatih bahasa baru,
sebagai cara untuk menyajikan contoh dari dunia nyata. Oleh karena itu, realia banyak
digunakan dalam proses belajar mengajar sebagai alat bantu memperkenalkan subjek
baru. Realia mampu memberikan arti nyata kepada hal-hal yang sebelumnya hanya
digambarkan secara abstrak yaitu dengan katakata atau hanya visual. Bentuk realia sama
dengan benda sebenarnya yang tidak mengalami perubahan sama sekali dan dapat
digunakan untuk keperluan pembelajaran.
Menurut (Apiansyah, 2018: 15) media realia adalah benda-benda nyata yang
digunakan di dalam kelas untuk mengajar dan belajar. penggunaan media realia
dimaksud supaya anak-anak mendapatkan pengalaman langsung terhadap tema atau
meteri yang diberikan. Sebagai contoh dalam tema hewan subtema kucing, maka
menggunakan konsep kucing untuk menjelaskannya dengan membawa kucing yang
sesungguhnya kehadapan anak.
Menurut (Apiansyah, 2018:16) dari pendapat tersebut mengandung arti bahwa media
realia tidak digantikan dengan benda buatan atau suatu peristiwa. Hal tersebut
menunjukkan bahwa media realia harus bernada nyata yang dapat diraba, dilihat dan
dirasakan oleh anak.
2. Manfaat Dari bahan ajar Realia
Penggunaan media realia memiliki manfaat bagi anak dan guru. (Manda wati, 2018:
5) Mengemukakan bahwa media realia membantu memberikan pengalaman langsung
kepada anak.Media realia sangat ideal untuk memperkenalkan anak terhadap subjek
baru dan membantu anak memperjelas makna yang sebenarnya untuk itu media realia
dapat membantu mempermudah pemahaman secara verbal. Sadiman mengungkapkan
secara umum media realia memiliki kegunaan yaitu memperjelas penyajian pesan agar
tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka),
mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra. Penyampaian pesan kepada anak
akan lebih mudah dipahami dengan menggunakan benda nyata. Hal tersebut sesuai
dengan karakteristik anak usia dini bahwa anak akan mampu menyerap informasi
dengan adanya benda konkret.
Berdasarkan dari penjelasan di atas maka dapat di deskripsikan bahwa manfaat
media realia dapat membantu anak dalam memahami suatu penjelasan guru bersifat
verbal atau abstrak, serta dapat memudahkan anak untuk memahami suatu pembelajaran
karena anak dihadapkan langsung dengan benda yang sesungguhnya ( Puspa pupung,
2019 :70)
3. Jenis-jenis Bahan Ajar realia
Mengacu kepada pendapat Rusman (2005: 2) media realia yaitu semua media nyata yang
ada di lingkungan alam, baik digunakan dalam keadaan hidup maupun sudah diawetkan.
Misalnya tumbuhan , batuan , binatang, insectarium, bendabenda, air, sawah, makanan
dan sebagainya. Hal lain yang mengemukan Halamik (1989:133) bahwa media realia
yaitu benda atau obyek yang dapat digunakan untuk membantu pengajaran seperti bunga,
batu, koran, dan sebagainya yang mungkin dibawa oleh siswa atau dibawa oleh guru.
Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dikemukakan para ahli, maka dapat
disimpulkan bahwa jenis-jenis media realia yaitu:
1. Benda-benda hidup seperti : orang, binatang dan tumbuhan.
2. Benda-benda mati seperti : meja, kursi, piring, gelas, buku, majalah, koran, lemari,
figure foto, karpet, uang koin, bebatuan, dan makanan
.
4. Karakteristik bahan ajar realia
Karakteristik media realia adalah benda asli, benda dalam keadaan utuh, dalam
ukuran yang sebenarnya, dan dapat dikenali sebagaimana wujud aslinya. Media realia
dapat berupa benda hidup (misalnya, manusia, binatang, dan tumbuhan) dan benda tidak
hidup (misalnya meja, kursi, batu, makanan, dan koran). Penggunaan media sangat
bergantung kepada tujuan pengajaran, bahan pengajaran,kemudahan memperoleh media
yang diperlukan, dan kemampuan guru dalam menggunakannya pada kegiatan belajar
mengajar di kelas (Sudjana dan Rivai, 2007).
5. Kelebihan dan kekurangan dari bahan ajar realia
Menurut (Sugiharti, 2018: 8) Penggunaan media realia dalam pembelajaran tentunya
memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu diperhatikan ketika seorang guru
memutuskan untuk menggunakan media realia dalam proses pembelajaran
mengidentifikasi bahwa ada beberapa kelebihan dan kelemahan dalam menggunakan
obyek nyata ini:
1. Kelebihan
a) Dapat memberikan kesempatan semaksimal mungkin pada siswa untuk
mempelajari sesuatu ataupun melaksanakan tugas-tugas dalam situasi nyata.
b) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengalami sendiri situasi yang
sesungguhnya dan melatih keterampilan mereka dengan menggunakan sebanyak
mungkin alat indra
2. Kelemahan
a) Membawa murid-murid ke berbagai tempat di luar sekolah kadang-kadang
mengandung risiko dalam bentuk kecelakaan dan sejenisnya.
b) Biaya yang diperlukan untuk mengadakan berbagai objek nyata kadang-kadang
tidak sedikit, apalagi ditambah dengan kemungkinan kerusakan dalam
menggunakannya. Tidak selalu dapat memberikan semua. gambaran dari obyek
yang sebenarnya, seperti pembesaran,pemotongan dan gambar bagian demi bagian,
sehingga pengajaran harus didukung pula.
6. Langkah-langkah pengembangan bahan ajar realia
Wibowo (2002:67) menyatakan bahwa langkah-langkah penggunaan media realia
sebagai berikut:
1. menyediakan benda-benda nyata yang berhubungan dengan bahan ajar (materi ajar
agar dapat dimanfaatkan dikelas dengan efisien.
2. menggunakan benda nyata tersebut dalam proses pembelajaran di kelas untuk
mendapatkan pengalaman langsung dari benda-benda tersebut
3. Mengajak siswa mengamati secara langsung, kemudian bersama temannya berdiskusi
tentang materi yang diajarkan.
4. Setelah mengamati dan berdiskusi serta bimbingan dari guru,siswa dapat
menyimpulkan materi yang telah diajarkan
7. Peluang pemanfaatan bahan ajar realia dalam pembelajaran biologi.
Biologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang dipelajari pada
tingkat pendidikan menengah atas. Mempelajari tentang seluruh aspek kehidupan,
Biologi merupakan ilmu yang berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari. Selain
menghafal materi, siswa juga dituntut untuk mampu mengaitkan teori yang didapat
dengan peristiwa sehari-hari (Puspa, tresna.2015).
Materi yang terdapat pada biologi sangatlah abstrak hal ini yang menyebabkan
peserta didik sangat susah untuk memahami suatu materi pelajaran. Hal inilah yang
menjadikan guru mata pelajaran biologi sangat di tuntut untuk membuat media
pembelajaran yang dapat merangsang peserta didik untuk memahami materi yang
diajarkan. Pemanfaatan bahan ajar realia bisa menjadi salah satu alternatif dalam
membelajarkan suatu materi.
Daftar Pustaka

Apriansyah. Chandra. 2018. Jurnal Audi. Peningkatan Kecerdasan Naturalis Melalui


Penggunaan Media Realia. STKIP Panca Sakti Bekasi

Madawanti. Nika. 2018. Jurnal.Pengaruh media realia terhadap kemampuan mengenal


konsep ukuran pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita Desa Kapas
Kecamatan Kinjang Kabupaten Kediri. Universitas Negeri Surabaya

Yuliana.Widya.2018. Jurnal PKM.Pengajaran Kosakata Bahasa Inggris Dengan Media


Realia Dan Flash Card.Universitas Indraprasta PGRI

Puspa,pupung ardini dkk. 2019. JPP PAUD FKIP Untirta. Media Realia Dalam
Mengenalkan Kosakata Anak Kelompok A Di Tk Kembang Teratai Kelurahan
Lekobalo Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo. Volume 6 Nomor 1 Mei 2019. P
ISSN: 2355-830X e-ISSN: 2614-1604

Rusman. 2009. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. CV Alfabeta. Bandung.

Sudjana, N., & Rivai, A. (2007). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiharti.2018.Jurnal.Penggunaan media realia untuk meningkatkan aktifitas dan hasil


belajar matematika kompotensi mengenal lambang bilangan pada siswa kelas 1
SDN 02. Kartoharjo Kota Madiun

Tampubolon, saur. 2013. Penelitian tindakan kelas sebagai pengembangan profesi pendidik
dan keilmuan. Jakarta: Erlangga.

Tresna puspa herdani,nurmasari sartono,dian evriyani. 2015. Pengembangan permainan


monopoli termodifikasi sebagai media pembelajaran pada materi sistem hormon
(penelitian dan pengembangan di SMAN 1 Jakarta). BIOSFER 8 (1), 2015 / ISSN :
0853 2451

Wibowo.2002.Media Pembelajaran Sekolah Dasar. Balai Pustaka: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai