Anda di halaman 1dari 33

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembelaran IPA di SD tidak hanya disajikan sebagai sekumpulan
pengetahuan yang hanya di memori. Akan tetapi, anak aktif bekerja sehingga anak
memperoleh pengalaman nyata, langsung, dan bermakna, serta menumbuhkan
minat untuk mempelajari lingkungan dan berkembangnya keterampilan-
keterampilan proses meperoleh informasi ilmiah. Kenyataan menunjukkan bahwa
pembelajaran IPA di SD Helefanikha lebih menekankan pada pemberian
informasi sedangkan pemberian bekal pada siswa untuk memiliki keterampilan
memperoleh informasi sangat kurang.
Dalam melaksanakan proses belajar mengajar diperlukan langkah-langkah
sistematis untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Hal yang harus dilakukan
adalah menggunakan media yang cocok dengan kondisi siswa agar siswa dapat
berpikir kritis, logis, dan dapat memecahkan masalah dengan sikap terbuka,
kreatif, dan inofatis. Dalam pembelajaran dikenal berbagai media pembelajaran
salah satunya adalah media benda konkret. Media benda konkret dapat disajikan
sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan pemberlajaran karena dengan
penggunaan media benda konkret menampilkan benda-benada yang nyata tentang
ukuran, suara, gerak-gerik, permukaan, bobot-badan, bau serta manfaatnya. Siswa
akan lebih banyak belajar yang memberi pengalaman langsung sehingga terkesan
dengan kegiatan yang dilakukan. Penggunaan benda konkret bukan hal yang baru
akan tetapi hal ini nampak jarang dilaksanakan oleh guru. Padahal pembelajaran
demikian sesuai dengan perkembangan dan cara belajar siswa.
Dari hal-hal di atas, peneliti bermaksud mengambil tindakan guna mencari
solusi dalam mengatasi masalah yang diformulasikan dalam bentuk penelitian.
Rianto berpendapat “pembelajaran hakikatnya adalah usaha sadar dari seorang
guru untuk membelajarkan siswanya (mengarahkan interaksi siswa dengan sumber
belajar lainnya) dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan”. (2009: 17).

1
Dick dan Carey mendefinisikan pembelajaran sebagai rangkaian peristiwa
atau kegiatan yang disampaikan secara terstruktur dan terencana dengan
menggunakan sebuah atau beberapa jenis media (Pribadi, 2009: 11).
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah
usaha sadar yang dilakukan oleh guru untuk memberi pengalaman belajar pada
siswa dengan menggunakan sebuah atau beberapa jenis media dalam rangka
mencapai tujuan yang diharapkan melalui serangkaian kegiatan yang terstruktur
dan terencana.
Faktor yang dapat mempengaruhi pembelajaran ada dua yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor fisiologis siswa dan faktor
psikologis siswa. Faktor eksternal meliputi faktor lingkungan dan faktor
instrumental.
Cain dan Evans menyatakan IPA memiliki empat sifat dasar yaitu: IPA
sebagai konten dan produk, IPA sebagai proses, IPA sebagai sikap-sikap, dan IPA
sebagai teknologi (Padmono: 2012).
Anitah berpendapat “Media pembelajaran adalah setiap orang, bahan, alat,
atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan pebelajar
menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap” (2009: 124).
Kustandi dan Sutjipto berpendapat “Media pembelajaran adalah alat yang
dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna
pesan yang disampaikan sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan
baik dan sempurna” (2011: 9).
Musfiqon berpendapat “Media pembelajaran dapat didefinisikan sebagai
alat bantu berupa fisik maupun nonfisik yang sengaja digunakan sebagai perantara
guru dan siswa dalam memahami materi pembelajaran agar lebih efektif dan
efisien” (2011: 28).
Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sarana pembelajaran
berupa fisik maupun nonfisik yang sengaja digunakan sebagai perantara guru dan
siswa untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan sehingga siswa dapat
mencapai tujuan pembelajaran berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap
dengan baik.

2
Macam media pembelajaran yaitu media visual, audio, audio-visual, dan
multi media. Media benda konkret termasuk media visual. Anitah menyatakan
“Realia atau disebut juga objek adalah benda yang sebenarnya dalam bentuk utuh”
(2009: 146). Susilana dan Riyana menyatakan “Media objek merupakan media
tiga dimensi yang menyampaikan informasi tidak dalam bentuk penyajian,
melainkan melalui ciri fisiknya sendiri, seperti ukurannya, bentuknya, beratnya,
susunannya, warnyanya, fungsinya, dan sebagainya” (2007: 23). Media objek
dibagi menjadi dua kelompok yaitu media objek sebenarnya dan media objek
pengganti. Media objek sebenarnya dibagi menjadi dua yaitu media objek alami
dan media objek buatan. Media objek alami dibagi menjadi dua yaitu objek alami
yang hidup dan objek alami yang tidak hidup. Contoh objek alami yang hidup
adalah ikan, burung, katak, cicak, dan sebagainya. Contoh objek alami yang tidak
hidup adalah batu-batuan, air, kayu, dan sebagainya.
Media realia adalah benda nyata yang digunakan sebagai bahan atau sumber
belajar. Pemanfaatan media realia tidak harus dihadirkan secara nyata dalam ruang
kelas, melainkan dapat juga dengan cara mengajak siswa melihat langsung
(observasi) benda nyata tersebut ke lokasinya (Saputra, 2012).
Dapat disimpulkan bahwa media benda konkret adalah benda-benda asli
atau tiruan dalam bentuk nyata (berwujud, dapat dilihat, dan dapat diraba) yang
digunakan sebagai sumber belajar untuk menyampaikan informasi melalui ciri
fisiknya sendiri, seperti ukurannya, bentuknya, beratnya, susunannya, warnyanya,
fungsinya, dan sebagainya.
Sudjana dan Rivai (2010) menguraikan langkah-langkah penggunaan media
konkret yaitu : 1) memperkenalkan unit baru, menjelaskan proses, menjawab
pertanyaan-pertanyaan, melengkapi perbandingan, dan unit akhir atau puncak.
Sumantri dan Permana (2001) menyatakan kelebihan dari media benda
konkret yaitu: 1) memberi pengalaman yang sangat berharga karena langsung
dalam dunia sebenarnya; 2) memiliki ingatan yang tahan lama dan sulit dilupakan;
3) pengalaman nyata dapat membentuk sikap mental dan emosional yang positif
terhadap hidup dan kehidupan; 4) benda konkret dapat dikumpulkan dan dicari;
dan 5) benda konkret dapat dikoleksi orang.

3
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
a) Bagaimana penggunaan media benda konkret dalam meningkatkan proses
pembelajaran daur hidup hewan pada siswa Kelas IV?
b) Apakah penggunaan media benda konkret dapat meningkatkan hasil belajar
daur hidup hewan pada siswa Kelas IV?
c) Mendeskripsikan kendala dan solusi penggunaan media benda konkret dalam
peningkatan pembelajaran daur hidup hewan pada siswa kelas IV?

C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penggunaan media
pembelajaran benda konkret dapat meningkatkan kemampuan membandingkan
daur hidup hewan pada mata pelajaran IPA siswa Kelas IV Tahun Pelajaran
2016/2017 atau tidak.

D. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
1. Siswa
Sebagai masukan bagi siswa dalam meningkatkan pemahaman konsep-
konsep IPA khususnya kemampuan membandingkan daur hidup hewan.

2. Guru

Sebagai masukan bagi guru dalam meningkatkan keterampilan


menggunakan media pembelajaran IPA khususnya pada konsep
membandingkan daur hidup hewan
3. Sekolah
Sebagai masukan bagi sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru
khususnya dalam pembelajaran IPA.

4
Bab II
KAJIAN PUSTAKA

1. PENGERTIAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN


A. PENGERTIAN BELAJAR
Belajar adalah suatu aktivitas yang disengaja dilakukan oleh individu
agar terjadi perubahan kemampuan diri, dengan belajar anak yang tadinya
tidak mampu melakukan sesuatu, menjadi mampu melakukan sesuatu itu,
atau anak yang tadinya tidak terampil menjadi terampil. (M. Djauhar Siddiq,
2008 : 3 B.F. Skinner dalam Nabisi Lapono (2008 : 5) bahwa belajar
menghasilkan perubahan perilaku yang dapat diamati, sedang perilaku dan
belajar diubah oleh kondisi lingkungan.
Nana Sudjana (1987 : 28) Belajar bukan proses belajar dapat ditunjukkan
dalam berbagai bentuk seperti menghafal dan bukan pula mengingat. Belajar
adalah suatu proses yang ditandai denganadanya perubahan pada diri
seseorang. Perubahan sebagai hasil berubah pengetahuannya,
pemahamannya, sikap dan tingkah lakunya, keterampilannya, kecakapan dan
kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimaannya dan lain-lain aspek
yang ada pada individu.
Berdasarkan teori belajar tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa
belajar adalah suatu aktivitas yang disengaja oleh individu yang membawa
perubahan tingkah laku, pengetahuan, keterampilan, dan sikap seseorang
karena berinteraksi dengan lingkungan.

B. PENGERTIAN PEMBELAJARAN
Menurut Yudhi Munadi (2008 : 4) pembelajaran adalah usaha-usaha
yang terencana dalam memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi
proses belajar dalam diri siswa.
Menurut M. Djauhar Siddiq (2008 : 9) pembelajaran adalah suatu upaya
yang dilakukan oleh seseorang (guru atau yang lain) untuk membelajarkan
siswa yang belajar. Pada pendidikan formal (sekolah), pembelajaran

5
merupakan tugas yang dibebankan kepada guru, karena guru merupakan
tenaga professional yang dipersiapkan untuk itu.
Berdasarkan teori pembelajaran di atas dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran merupakan usaha-usaha yang terencana yang dilakukan oleh
seorang guru agar terjadi proses belajar dalam diri siswa.

6
BAB III
METODE PENELITIAN

A. DESAIN PENELITIAN
Pada penelitian tindakan kelas ini, guru melakukan penelitian tentang
penggunaan media benda konkret untuk meningkatkan pemahaman siswa pada
pembelajaran IPA kelas IV di sekolah dasar dengan materi “daur hidup hewan”.
Penelitian tindakan kelas ini beranjak dari beberapa masalah yang terjadi di kelas
saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung. Berdasarkan hasil observasi yang
dilakukan observer secara keseluruhan tingkat pemahaman siswa pada pembelajaran
IPA relatif rendah, sehingga penulis ingin melakukan perbaikan pembelajaran yang
bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya media benda konkret sebagai sumber
belajar dan menemukan cara yang benar menggunakan media benda konkret pada
pembelajaran IPA yang dapat memotivasi, memusatkan perhatian, serta membantu
meningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa.
Kemampuan guru dalam memilih alat peraga yang baik dan tepat sangat
mempengaruhi proses pembelajaran siswa, yang dapat meningkatkan pemahaman dan
prestasi belajar siswa. Dengan demikian guru semakin bergairah untuk memperbaiki
pembelajarannya secara terus menerus.

1. POPULASI DAN SAMPEL


Pada penelitian tindakan kelas ini, dilaksanakan di SD Negeri 071064
Helefanikha Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli Provinsi Sumatera
Utara, sebagai sampel adalah kelas IV (Empat) dengan anggota rombel sebanyak 28
orang siswa, laki-laki sebanyak 12 orang, dan perempuan sebanyak 16 orang.
Sedangkan peneliti berperan sebagai guru dan observer.

2. TEKNIK PENGUMPULAN DATA


Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan data sebagai acuan pada
perbaikan pembelajaran dengan melakukan beberapa hal berikut, guru : 1) membuat
catatan harian saat mengajar dikelas; 2) menilai lembar portofolio siswa; 3)
mengumpulkan nilai tes penugasan;

7
3. INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
Dalam melaksanakan penelitian ini, guru menggunakan instrumen
pengumpulan data diantaranya : tes lisan, tes tertulis, tanya jawab, dialog singkat oleh
guru dengan siswa diluar jam pelajaran, dan lembar observasi.

4. PROSEDUR PENELITIAN
Prosedur penelitian yang telah dirancang oleh guru sebagai pedoman dalam
melakukan penelitian ini sebagai berikut :
Gambar A.1
Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Identifikasi Masalah

Refleksi

Perencanaan Siklus I
Observasi

Pelaksanaan

Hasil Refleksi

Refleksi

Observasi Perencanaan Siklus II

Pelaksanaan

Dst

4.1. Melaksanakan Tindakan Perbaikan Sikhlus I


 Perencanaan
Untuk melaksanakan tindakan perbaikan pada siklus pertama I, guru perlu
mempersipakan hal-hal berikut :
a. Guru menentukan waktu pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran
Siklus I
b. Guru mempersiapkan rencana perbaikan pembelajaran Siklus I

8
c. Guru menyiapkan alat peraga serta sarana lain yang diperlukan
d. Guru menyiapkan beberapa butir soal yang akan diajukan, lembar observasi
sebagai instrumen pengumpulan data berdasarkan hasil pertimbangan dengan
teman sejawat yang membantunya dalam pelaksanaan proses pembelajaran
e. Guru mensimulasikan cara penyampaian materi menggunakan alat peraga
yang telah disiapkan
f. Guru memeriksa skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan
g. Guru mengkomunikasikan kepada Kepala Sekolah tetang rencana kegiatan
yang akan dilaksanakan termasuk waktu pelaksanaan
h. Waktu pelaksanaan diberitahukan kepada siswa minimal 2 hari sebelum
dilaksanakan.
 Melaksanakan Tindakan Perbaikan I
- Teman sejawat mendahului memasuki ruang kelas IV untuk menyiapkan
meja guru dan tempat pengamat
- Guru memasuki ruang kelas IV dengan menyampaikan salam pembukaan lalu
siswa dengan semangat, selamat pagi Pak.
- Guru mengabsen siswa dengan mencek yang tidak hadir saja.
- Guru mengingatkan kembali pelajaran sebelumnya secara singkat.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
- Guru menempelkan gambar di depan kelas
- Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang daur hidup hewan
- Mengadakan tanya-tawab dengan gambar yang telah dipajang
- Guru memberi penugasan individual (LJK untuk kemudian dikumpulkan)
- Guru menyimpulkan materi pelajaran, meluruskan pemahaman siswa dan
memberikan catatan penting terkait materi yang telah dibahas
- Guru memberi pekerjaan rumah
- Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan memberikan apresiasi dan
menyampaikan salam penutup.

 Observasi
Guru melakukan pengamatan bersama teman sejawat pada seluruh proses
pembelajaran. Hasil-hasil observasi tersebut guru dan pengamat menuangkan
dalam lembar observasi sebagai bahan atau pedoman dalam menganalisis data.

9
 Refleksi
Selama perbaikan pembelajaran yang dilakukan, guru melakukan refleksi
terhadap hal-hal berikut :
1. Apakah guru telah menyiapkan media benda konkret
2. Apakah semua siswa mendapat kesempatan menjawab pertanyaan
3. Apakah terdapat siswa yang menjawab kurang tepat
4. Apakah guru terlalu fokus pada deretan siswa paling depan dan terbelakang

4.2. Melaksanakan Tindakan Perbaikan Sikhlus II


 Perencanaan
Berdasarkan hasil pencapaian pada siklus pertama I, maka guru perlu
melakukan perbaikan lanjutan yaitu siklus II yang bertujuan agar hasil
pembelajaran IPA mencapai hasil yang memuaskan. Ada beberapa rencana
tindakan perbaikan selanjutnya diantaranya :
1. Guru menentukan waktu pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran
Siklus II.
2. Guru mempersiapkan rencana perbaikan pembelajaran Siklus II
3. Guru menyiapkan beberapa alat peraga alamiah yang sesuai materi
4. Guru menjelaskan materi secara garis besar
5. Sebaran pertanyaan akan siusahakan lebih merata
6. Guru menyiapkan lebih banyak pertanyaan untuk disajikan
7. Memberikan lebih banyak kesempatan kepada siswa untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan
8. Meminta siswa untuk berperan aktif membawa media konkret

 Melaksanakan Tindakan Perbaikan II


Seperti biasanya guru memulai pembelajaran seperti pada siklus I, kemudian
menyakan kesiapan siswa untuk belajar. Guru menaruh di atas meja alat peraga
yang telah disiapkan dan alat peraga dari siswa juga ditaruh di atas meja masing-
masing. Guru menyampaikan indikator dan menjelaskan materi secara garis besar
tentang daur hidup hewan.
1) Guru mengaitkan pelajaran sebelumnya dengan pelajaran yang akan dipelajari.
2) Guru melakukan tanya jawab dengan gambar tersebut.

10
3) Guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang media yang ada.
4) Guru membentuk kelompok siswa, 4 orang dalam satu kelompok.
5) Guru membimbing diskusi kelompok.
6) Guru meminta salah satu kelompok untuk menyampaikan hasil pengamatan.
7) Kelompok yang lain secara bergiliran.
8) Semua kelompok diajak untuk bertanya jawab.
9) Guru meluruskan kesalah pahaman siswa
10) Guru menutup kegiatan pembelajaran dan memberi penguatan.

 Observasi
Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dan
begitu juga teman sejawat melakukan pengamatan langsung. Semua hasil
pengamatan dimuat dalam lembar observasi yang telah disediakan sebelumnya.
Berdarkan hasil observasi tersebut, guru dan teman sejawat mencocokkan hasil
pengamatan secara bersama-sama untuk mendapatkan hasil pengamatan yang
akurat. Guru dan teman sejawat sama-sama memberi data yang sebenarnya terjadi
sehingga data yang dihasilkan dapat menjadi bahan pertimbangan kepada guru dan
bahan masukan guna memperbaiki kembali pembelajaran yang dilakukan oleh
guru.

 Refleksi
Setelah guru melakukan perbaikan pembelajaran siklus I dan II pada mata
pelajaran IPA dengan metode pembelajaran yang lebih baik dan memperbaiki
kelemahan-kelemahan yang ditemukan pada siklus I, guru melakukan refleksi
kembali dan memuat hasil-hasil tersebut dalam bentuk tulisan. Dalam refleksi
tersebut, guru bisa membandingkan kelemahan-kelemahan yang sering terjadi dan
yang sudah terperbaiki Hal ini akan menjadi bahan evaluasi bagi guru untuk
mengadakan perbaikan – perbaikan pembelajaran selanjutnya demi tercapainya
hasil yang diharapkan pada masa yang akan datang.

11
5. ANALISIS DATA
Setelah melakukan proses perbaikan pembelajaran dengan menempuh
langkah-langkah yang telah disusun dalam rencana perbaikan pembelajaran maka
guru melakukan analisis data pencapaian hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA
dengan cara sebagai berikut :

a. Mencatat hasil belajar siswa dalam tabel seperti di bawah ini :

Tabel : 1.1 : Nilai Siswa

Nama Siswa Nilai Perolehan


No. Jumlah Siklus Siklus Ket.
Awal I II

Contoh
1 78
2 67
3 62
dst .....
Jumlah Nilai 207
Rata-rata ᵡ1(69) ᵡ2 ᵡ3

Rumus :

1. Jumlah = Jumlah nilai siswa keseluruhan per-kolom

J
2. Rata-rata = Ket. J : Jumlah Nilai, N :Jumlah Siswa
N

12
b. Rekapitulasi persentase hasil belajar siswa seperti tabel berikut :

Tabel 1.2

Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Kelas IV Mata Pelajaran IPA

Perolehan

No Nilai Awal Siklus I Siklus II Ket

Jumlah ( % ) Jumlah ( % ) Jumlah ( % )

1. 3 (10%) Sangat Baik

2.

3.
Contoh 5

9
(16,7%)

(30%)
Baik

Cukup

4. 13 (43,3%) Kurang

Jumlah Siswa 30 orang

Nilai rata – rata ᵡ1 ᵡ2 ᵡ3

13
DAFTAR PUSTAKA

Anitah, S. (2009). Teknologi Pembelajaran. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.


Musfiqon, HM. (2011). Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Sidoarjo:
Prestasi Pustaka Publisher.
Kustandi, C. & Sutjipto, B. (2011). Media Pembelajaran Manual dan Digital.
Jakarta: Ghalia Indonesia.

14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SDN 071064 Helefanikha


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester : IV/1
Materi Pokok : Daur Hidup Hewan
waktu : 4 x 45 menit (3 X pertemuan)
Metode : Ceramah

A. Standar Kompetensi :
4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup

B. Kompetensi Dasar
4.1 Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar,
misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing.

C. Tujuan Pembelajaran** :
o Siswa dapat Menjelaskan daur hidup hewan.
- Daur Hidup Ayam
- Daur Hidup Kucing
- Daur Hidup Kanguru
- Daur Hidup Kupu-Kupu
- Daur Hidup Nyamuk
- Daur Hidup Lalat
- Daur Hidup Kecoa
- Daur Hidup Katak

D. Materi Essensial
Daur Hidup Tanpa Metamorfosis
o Daur Hidup Ayam (hlm.65)
o Daur Hidup Kucing (hlm.66)
o Daur Hidup Kanguru (hlm.66)

E. Media Belajar
o Buku SAINS SD Relevan Kelas IV

15
F. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa
Pertemuan ke 1
1. Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi : (5 menit)
o Menyampaikan Indikator Pencapaian Kompetensi dan
kompetensi yang diharapkan

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi (50
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: menit)
 Siswa dapat Memahami peta konsep tentang daur
hidup hewan
 Memahami peristiwa perubahan yang dialami
makhluk hidup selama hidupnya.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Mampu menjelaskan daur hidup Ayam
 Mampu menjelaskan daur hidup Kucing
 Mampu menjelaskan daur hidup Kanguru
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum
diketahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
1. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Mengulang penjelasan peristiwa perubahan yang (5 menit)
dialami makhluk hidup selama hidupnya sebagai
daur hidup
3. Pekerjaan Rumah
o Mengerjakan soal latihan

Pertemuan ke 2
1. Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi : (5 menit)
o Mengulang materi pertemuan sebelumnya
o Memahami kembali peta konsep tentang daur hidup
hewan

16
2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi (50
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: menit)
 Siswa dapat Menjelaskan daur hidup Kupu-Kupu
Telur → ulat → kepompong → kupu-kupu
 Menjelaskan daur hidup Nyamuk
Telur → jentik-jentik → pupa → Nyamuk
 Menjelaskan daur hidup Lalat
Telur → belatung → pupa → lalat
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memahami perubahan bentuk tubuh hewan
- Metamorfosis sempurna (lengkap)
- Metamorfosis tidak sempurna (tidak lengkap)
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum
diketahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Mengulang kembali perubahan bentuk metamorfosis (5 menit)
lengkap dan tdak lengkap.

4. Pekerjaan Rumah
o Tugas

Pertemuan ke 3
1. Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi : (5 menit)
o Mengulang materi pertemuan sebelumnya.
o Memahami kembali peta konsep tentang daur hidup
hewan

2. Kegiatan Inti
 Eksplorasi (50
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: menit)
 Menjelaskan daur hidup kecoa
Telur → kecoak muda → kecoak

17
 Menjelaskan daur hidup Katak
Telur → kecebong → katak muda → katak dewasa
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang
luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran,
media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik
serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap
kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di
laboratorium, studio, atau lapangan.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Siswa menceritakan kembali daur hidup kupu-kupu,
nyamuk, Lalat, kecoak dan katak
 Menyimpulkan bahwa berubahnya bentuk pada
hewan menunjukkan adanya pertumbuhan
 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,
diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran
kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara
sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan
eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil
kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran,
turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan
dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi
dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

18
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk
memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh
pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator
dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan
bahasa yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat
melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih
jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang
kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Memberikan kesempatan kepada satu orang siswa
secara bergilir untuk mengungkapkan daur hidup
hewan yang telah dipelajari

(5 menit)
4. Pekerjaan Rumah
o Tugas

G. Penilaian:
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
o Mendeskripsikan Tugas Laporan dan o Jelaskanlah urutan daur
urutan daur hidup Individu dan unjuk kerja hidup beberapa hewan secara
beberapa hewan Kelompok sederhana.
secara sederhana. o Simpulkan berdasarkan
o Menyimpulkan pengamatan bahwa tidak
Uraian Objektif
berdasarkan semua hewan berubah
pengamatan bahwa bentuk dengan cara yang
tidak semua hewan sama.
berubah bentuk o Simpulkan bahwa
dengan cara yang berubahnya bentuk pada
sama. hewan menunjukkan adanya
o Menyimpulkan bahwa pertumbuhan.
berubahnya bentuk
pada hewan
menunjukkan adanya
pertumbuhan.

19
20
FORMAT KRITERIA PENILAIAN

 PRODUK ( HASIL DISKUSI )


No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1

 PERFORMANSI

No. Aspek Kriteria Skor


1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1

2. Praktek * aktif Praktek 4


* kadang-kadang aktif 2
* tidak aktif 1

3. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

 LEMBAR PENILAIAN

Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Praktek Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

21
CATATAN :
 Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.

Helefanikha, .................. 2016


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel IPA

.................................. IRMINA INDRA MEY ZUWITA LAOWO


NIP : NIM : 824832097

22
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SDN 071064 Helefaikha


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester : IV/1
Materi Pokok : Daur Hidup Hewan
waktu : 4 x 45 menit (3 X pertemuan)
Metode : Ceramah

H. Standar Kompetensi :
4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup

I. Kompetensi Dasar
4.1 Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar, misalnya
kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing.

J. Tujuan Pembelajaran** :
o Siswa dapat Menjelaskan daur hidup hewan.
- Daur Hidup Ayam
- Daur Hidup Kucing
- Daur Hidup Kanguru
- Daur Hidup Kupu-Kupu
- Daur Hidup Nyamuk
- Daur Hidup Lalat
- Daur Hidup Kecoa
- Daur Hidup Katak

K. Materi
Daur Hidup Tanpa Metamorfosis
o Daur Hidup Ayam (hlm.65)
o Daur Hidup Kucing (hlm.66)
o Daur Hidup Kanguru (hlm.66)

L. METODE/MODEL PEMBELAJARAN
- Ceramah
- Diskusi

23
M. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa
Pertemuan ke 1
4. Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi : (5 menit)
o Menyampaikan Indikator Pencapaian Kompetensi dan
kompetensi yang diharapkan

5. Kegiatan Inti
 Eksplorasi (50
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: menit)
 Siswa dapat Memahami peta konsep tentang daur hidup
hewan
 Memahami peristiwa perubahan yang dialami makhluk hidup
selama hidupnya.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Mampu menjelaskan daur hidup Ayam
1. Daur Hidup Ayam

Ayam menghasilkan anak dengan cara bertelur.


Telur ayam perlu perlu dierami kira-kira 21 hari agar
dapat menetas. Setelah pertumbuhan bakal anak dalam
telur sempurna, telur menetas menjadi anaka ayam.
Anak ayam ini tampak lucu dengan bulu-bulu halus.
Semakin lama, anak ayam tumbuh semakin besar.
Bulu-bulu halus berubah menjadi bulu-bulu seperti
induknya. 

Bulu ayam dewasa lebih besar dan memiliki (5 menit)


semacam poros di tengahnya. Akhirnya, semua bulu
halus berganti menjadi bulu seperti induknya. Ayam
betina menjadi indik betina. Ayam jantan menjadi ayam
jago dewasa.

Setelah dewasa, ayam berkembangbiak dan


menghasilkan telur. Dari telur ini, daur hidup ayam
yang baru akan dimulai kembali.
 Mampu menjelaskan daur hidup Kucing
2. Daur Hidup Kucing

Kucing menghasilkan anak melalui cara beranak


(melahirkan). Sebelum anaknya lahir, kucing dewasa
mengalami masa mengandung kira-kira 3 bulan. Setelah
itu, lahirlah anak kucing yang belum dapat bergerak
dengan lincah. Anak kucing ini belum dapat makan

24
sendiri. Dia menyusu ke induknya. Setelah umurnya
lebih dari sebulan, snsk kucing baru dapat memakan
makanan lain.

Setelah lahir sampai dewasa, tubuh kucing tidak


berubah bentuk. Hanya ukuran tubuhnya saja yang
berubah. Gerakannya pun semakin lincah. Kucing
dewasa dapat memanjat dan melompat dari tempat yang
tinggi.
 Mampu menjelaskan daur hidup Kanguru
3. Daur Hidup Kanguru

Kanguru banyak hidup di benua australia. Beberapa


jenis kanguru juga hidup di Papua ( Irian Jaya).

Kanguru menghasilkan anak dengan cara beranak


(malahirkan). Berbeda dengan kucing, kanguru
megandung kira-kira hanya sebulan. Anak kangguru
yang lahir pun masih sangat kecil dan lemah. Begitu
keluar dari tubuh induknya, anak kangguru merambat
perlahan ke kantong induknya yang ada di depan perut.
Di kantong itu, anak kanguru menyusu sampai
berbulan-bulan. Setelah tubuhnya cukup besar, barulah
anak kanguru keluar dari kantung induknya
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
2. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Mengulang penjelasan peristiwa perubahan yang dialami
makhluk hidup selama hidupnya sebagai daur hidup
6. Pekerjaan Rumah
o Mengerjakan soal latihan

Pertemuan ke 2
5. Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi : (5 menit)
o Mengulang materi pertemuan sebelumnya
o Memahami kembali peta konsep tentang daur hidup hewan

6. Kegiatan Inti
 Eksplorasi (50

25
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: menit)
 Siswa dapat Menjelaskan daur hidup Kupu-Kupu
Telur → ulat → kepompong → kupu-kupu
 Menjelaskan daur hidup Nyamuk
Telur → jentik-jentik → pupa → Nyamuk
 Menjelaskan daur hidup Lalat
Telur → belatung → pupa → lalat
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memahami perubahan bentuk tubuh hewan
- Metamorfosis sempurna (lengkap)
- Metamorfosis tidak sempurna (tidak lengkap)
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
7. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Mengulang kembali perubahan bentuk metamorfosis lengkap
dan tdak lengkap. (5 menit)

8. Pekerjaan Rumah
o Tugas

Pertemuan ke 3
5. Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi : (5 menit)
o Mengulang materi pertemuan sebelumnya.
o Memahami kembali peta konsep tentang daur hidup hewan

6. Kegiatan Inti
 Eksplorasi (50
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: menit)
 Menjelaskan daur hidup kecoa
Telur → kecoak muda → kecoak
 Menjelaskan daur hidup Katak
Telur → kecebong → katak muda → katak dewasa
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan
dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan
menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar
dari aneka sumber;

26
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta
antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di
laboratorium, studio, atau lapangan.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Siswa menceritakan kembali daur hidup kupu-kupu, nyamuk,
Lalat, kecoak dan katak
 Menyimpulkan bahwa berubahnya bentuk pada hewan
menunjukkan adanya pertumbuhan
 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi,
dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara
lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang
dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual
maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja
individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen,
festival, serta produk yang dihasilkan;
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk
lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan
peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan
elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk
memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman
yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam
menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi
kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;

27
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan
pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang
atau belum berpartisipasi aktif.
7. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Memberikan kesempatan kepada satu orang siswa secara
bergilir untuk mengungkapkan daur hidup hewan yang telah
dipelajari

(5 menit)
8. Pekerjaan Rumah
o Tugas

N. Sumber Belajar
Buku IPA SD Kelas IV yang relevan

Media Pembelajaran
Gambar-gambar dan lingkungan sekitar

28
O. Penilaian:
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
o Mendeskripsikan Tugas Individu Laporan dan o Jelaskanlah urutan daur
urutan daur hidup dan Kelompok unjuk kerja hidup beberapa hewan
beberapa hewan secara sederhana.
secara sederhana. o Simpulkan berdasarkan
o Menyimpulkan pengamatan bahwa
berdasarkan Uraian Objektif tidak semua hewan
pengamatan bahwa berubah bentuk dengan
tidak semua hewan cara yang sama.
berubah bentuk o Simpulkan bahwa
dengan cara yang berubahnya bentuk pada
sama. hewan menunjukkan
o Menyimpulkan bahwa adanya pertumbuhan.
berubahnya bentuk
pada hewan
menunjukkan adanya
pertumbuhan.

FORMAT KRITERIA PENILAIAN


 PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1

 PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1

2. Praktek * aktif Praktek 4


* kadang-kadang aktif 2
* tidak aktif 1

3. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

29
 LEMBAR PENILAIAN
Performan Jumla
Nama
No Produk h Nilai
Siswa Pengetahuan Praktek Sikap
Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

CATATAN :
 Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.

Helefanikha, ................. 2016


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel IPA

.................................. IRMINA INDRA MEY ZUWITA LAOWO


NIP : NIM : 824832097

30
SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SDN 071064 Helefanikha


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Program : IV / SD-MI
Semester : 1 (satu)
Standar Kompetensi : 4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup

Kewirau- Penilaian
Nilai Budaya Sahaan/ Indikator Sumber/
Materi Pokok dan Gagasan Kegiatan Alokasi
Kompetensi Dasar Dan Karakter Pencapaian Jenis Bentuk Contoh Bahan/
Uraian Materi Ekonomi Pembelajaran Waktu
Bangsa Kompetensi Tagihan Instrumen Instrumen Alat
Kreatif

4.1 Mendeskripsik Daur Hidup o Kreatif o Percaya diri o Menjelaskan o Mendeskripsika Tugas Laporan dan Tugas 4.1 Sumber:
an daur hidup Hewan daur hidup n urutan daur Individu unjuk kerja Buku
o Mandiri o Berorientasi Hlm.68
beberapa hewan. hidup beberapa dan SAINS SD
hewan di A. Daur Hidup o Rasa ingin tugas dan
- Daur Hidup hewan secara Kelompok
lingkungan Tanpa tahu hasil
Ayam sederhana.
sekitar, Metamorfosis o Kepemimpi Kelas IV
o Peduli - Daur Hidup o Menyimpulkan Uraian
misalnya o Daur Hidup nan
lingkungan Kucing berdasarkan Objektif
kecoa, Ayam Alat:
pengamatan
nyamuk, (hlm.65) - Daur Hidup
bahwa tidak -
kupukupu, o Daur Hidup Kanguru
semua hewan
kucing. Kucing - Daur Hidup berubah bentuk
(hlm.66) Kupu-Kupu dengan cara
o Daur Hidup - Daur Hidup yang sama.
Kanguru Nyamuk o Menyimpulkan
(hlm.66) - Daur Hidup bahwa
Lalat berubahnya
- Daur Hidup bentuk pada

31
Kewirau- Penilaian
Nilai Budaya Indikator Sumber/
Materi Pokok dan Sahaan/ Gagasan Kegiatan Alokasi
Kompetensi Dasar Dan Karakter Pencapaian Jenis Bentuk Contoh Bahan/
Uraian Materi Ekonomi Pembelajaran Waktu
Bangsa Kompetensi Tagihan Instrumen Instrumen Alat
Kreatif
B. Daur Hidup Kecoa hewan
dengan - Daur Hidup menunjukkan
Metamorfosis Katak adanya
o Daur Hidup pertumbuhan.
Kupu-Kupu
(hlm.68)
o Daur Hidup
Nyamuk
(hlm.70)
o Daur Hidup
Lalat
(hlm.70)
o Daur Hidup
Kecoa
(hlm.71)
o Daur Hidup
Katak
(hlm.70)

4.2 Menunjukkan i. Memelihara o Kreatif o Percaya diri o Mampu o Mengidentifikasi Tugas Laporan Uji Sumber:
kepedulian Hewan memelihara cara merawat Individu Kompetensi Buku
o Mandiri o Berorientasi
terhadap Peliharaan hewan dan memelihara dan SAINS SD
hewan (hlm.72) o Rasa ingin tugas dan Uraian Hlm.75
peliharaan hewan Kelompok
peliharaan, tahu hasil Objektif
o Memberi peliharaan
misalnya o Kepemimpi Kelas IV
makan yang o Peduli o Mendemonstrasi Lat
kucing, ayam, sehat lingkungan nan
kan cara Ulangan
ikan Alat:
o Menjaga merawat dan
memelihara hlm.77
kebersihan
tubuh hewan

32
Kewirau- Penilaian
Nilai Budaya Indikator Sumber/
Materi Pokok dan Sahaan/ Gagasan Kegiatan Alokasi
Kompetensi Dasar Dan Karakter Pencapaian Jenis Bentuk Contoh Bahan/
Uraian Materi Ekonomi Pembelajaran Waktu
Bangsa Kompetensi Tagihan Instrumen Instrumen Alat
Kreatif
hewan peliharaan.
o Membuat
kandang
hewan

Helefanikha, ................. 2016


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel IPA

.................................. IRMINA INDRA MEY ZUWITA LAOWO


NIP : NIM : 824832097

33

Anda mungkin juga menyukai