Anda di halaman 1dari 5

Media benda asli dan media bukan asli

1. Pengertian media benda asli


Menurut Ibrahim dan Nana Syahodih (1992 :3), mengatakan bahwa “media benda
asli termasuk media atau sumber belajar yang secara spesifik dikembangkan sebagai
komponen system intruksional yang mempermudah radar belajar yang formal dan
direncanakan”.
Media benda asli merupakan benda yang sebenarnya yang menbantu pengalaman
nyata peserta didik dan menarik minat dan semangat belajar siswa. Dengan
menggunakan media benda asli akan menberikan rangsangan yang amat penting bagi
siswa untuk mempelajari berbagai hal terutama menyangkut mengembangan
keterampilan tertentu.
a. Kelebihan media benda asli
Media benda asli memiliki kelebihan atau keunggulan. Kelebihan
tersebut antara lain :
1). Dapat membantu guru dalam menjelaskan sesuatu kepada peserta didik
2). Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari
situasi yang nyata
3). Dapat melatih keterampilan siswa menggunakan alat indra.
Berdasarkan uraian diatas dipertegas kembali bahwa kelebiha
media benda asli dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mempelajari sesuatu menggunakan objek-objek nyata.
b. Kelemahan media benda asli
Media benda asli selain memiliki kelebihan juga memiliki
kelemahan-kelemahan.
Kelemahan-kelemahan media benda asli yaitu :
1). Membawa siswa keberbagai tempat diluar sekolah, kadang-kadang
mengandung resiko dalam bentuk kecelakaan dan sejenisnya
2). Biaya yang diperlukan untuk mengadakan berbagai objek nyata kadang-
kadang tidak sedikit apalagi kemungkina kerusakan dalam menggunakannya
3). Tidak selalu memberikan gambaran dari objek yang seharusnya
c. penggunaan media bukan asli

salah satu komponen yang juga dapat menunjang keberhasilan proses


pembelajaran adalah media pembelajaran. Karena media pembelajaran mampu
menyampaikan pesan atau informasi, baik dari guru kepada siswa maupun media
itu sendiri kepada guru maupun siswa.

Media benda asli ini mempunyai kegunaan :

1). Memperjelas perjanjian pesan agar tidak selalu bersifat verbalitas

2). Mengawasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indra

3). Dengan menggunakan media secara tepat mengatasi sikap positif anak didik

4). Media dapat memberikan perangsang yang sama, mempersamakan


pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama pada anak didk.

Dari uraian diatas dapat ditegaskan bahwa penggunaan media pada ssaat proses
pembelajaran berlangsung, akan lebih baik dari pada berceramah saja karena media pendidikan
atau pengajaran dapat membantu untuk memperjelas pesan yang kita sampaikan, merangsang
siswa untuk memperoleh pengalaman yang sama dan dapt menarik minat siswa untuk belajar.
Sehingga dengan penggunaan media tersebut siswa menjadi lebih giat belajar dan mempunyai
pengalaman serta persepsi yang sama tentang suatu konsep yang dipelajari.

2. Media bukan asli


Media bukan asli adalah media yang dapat dikatakan gaungan dari berbagai
macam media yang polanya sejenis, namun dikelompokkan dalam satu kelompok besar
kolektif dan seragam. Media ini menampilkan objek nyata yang ada didalam lingkungan
hidup tetapi ditampilkan dalam bentuk mati atau tak hidup. Dengan kata lain media
ditampilkan kepada peserta didik dalam bentuk keadaaan seutuhnya namun dalam
keadaan tak hidup, dan dibentuk sesuai seperti sebenarnya.
a. Fungsi dan peran media bukan asli
Media ini bertujuan untuk menunjukkan bukti bahwa sebelumnya media yang
ingin ditunjukkan itu benar-benar ada, namun untuk mendapatkan aslinya dalam bentuk
hidup terdapat kendala atau sulit ditemukan kembali, maka dari itu disajikan dalam
bentuk asli namun tak hidup.
Media ini juga digunakan untuk mengakali keterbatasan media hidup yang tak
mungkin akan ditemukan lagi dalam kehidupan saat ini, misalnya Dinosaurus zaman
purba. Media ini mencakup bagian atas herbarium, taksidermi, awetan dalam botol,
awetan rangka, Bioplastik, preparat dan diorama 9pameran hewan dan tumbuhan yang
telah dikerngkan dengan kedudukannya seperti aslinya dialam).
Media ini biasanya dipakai dalam pembelajaran sains sebagai alat bantu untuk
keterbatasan alat atau bahan yang tidak dapat ditemukan untuk diperlihatkan, atau
mungkin untuk persiapannya membutuhkan waktu yang lebih lama, sehingga
ditampulkan dalam bentuk asli tak hidup.
b. Manfaat ataupun kegunaan media bukan asli
Media bukan asli berfungsi untuk pembelajaran yang sifatnya Research,
Discovery, dan Exploration. Dimana dengan adanya media ini peserta didik mampu
untuk melakukan penelitian melalui suatu sampel yang telah mati (awetan, herbarium,
dsb), untuk penemuan yang menurut peserta didik itu terbaru dikarenakan untuk pertama
kalinya melihat langsung sample yang belum pernah dilihat sama sekali, atau
dikarenakan sample yang ditampilkan benar-benar tidak terdapat didaerah asal tersebut,
serta untuk menggali ilmu yang lebih dalam lagi tentang berbagai macam jenis sample
asli yang telah dibuat tak hidup.
c. Kelebhan dan kelemahan media bukan asli
1). Kelebihan media
- objek tidak harus ditampilkan langsung dalam bentuk nyata hidup untuk menunjukkan
keberadaan suatu objek
- menampikan benda objek yang sulit ditemukan atau tidak ditemukan disuatu daerah asal
- objek bias di deskripsikan lebih leluasa kepada peserta didik karena objek tidak dalam
keadaan bergerak atau hidup, sehingga dapat ditunjukan bagian-bagian yang ingin
dijelaskan dari suatu sample.
- objek yang ditampilkan terhadap cara guru menjelaskan kepada peserta didik tidak
terkesan monoton.
- objek media bukan asli dapat ditampilkan beragam dari jenis satu sample yang ingin
diperlihatkan, dari pada media nyata hidup yang belum tentu dapat ditemukan
keseluruhannya untuk diperlihatkan, dari pada media nyata hidup yang belum tentu dapat
ditemukan keseluruhannya untuk diperlihatkan kepada peserta didik.
- media nyata tak hidup terkesan unik untuk tampilannya, sehingga peserta didik
termotivasi untuk mengetahui lebih dalam bagaimana sebenarnya media mati tak hidup
ini dibuat.
2). Kelemahan media
- media perlu perawatan yang baik agar tetap terjaga bentuk aslinya
- untuk cakupan besar, perlu biaya yang mahal
- media tidak dapat diperlihatkan secara maksimal dibandingkan saat media masih benar-
benar dalam keadaan hidup dan utuh
- untuk herbarium kering, penjelasan media dari guru kepada peserta didik terkesan
dalam bentuk 2 dimensi
Perlu ketelitian saat menampilkan media agar tidak rusak
- Media tidak dapat ditampilkan dalam kondisi suhu ruangan sembarangan, biasanya
dalam inkubasi ruangan dengan suhu yang telah diatur.
d. Aplikasi media bukan asli dikelas
Media bukan asli ini diaplikasikan dikelas apabila media nyata sulit untuk ditemukan,
atau bahkan media nyata hidup itu tidak ditemukan sama sekali saat ini, dan penerapan
media ini dikelas bisa dilakukan apabila jika sampel yang ingin ditampikan tersebut tidak
berada di daerah asal atau bila untuk pembuatannya membutuhkan waktu yang lama
sehingga dipakailah media ini sebagai alat bantu mengajar di kelas untuk perserta didik.
DAFTAR PUSTAKA

Sadiman, Arif S., 1990. Media Pendidikan, Jakarta : Raya Grafindo Persada.

Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. 2004. Jakarta : PT Raja Grafindo

Anda mungkin juga menyukai