Bismillah Revisi PPKN II
Bismillah Revisi PPKN II
Pengertian
Identitas Fakto – Faktor
Nasional Pendukung
Indonesia Kelahiran
Identitas
Nasional
Identitas
Nasional di
Indonesia 4 Pilar Kebangsaan
2. Pilar Undang-Undang
Dasar 1945
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya manusia tidak terlepas dari manusia yang satu dengan yang
lainnya, karena manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang
lain untuk melakukan pekerjaannya dan mempunyai sifat yang tidak bisa hidup
sendiri. Manusia juga merupakan makhluk politik yang memiliki naluri untuk
berkuasa. Namun, terkadang manusia juga memiliki sifat yang tidak mudah puas
karena keinginan manusia tidak terbatas, maka dari itu manusia membutuhkan
orang lain untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Berawal dari itulah kemudian
timbuk suatu hubungan-hubungan kerjasama antarmanusia yang dari hubungan
tersebut membentuk sebuah masyarakat di dalam suatu negara dimana dalam
negara itulah masyarakat ada untuk mempertahankan eksistensinya untuk saling
bekerja sama.
Identitas Nasional merupakan suatu cirri yang dimiliki oleh bangsa kita
untuk dapat membedakannya dengan bangsa lain. Jadi untuk dapat
mempertahankan keunikan-keunikan dari bangsa Indonesia itu sendiri maki kita
harus menanamkan cinta akan tanah air yang diwujudkan dalam bentuk ketaatan
dan kepatuhan terhadap aturan-aturan yang telah ditetapkan serta mengamalkan
nilai-nilai yang sudah tertera dengan jelas di dalam Pancasila yang dijadikan
sebagai falsafah dan dasar hidup bangsa Indonesia. Dengan keunikan inilah,
Indonesia menjadi suatu bangsa yang tidak dapat disamakan dengan bangsa lain
dan itu semua tidak akan pernah lepas dari tanggungjawab dan perjuangan dari
warga Indonesia itu sendiri untuk tetap menjaga nama baik bangsanya. Bangsa
pada hakikatnya adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai persamaan
watak atau karakter yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama seta mendiami
suatu wilayah tertentu sebagai suatu kesatuan nasional. Dalam penulisan ini
2
bertujuan untuk mengetahui perihal tentang identitas nasional dan dapat
diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Identitas nasional suatu bangsa dapat terlihat dari berbagai literature, baik
dalam sejarah maupun dalam pemerintahan. Agama-agama ternyata menyumbang
banyak tradisi, norma, peraturan, kebiasaan-kebiasaan, dan nilai nilai yang
membangun jati diri suatu bangsa, di Indonesia sendiri terdapat banyak agama
seperti: Islam, Kristen, Hindu, Budhha. Agama agama yang berbeda itu
membentuk suatu tradisi maupun kultur yang beragam, misalnya islam yang
berkembang di tanah Aceh dan Padang.2
Negara Indonesia yang memiliki identitas yang dapat menjadi penciri atau
pembangun jati diri bangsa Indonesia. Identitas Indonesia menjadikan bangsa
Indonesia sebagai persatu dan sImbol kehormatan Negara. Selain itu identitas
nasional menjadikan Negara Indonesia yang bermartabat diantara Negara-negara
yang lain yang memiliki beragam kebudayaan, agama, dan memiliki jiwa
toleransi maupun soledaritas yang tinggi.
1
Pendidikan_Kewarganegaraan_Kelas_5_Suparlan_Alhakimi_N_Wahyudi_Rochmadi_Ketut_
D_dkk_2009.pdf. Diakses pada 21-09-2019 pukul 07:37
2
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKN di SD/MI Kelas Rendah, (Bandung; Minggu
Makmur Tanjung Lestari, 2019), hlm.63.
4
B. Fakto – Faktor Pendukung Kelahiran Identitas Nasional
3
73897666bed07ff50b5b2bf1ed73e60a.pdf Diakses pada 21-02-2019 pukul 07:49
5
merupakan bahasa nasional sekaligus sebagai jati diri dan identitas nasional
Indonesia.
Lagu kebangsaan adalah suatu lagu yang diakui menjadi suatu lagu
resmi dan menjadi symbol di suatu negara. Lagu kebangsaan dapat
membentuk identitas nasional suatu negara dan dapat digunakan sebagai
ekspresi dalam menunjukan nasionalisme dan patriotism. Perbedaan antara
lagu kebangsaan dengan lagu patriotik adalah bahwa lagu kebangsaan
ditetapkan secara resmi menjadi simbol suatu negara dan menjadi ciri
khasnya. Indonesia Raya, Lagu ini diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman
pada tahun 1924 dan pertama kali dimainkan pada kongres pemuda (Sumpah
pemuda) pada tanggal 28 Agustus. 4
4
https://www.tokopedia.com/blog/daftar-lagu-perjuangan-kemerdekaan-indonesia. Diakses
pada 21-09-2019 pukul 08;00
6
Adapun arti dan makna simbolik dari lambang Negara Burung Garuda
ialah burung yang dinamakan juga “Sang Raja Wali” seperti yang disebutkan
dalam cerita Ramayana dan Bharatayuda.
2) Sayap yang masing-masing terdiri dari 17 helai, berarti tanggal 17. Ekor
berung yang terdiri dari 8 helai, berarti bulan ke-8 atau bulan Agustus.
3) Jumlah bulu kecil di bawah perisai sebanyak 19 helai dan jumlah bulu kecil
dibawah leher sebanyak 45 helai, berarti tahun 1945 hal ini mengigatkan
kita pada tanggal 17 Agustus 1945, Hari Proklamasi Kemerdekaan Negara
Kesatuan Republik Indonesia, yang dikumandangkan oleh Dwi-Tunggal
Soekarno-Hatta di Jalan Pegangsaan Timur (sekarang Jalan Proklamasi)
nomor 56 Jakarta.
D. 4 Pilar Kebangsaan
1. Pilar Pancasila
5
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengetahuan4pilarkebangsaan.html#isi_isi_4_pil
ar_kebangsaan. Diakses pada 21-09-2019 pukul 06:00
7
2. Pilar Undang-Undang Dasar 1945
Ada banyak bentuk negara yang ada di dunia ini. Dan para pendiri
bangsa Indonesia memilih bentuk Negara Kesatuan, yaitu Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI). Para pendiri bangsa kita memilih negara
kesatuan sebagai bentuk negara Indonesia melalui berbagai pertimbangan.
Alasan utama para pendiri bangsa Indonesia memilih bentuk negara kesatuan
adalah karena sejarah strategi pecah belah (devide et impera) yang dilakukan
Belanda bisa berhasil karena Indonesia belum bersatu pada masa penjajahan.
Terbukti, setelah negara Indonesia berbentuk negara kesatuan, taktik pecah
belah tersebut dapat dipatahkan. Inilah yang menjadi dasar dalam membentuk
negarakesatuan.
8
E. Indonesia dan Ciri Khas Tiap Dearah di Indonesia
9
13 Jawa tengah Jawa Padepokan Gandrung Lumpia
10
27 Sulawesi Balantak Tambi Lumense kaledo
tengah
28 Sulawesi bungkulaki Istana Modinggu Sasate
tenggara muna butung Buton nangka
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
6
34 provinsi di Indonesia Bahasa Daerah, rumah adat, Tarian dan Makanan Khas. Pdf.
Diakses pada 21-09-2019 pukul 09.99
11
Identitas Nasional secara etimologis berasal dari kata identitas dan
nasional. Kata identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang memiliki
pengertian harfiah; ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang,
kelompok atau sesuatu sehingga membedakan dengan yang lain. Kata nasional
merujuk pada konsep kebangsaan. Jadi, identitas nasional adalah ciri, tanda atau
jati diri yang melekat pada suatu negara sehingga membedakan dengan negara
lain.
B. Saran
Manusia tidak luput dari kesalahan, adan apabila ada kesalahan penulisan
maupun penyusunan dalam makalah ini kami mohon keritik dan saran para
pembaca. Terimah kasih atas partisipasinya dan mohon maaf atas kesalahan
dalam penulisan makalah ini, karena kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT.
12
DAFTAR PUSTAKA
Pendidikan_Kewarganegaraan_Kelas_5_Suparlan_Alhakimi_N_Wahyudi_Roch
madi_Ketut_D_dkk_2009.pdf
13
Lubis, Maulana Arafat, Pembelajaran PPKN di SD/MI Kelas Rendah. Bandung:
Manggu Makmur Tanjung Lestari, 2019.
73897666bed07ff50b5b2bf1ed73e60a.pdf
https://www.tokopedia.com/blog/daftar-lagu-perjuangan-kemerdekaan-indonesia.
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengetahuan4pilarkebangsaan.html#isi_i
si_4_pilar_kebangsaan.
34 provinsi di Indonesia Bahasa Daerah, rumah adat, Tarian dan Makanan Khas.
Pdf.
14