Anda di halaman 1dari 14

PETA KONSEP

Pengertian
Identitas Fakto – Faktor
Nasional Pendukung
Indonesia Kelahiran
Identitas
Nasional

Identitas
Nasional di
Indonesia 4 Pilar Kebangsaan

Indonesia dan Ciri


Khas Tiap Dearah di
Indonesia
Lagu
Kebangsaan
yaitu Indonesia
Raya
4. Pilar Bhinneka Tunggal
Ika

Lambang Negara Bendera Negara


yaitu Garuda Sang Merah
Pancasila Putih 3. Pilar
Negara
Kesatuan 1. Pilar
Republik Pancasila
Indonesia

Bahasa Negara Indoeisa


atau Bahasa Persatuan
yaitu Bahasa Indonesia

2. Pilar Undang-Undang
Dasar 1945

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya manusia tidak terlepas dari manusia yang satu dengan yang
lainnya, karena manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang
lain untuk melakukan pekerjaannya dan mempunyai sifat yang tidak bisa hidup
sendiri. Manusia juga merupakan makhluk politik yang memiliki naluri untuk
berkuasa. Namun, terkadang manusia juga memiliki sifat yang tidak mudah puas
karena keinginan manusia tidak terbatas, maka dari itu manusia membutuhkan
orang lain untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Berawal dari itulah kemudian
timbuk suatu hubungan-hubungan kerjasama antarmanusia yang dari hubungan
tersebut membentuk sebuah masyarakat di dalam suatu negara dimana dalam
negara itulah masyarakat ada untuk mempertahankan eksistensinya untuk saling
bekerja sama.

Di dalam hidup berbangsa dan bernegara terkadang masyarakat merasa


bingung dimana yang lebih penting antara bangsa dan negara dan terkadang
malah menyepelekan keduanya. Negara adalah organisasi kekuasaan dari
persekutuan hidup manusia, sedangkan bangsa lebih menunjuk pada persekutuan
hidup manusia.Suatu negara pasti mempunyai identitas nasional sendiri-sendiri
yang berbeda antara negara yang satu dengan negara yang lain karena identitas
nasional suatu bangsa menunjukkan kepribadian suatu bangsa tersebut.

Identitas Nasional merupakan suatu cirri yang dimiliki oleh bangsa kita
untuk dapat membedakannya dengan bangsa lain. Jadi untuk dapat
mempertahankan keunikan-keunikan dari bangsa Indonesia itu sendiri maki kita
harus menanamkan cinta akan tanah air yang diwujudkan dalam bentuk ketaatan
dan kepatuhan terhadap aturan-aturan yang telah ditetapkan serta mengamalkan
nilai-nilai yang sudah tertera dengan jelas di dalam Pancasila yang dijadikan
sebagai falsafah dan dasar hidup bangsa Indonesia. Dengan keunikan inilah,
Indonesia menjadi suatu bangsa yang tidak dapat disamakan dengan bangsa lain
dan itu semua tidak akan pernah lepas dari tanggungjawab dan perjuangan dari
warga Indonesia itu sendiri untuk tetap menjaga nama baik bangsanya. Bangsa
pada hakikatnya adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai persamaan
watak atau karakter yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama seta mendiami
suatu wilayah tertentu sebagai suatu kesatuan nasional. Dalam penulisan ini

2
bertujuan untuk mengetahui perihal tentang identitas nasional dan dapat
diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian identitas nasional Indonesia ?

2. Apa saja faktor pendukung lahirnya identitas nasional ?

3. Apa saja identitas nasional di Indonesia ?

4. Apa pengertian 4 pilar dan apa-apa saja 4 pilar itu ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui identitas nasional

2. Untuk Mengetahui faktor pendukung yang melahirkan identitas nasional

3. Untuk Mengetahui apa-apa saja identitas nasional di Indonesia

4. untuk mengetahui apa itu 4 pilar kebangsaan

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Identitas Nasional Indonesia

Identitas nasional secara etimologis berasal dari kata identitas dan


nasional. Kata identitas berasal dari Bahasa Inggris identity yang memiliki
pengertian harfiah: ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang,
kelompok atau sesuatu sehingga membedakan dengan yang lain. Kata nasional
merujuk pada konsep kebangsaan. Jadi, identitas nasional adalah ciri, tanda yang
melekat pada negara atau bangsa sehingga menjadi pembeda dengan negara lain.
Identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu
bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.
Berdasarkan pengertian diatas, maka identitas nasional suatu bangsa tidak dapat
dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih popular dengan kepribadian
suatu bangsa. 1

Identitas nasional suatu bangsa dapat terlihat dari berbagai literature, baik
dalam sejarah maupun dalam pemerintahan. Agama-agama ternyata menyumbang
banyak tradisi, norma, peraturan, kebiasaan-kebiasaan, dan nilai nilai yang
membangun jati diri suatu bangsa, di Indonesia sendiri terdapat banyak agama
seperti: Islam, Kristen, Hindu, Budhha. Agama agama yang berbeda itu
membentuk suatu tradisi maupun kultur yang beragam, misalnya islam yang
berkembang di tanah Aceh dan Padang.2

Negara Indonesia yang memiliki identitas yang dapat menjadi penciri atau
pembangun jati diri bangsa Indonesia. Identitas Indonesia menjadikan bangsa
Indonesia sebagai persatu dan sImbol kehormatan Negara. Selain itu identitas
nasional menjadikan Negara Indonesia yang bermartabat diantara Negara-negara
yang lain yang memiliki beragam kebudayaan, agama, dan memiliki jiwa
toleransi maupun soledaritas yang tinggi.

1
Pendidikan_Kewarganegaraan_Kelas_5_Suparlan_Alhakimi_N_Wahyudi_Rochmadi_Ketut_
D_dkk_2009.pdf. Diakses pada 21-09-2019 pukul 07:37
2
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKN di SD/MI Kelas Rendah, (Bandung; Minggu
Makmur Tanjung Lestari, 2019), hlm.63.

4
B. Fakto – Faktor Pendukung Kelahiran Identitas Nasional

Kelahiran identitas nasional suatu bangsa memiliki ciri, sifat serta


keunikan sendiri-sendiri dan sangat ditentukan dengan fakto-faktor yang
mendukung identitas nasional tersebut. Faktor-faktor yang mendukung lahirnya
identitas nasional di Indonesia antara lain faktor (1) etnisitas, teritorial, Bahasa,
agama, dan sejenisnya. Faktor (2) perkembangan teknologi, informasi dan
komunikasi. Faktor (3) kodifikasi alam garamatika yang resmi, tumbuhnya
birokrasi, dan pemantapan sistem pendidikan nasional. Faktor (4) meliputi
penindasan, dominasi, dan pencarian identitas alternatif melalui memori kolektif
rakyat.

C. Identitas Nasional di Indonesia

Identitas nasional Indonesia tercantum dalam konstitusi Indonesia yaitu


Undang-Undang Dasar 1945 dalam pasal 35-36C. identitas nasional yang
menunjukan jati diri Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut :3

1. Bendera Negara Sang Merah Putih

Ketentuan tentang bendera Negara diatur dalam Undang-undang


Negara No. 24 Tahun 2009 mulai Pasal 4 sampai Pasal 24. Bendera merah
putih dikibarkan pertama kali pada Tanggal 17 Agustus 1945 pada saat
sumpah pemuda tahun 1928. Bendera Sang Merah Putih dikibarkan saat
Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 di
jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka Sang Saka
Merah Putih.1 Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih disimpan dan
dipelihara di monument Nasional Jakarta

2. Bahasa Negara Indoeisa atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia

Ketentuan Bahasa Negara diatur dalam Undang-undang No. 24 Tahun


2009 mulai Pasal 25 sampai 45. Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara
merupakan hasil kesepakatan para pendiri Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Bahasa Indonesia berasal dari rumpun bahasa Melayu
yang dipergunakan sebagai bahasa pergaulan (lingua franca), setelah itu
diangkat dan diikrarkan sebagai Bahasa persatuan pada kongres Pemuda II
tanggal 28 Oktober 1928. Bangsa Indonesia sepakat bahwa bahasa Indonesia

3
73897666bed07ff50b5b2bf1ed73e60a.pdf Diakses pada 21-02-2019 pukul 07:49

5
merupakan bahasa nasional sekaligus sebagai jati diri dan identitas nasional
Indonesia.

3 Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya

Lagu kebangsaan adalah suatu lagu yang diakui menjadi suatu lagu
resmi dan menjadi symbol di suatu negara. Lagu kebangsaan dapat
membentuk identitas nasional suatu negara dan dapat digunakan sebagai
ekspresi dalam menunjukan nasionalisme dan patriotism. Perbedaan antara
lagu kebangsaan dengan lagu patriotik adalah bahwa lagu kebangsaan
ditetapkan secara resmi menjadi simbol suatu negara dan menjadi ciri
khasnya. Indonesia Raya, Lagu ini diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman
pada tahun 1924 dan pertama kali dimainkan pada kongres pemuda (Sumpah
pemuda) pada tanggal 28 Agustus. 4

4. Lambang Negara yaitu Garuda Pancasila

Pada tanggal 13 Juli 1945, dalam rapat panitia perancangan Undang-


undang Dasar 1945. Salah seorang anggota penitia bernama Parada Harahap
mengusulkan tentang lambang Negara. Tanggal 16 November 1945 baru
dibentuk panitia Indonesia Raya. Panitia ini bertugas menyelidiki arti
lambang-lambang dalam peradaban bangsa Indonesia sebagai langkah awal
untuk mempersiapkan bahan kajian tenteng Negara. Panitia Indonesia Raya
diketahui oleh Ki Hajar Dewantara dengan sekretaris Muhammad Yamin.

Bagi suatu negara terdapat sistem keyakinan (belief system) atau


filosofi (philosophische grondslag) yang isinya berupa konsep, prinsip, serta
nilai yang dianut oleh masyarakat suatu negara. Filosofi dan prinsip keyakinan
yang dianut oleh suatu negara digunakan sebagai landasan hidup
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Suatu pilar kebangsaan harus kokoh
dan kuat untuk menangkal berbagai bentuk ancaman dan gangguan, baik dari
dalam maupun dari luar. Pilar kebangsaan Indonesia yang berupa belief
system harus dapat menjamin terwujudnya ketertiban, keamanan,
kenyamanan, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua warga negara.

4
https://www.tokopedia.com/blog/daftar-lagu-perjuangan-kemerdekaan-indonesia. Diakses
pada 21-09-2019 pukul 08;00

6
Adapun arti dan makna simbolik dari lambang Negara Burung Garuda
ialah burung yang dinamakan juga “Sang Raja Wali” seperti yang disebutkan
dalam cerita Ramayana dan Bharatayuda.

1) Burung tersebut merupakan lambang kekuasaan dan kekuatan

2) Sayap yang masing-masing terdiri dari 17 helai, berarti tanggal 17. Ekor
berung yang terdiri dari 8 helai, berarti bulan ke-8 atau bulan Agustus.

3) Jumlah bulu kecil di bawah perisai sebanyak 19 helai dan jumlah bulu kecil
dibawah leher sebanyak 45 helai, berarti tahun 1945 hal ini mengigatkan
kita pada tanggal 17 Agustus 1945, Hari Proklamasi Kemerdekaan Negara
Kesatuan Republik Indonesia, yang dikumandangkan oleh Dwi-Tunggal
Soekarno-Hatta di Jalan Pegangsaan Timur (sekarang Jalan Proklamasi)
nomor 56 Jakarta.

D. 4 Pilar Kebangsaan

Makna dari 4 pilar kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh


agar rakyat Indonesia merasa nyaman, tentram, aman, dan sejahtera yang
terhindar dari gangguan dan bencana. Berikut penjelasannya :5

1. Pilar Pancasila

Pancasila merupakan pilar pertama untuk kokohnya negara-bangsa


Indonesia. Pemikiran dasar mengapa Pancasila berperan sebagai pilar
kehidupan berbangsa dan bernegara adalah sila yang terdapat dalam Pancasila
yang menjadi belief system. Negara Indonesia merupakan negara yang terdiri
dari berbagai suku bangsa dan agama sehingga dibutuhkan belief system yang
dapat mengakomodir keanekaragaman tersebut. Pancasila dianggap sebagai
pilar bagi negara Indonesia yang pluralistik. Seperti yang disebutkan pada sila
Pertama, Ketuhanan yang Maha Esa. Sila ini dapat diterima dan diakui oleh
semua agama yang diakui di Indonesia dan menjadi common denominator.
Dan juga pada sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Sila ini
merupakan pernyataan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Semua
warga negara memiliki harkat dan martabat yang sama secara adil dan
beradab.

5
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengetahuan4pilarkebangsaan.html#isi_isi_4_pil
ar_kebangsaan. Diakses pada 21-09-2019 pukul 06:00

7
2. Pilar Undang-Undang Dasar 1945

UUD 1945 merupakan pilar kedua dalam kehidupan berbangsa dan


bernegara di Indonesia. Tentu saja masyarakat perlu memahami makna yang
terdapat pada pembukaan Undang-Undang Dasar tersebut. Tidak memahami
prinsip yang terdapat pada pembukaan UUD 1945 maka tidak mungkin untuk
melakukan evaluasi terhadap pasal-pasal yang ada pada batang tubuh UUD
yang menjadi derivatnya.

3. Pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia

Ada banyak bentuk negara yang ada di dunia ini. Dan para pendiri
bangsa Indonesia memilih bentuk Negara Kesatuan, yaitu Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI). Para pendiri bangsa kita memilih negara
kesatuan sebagai bentuk negara Indonesia melalui berbagai pertimbangan.
Alasan utama para pendiri bangsa Indonesia memilih bentuk negara kesatuan
adalah karena sejarah strategi pecah belah (devide et impera) yang dilakukan
Belanda bisa berhasil karena Indonesia belum bersatu pada masa penjajahan.
Terbukti, setelah negara Indonesia berbentuk negara kesatuan, taktik pecah
belah tersebut dapat dipatahkan. Inilah yang menjadi dasar dalam membentuk
negarakesatuan.

4. Pilar Bhinneka Tunggal Ika

Indonesia memiliki semboya “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya


“Berbeda-beda tetapi satu jua”. Semboyan ini pertamakali diungkapkan oleh
Mpu Tantular, seorang pujangga dari kerjaan Majapahit pada pemerintahan
Raja Hayamwuruk sekitar tahun 1350 – 1389. Sesanti atau semboyan itu
dituangkan dalam karyanya Kakawin Sutasoma, yang berbunyi “Bhinna Ika
Tungga Ika, tan hana dharma mangrwa” yang berarti “Berbedabeda itu, satu
itu, tak ada pengabdian yang mendua”. Pada masa itu pemerintahan kerajaan
Majapahit menjadikan sesanti tersebut menjadi prinsip hidup mereka. Hal ini
untuk mengantisipasi perpecahan di masyarakat merekanyang memang
terdapat keanekaragaman agama. Meskipun mereka berbeda agama tetapi
mereka tetap satu dalam pengabdian.

8
E. Indonesia dan Ciri Khas Tiap Dearah di Indonesia

No Nama Bahasa Daerah Rumah Tarian Makanan


Provinsi Adat Khas
1 Nanggro Aceh Aceh Gayo Krong Pade Seudati, Timpan,
Darussalam Saman Gulai Aceh
2 Sumatera utara Batak Balon Serampang Lalamak
dua belas
3 Sumatera barat Minang Gadang Baralek Rendang
gadang

4 Riau Melayu Melayu Jogged lambak Gulai ikan


selaso jatuh patin
kembar
5 Kepulauan Melayu selaso jatuh Tandak Sup ikan
riau kembar batam
6 Jambi Kubu Panjang Sekapur sirih Tempoyak

7 Sumatera Palembang Rakit Tincak Pempek


selatan gambus
Bangka
Belitung
8 Bengkulu Serawai lebak Rakyat Andun Oncong-
oncong
pisang
9 Lampung Melayu Nuwou Jangget Srawit
sesat lampung

10 DKI Jakarta Betawi Kebaya Ronggeng, Kerak telor


yapong

11 Jawa barat Sunda Kasepuhan Merak, jaipong Pepes


Cirebon
12 Banten Banyumasan, Rumah Tari topeng Nasi
jawa baduii sumsum

9
13 Jawa tengah Jawa Padepokan Gandrung Lumpia

14 DI Yogyakarta Jawa Joglo Bedaya Bapia

15 Jawa timur Jawa dan Situbondo Reog Rujak


Madura ponorogo cingur

16 Bangka Melayu Bangka Rakit Tincak Martabak


Belitung gambus Bangka
Bangka
Belitung
17 Bali Bali dan sasak Gapura Kecak Be’siap
candi base palale
bentar
18 Nusa tenggara Sumbawa, bima Istana Mpaalenggogo Gecak sape
barat sultan
sumbawa
19 Nusa tenggara Alor, belu Musalaki Perang Petepah
timur manuk
20 Kalimantan Dayak Betang Baleen dadas Kalo-kalo
tengah
21 Kalimantan Bugis, banjar Banjar Baksakembang Ayam
selatan Bungan masak hijau
tinggi
22 Kalimantan Dayak, kutai Lamin Gong Sanga
timur banjar cobek salat
23 Kaliamantan Tidung Dayak Baloy Kancet ledo Kepiting
utara (provinsi soka
baru)
24 Kalimantan Dayak tionghoa Istana Monong Kue limpin
barat kesultanan
Pontianak
25 Sulawesi utara Minahasa, Pewaris maengket Ayam rica
sangir, talaud rica
26 Sulawesi barat Toraja, makassar Mandar patuddu Ikan
terbang
asap

10
27 Sulawesi Balantak Tambi Lumense kaledo
tengah
28 Sulawesi bungkulaki Istana Modinggu Sasate
tenggara muna butung Buton nangka

29 Sulawesi Mandar, toraja Tongkonan Kipas Coto


selatan makasar

30 Gorontalo Atinggola duholupa Paule cinde Binte


Gorontalo biluhuta

31 Maluku Banda, buru, baileo Lenso Palai badar


furu, aru
32 Malukun utara Bacan, damar, Baileo Dana dana Popede
belela, fayo (sagu)
33 Papua barat Mann, morwap, Honai Selamat papeda
molof, mooi datang
34 Papua Dera, kaure, Honai Musyoh Sop hapire6
kentuk, bresi

Tabel 34 Provinsi beserta Ciri Khasnya

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

6
34 provinsi di Indonesia Bahasa Daerah, rumah adat, Tarian dan Makanan Khas. Pdf.
Diakses pada 21-09-2019 pukul 09.99

11
Identitas Nasional secara etimologis berasal dari kata identitas dan
nasional. Kata identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang memiliki
pengertian harfiah; ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang,
kelompok atau sesuatu sehingga membedakan dengan yang lain. Kata nasional
merujuk pada konsep kebangsaan. Jadi, identitas nasional adalah ciri, tanda atau
jati diri yang melekat pada suatu negara sehingga membedakan dengan negara
lain.

Dapat dikatakan bahwa hakikat identitas nasional kita sebagai bangsa di


dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila yang
aktualisasinya tercermin dalam berbagai penataan kehidupan kita dalam arti luas,
misalnya dalam Pembukaan UUD 1945 beserta batang tubuh UUD 1945, sistem
pemerintahan yang diterapkan, nilai-nilai etik, moral, tradisi, mitos, ideologi, dan
lain sebagainya yang secara normatif diterapkan di dalam pergaulan, baik dalam
tataran nasional maupun internasional. Faktor-faktor yang mendukung lahirnya
identitas nasional di Indonesia antara lain faktor objektif yang meliputi faktor
geografis, ekologis dan demografis. Kemudian faktor subjektif yaitu faktor
historis, sosial, politik dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonsia.

Identitas nasional Indonesia merupakan ciri-ciri yang dapat membedakan


negara Indonesia dengan negara lain. Identitas nasional Indonesia dibuat dan
disepakati oleh para pendiri negara Indonesia. Identitas nasional Indonesia
tercantum dalam konstitusi Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar 1945 dalam
pasal 35-36C. Identitas nasional yang menunjukkan jati diri Indonesia diantaranya
adalah bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia, bendera
negara yaitu Sang Merah Putih, lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya, lambang
negara yaitu Pancasila, semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika, dasar
falsafah negara yaitu Pancasila, konstitusi (hukum dasar) negara yaitu UUD 1945,
konsepsi wawasan nusantara, kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai
kebudayaan nasional. Bangsa Indonesia sebagai salah satu bangsa dari
masyarakat internasional dan memiliki sejarah serta prinsip yang berbeda dengan
negara-negara lainnya

B. Saran

Manusia tidak luput dari kesalahan, adan apabila ada kesalahan penulisan
maupun penyusunan dalam makalah ini kami mohon keritik dan saran para
pembaca. Terimah kasih atas partisipasinya dan mohon maaf atas kesalahan
dalam penulisan makalah ini, karena kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT.

12
DAFTAR PUSTAKA

Pendidikan_Kewarganegaraan_Kelas_5_Suparlan_Alhakimi_N_Wahyudi_Roch
madi_Ketut_D_dkk_2009.pdf

13
Lubis, Maulana Arafat, Pembelajaran PPKN di SD/MI Kelas Rendah. Bandung:
Manggu Makmur Tanjung Lestari, 2019.

73897666bed07ff50b5b2bf1ed73e60a.pdf

https://www.tokopedia.com/blog/daftar-lagu-perjuangan-kemerdekaan-indonesia.

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengetahuan4pilarkebangsaan.html#isi_i
si_4_pilar_kebangsaan.

34 provinsi di Indonesia Bahasa Daerah, rumah adat, Tarian dan Makanan Khas.
Pdf.

14

Anda mungkin juga menyukai