IDENTITAS

NASIONAL
 KELOMPOK 1

Renalda Salwa Siva F55120042

Ade Gafur F55120052
Alvin F.B. Panengkoan F55120057
Muh. Ruhul Ikhsan F55120066
Tafania Natalia Kasaedja F55120070
Fitria Rafiqah F55120073
WHAT IS THIS TOPIC ABOUT?

Identitas nasional merupakan ciri khas yang

dimiliki oleh tiap bangsa. Indonesia adalah salah
satu negara yang memiliki beragam identitas
nasional yang tentunya berbeda dengan negara
lain.
Untuk itu, sebagai generasi muda Indonesia
seharusnnya sudah mengetahui apa itu identitas
nasional bangsa kita. Namun pada kenyataannya
masih banyak generasi muda Indonesia yang
belum tahu tentang apa itu identitas nasional dan
apa saja wujud dari identitas nasional bangsa
Indonesia itu sendiri.
Oleh karena itu kelompok kami akan menjelaskan
tentang identitas nasional Indonesia
 TABLE OF CONTENTS

01 02 03 04

Pengertian Faktor Identitas Upaya

Identitas Pembentuk Nasional pemberdayaan
Nasional Identitas Indonesia Identitas Nasional
Nasional
Secara Etimologis, Identitas Nasional berasal dari
dua kata “identitas” dan “nasional”. Kata identitas
berasal dari bahasa Inggris 'identity' yang memiliki
pengertian harfiah: ciri, tanda atau jati diri yang
melekat pada seseorang, atau kelompok sehingga
membedakan antara satu dengan yang lainnya. Kata
“nasional” merujuk pada konsep kebangsaan.

Pengertian
 Peengertian Identitas Nasional

Identitas Nasional adalah pandangan hidup bangsa, kepribadian

bangsa, filsafat pancasila dan juga sebagai Ideologi negara
sehingga mempunyai kedudukan paling tinggi dalam tatanan
kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk disini adalah
tatanan hukum yang berlaku di Indonesia, dalam arti lain juga
sebagai dasar negara yang merupakan norma peraturan yang
harus dijunjung tinggi oleh semua warga negara tanpa kecuali “rule
of law”, yang mengatur mengenai hak dan kewajiban warga negara,
demokrasi serta hak asasi manusia yang berkembang semakin
dinamis di Indonesia.
 Faktor Pembentuk Identitas Nasional

Faktor Objektif Faktor Subjektif

Faktor objektif sendiri Faktor subjektif meliputi

meliputi faktor faktor historis, sosial,
geografis, dan politik, dan kebudayaan
demografis, serta yang dimiliki bangsa
kondisi geografis Indonesia.
ekologis.
 Faktor pembentuk Identitas Nasional
Menurut PARAMETER SOSIOLOGI

01 Suku Bangsa

02 Agama

03 Kebudayaan

04 Bahasa
 Bentuk Identitas Nasional Indonesia

Bahasa Negara Bendera Negara Lagu Kebangsaan

Bahasa Indonesia merupakan
bahasa persatuan yang diatur
dalam undang-undang No. 24 Tahun
2009 pasal 25 sampai pasal 45 dan
di jadikan sebagai bahasa nasional
pada tanggal 28 Oktober 1928
Bendera negara Sang Merah
Putih adalah bendera negara
Indonesia yang diatur dalam UU
No.24 Tahun 2009 pasal 4
sampai pasal 24. Warna merah
berarti berani dan putih berarti
suci.
Lagu Indonesia Raya merupakan
lagu kebangsaan yang diatur
dalam UU No. 24 Tahun 2009
pasal 58 sampai pasal 64 dan
pertama kali dinyanyikan pada
tanggal 28 Oktober 1928

Dasar Falsafah Negara

Lambang Negara
Garuda adalah burung khas
Indonesia yang dijadikan
sebagai lambang Negara yang
di tetapkan dalam UU No. 24
Tahun 2009 pasal 46-pasal 57
Semboyan Negara Pancasila
Pancasila berisi lima sila yang
Bhineka Tunggal Ika
dijadikan sebagai dasar negara,
artinya berbeda-
ideologi nasional, falsafah negara
beda tetapi tetap
dan pandangan hidup bangsa
satu jua
dari Negara Indonesia.
 Bentuk Identitas Nasional Indonesia
Dasar Hukum Negara
UUD 1945 merupakan hukum
dasar tertulis (basic law) dan
hukum dasar tertinggi dalam
tata urutan perundang-
undangan dan dijadikan sebagai
pedoman penyelanggaran
Negara.
KebudayaaN Daerah yang
diterima sebagai kebudayaan nasional
Sebagai negara kesatuan negara
Indonesia memiliki beragam suku
bangsa, sehingga Indonesia
memiliki kebudayaan daerah yang
sangat kompleks
Konsepsi Wawasan
Bentuk Negara Nusantara
Sebagai cara pandang bangsa
Bentuk Negara kita adalah Indonesia mengenai diri dan
kesatuan, bentuk lingkungannya yang serba beragam
pemerintahan adalah dengan mengutamakan persatuan dan
republik, dan sistem politik kesatuan bangsa, serta kesatuan
yang digunakan adalah wilayah dalam kehidupan
sistem demokrasi. bermasyarakat berbangsa, dan
bernegara untuk mencapai tujuan
Nasional.
Ketahanan Nasional
Pada tahun 1973 menetapkan Ketahanan
Nasional sebagai konsepsi, metode dan cara
dalam pengaturan dan penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara
sekaligus identitas nasional di dalam
menghadapi segala ancaman gangguan,
hambatan, dan tantangan
 Pemberdayaan Identitas Nasional

Realitas Idealitas Fleksibilitas

Dalam arti idealisme Pancasila terbuka bagi
Nilai-nilai yang yang dikandung tafsir-tafsir baru untuk
dikandung Pancasila Pancasila bukan sekedar memenuhi kebutuhan
bersifat objektif utopis perkembangan sehingga
yang dapat tumbuh tanpa makna tetapi Pancasila tetap aktual,
dan berkembang di sebuah kata kerja untuk relevan serta fungsional
tengah-tengah membangkitkan gairah dalam kehidupan
masyarakat. dan optimisme dalam berbangsa dan bernegara
menjalani masa depan Indonesia yang
berbhinneka tunggal ika.
THANKS !
Do you have any questions?