ABSTRAK
Desain di setiap perusahaan yang bergerak di bidang otomotif selalu mengedepankan desain terbaru, hal
tersebut di utamakan oleh PT.X yang mengeluarkan desain dengan spesikasi yang telah di tentukan. Sehingga
PT.X memerlukan alat bantu rakit dengan spesifikasi yang sesuai dengan desain yang akan di produksi. Alat
bantu yang di perlukan oleh perusahaan tersebut antara lain Frame jig & Fixture yang akan di pesan ke PT.GIL
yang bergerak di bidang design machinery & tools. Permasalahan yang muncul ketika memesan produk tersebut
tidak sesuainya produk yang di pesan oleh PT.X sehingga terjadinya perancangan ulang pada produk tersebut.
Pada study lapangan ini bertujuan untuk merancang ulang produk dan menghitung biaya mendesain dan
merakit Frame jig & fixture di perusahaan PT GIL dengan pendekatan DFMA (design for manufacture and
assembling), sehingga perusahaan dapan mengetahui biaya yang harus di keluarjan untuk membuat produk
yang telah di pesan oleh PT.X Metodologi perancangan di penelitian ini menggunakan pendekatan DFMA,
DFMA adalah desain untuk X Tool (DFX). Ini merupakan prosedur sistematis yang bertujuan untuk membantu
perusahaan membuat penuh menggunakan proses manufaktur yang ada dan menjaga jumlah bagian dalam
perakitan, dan mendesain ulang. Hasil dari penelitian studi lapangan ini adalah perubahan rancangan produk
dengan menggunakan pendekatan DFMA membutuhkan waktu 1 minggu dan membutuhkan biaya sebesar Rp
16.650.000,- untuk menghasilkan produk mulai dari desain sampai finish good.
1.4 Tujuan
Tujuan penulis melakukan study lapangan ini Perkiraan
adalah untuk merancang ulang produk dan Biaya-biaya
manufaktur
2. Metodologi Penelitian
Pada metodologi penelitian dijelaskan mengenai Menghitung
Ulang biaya
langkah-langkah dan proses untuk menyelesaikan Manufaktur
Gambar 4.20 Rancangan desain baru assy D80 3D Tabel 5.1 Analisis biaya manufaktur
(PT GIL)
Waktu/
Manufacturing Cost Nama Banyaknya Cost Total
Hari
Standar Part Locator 3 Part - Rp 625.000 Rp 1.875.000
Desain - 7 Jam 2 Rp 45.000 Rp 630.000
Komponen Raw Material Baja 3 set - Rp 1.875.000 Rp 5.625.000
Custom
Processing Assy Assembly 2 unit 5 Rp 150.000 Rp 1.500.000
Tooling Mesin CNC 7 jam 5 Rp 25.000 Rp 875.000
Labor Tenaga kerja 5 Person 21 Rp 50.000 Rp 5.250.000
Assembly
Equipment and tooling Tools 7 jam 5 Rp 25.000 Rp 875.000
Total Rp 16.630.000
1. Material
desain membuat alternatifl pada materian yang
akan di pakai karena menganggap untuk setiap satu
Gambar 5.2 locator pin Ø10 (PT.BSP) single part adalah untuk satu ukuran, sedangkan pada
fakta nya di lapangan pabrikasi menyusun part untuk
Perubahan di bagian posisi clamp 03 locator pin. 1 produk dapat diisi untuk 1 part dari ukuran lainnya
yang berubah. Sesuai dengan keadaan seperti itu maka
ada tempat tertentu pada part yang tidak di gunakan,
sehingga penyusunan part harus lebih presisi lagi yang
mengakibatkan adanya selisih material dengan
estimasi part yang di butuhkan.
2. Mesin
Mesin disini lebih cenderung pada media nya,
dimana bagian Desain yang sudah terkomputerisasi
untuk penyusunan desainnya, sedangkan pabrikasi
Gambar 5.3 locator pin (PT.BSP) menggunakan cara manual untuk pengoptimalan
material tersebut dalam pemasangan produk nya.
Setelah di lakukannya perubahan desain produk Perbedaan penyusunan yang diakibatkan media yang
yang telah ada, dapat di desain ulang produk, sebagai berbeda itulah yang membuat adanya selisih dimensi
berikut: antara part dengan hole pin. sesuai dengan
penyusunan sebelum-sebelumnya, sehingga terjadi
selisih dimensi.
3. Orang
Keahlian operator pada masing-masing bagian pun
berbeda, dimana operator pada bagian desain
memiliki keahlian dalam menggunakan software nya
tanpa mengetahui pengerjaan sebenarnya di Pabrikasi
yang sangat mengetahui karakteristik material yang
Gambar 5.3 locator pin (PT.BSP) berbeda-beda dan cara mengatasi nya, sehingga
mempengaruhi penyusunan part yang mengakibatkan
Rancangan baru frame jig yang sudah di rubah desain terjadinya kemiringan.
nya: Ketiga faktor utama yang mempengaruhi
terjadinya perbedaan output pada bagian desain
dengan fabrikasi, dan menyesuaikan pengamatan
penulis terhadap yang terjadi pada studi lapangan ini
bahwa masalah perbedaan metode DFMA di bagian
desain dan fabrikasi adalah masalah yang dapat di
atasi terjadinya kemiringan.
6. Referensi
Huang, G.Q., (1996). Design for X: Concurrent
Engineering Imperatives, Chapman & Hall,
Gambar 5.4 Desain rekayasa baru London. 14 Dewhurst, Boothroyd (2007).
Telah di desain ulang frame jig & fixture ini Handbook of Manufacturing Engineering,
menggunakan pendekatan DFMA (Design For Marcel Dekker,Inc. 270 Madison Avenue, New
Manufacture and Assembly) dengan biaya sebesa York, New York 10016.
Rp 16.630.000 dan waktu proses 1 minggu untuk
pembuatan 3 frame jig Marinescu, loan & Boothroyd, Geoffrey (2002).
Biaya yang di perlukan untuk merancang 3 produk Product Design for Manufacture and Assembly
di atas sebanyak Rp 16.630.000,- dengan biaya 2ed, Manufacturing Engineering and Materials
paling besar ada pada raw material sebesar Processing, Marcel Dekker,Inc. 270 Madison
Rp 5.650.000,- Avenue, New York, New York 10016.