Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO Vol. 1.No.

2 Tahun 2014

PEMANFAATAN LAHAN DENGAN MENGGUNAKAN


SISTEM HIDROPONIK
Ida Syamsu Roidah
Fakultas Pertanian
Ida_syamsu@yahoo.co.id

Abstrak
Perkembangan teknologi dalam bidang pertanian semakin tahun semakin pesat, sehingga
masyarakat khususnya petani tertinggal dalam memanfaatkan kemajuan teknologi tidak akan
memperoleh keuntungan yang maksimal dari kegiatan usaha yang dilakukannya. Salah satu
teknologi yang layak disebarluaskan adalah teknologi hidroponik, hal ini dikarenakan
semakin langkanya lahan pertanian akibat dari banyaknya sektor industri dan jasa, sehingga
kegiatan usaha pertanian konvensial semakin tidak kompetitif karena tingginya harga lahan.
Teknologi budidaya pertanian dengan sistem hidroponik diharapkan menjadi salah satu
alternatif bagi masyarakat yang mempunyai lahan terbatas atau pekarangan, sehingga dapat
dijadikan sebagai sumber penghasilan yang memadai.
Hidroponik merupakan metode bercocok tanam dengan menggunakan media tanam selain
tanah, seperti batu apung, kerikil, pasir, sabut kelapa, potongan kayu atau busa. Hal tersebut
dilakukan karena fungsi tanah sebagai pendukung akar tanaman dan perantara larutan nutrisi
dapat digantikan dengan mengalirkan atau menambah nutrisi, air dan oksigen melalui media
tersebut.

Kata Kunci : Lahan Sempit, Sistem Hidroponik

Pendahuluan

Pertanian merupakan sektor yang mengembangkan hasil pertanian, yaitu


sangat penting bagi masyarakat Indonesia. dengan cara bercocok tanam secara
Sektor pertanian sebagai sumber penghasilan hidroponik.
bagi beberapa masyarakat, karena sebagian
Hidroponik adalah lahan budidaya
besar kawasan Indonesia merupakan lahan
pertanian tanpa menggunakan media tanah,
pertanian. Para petani biasanya menggunakan
sehingga hidroponik merupakan aktivitas
tanah untuk media
pertanian yang dijalankan dengan
Dalam mengembangkan hasil menggunakan air sebagai medium untuk
pertaniannya. Hal tersebut sudah menjadi hal menggantikan tanah. Sehingga sistem
biasa dikalangan dunia pertanian. Melihat bercocok tanam secara hidroponik dapat
banyaknya lahan yang tidak dipakai oleh memanfaatkan lahan yang sempit.Pertanian
masyarakat untuk lahan pertanian, maka dengan menggunakan sistem hidroponik
saat ini ada cara lain untuk memanfaatkan memang tidak memerlukan lahan yang luas
lahan sempit sebagai usaha untuk dalam pelaksanaannya, tetapi dalam bisnis
pertanian hidroponik hanya layak
Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Hidroponik ( Ida Syamsu R ) | 43
Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO Vol. 1.No.2 Tahun 2014

dipertimbangkan mengingat dapat dilakukan larutan nutrient. Budidaya hydroponik


di pekarangan rumah,atap rumah maupun biasanya dilaksanakan di dalam rumah kaca
lahan lainnya. (greenhouse) untuk menjaga supaya
pertumbuhan tanaman secara optimal dan
Kebutuhan pangan bagi manusia benar – benar terlindung dari pengaruh unsur
seperti sayuran dan buah–buahan semakin luar seperti hujan, hama penyakit, iklim dan
meningkat dengan seiring perkembangan lain–lain. Keunggulan dari beberapa
jumlah penduduk. Namun hal tersebut tidak budidaya dengan menggunakan sistem
dibarengi dengan pertumbuhan lahan hydroponic antara lain: Kepadatan tanaman
pertanian yang justru semakin sempit. per satuan luas dapat dapat dilipat gandakan
Jangankan di kota – kota besar, sehingga menghemat penggunaan lahan.
dilingkup sentra pertanian alih fungsi lahan (2) Mutu produk seperti bentuk, ukuran, rasa,
menjadi pemukiman sudah tidak dapat warna, kebersihan dapat dijamin karena
terelakkan lagi. Sehingga sistem kebutuhan nutrient tanaman dipasok secara
hidroponik yang paling tepat untuk model terkendali di dalam rumah kaca.(3) Tidak
usaha pertanian, sebagai salah satu solusi tergantung musim/waktu anam dan panen,
yang patut dipertimbangkan untuk sehingga dapat diatur sesuai dengan
mengatasi masalah pangan. Semua jenis kebutuhan pasar.
tanaman bisa ditanam dengan sistem Jenis hidroponik dapat dibedakan dari
pertanian hidroponik, namun biasanya media yang digunakan untuk berdiri
masyarakat banyak yang menanam tegaknya tanaman. Media tersebut biasanya
tanaman semusim. Golongan tanaman bebas dari unsur hara (steril), sementara itu
hortikultura yang biasa ditanam dengan pasokan unsur hara yang dibutuhkan
media tersebut, meliputi: tanaman sayur, tanaman dialirkan ke dalam media tersebut
tanaman buah, tanaman hias, dan tanaman melalui pipa atau disiramkan secara manual.
obat–obatan. Sedangkan jenis tanaman yang Media tanam tersebut dapat berupa kerikil,
dapat ditanam dengan sistem hydroponic pasir, gabus, arang, zeolite atau tanpa media
antara lain bung ( misal: krisan, gerberra, agregat (hanya air). Yang paling penting
anggrek, kaktus), sayur – sayuran ( misal: dalam menggunakan media tanam tersebut
selada, sawi, tomat, wortel,asparagus, harus bersih dari hama sehingga tidak
brokoli, cabe, terong),buah – buahan ( misal: menumbuhkan jamur atau penyakit lainnya.
melon, tomat,mentimun,semangka,
strawberi ) dan juga umbi – umbian. Keuntungan Sistem Hidroponik
Cara bercocok tanam secara (1)Keberhasilan tanaman untuk tumbuh dan
hidroponik sebenarnya sudah banyak berproduksi lebih terjamin. (2)Perawatan
dipakai oleh beberapa masyarakat untuk lebih praktis dan gangguan hama lebih
memanfaatkan lahan yang tidak terlalu luas. terkontrol.(3) Pemakaian pupuk lebih hemat
Banyak keuntungan dan manfaat yang dapat (efisien).(4)Tanaman yang mati lebih
diperoleh dari sistem tersebut. Sistem ini mudah diganti dengan tanaman yang baru .
dapat menguntungkan dari kualitas dan (5) Tidak membutuhkan banyak tenaga
kuantitas hasil pertaniannya, serta dapat kasar karena metode kerja lebih hemat
memaksimalkan lahan pertanian yang ada dan memiliki standarisasi.(6)Tanaman dapat
karena tidak membutuhkan lahan yang tumbuh lebih pesat dan dengan keadaan
banyak. yang tidak kotor dan rusak.(7)Hasil
produksi lebih continue dan lebih tinggi
Pengertian Hidroponik disbanding dengan penanama ditanah.
(1)Hydroponic secara harfiah berarti (8)Harga jual hidroponik lebih tinggi dari
Hydro = air, dan phonic = pengerjaan. produk non-hydroponic.(9)Beberapa jenis
Sehingga secara umum berarti system tanaman dapat dibudidayakan di luar
budidaya pertanian tanpa menggunakan musim.(10)Tidak ada resiko kebanjiran,erosi,
tanah tetapi menggunakan air yang berisi kekeringan, atau ketergantungan dengan
Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Hidroponik ( Ida Syamsu R ) |44
Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO Vol. 1.No.2 Tahun 2014

kondisi alam.(11) Tanaman hidroponik Sebaiknya apabila ingin menggunakan pasir


dapat dilakukan pada lahan atau ruang yang gunakanlah pasir vulkanis. Dan media
terbatas, misalnya di atap, dapur atau garasi. yang digunakan tidak terbuat dari media
Kelemahan Sistem Hidroponik yang lunak, karena mudah rusak, struktur
(1)Investasi awal yang mahal. dan ukuran partikel kecil, sehingga mudah
(2) Memerlukan keterampilan khusus untuk memadat. Kondisi tersebut akan
menimbang dan meramu bahan kimia. menyebabkan aerasi akar menjadi
(3) Ketersediaan dan pemeliharaan perangkat sulit. (a)Sterilisas substrat.Setiap mengganti
hidroponik agak sulit. tanaman sebaiknya dilakukan sterilisasi
substrat yang akan disterilisasi direndam
Metode Hidroponik dalam air klorin kurang lebih 1,5 jam.
Prinsip dasar hidroponik dibagi Kemudian dicuci dengan air tawar untuk
menjadi dua yaitu hidroponik substrat dan menghilangkan klorin sebelum
NFT (Nutrient Film Technique). Kedua digunakan.Irigasi Frekuensi irigasi
bentuk hidroponik tersebut, dapat dibuat tergantung pada permukaan substrat, tahap
tenik–teknik baru yang dapat disesuaikan pertumbuhan tanaman, dan faktor iklim.
dengan kondisi keuangan dan ruang yang Substrat yang permukaannya kasar dan
tersedia.(1) Hidroponik Substrat. Hidroponik berbentuk teratur perlu disiram lebih sering
substrat tidak menggunakan air sebagai disbanding yang berbentuk tidak teratur,
media, tetapi menggunakan media padat porus atau partikelnya kecil – kecil. Partikel
(bukan tanah) yang dapat menyerap atau halus seperti pasir atau serbuk gergaji cukup
menyediakan nutrisi, air, dan oksigen serta 2–3 kali disiram dalam sehari, sedangkan
mendukung akar tanaman seperti halnya untuk partikel kasar seperti batu apung perlu
fungsi tanah. disiram setiap satu jam sekali sepanjang
a.Media hari. Tanaman yang diletakkan diluar ruang
Media yang dapat digunakan seperti apung, lebih sering disiram karena penguapan yang
pasir, serbuk gergaji, atau gambut. Media terjadi lebih besar.
tersebut berfungsi seperti tanah. Kemampuan b.Hydroponic NFT(Nutrient Film Technique)
mengikat kelembaban suatu media NTF merupakan model budidaya dengan
tergantung dari ukuran partikel, semakin meletakkan akar tanaman pada lapisan air
kecil ukuran partikel maka semakin besar yang dangkal. Air tersebut tersikulasi dan
luas permukaan pori,sehingga semakin besar mengandung nutrisi sesuai kebutuhan
pula kemampuan menahan air. Bentuk tanaman. Perakaran dapat berkembang
partikel media yang tidak beraturan lebih didalam larutan nutrisi, karena disekitar
banyak menyerap air disbanding yang perakaran terdapat selapis larutan nutrisi
berbentuk bulat rata.Media yang berpori juga maka sistem dikenal dengan nama NFT.
memiliki kemampuan lebih besar untuk Kelebihan air akan mengurangi jumlah
menahan air. Pilihan jenis media tergantung oksigen, oleh sebab itu lapisan nutrisi
pada ketersediaan dana, kualitas, dan jenis dalam system NFT dibuat maksimal tinggi
hidroponik yang akan dilakukan. larutan 3 mm, sehingga kebutuhan air
Media substrat hidroponik tidak boleh (nutrisi) dan oksigen dapat terpenuhi.
mengandung racun (toksik). Beberapa
contoh media yang mengandung racun ada- Sistem Hidroponik
lah sebagai berikut: (1) Serbuk gergaji, Sistem dari tanaman hidroponik ini
kadang–kadang mengandung garam dapur adalah sebagai berikut:(1)Memberikan
(NaCl) yang tinggi akibat dari kayu yang bahan makanan dalam larutan mineral atau
pernah diletakkan di laut, sehingga serbuk nutrisi yang diperlukan tanaman dengan
gergaji harus dicuci di air tawar sebelum cara siram atau diteteskan.(2) Melalui teknik
digunakan sebagai media tanam. (2) Media ini dapat dipelihara lebih banyak tanaman
batu apung dan pasir yang berasal dari laut, dalam satuan ruang yang lebih sempit.
karena mengandung CaCO3 sangat tinggi. Bahkan, tanpa media tanah dapat dipelihara
Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Hidroponik ( Ida Syamsu R ) |45
Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO Vol. 1.No.2 Tahun 2014

sejumlah tanaman lebih produktif. (3) Sistem styrofoam tersebut dimasukkan ke dalam
dari tanaman hidroponik ini harus bebas bak harus dilubangi terlebih dahulu dengan
pestisida sehingga tidak ada serangan hama ukuran diameter sekitar 4 cm.Lubang–lubang
danpenyakit. (4)Aeroponik adalah tersebut berguna sebagai tempat untuk
modifikasi hidroponik terbaru, tanaman meletakkan benih sayuran atau buah yang
diletakkan diatas Styrofoam hingga akarnya akan ditanam. Pada dasarnya, styrofoam
menggantung. tersebut berfungsi sebagai pengganti media
tanah.(5) Selanjutnya untuk melindungi
Pembuatan Media Hidroponik benih agar tidak terkena cahaya matahari
Pembuatan media bertanam sayuran secara langsung atau hujan yang bisa
dengan konsep hidroponik tidak terlalu sulit, merusak benih yang masih halus,sehingga
begitu pula dengan bahan– bahan yang harus dipasang peneduh yang dibuat dari
digunakan cukup mudah untuk didapatkan. plastik. Peneduh plastik tersebut dibuat
Dari sisi ekonomi cukup murah, secara secara melengkung agar air hujan tidak ada
teknis pembuatan media tanam hidroponik yang tempias. (6) Dalam beberapa hari, benih
cukup mudah.(1) Hal pertama kali yang ditempatkan di dalam styrofoam
dilakukan sebelum membuat bak–bak yang tersebut mulai tumbuh. Sebagaimana
akan dijadikannya sebagai media tanam umumnya tanaman sayuran, bisa dipanen
sayuran, maka terlebih dahulu dilakukan setelah berusia 40 hari. Selama berkembang,
pembersihan lahan untuk lokasi penempatan akar tanaman akan mencari air yang meresap
bak. Media hidroponik ini dapat juga disyterofoam.(7) Styrofoam tersebut nantinya
menggunakan bak – bak atau pipa bekas.(2) bisa digunakan untuk bertanam sayuran
Jika menggunakan pipa, maka pipa tersebut selama berkali–kali. Hal tersebut merupakan
harus disambung–sambung hingga berbeda kelebihan dari bertanam dengan konsep
pola yang mana dari pola tersebut nantinya hidroponik yang mana media tanam dapat
dapat berdiri tegak. Sebagai tempat untuk digunakan berulang kali tanpa harus
memasukkan benih, dibagian atas pipa yakni mengganti medianya.Cukup dengan
yang nantinya menjadi tempat tumbuhnya menggantikan air dan membersihkan
benih harus dilubangi dengan diameter styrofoam yang kemudian didiamkan
sekitar 4 cm. pipa–pipa yang saling beberapa hari, kemudian dapat digunakan
tersambung tersebut di bagian ujung paling lagi untuk meletakkan benih dan media
bawah diarahkan ke dalam bak penampung Styrofoam tersebut dapat digunakan selama
air yang berlebih. (3) Kemudian jika 1,5 tahun.
menggunakan media bak, bahan–bahan yang
digunakan bisa jadi akan lebih murah
dibandingkan dengan menggunakan media
pipa. Bahan–bahan yang digunakan antara
lain bamboo,papan, terpal, plastik,
styrofoam.Bahan – bahan tersebut dapat
dibeli dengan harga yang sangat murah.
Yang dilakukan pertama kali untuk
membuat bak tersebut diantaranya dengan
membuatnya sebagaimana bak pada
umumnya.Setelah selesai dibuat bak, terpal Gambar 1. Bentuk Media Hidroponik
dibentangkan agar dapat menampung air.
Tetapi di cek terlebih dahulu terpal yang Tata Cara Penanaman Hidroponik
sudah terpasang dan dilihat ada kebocoran (1)Pembibitan.Pilihlah bibit yang berkualitas,
atau tidak.(4) Setelah bak terisi air yang supaya mutu buah atau sayur yang
mana kedalamannya tidak melebihi dihasilkan cukup optimal.(2) Penyemaian
ketebalan Styrofoam. Styrofoam yang sudah system hidroponik bisa menggunakan
tersedia dimasukkan ke dalam bak, sebelum bak dari kayu atau plastik. Bak tersebut

Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Hidroponik ( Ida Syamsu R ) |46


Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO Vol. 1.No.2 Tahun 2014

berisi campuran pasir yang sudah diayak Jenis Tanaman Yang Dapat Ditanam Pada
halus, sekam bakar, kompos dan pupuk lahan Sempit
kandang dengan perbandingan 1 : 1: 1 : 1.
Semua bahan tersebut dicampur rata dan Berbagai jenis tanaman akan
dimasukkan ke dalam bak dengan ketinggian dikelompokkan sebagai bunga–bungaan,
sekitar 7 cm. Masukkan biji tanaman dengan semak hiasan, perdu dan hiasan, sayuran, dan
jarak 1 x 1,5 cm. Tutup dengan buah – buahan.
tisu/karung/kain yang telah dibasahi 1. Bunga – bungaan
supaya kondisi tetap lembab. Kemudian a. Anthurium scherzerianum
lakukan penyiraman hanya pada saat media Flamingo flower yang berasal dari
tanam mulai kelihatan kering. Setelah itu Columbia, Amerika Tengah ini banyak
buka penutup setelah biji berubah menjadi digemari oleh orang di Eropa dan Amerika.
kecambah.Kemudian pindahkan ke tempat Karena tumbuhnya tetap kecil mungil
penanaman yang lebih besar bila pada bibit dengan seludang bunga aneh sekali
telah tumbuh minimal 2 lembar daun. bentuk jantung yang merah jambu
(3) Persiapan Media Tanam.Syarat media berseri–seri warnanya, seperti warna paruh
tanam untuk hidroponik adalah mampu burung Flamingo.
menyerap dan menghantarkan air, tidak b. Hibiscus rosa-sinensis
mudah busuk, tidak mempengaruhi pH, Kembang sepatu atau kembang wera, dari
steril, dan lain–lain. Media tanam yang bias familia Malvaceae berasal dari Asia ini
digunakan dapat berupa gambut, sabut banyak digemari oleh orang karena bunganya
kelapa, sekam bakar, rockwool (serabut yang bertangkai panjang menjurai dengan
bebatuan). Kemudian isi kantung plastik, 5 helai mahkota bersusun membentuk
polybag, pot plastik, atau bantalan plastic terompet. Umumnya bunga berwarna merah
dengan media tanam yang sudahdisiapkan. dengan nuansa lebih tua di pangkalnya.
(4)Pembuatan Green House. Bercocok tanam c. Opuntia nigrican
secara hidroponik mutlak membutuhkan Kaktus pipih dari familia Cactaceae berasal
green house. Green house bias dibuat dari dari Amerika Selatan ini digemari orang
rangka besi, rangka bamboo, atau rangka karena bentuk batangnya yang pipih hijau
kayu. Green house ini bias digunakan untuk tua, dapat menghasilkan bunga besar
menyimpan tanaman pada saat tahap berwarna kuning dengan bagian tengah yang
persemaian ataupun pada saat sudah merah merona.
dipindah ke media tanam yang lebih besar. 2. Semak Hiasan
(5)Pupuk.Media tanam pada system a. Aglaonema pictum
hidroponik hanya berfungsi sebagai Tanaman familia Araceae yang terkenal
pegangan akar dan perantara larutan nutrisi, sebagai Sri Rejeki ini berasal dari bumi asia
untuk mencukupi kebutuhan unsur hara tropika kita sendiri. Tanamannya pendek
makro dan mikro perlu pemupukan dalam berbentuk semak dengan daun lonjong yang
bentuk larutan yang disiramkan ke media tepiannya berombak. Warnanya hijau
tanam. Kebutuhan pupuk pada system kusam berbercak–bercak putih atau
hidroponik sama dengan kebutuhan pupuk abu – abu pada sisi atasnya, dan hijau muda
pada penanaman sistem konvensional. pada sisi bawahnya.
(6).Perawatan Tanaman. Perawatan pada b. Aloe mitriformis
sistem hidroponik pada dasarnya tidak Sejenis lidah buaya dari familia Liliaceae,
berbeda jauh dengan perawatan pada yang berbeda dengan jenis lidah buaya tulen,
penanaman system konvensional seperti Aloe vera. Kalau jenis yang akhir – akhir
pemangkasan, pembersihan gulma, ini ditanam oleh masyarakat untuk
penyemprotan pupuk dan daun serta lain – diusahakan dari daunnya yang berlendir
lain. sebagai obat pencuci rambut, maka jenis
mitriformis dipelihara orang hanya sebagai
tontonan atau hobi semata.Daunnya yang
Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Hidroponik ( Ida Syamsu R ) |47
Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO Vol. 1.No.2 Tahun 2014

tersusun melingkar dengan rapat,berwarna b. Paprika


merah ungu aneh sekali. Paprika ini sejenis cabai hijau, Capsicuman-
c. Iresine herbstii nuum dari familia Solanaceae seperti
Tanaman Barsilia dari familia Amarantha- Lombok hijau yang digunakan untuk
ceae yang terkenal sebagai Bayam Merah ini memasak ibu–ibu saat ini, tetapi
termasuk benar–benar bayam dan memang menyimpang bentuk buahnya. Tidak
berwarna merah. Tetapi diantaranya juga ada panjang lonjong, tetapi panjang lebar dan
yang berwarna hijau muda biasa dengan urat sebesar sawo manila. Bentuknya tidak bulat
daun yang kuning. lonjong, tetapi bulat persegi.
3.Perdu dan Hiasan c. Tomat
a Araucaria cunninghamii Tanaman yang membingungkan, apakah
Cemara dari familia Araucariaceae ini termasuk dalam sayur atau buah – buahan.
masih berkerabat dekat dengan Ki Damar, Lycopersicum esculentum dari familia
Agathis alba kita yang terkenal sebagai Solanaceae ini sebenarnya sangat sulit
pohon besar untuk kebun pekarangan yang ditanam. Karena tanaman tomat
luas. Cemara ini berasal dari Nortfolk, dekat menginginkan udara sejuk di lingkungan
Australia. Tajuk pohonnya memang bagus, yang kering. Hal ini berarti tanaman tomat
dengan puncaknya berbentuk piramida, tidak tahan terhadap udara panas serta tidak
sedangkan cabang – cabang bawahnya tahan terhadap air hujan.
melengkung kebawah menutupi seluruh
batang. Hidroponik di Indonesia
b.Chamaedorea elegans Informasi tentang perkembangan sis-
Palm kerdil berbatang satu dari familia tem hidroponik di Indonesia masih sangat
Palmae berasal dari Kolumbia dulu dikenal minim, hal ini disebabkan oleh kurangnya
sebagai Neanthe bella. Daunnya yang penyuluhan tentang kelebihan sistem
berbentuk pita lebar melengkung hidroponik pada lahan sempit.Hidroponik
membentuk naungan memang bagus, membutuhkan produk yang mutakhir,
berwarna hijau tua. Biasanya digunakan investasi yang tinggi serta keahlian yang
sebagai penghias ruangan salon. khusus. Faktor tersebut yang menghambat
c.Cycas revoluta peluang pertanian secara hidroponik.
Pohon pakis dari familia Cycadaceae Meskipun begitu, sudak ada pengusaha
berasal dari Cina dan Jepang dan terkenal hidroponik Indonesia yang berhasil
sebagai Sikas Jepang ini mempunyai batang mengekspor hasil kebunnya.Dahulu
yang besar, lebar, dan bengkak sampai penanaman hidroponik hanya berkutat pada
sebetulnya tidak seimbang dengan daunnya lingkungan Jabodetabek. Mulai saat ini di
yang bersirip tunggal berwarna hijau tua. Jawa Barat, penanaman hidroponik
Sirip daun ini begitu rapat dan makin ke sederhana dapat dilihat di daerah Lembang,
pucuk semakin menyempit, sampai bagus purwakarta, dan Garut. Sedangkan di Jawa
sekali sebagai karangan bunga pemakaman. Timur dapat ditemukan di Nangkojajar
4.Sayuran dan Buah – buahan (Pasuruan) dan Batu (Malang).
a. Broccoli
Sayuran sejenis kubis Brassica oleracea va-
rietas botrytis dari familia Cruciferae ini Daftar Pustaka
berasal dari daerah sekitar Laut Tengah yang
jaman Nabi–Nabi kita masih hidup dulu Harian Medan Bisnis, 2012. Hidroponik
sudah diusahakan orang. Bentuknya mirip Dengan Sistem Pertanian ramah Ling-
seperti kol bunga (putih) yang biasa kungan
masyarakat masak sop, tetapi kepala
bunganya yang terdiri dari sejumlah Istiqomah, S. 2006. Menanam Hidroponik.
kuntum bunga kecil bertangkai pendek dan Azka Press: Jakarta
berwarna hijau.
Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Hidroponik ( Ida Syamsu R ) |48
Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO Vol. 1.No.2 Tahun 2014

Krismawati, A. 2012. Teknologi Hidroponik


Dalam Pemanfaatan Lahan Pekaran-
gan. BPTP: Malang.

Lingga, P. 2004. Bercocok Tanam Tanpa Ta-


nah. Penebar Swadaya: Jakarta

Musyarofah. 2010. Pembudidayaan Tana-


man Secara Hidroponik Guna Peman-
faatan Lahan Sempit.

Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Hidroponik ( Ida Syamsu R ) |49


Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO Vol. 1.No.2 Tahun 2014

Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Hidroponik ( Ida Syamsu R ) |50

Anda mungkin juga menyukai