Hukum Internasional:

Tanggung Jawab Negara

Universitas Ibn Khaldun

Oleh: Nyi Mas Gianti Bingah Erbiana, S.H., LLM
Indonesia Singapure
Gambar: courtesy of Google
Gambar: courtesy of Google
 Landasan
• Primary Rules: Peraturan yang mengakibatkan
timbulnya sanksi saat peraturan itu dilanggar
• Secondary Rules: Tanggung Jawab Negara
 Karakter Timbulnya Tanggung Jawab Negara

• Adanya suatu kewajiban hukum internasional yang berlaku antara dua negara
tertentu
• Adanya suatu perbuatan atau kelalaian yang melanggar kewajiban hukum
internasional tersebut yang melahirkan tanggung jawab negara

• Adanya kerusakan atau kerugian sebagai akibat adanya tindakan yang melanggar
hukum atau kelalaian
 Elemen Tanggung Jawab Negara Menurut Draft ILC 2001

• ILC 2001 (Internationally Wrongful Act), mengenal adanya dua unsur yang
menyebabkan tindakan atau kegiatan tidak berbuat menjadi Internationally
Wrongful Act:
1. Dapat dilimpahkan pada negara berdasarkan hukum internasional
melalui individu sebagai organ negara, perwakilan/ pejabat negara.
Yang dilimpahkan: Tindakan dari semua organ negara 9legislatif,
eksekutif, dan yudikatif)
2. Merupakan pelanggaran kewajiban terhadap hukum internasional
individu yang diberi kekuasaan untuk melaksanakan tugas dari
negara.
 Bentuk TanggungJawab

• Memberikan ganti rugi full reparation: material, non material dan keduanya
sifatnya melekat pada negara

• Selanjutnya bentuk dapat berbentuk kompensasi, penghukuman,

pemintaan maaf, restitusi, atau pemuasan, atau kombinasi semuanya.
 KompensasiMaterial
• Kompensasi material: penggantiaan biaya pada waktu putusan pengadilan
dikeluarkan meskipun jumlah penggantian itu menjadi lebih besar dari nilai
pada waktu tindakan pelanggaran kewajiban itu dilakukan

• Kerugian tidak langsung: sepanjang kerugian itu mempunyai kaitan lansung

dengan tindak tidak sah tersebut

• Hilangnya keuntungan yang diharapkan sepanjang keuntungan tersebut

mungkin dalam situasi atau perkembangan yang normal

• Pembayaran terhadap kerugian atas bunga yang hilang karena adanya

tindakan melanggar hukum
 Pemohon Tanggung Jawab Negara
• Yang dapat memohon adalah the :”Injured States” atau
Negara yang dirugikan atau terluka

• Injured States dapat mengajukan tuntutat pertanggungjawaban pada

negara lain dalam dua hal:

- Kewajiban yang dilanggar dimiliki suatu kelompok negara termasuk

negara yang mengajukan tuntutatn tersebut, ditetapkan untuk kelompok
tersebut (contoh: perjanjian-perjanjian regional)

- Kewajiban yang dilanggar dimiliki oleh seluruh masyarakat internasional

keseluruhan (contoh pelanggaran kewajiban dimiliki oleh masyarakat
internasional)
 Macam-Macam Tanggung Jawab Negara dalam
Hukum Internasional

• Terhadap Orang Asing dan Property Milik Asing. Perlindungan diberikan

dalam payung hukum nasional. Seeperti: Pengingkaran keadilan,
Pengambilalihan harta benda pihak asing secara tidak sah, kegagalan
untuk menghukum seseorang yang seharusnya bertanggung jawab
terhadap serangan yang ditujukan pada pihak asing, serta kerugian
langsung yang disebabkan tindakan organ negara

• Terhadap Utang Publik:

Melalui Kekerasan/Diplomatik Diplomatik
Berdasarkan Perjanjian Internasional

• Terhadap Aktivitas Ruang Angkasa

Tanggung Jawab Negara Mutlak. Dikarenakan pembuktian yang sulit maka,
diterapkan prinsip :based on fault”
 Pengecualian atau Pembebasan Diri dari Tuntutan
Pertanggungjawaban

• Penerapan sanksi atas dasar Hukum Internasional

• Keadaan Memaksa / ForceMajeur

• State Necessity: KebutuhanNegara

• Exhaustion of LocalRemedies
- Tidak adanya itikad baik
- Tidak disediakan oleh negara
- Adanta tanggung jawabeksekutif
- Pengidahan Pemindahan secaradiam-diam
- Adanya kesepakatan terlebih dahulu