Abstrak
Makalah ini membahas tentang pengembangan sistem konversi energi air dengan memanfaatkan pintu air pada
sebuah sungai. Lokasi yang dipilih adalah pintu air anak Sungai Citarum di sekitar wilayah Bandung, yaitu
Sungai Cikapundung, Sungai Citarik, dan Sungai Cidurian. Analisis hidrologi, pemilihan jenis pembangkit,
perhitungan potensi daya listrik, dan analisis kelayakannya akan dijabarkan pada tulisan ini. Hasil analisis
hidrologi menunjukan bahwa debit andalan Sungai Cikapundung adalah 2,9 m3/s, Sungai Citarik 0,8 m3/s, dan
Sungai Cidurian 0,62 m3/s dengan potensi daya listrik yang dapat dibangkitkan berturut-turut adalah 19,91
kW, 5,49 kW, dan 4,26 kW. Jenis pembangkit listrik tenaga air skala kecil yang cocok diaplikasikan pada
pintu air tersebut adalah turbin head sangat rendah dengan head bersih sekitar satu meter. Berdasarkan
perhitungan kelayakan diketahui bahwa ketiga rencana pengembangan sistem konversi energi air pada pintu
air anak Sungai Citarum layak dijalankan.
Kata kunci: sistem konversi energi air, arus sungai, head sangat rendah, pintu air, sungai Citarum
Abstract
This paper discusses the development of a water energy conversion system by utilizing existing sluice gates
on a river. The chosen locations are the sluice gates on the watercourse of Citarum river around Bandung
area, namely Cikapundung River, Citarik River, and Cidurian River. Hydrological analysis, selection of
power plant types, calculation of potential electricity, and feasibility analysis will be described in this paper.
The results of hydrological analysis showed that the potential discharge of Cikapundung River is 2.9 m3/s,
Citarik River 0.8 m3/s, and Cidurian River 0.62 m3/s with electricity generation potential are 19.91 kW, 5.49
kW, and 4.26 kW, respectively. A suitable small hydropower plant applied to the sluice gates are using a very
low head turbine with one meter net head. Based on the calculation of feasibility,it can be seen that the three
development plans for water energy conversion system at the watercourse of the Citarum sluice gates are
feasible to run.
Keywords: water energy conversion system, stream flow, very low head, sluice gate, Citarum river
Diterima : 24 Mei 2018, direvisi : 2 Agustus 2018, disetujui terbit : 2 Agustus 2018 1
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan
Vol. 17 No. 2 Desember 2018 : 1 – 12
Debit air tersebut dimanfaatkan sebagai sumber dengan kontur aliran datar, maka diperlukan suatu
energi pada tiga buah pembangkit listrik tenaga air studi potensi sistem konversi energi air pada pintu
(PLTA) yaitu PLTA Saguling, PLTA Cirata, dan air di sungai.
PLTA Jatiluhur. Selain digunakan sebagai sumber Pada tulisan ini dijabarkan mengenai
air pada PLTA skala besar, aliran Sungai Citarum, potensi pengembangan PLTMH dengan
terutama anak sungainya, dapat dimanfaatkan memanfaatkan bangunan pintu air yang terdapat di
sebagai sumber energi tenaga air skala kecil atau anak Sungai Citarum di sekitar Bandung yaitu
pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Sungai Cikapundung, Sungai Citarik, dan Sungai
Beberapa penelitian terdahulu mengenai Cidurian. Pengembangan PLTMH yang cocok
pemanfaatan aliran sungai sebagai pembangkit diaplikasikan pada pintu air adalah tipe very low
listrik telah banyak dilakukan, salah satunya head (head sangat rendah), karena dapat
adalah studi potensi pengembangan pembangkit diterapkan di sepanjang aliran sungai datar
listrik tenaga air dengan memanfaatkan bendung maupun pada saluran irigasi, yang kebanyakan
gerak Sungai Serayu Jawa Tengah, Manokwari, berlokasi tidak jauh dari pemukiman penduduk.
Sleman, Sumatera Barat, dan Minahasa [2], [3], Kelebihan lain dari PLTMH tipe very low head
[4], [5], [6]. Untuk wilayah Bengkulu, Rasyid dkk adalah biaya instalasi sistem tidak mahal, biaya
[7] telah melakukan pemetaan potensi PLTMH pekerjaan sipil murah karena konstruksi sipil
pada aliran sungai dengan bantuan data Shuttle sedikit, reliabilitas tinggi, bentuk sederhana,
Radar Topography Mission Digital Elevation mudah dalam pengoperasian, dan tidak memberi
Model (SRTM DEM) NASA dan data pos duga air pengaruh buruk terhadap populasi ikan [8].
Pusat Litbang Sumber Daya Air (PUSAIR).
SRTM DEM digunakan untuk mengetahui METODOLOGI
perkiraan head dan area tangkapan air (catchment Teknologi PLTMH Head Sangat Rendah
area). Berdasarkan penelitian yang telah Pembangkit listrik tenaga mikro hidro
dilakukan tersebut dapat diketahui bahwa PLTMH adalah pembangkit listrik tenaga air skala kecil
sangat potensial untuk dikembangkan di yang merubah energi yang dimiliki oleh air
Indonesia. dengan debit dan head tertentu menjadi energi
Penelitian-penelitian di atas membahas listrik dengan menggunakan peralatan turbin air
mengenai potensi PLTMH dengan sistem air dan generator. Batasan kapasitas maksimal suatu
terjunan yang memanfaatkan potensi beda pembangkit listrik tenaga air disebut sebagai
ketinggian muka air atau head. Padahal selain PLTMH adalah 120 kW [9].
potensi air terjunan, sungai dengan kontur aliran PLTMH dapat dibedakan menjadi dua
datar juga memiliki potensi untuk dikembangkan kelompok yaitu PLTMH yang bekerja pada head
sebagai PLTMH. PLTMH dapat dibangun dengan tinggi dan PLTMH yang bekerja pada head
memanfaatkan pintu air yang ada di sungai. Untuk rendah atau disebut dengan very low head.
lebih meng-explore potensi PLTMH pada sungai PLTMH tipe very low head menggunakan turbin
2
Pengembangan Sistem Konversi Energi Air Menggunakan Turbin Very Low Head pada Pintu Air
di Wilayah Bandung
air yang disebut dengan turbin head sangat rendah low head seperti yang terdapat pada Gambar 1.
dan diaplikasikan untuk head atau tinggi jatuh air
sekitar 1,5 - 4,5 m [8]. Namun demikian seiring
dengan kemajuan teknologi, terdapat beberapa
inovasi sehingga turbin very low head juga dapat
diterapkan untuk head yang lebih rendah dari 1,5
m yaitu head 1 meter seperti yang diutarakan oleh
Fonkenell [10] dan Rohmer dkk [11]. Bahkan
Turbin-generator Turbin Ulir Achimedes
Stark dkk [12] telah menguji turbin pada skala submersible [13] [11]
laboratorium dengan head kotor dibawah 1 m
(head 0,25 m).
Beberapa turbin yang dapat diaplikasikan
pada aliran sungai datar atau very low head adalah
Turbin Propeller seperti yang terdapat pada
sebuah paten Amerika Serikat nomor US
7.972.108 B2 yang berjudul Turbine and Kincir Roda Air Sudu Kincir Air Kaki Angsa
Hydroelectric Power Plant for Very Low Head Bergerak [15] [16]
[10] dan Turbin Siphon aliran aksial yang
dipasang melintang di atas sebuah bendung sungai
[12]. Selain dua turbin tersebut, untuk aplikasi
very low head juga dapat menggunakan Turbin-
generator submersible [13], Turbin Ulir
Archimedes [11], kincir air [14], kincir roda air
sudu bergerak [15], Kincir Air Kaki Angsa [16], Turbin Mengapung [17] Turbin Vortex [18]
Turbin Mengapung [17], ataupun menggunakan Gambar 1. Beberapa jenis turbin untuk aplikasi
Turbin Vortex [18]. Beberapa turbin yang dapat aliran sungai datar atau very low head
diaplikasikan untuk aliran sungai datar atau very
3
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan
Vol. 17 No. 2 Desember 2018 : 1 – 12
4
Pengembangan Sistem Konversi Energi Air Menggunakan Turbin Very Low Head pada Pintu Air
di Wilayah Bandung
Debit rata-rata bulanan Sungai Cidurian aliran sungai (run of river) umumnya sekitar satu
relatif stabil dan tidak terlalu berfluktuasi setiap digit persen, dapat meningkat ataupun menurun
bulannya sehingga cocok untuk dikembangkan tergantung pada perubahan iklim di suatu daerah.
menjadi PLTMH. Perubahan iklim cukup Berdasarkan data debit selanjutnya dibuat
berpengaruh terhadap suplai listrik yang kurva flow duration curve (FDC). Dengan
dihasilkan oleh suatu pembangkit listrik tenaga menyusun data dari yang terkecil sampai terbesar
air. Wagner [23] menjelaskan bahwa secara pada aplikasi Microsoft Excel, maka dapat
umum perubahan pada debit dan produksi listrik diketahui probabilitas jumlah kejadian dan
tenaga air sangat tergantung pada perubahan prosentasi debit air sungai tersebut. Selanjutnya
curah hujan di masa mendatang. Perkiraan rata- dibuat grafik kurva FDC masing-masing sungai
rata perubahan daya listrik tahunan pada seperti yang terdapat pada Gambar 2 sampai
pembangkit listrik yang memanfaatkan suatu Gambar 4.
5
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan
Vol. 17 No. 2 Desember 2018 : 1 – 12
Pada Gambar 2–4 dapat dilihat bahwa rendah), tipe Turbin-generator submersible.
Sungai Cikapundung memiliki debit yang paling Turbin-generator submersible adalah suatu turbin
besar. Debit terbesar mencapai mencapai 9 m3/s yang terakit langsung menjadi satu dengan
dengan probabilitas kejadian 5% dalam setahun generator dan tercelup (direndam) seluruhnya di
dan debit terkecilnya adalah 1,5 m3/s (Gambar 2). dalam air. Turbin-generator submersible adalah
Ini menjelaskan bahwa debit air Sungai turbin Propeller atau turbin Kaplan yang
Cikapundung tidak pernah kering sepanjang merupakan turbin reaksi aliran aksial yang
Pada pengembangan PLTMH ini air mulai dari 0 sampai 50 m3/s (Gambar 5).
6
Pengembangan Sistem Konversi Energi Air Menggunakan Turbin Very Low Head pada Pintu Air
di Wilayah Bandung
7
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan
Vol. 17 No. 2 Desember 2018 : 1 – 12
8
Pengembangan Sistem Konversi Energi Air Menggunakan Turbin Very Low Head pada Pintu Air
di Wilayah Bandung
menggunakan persamaan 2, maka energi listrik untuk keperluan lainnya. Sesuai dengan
yang dihasilkan oleh PLTMH dibuat dalam pembagian golongan pada tarif dasar listrik (TDL)
bentuk tabel seperti yang terdapat pada Tabel 5. PLN, maka ini termasuk dalam golongan tarif P1
yaitu untuk pelayanan publik, kantor pemerintah
Tabel 5. Daya dan energi listrik tahunan PLTMH
dan penerangan jalan umum (PJU). TDL untuk
Q 60% Daya Energi Listrik
Sungai Gol. Tarif P-1/TR 6.600 VA s.d. 200 kVA
(m3/s) (kW) (kWh)
Cikapundung 2,90 19,91 154.596,94 Rp1.467,28/kWh [25]. Karena listrik keluaran
Citarik 0,80 5,49 42.647,43
Cidurian 0,62 4,26 33.051,76 PLTMH direncanakan untuk mensubstitusi
kebutuhan listrik sekitar pembangkit dan tidak
Analisis Kelayakan Pengembangan PLTMH dijual ke PLN, maka nilai TDL ini yang akan
Pada tulisan ini dilakukan analisis dimasukan dalam perhitungan analisis kelayakan
kelayakan menggunakan metode net present PLTMH.
value (NPV) atau nilai bersih sekarang dan IRR Peralatan pembangkit direncanakan
(internal rate of return). Hal ini diperlukan untuk memiliki umur pakai mencapai 20 tahun dengan
menetapkan tingkat suku bunga (discount rate) masa konstruksi satu tahun dan pembiayaan dari
untuk menentukan nilai sekarang dari penerimaan anggaran pemerintah. Pada perhitungan analisis
dan pengeluaran. Jika penerimaan kas bersih lebih kelayakan PLTMH ini besaran anggaran
besar dari nilai investasi (NPV bernilai positif) operasional dan perawatan adalah 10% dari biaya
dan nilai IRR lebih besar dari discount rate, maka engineering, procurement, and construction
proyek tersebut bisa dianggap menguntungkan. (EPC) dan dengan discount rate 10%. Selanjutnya
Sedangkan apabila nilai NPV bernilai negatif dan analisis kelayakan rencana pengembangan
nilai IRR lebih kecil dari discount rate, maka PLTMH ditampilkan seperti pada Tabel 6.
proyek tersebut dianggap tidak menguntungkan Pada Tabel 6, terlihat NPV dari ketiga
sehingga tidak layak untuk dijalankan. rencana pengembangan PLTMH pada pintu air di
Jika penerimaan kas bersih lebih besar dari Sungai Cikapundung, Sungai Citarik, dan Sungai
nilai investasi (NPV bernilai positif) dan nilai IRR Cidurian adalah bernilai positif, dengan nilai IRR
lebih besar dari discount rate, maka proyek juga lebih besar dari discount rate 10%.
tersebut bisa dianggap menguntungkan. Berdasarkan dua parameter tersebut dapat
Sedangkan apabila nilai NPV bernilai negatif dan dikatakan bahwa rencana proyek PLTMH ini
nilai IRR lebih kecil dari discount rate, maka layak untuk dijalankan. Nilai NPV dan IRR
proyek tersebut dianggap tidak menguntungkan rencana PLTMH pada Sungai Cikapundung
sehingga tidak layak untuk dijalankan. adalah yang paling besar, karena daya terpasang
Energi listrik yang dihasilkan oleh PLTMH di sungai tersebut yang paling besar sehingga
diasumsikan akan dipergunakan untuk menyuplai biaya investasi per satuan dayanya paling kecil.
listrik pada area sekitar pembangkit seperti untuk Semakin besar daya terpasang, semakin kecil
lampu jalan di pinggir sungai atau dapat juga biaya investasi per satuan dayanya.
9
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan
Vol. 17 No. 2 Desember 2018 : 1 – 12
Biaya investasi per satuan daya (Rp/kW) low head ini layak direalisasikan. Keuntungan lain
rencana pengembangan PLTMH sistem very low dari pengembangan sistem konversi energi air
head pada pintu air di tiga anak Sungai Citarum pada pintu air adalah sudah tersedianya beberapa
ini adalah sekitar Rp27-37 juta-an. Ini sesuai konstruksi bangunan sipil sehingga biaya
dengan yang diutarakan oleh Bihlmayer [24] pembangunan dapat lebih murah. Fungsi
bahwa biaya pembanguan pembangkit listrik pemanfaatan pintu air dapat lebih meningkat
dengan sistem very low head pada struktur karena selain berfungsi sebagai pengendali banjir,
bangunan sipil yang sudah ada adalah sekitar pintu air dapat juga dimanfaatkan sebagai
1.500-3.000 US$ (Rp21-42 juta dengan kurs 1 pembangkit listrik.
US$ = Rp14.000,-).
DAFTAR PUSTAKA
KESIMPULAN [1] Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
Berdasarkan hasil analisis hidrologi Provinsi Jawa Barat. 2016. Profile Dinas
diketahui bahwa ketersediaan debit air sepanjang Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat.
tahun pada ketiga anak Sungai Citarum tersebut Bandung.
cukup potensial untuk dikembangkan sebagai [2] Idham Ahraf. 2013. "Analisis Hidrolika dan
pembangkit listrik tenaga air skala kecil. Potensi Finansial PLTM Tinggi Tekan Rendah Pada
energi listrik tahunan yang dapat dibangkitkan Bendung Gerak Sungai Serayu." Tugas
oleh Sungai Cikapundung adalah yang paling Akhir, Institut Teknologi Bandung.
besar yaitu sekitar 150 MWh, kemudian Sungai Bandung.
Citarik 42 MWh, dan Sungai Cidurian 33 MWh. [3] Yulianus Rombe Pasalli and Adelhard Beni
Berdasarkan dua parameter yaitu nilai NPV dan Rehiara. 2014. Design Planning of Micro-
IRR, maka rencana pengembangan sistem hydro Power Plant in Hink River. 4th
konversi energi air menggunakan turbin tipe very International Conference on Sustainable
10
Pengembangan Sistem Konversi Energi Air Menggunakan Turbin Very Low Head pada Pintu Air
di Wilayah Bandung
11
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan
Vol. 17 No. 2 Desember 2018 : 1 – 12
12