Anda di halaman 1dari 35

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA
2020
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1

“Pencemaran air terhadap


daya tahan ikan”
Kelas/Smester : X/Genap
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

KI & KD

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)


3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural berdasarkan dan ranah abstrak terkait
rasa ingintahunya tentang ilmu dengan pengembangan dari
pengetahuan, teknologi, seni, yang dipelajarinya di sekolah
budaya, dan humaniora dengan secara mandiri dan mampu
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metoda sesuai
kenegaraan, dan peradaban terkait kaidah keilmuan.
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar


3.11 Menganalisis data perubahan 4.11 Merumuskan gagasan pemecahan
lingkungan, penyebab, dan masalah perubahan lingkungan
dampaknya bagi kehidupan. yang terjadi di lingkungan sekitar.

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 1


Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat merumuskan masalah berdasarkan kasus yang


diberikan.
2. Peserta didik dapat menganalisis berbagai macam fenomena
perubahan lingkungan.
3. Peserta didik menganalisis faktor timbulnya fenomena perubahan
lingkungan.
4. Peserta didik dapat menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat
perubahan lingkungan.
5. Peserta didik dapat membuat solusi pemecahan masalah terkait
fenomena perubahan lingkungan.
6. Peserta didik dapat merancang solusi pemecahan masalah terkait
fenomena perubahan lingkungan.
7. Peserta didik dapat melaksanakan rancangan solusi pemecahan
masalah terkait fenomena perubahan lingkungan.
8. Peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil dari solusi
pemecahan masalah terkait fenomena perubahan lingkungan.

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 2


Petunjuk Penggunaan LKPD

1. Sebelum Anda mengerjakan LKPD, hendaknya diawali dengan


berdoa terlebih dahulu sesuai dengan kepercayaan masing-masing
agar kegiatan yang dilakukan berjalan dengan lancar.
2. Bacalah setiap petunjuk LKPD ini dengan cermat dan teliti.
3. Bekerjalah secara berkelompok, setiap kelompok terdiri atas 4
peserta didik.
4. Baca dan pahami petunjuk dalam setiap tugas yang akan Anda
kerjakan.
5. Diskusikan bersama anggota kelompok untuk melakukan
percobaan dan menjawab soal-soal LKPD ini.
6. Dalam melakukan percobaan bersikaplah cermat dan hati-hati
sesuai petunjuk percobaan.
7. Gunakan buku siswa sebagai sumber informasi tambahan untuk
menjawab pertanyaan diskusi.
8. Tanyakan kepada guru apabila mengalami kesulitan atau hal yang
tidak dimengerti.
9. Hormati temanmu ketika menyampaikan pendapat atau memberi
tanggapan.

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 3


A. Orientasi Masalah

Bacalah artikel di bawah ini dengan cermat!

Sungai Anyar di Solo


Tercemar Limbah Detergen

Rabu, 13 November 2019 - 21:05 WIB


Labib Zamani – regional.kompas.com

Gambar 1. Kondisi air Sungai Anyar yang diduga terkena limbah rumah tangga di
bendung Karet Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Rabu (13/11/2019).
(sumber: regional.kompas.com)

SOLO, KOMPAS.com - Air Sungai Anyar di Bendung Karet Tirtonadi Solo, Jawa
Tengah diduga tercemar limbah detergen rumah tangga, Rabu (13/11/2019).

Air yang tercemar detergen terlihat berbusa sehingga menyebabkan ikan mati.

Staf Pengendali Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta, Arif
Cahyana mengatakan, limbah rumah tangga yang diduga mencemari air Sungai
Anyar tersebut berupa detergen.

"Karena ada turbulensi yang tinggi sehingga menimbulkan gelembung udara


(berbusa) yang sangat banyak sekali. Disamping itu juga air mengandung asam
fosfat," katanya kepada wartawan.

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 4


Dia mengatakan dampak limbah detergen yang mencemari air Sungai Anyar tersebut
dapat mengakibatkan kulit gatal-gatal.

Kendati demikian, jelasnya, ikan-ikan yang mati diduga terkena limbah detergen
masih layak dikonsumsi. Kecuali, jika ikan itu mati diperairan yang tercemar limbah
logam berat tidak layak untuk dikonsumsi.

"Yang jelas harus diuji laboratorium kandungan kuman ekolinya. Kalau kuman
ekolinya besar berarti ada orang yang masih membuang tinja sembarangan," ujarnya.

Arif menuturkan, selama ini untuk mengetahui tingkat pencemaran, air Sungai Anyar
dalam setahun dilakukan dua kali uji laboratorium.

Baik pada saat musim hujan maupun kemarau.

Dari hasil uji laboratorium itu, air Sungai Anyar masih dalam kategori baik
dibandingkan air sungai lainnya yang ada di Solo.

Hal ini karena di hulu Sungai Anyar keberadaan industri rumah tangga masih sedikit.

Justru, pencemaran yang terjadi selama ini disebabkan karena limbah rumah tangga
(detergen) dan peternakan.

"Di atas (hulu) pabrik-pabrik besar masih sedikit. Paling limbah domestik dari rumah
tangga dan perternakan," pungkasnya.

Sumber: https://regional.kompas.com/read/2019/11/13/21050041/sungai-anyar-di-
solo-tercemar-limbah-detergen. diakses 3 Februari 2020

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 5


1. Mendefinisikan masalah (Indikator keterampilan pemecahan
masalah)

Nah, jika kalian sudah membaca artikel di atas. Sekarang coba hubungkan
artikel yang kalian baca dengan menjawab pertanyaan di bawah ini.

1. Berdasarkan artikel di atas, permasalahan apa yang terjadi di lingkungan


tersebut?
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
2. Apa yang menjadi penyebab munculnya masalah tersebut?
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
3. Bagaimana dampak yang dihasilkan dari masalah tersebut?
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
4. Berdasarkan permasalahan yang terjadi, analisislah apa saja indikator air
sungai yang tercemar!
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….

“Kerjakan secara mandiri agar lebih mudah dipahami”

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 6


B. Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar

2. Memeriksa masalah (Indikator keterampilan pemecahan masalah)

Berdasarkan permasalahan yang disajikan dalam artikel, buatlah sebuah


rancangan percobaan sederhana yang dapat kalian gunakan untuk membuktikan
bahaya pencemaran limbah terhadap kehidupan ikan.
Kalian dapat mencari referensi dari berbagai sumber seperti buku, internet,
jurnal dll. kemudian berkonsultasilah terlebih dahulu dengan guru biologi kalian
terkait rancangan percobaan yang akan kalian buat.

1. Berdasarkan permasalahan, buatlah suatu rumusan masalah yang sesuai dengan


percobaan yang akan dilakukan!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. Buatlah tujuan percobaan sesuai percobaan yang akan dilakukan!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
3. Berdasarkan rumusan masalah di atas, buatlah hipotesis yang sesuai untuk
percobaan yang akan dilakukan!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

CATATAN

Rumusan masalah merupakan kalimat tanya yang berisi


keterkaitan sebab akibat antara 2 variabel.
Contoh: “Bagaimana pengaruh intensitas cahaya terhadap
pertumbuhan kecambah?”
Tujuan percobaan merupakan pernyataan untuk mengetahui
tujuan dilakukannya eksperimen berdasarkan rumusan masalah.
Hipotesis adalah pernyataan atau jawaban sementara dari rumusan
masalah yang ditentukan.

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 7


Sekarang kalian telah mengetahui perbedaan antara sungai tercemar
dengan sungai yang bersih. Tugas kalian adalah membuktikan bahaya
pencemaran air dengan melakukan percobaan mengenai daya tahan
ikan terhadap berbagai jenis kadar polutan. Sebelumnya kalian terlebih
dahulu menentukan rumusan masalah, hipotesis, identifikasi variabel,
menentukan alat dan bahan serta menuliskan langkah-langkah percobaan
yang kalian lakukan agar percobaan dapat berjalan dengan baik.

“Mari melakukan percobaan”

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 8


C. Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok

Ikuti petunjuk praktikum berikut ini secara runtut!

1. Mulailah dengan berdoa


2. Bekerjalah sesuai dengan kelompok masing-masing
3. Tanyakan kepada guru apabila ada hal yang tidak dimengerti
4. Lakukan setiap langkah dengan hati-hati dan cermat
5. Setelah kalian memperoleh data, diskusikanlah data tersebut dengan teman
kelompokmu
6. Presentasikanlah hasil diskusi kelompokmu kemudian bandingkan dengan
hasil dari kelompok lain
7. Setelah kegiatan pembelajaran selesai, bersihkan peralatan dan tempat
kemudian kembalikan keadaan ruang seperti semula

CATATAN
Berdasarkan hipotesis yang telah dibuat,
identifikasilah variabel-variabel yang Variabel manipulasi:
diperlukan dalam percobaan tersebut! variabel yang
menyebabkan perubahan
Variabel manipulasi:
terhadap variabel respon
………………………………………… Variabel kontrol:
………………………………………… variabel yang dibuat
Variabel kontrol: konstan sebagai kontrol
perlakuan
………………………………………… Variabel respon:
………………………………………… variabel yang terbentuk
Variabel respon: akibat variabel
manipulasi
…………………………………………
…………………………………………

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 9


Berikut ini disediakan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam penelitian,
kemudian tentukan alat dan bahan, serta prosedur percobaan untuk melakukan
sebuah rancangan percobaan tersebut.

Alat: Bahan:
2. Gelas kimia (3 buah) 1. Ikan nila ukuran ±5 cm (3 ekor)
3. Sendok makan (1 buah) 2. Air bersih (500 ml)
4. Pengaduk (1 buah) 3. Detergen cair (22,5 ml)
5. Stopwatch (1 buah) 4. Indikator pH (3 buah)
6. Timbangan digital (1 buah)

Membuat 3 jenis larutan

Larutan A Larutan B Larutan C

Masukkan air Masukkan air Masukkan air


sebanyak 500 ml sebanyak 500 ml sebanyak 500 ml
ke dalam gelas ke dalam gelas ke dalam gelas

Periksa kadar pH Larutkan 7,5 ml Larutkan 15 ml


menggunakan detergen cair ke detergen cair ke
indikator pH dalam air dalam air

Aduk hingga Aduk hingga


larutan larutan
tercampur tercampur

Periksa kadar pH Periksa kadar pH


menggunakan menggunakan
indikator pH indikator pH

Air bersih Air + detergen Air + detergen


7,5 ml 15 ml

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 10


Ikan nila

Dimasukkan kedalam masing-masing cairan

Air bersih Air + detergen 7,5 ml Air + detergen 15 ml

Amati daya tahan ikan nila saat 5 menit, 8


menit, dan 10 menit

Hasil percobaan

PROSEDUR PERCOBAAN
Tentukanlah langkah-langkah percobaan untuk membuktikan hipotesis yang telah kalian buat
sesuai dengan alur percobaan diatas!
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………

INFO BIOLOGI

Konsentrasi detergen terlarut yang aman bagi


kelangsungan hidup ikan yaitu < 30 ppm (Lubis, 2014).
1 ppm = 1 mg/L.
Salah satu cara untuk mengetahui daya hidup ikan pada
kondisi perairan tertentu maka dapat dilakukan dengan
mengamati pergerakan operculumnya.

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 11


Data Hasil Pengamatan

Setelah kalian merancang percobaan, silahkan melakukan percobaan tersebut


sesuai dengan langkah-langkah yang telah kalian tentukan. Kemudian tulis hasil data
pengamatan kalian dalam bentuk tabel!

Daya tahan ikan


Perlakuan
5 menit 8 menit 10 menit

Keterangan indikator:
(-) : Sehat bergerak normal (- - - -) : Sedikit pergerakan dan
insang mengeluarkan
(- -) : Sehat bergerak melambat lendir
(- - -) : Bergerak melambat dan (- - - - -) : Ikan mati
insang mengeluarkan lendir

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 12


Analisis Data

Berdasarkan tabel data pengamatan diatas, sekarang analisislah hasil pengamatan


kalian dibawah ini!
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….

Simpulan

Buatlah simpulan berdasarkan hasil percobaan yang telah kalian lakukan!


(untuk membuat kesimpulan perhatikan rumusan masalah yang telah dibuat,
selanjutnya kaitkan dengan data hasil percobaan)
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 13


D. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

Setelah melakukan percobaan. Buatlah media presentasi hasil


percobaan sesuai dengan kreativitas kalian, bisa dalam bentuk poster/power
point/video dengan komponen sebagai berikut:
1. Rumusan masalah
2. Hipotesis
3. Variabel percobaan
4. Alat, bahan dan langkah percobaan
5. Hasil (gambar dan tabel)
6. Pembahasan (uraian atau penjelasan dari hasil percobaan)
7. Kesimpulan
8. Daftar pustaka
Kemudian presentasikanlah hasil percobaan kalian menggunakan
media tersebut di depan kelas. Kelompok yang lain dipersilahkan untuk
memberikan tanggapan, pertanyaan, masukan, dan saran terkait dengan
hasil percobaan kelompok yang presentasi didepan kelas!

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 14


Sebelum melangkah pada tahap analisis dan evaluasi, cermatilah artikel
dibawah ini!

Benny C Monacho,
Ciptakan Penyaring Limbah Detergen

Rabu, 21 Oktober 2015 - 16:55 WIB


Ririn Indriani – suara.com

Gambar 2. Benny Chandra Monacho dan alat penyaring limbah detergen yang
dibuatnya. (Foto: Dok. Pribadi)
(sumber: suara.com)

Suara.com - Limbah detergen merupakan salah satu jenis limbah yang paling banyak
dihasilkan rumah tangga. Limbah ini banyak mengalir di saluran pembuangan air dan
tak sedikit pula yang meresap ke tanah.

Dan, tahukah apa akibatnya bila limbah ini banyak meresap ke tanah? Yah, air tanah
menjadi tercemar bahkan yang lebih mengerikan lagi air tanah yang tercemar tersebut
mengandung zat yang memicu kanker (karsinogenik).

Kekhawatiran inilah yang membuat seorang pemuda asal Lampung, Benny Chandra
Monacho tertarik untuk membuat alat penyaring limbah detergen demi menjaga air
tanah agar tetap sehat dikonsumsi.

Ketertarikannya ini bermula saat ia masih SMA, tepatnya 2011. Waktu itu lelaki yang
akrab disapa Benny ini menginisiasi program Penanaman Eucalyptus alba di Dataran
Tinggi Dieng, Banjarnegara. Program itu, kata dia, bertujuan untuk mengurangi
sedimentasi di Waduk Panglima Besar Jendral Soedirman, yang notabenenya
merupakan sumber PLTA Mrica.

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 15


"Akan tetapi, sedimentasi waduk dan perputaran generator terhambat karena
banyaknya eceng gondok pada waduk," terangnya pada suara.com di Jakarta, belum
lama ini.

Penyebab utama ledakan pertumbuhan eceng gondok tersebut, lanjut Benny, karena
banyaknya kadar fosfat, yang didominasi berasal dari limbah detergen rumah tangga.
Nah, ledakan pertumbuhan eceng gondok (eutrofikasi) ini, menyebabkan sinar
matahari tidak dapat menembus air sehingga oksigen berkurang dan biota air pun
terdegradasi.

Kondisi air seperti ini bila terjadi dalam jangka panjang, maka air minum (yang
mengandung klor) bila terkontaminasi dengan benzena yang ada pada limbah detegen
akan bereaksi menjadi klorobenzena yang bersifat karsinogenik.

"Disitulah saya tergerak untuk membuat alat yang bisa meminimalisasi senyawa kimia
pada limbah detergen. Akhirnya dibuatlah alat penyaring yang diberi nama Detective
atau Detergent Filter Effective Solution ini," terang lelaki kelahiran Bumi Dipasena, 6
Agustus 1994 ini.

Sebagai penyaring yang digunakan pada alat ini, Benny menggunakan pasir, ijuk dan
batu zeolit yang sudah diaktivasi.

Menurutnya, dengan menggunakan 'Detective', limbah detergen yang semula


memiliki tingkat PH diatas 8 bisa diturunkan menjadi netral atau berkisar di PH 7.

"Tingkat basa dalam limbah detergen sangat berbahaya. Kita uji coba pada ikan mujair
dengan ketahanan hidup yang lama ternyata mati setelah ditampung di kolam limbah
detergen selama satu jam. Tapi pada air yang sudah difilter dengan Detective, ikan
tetap hidup karena kadar air sudah netral," imbuhnya.

Sejauh ini, alat yang diciptakannya itu telah dipakai di dua sekolah di Malang dan
beberapa rumah di Lampung dan Sukabumi. Ke depan, ia berharap semakin banyak
rumah tangga menggunakan teknologi ciptaannya tersebut yang ramah lingkungan.

Lewat alat penyaring ciptaannya ini, Benny berharap, selain bisa membantu
menyelesaikan masalah sedimentasi waduk dan macetnya turbin PLTA Mrica karena
eceng gondok, juga bisa membantu masalah air bersih didaerah asalnya.

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 16


"Saya berasal dari pelosok Lampung, Bumi Dipasena Utama, sebuah desa yang
warganya menampung air hujan untuk kebutuhan pokok harian. Tetapi, ketika
musim kemarau tiba, persediaan air habis," ujar penyuka Pempek Palembang dan mie
goreng ini.

Oleh karena itulah Benny sangat termotivasi membuat filter yang bisa menghasilkan
air bersih untuk keperluan sehari-hari.

"Banyak yang telah membimbing saya ketika membuat inovasi tersebut, di antaranya
guru-guru SMAN 1 Bawang, Banjarnegara, Ibu Widi Hidayati, Ibu Rina Haryani, dan
Bapak Yuni," urainya yang bergabung di lembaga Riset Mahasiswa FMIPA Universitas
Brawijaya (LSO RITMA) ini.

Sumber: https://www.suara.com/lifestyle/2015/10/21/165655/benny-c-monacho-
ciptakan-penyaring-limbah-detergen?page=1 diakses 17 Maret 2020

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 17


E. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

Untuk menambah tingkat pemahamanmu, jawablah pertanyaan di bawah ini!


Diskusikanlah dengan anggota kelompokmu!

Evaluasi

1. Berdasarkan hasil percobaan, adakah pengaruh pencemaran limbah detergen


terhadap kelangsungan hidup ikan? Jelaskan!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
2. Setelah kalian melakukan percobaan dan mengetahui dampak pencemaran
detergen terhadap kelangsungan hidup ikan, selanjutnya diskusikan bersama
anggota kelompokmu bagaimana solusi pemecahan masalah yang efektif untuk
dilakukan agar peristiwa pencemaran air oleh detergen dapat diminimalisir!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 18


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2

“filtrasi air sederhana”


Kelas/Smester : X/Genap
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

KI & KD

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)


3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural berdasarkan dan ranah abstrak terkait
rasa ingintahunya tentang ilmu dengan pengembangan dari
pengetahuan, teknologi, seni, yang dipelajarinya di sekolah
budaya, dan humaniora dengan secara mandiri dan mampu
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metoda sesuai
kenegaraan, dan peradaban terkait kaidah keilmuan.
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar


3.11 Menganalisis data perubahan 4.11 Merumuskan gagasan pemecahan
lingkungan, penyebab, dan masalah perubahan lingkungan
dampaknya bagi kehidupan. yang terjadi di lingkungan sekitar.

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 19


Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat merumuskan masalah berdasarkan kasus yang


diberikan.
2. Peserta didik dapat menganalisis berbagai macam fenomena
perubahan lingkungan.
3. Peserta didik menganalisis faktor timbulnya fenomena perubahan
lingkungan.
4. Peserta didik dapat menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat
perubahan lingkungan.
5. Peserta didik dapat membuat solusi pemecahan masalah terkait
fenomena perubahan lingkungan.
6. Peserta didik dapat merancang solusi pemecahan masalah terkait
fenomena perubahan lingkungan.
7. Peserta didik dapat melaksanakan rancangan solusi pemecahan
masalah terkait fenomena perubahan lingkungan.
8. Peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil dari solusi
pemecahan masalah terkait fenomena perubahan lingkungan.

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 20


Petunjuk Penggunaan LKPD

1. Sebelum Anda mengerjakan LKPD, hendaknya diawali dengan


berdoa terlebih dahulu sesuai dengan kepercayaan masing-masing
agar kegiatan yang dilakukan berjalan dengan lancar.
2. Bacalah setiap petunjuk LKPD ini dengan cermat dan teliti.
3. Bekerjalah secara berkelompok, setiap kelompok terdiri atas 4
peserta didik.
4. Baca dan pahami petunjuk dalam setiap tugas yang akan Anda
kerjakan.
5. Diskusikan bersama anggota kelompok untuk melakukan
percobaan dan menjawab soal-soal LKPD ini.
6. Dalam melakukan percobaan bersikaplah cermat dan hati-hati
sesuai petunjuk percobaan.
7. Gunakan buku siswa sebagai sumber informasi tambahan untuk
menjawab pertanyaan diskusi.
8. Tanyakan kepada guru apabila mengalami kesulitan atau hal yang
tidak dimengerti.
9. Hormati temanmu ketika menyampaikan pendapat atau memberi
tanggapan.

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 21


Pada pertemuan pertama kalian telah mengetahui pengaruh dan dampak
yang dihasilkan akibat dari limbah detergen terhadap kelangsungan hidup ikan,
serta kalian juga mengetahui solusi pemecahan masalah yang sesuai terhadap
permasalahan tersebut. Hari ini tugas kalian adalah melaksanakan percobaan
untuk membuktikan keefektifan solusi pemecahan masalah yang sudah kalian
tentukan menggunakan peralatan sederhana dengan bahan yang mudah
didapatkan. Sebelumnya kalian terlebih dahulu menentukan rumusan masalah,
hipotesis, menentukan alat dan bahan serta menuliskan langkah-langkah
percobaan yang kalian lakukan agar percobaan dapat berjalan dengan baik.

“Mari melakukan percobaan berikutnya”

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 22


Berdasarkan informasi yang disajikan dalam artikel, buatlah sebuah
rancangan percobaan sederhana yang dapat kalian gunakan untuk membuktikan
pengelolaan air menggunakan sistem filtrasi efektif meminimalisir dampak
negatif yang terjadi akibat detergen dalam air limbah bekas cucian.

1. Berdasarkan informasi pada artikel “Benny C Monacho, Ciptakan Penyaring


Limbah Detergen”, buatlah suatu rumusan masalah yang sesuai dengan
percobaan yang akan dilakukan!
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
2. Buatlah tujuan percobaan sesuai percobaan yang akan dilakukan!
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
3. Berdasarkan rumusan masalah di atas, buatlah hipotesis yang sesuai untuk
percobaan yang akan dilakukan!
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….

CATATAN

Rumusan masalah merupakan kalimat tanya yang berisi keterkaitan sebab akibat antara
2 variabel.
Contoh: “Bagaimana pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kecambah?”
Tujuan percobaan merupakan pernyataan untuk mengetahui tujuan dilakukannya
eksperimen berdasarkan rumusan masalah.
Hipotesis adalah pernyataan atau jawaban sementara dari rumusan masalah yang
ditentukan.

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 23


Berikut ini disediakan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam penelitian,
kemudian tentukan alat dan bahan, serta prosedur percobaan untuk melakukan
sebuah rancangan percobaan tersebut.

Alat: Bahan:
1. Gelas plastik (2 buah) 1. Air bekas cucian (500 ml)
2. Sendok obat (1 buah) 2. Air tawas (15 ml)
3. Botol plastik bekas (1 buah) 3. Ijuk (secukupnya)
4. Gelas kimia (1 buah) 4. Pasir basah (secukupnya)
5. Sarung tangan lateks 5. Arang/karbon aktif (secukupnya)
6. Indikator pH 6. Batu zeolite (secukupnya)
7. Spons halus dan kasar (secukupnya)
8. Kasa filter (secukupnya)

Menyiapkan 500 ml air limbah cucian Membuat media filtrasi

Masukkan air limbah Potong bagian dasar


cucian sebanyak 500 ml botol plastik air mineral
ke dalam gelas bekas ukuran 1,5 liter,
menggunakan gunting
Periksa kadar pH atau cutter
menggunakan indikator
pH Melubangi bagian
tengah tutup botol
Larutkan 30 ml air tawas
ke dalam air limbah Tempatkan botol secara
cucian terbalik

Aduk hingga larutan Menyusun komponen


tercampur filtrasi pada botol

Diamkan selama 5 menit Letakkan wadah


penampung dibawah
media filtrasi
500 ml air limbah cucian +
15 ml air tawas Botol media filtrasi

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 24


500 ml air limbah cucian +
Botol media filtrasi
15 ml air tawas

Tuangkan 500 ml air limbah cucian


yang telah dicampur 15 ml air tawas
ke dalam media filtrasi secara
perlahan

Tunggu hingga wadah penampung


terisi oleh air hasil filtrasi

Periksa warna, aroma, dan kadar


pH air hasil filtrasi menggunakan
indikator pH

Hasil percobaan

PROSEDUR PERCOBAAN
Tentukanlah langkah-langkah percobaan untuk membuktikan hipotesis yang telah kalian buat
sesuai dengan alur percobaan diatas!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 25
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Melaksanakan Rencana yang Telah Dibuat (Indikator keterampilan
pemecahan masalah)

Gambar berikut ini merupakan contoh sistem metode penjernihan air


sederhana down flow, selanjutnya buatlah alat seperti pada gambar dan mulailah
melakukan percobaan!

Air limbah bekas cucian

Botol bekas

Komponen filtrasi

Gelas plastik
(wadah penampung)

Lakukanlah percobaan seperti pada gambar di atas, kemudian amati warna,


bau, dan periksa kadar pH pada air yang telah melalui proses filtrasi.

INFO BIOLOGI

Filtrasi down flow yaitu mengalirkan limbah cair dari atas menuju
ke bawah melewati media saringan untuk mengurangi kandungan
tersuspensi dan kandungan kimia untuk kemudian diperoleh
hasilnya di bawah media penyaringan (Said, 2008).

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 26


Data Hasil Pengamatan

Setelah kalian merancang percobaan, silahkan melakukan percobaan


tersebut sesuai dengan langkah-langkah yang telah kalian tentukan.
Kemudian tulis hasil data pengamatan kalian dalam bentuk tabel!
Aspek yang
Sampel Air Sebelum filtrasi Setelah filtrasi
diamati

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 27


Analisis Data

Berdasarkan tabel data pengamatan diatas, sekarang analisislah hasil pengamatan


kalian dibawah ini!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 28


Simpulan

Buatlah simpulan berdasarkan hasil percobaan yang telah kalian lakukan!


(untuk membuat kesimpulan perhatikan rumusan masalah yang telah dibuat,
selanjutnya kaitkan dengan data hasil percobaan)
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 29


Setelah melakukan percobaan. Buatlah media presentasi hasil
percobaan sesuai dengan kreativitas kalian, bisa dalam bentuk poster/power
point/video dengan komponen sebagai berikut:
1. Rumusan masalah
2. Hipotesis
3. Variabel percobaan
4. Alat, bahan dan langkah percobaan
5. Hasil (gambar dan tabel)
6. Pembahasan (uraian atau penjelasan dari hasil percobaan)
7. Kesimpulan
8. Daftar pustaka
Kemudian presentasikanlah hasil percobaan kalian menggunakan
media tersebut di depan kelas. Kelompok yang lain dipersilahkan untuk
memberikan tanggapan, pertanyaan, masukan, dan saran terkait dengan
hasil percobaan kelompok yang presentasi didepan kelas!

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 30


4. Mengevaluasi dan meninjau kembali (Indikator keterampilan
pemecahan masalah)

Evaluasi

1. Berdasarkan percobaan yang telah Anda lakukan menunjukkan bahwa limbah


bekas cucian dapat dijernihkan dengan menggunakan beberapa metode.
Metode apa yang anda gunakan? Mengapa anda memilih metode tersebut?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Setelah melakukan kegiatan praktikum, efektifkah kegiatan percobaan yang
dilakukan untuk dijadikan solusi permasalahan lingkungan yang terjadi?
Jelaskan pendapat anda!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 31


Evaluasi

1.
3. Seberapa setujukah anda terhadap penyataan berikut? Beri satu centang (√)
tingkat persetujuan anda pada kolom yang disediakan.
Sangat Tidak Sangat
Pernyataan Setuju
Setuju Setuju Tidak Setuju
a.
a. Kami mengerti cara mengolah
air limbah dengan metode

filtrasi secara sederhana dan
efektif.
b. Melakukan pengolahan air
limbah menggunakan metode

filtrasi merupakan cara efektif
untuk memperbaiki kualitas air.
c. Kami akan mengaplikasikan
cara membuat instalasi filtrasi
air limbah dengan skala yang √
lebih efisien di rumah masing-
masing.

2.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sikap peduli lingkungan menurut anda?
Sikap peduli lingkungan adalah sikap maupun tindakan untuk menjaga dan
…………………………………………………………………………………………
melestarikan lingkungan hidup sehingga selalu berupaya untuk mencegah
…………………………………………………………………………………………
dalam berbuat suatu hal yang dapat merusak alam serta berupaya untuk
…………………………………………………………………………………………
memperbaiki kerusakan lingkungan yang telah terjadi.
…………………………………………………………………………………………
5. Menurut anda adakah keterkaitan antara percobaan yang telah anda lakukan
3. Menurut anda adakah keterkaitan antara percobaan yang telah anda lakukan
dengan sikap peduli lingkungan? Jelaskan!
dengan sikap peduli lingkungan? Jelaskan!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 32


Evaluasi

6. Bagaimana contoh sikap peduli lingkungan yang dapat anda aplikasikan sebagai
siswa di sekolah? Jelaskan pendapat anda!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 33


DAFTAR PUSTAKA
Aliaman. 2017. Pengaruh Absorbsi Karbon Aktif & Pasir Silika Terhadap Penurunan
Kadar Besi (Fe), Fosfat (PO4), dan Deterjen dalam Limbah Laundry. Universitas
Negeri Yogyakarta.
Indriani, R. 2015. Benny C Monacho, Ciptakan Penyaring Limbah Detergen, (Online),
(https://www.suara.com/lifestyle/2015/10/21/165655/benny-c-monacho-
ciptakan-penyaring-limbah-detergen?page=1, diakses 17 Maret 2020)
Las, T., F. Firdiyono, dan A. Hendrawan. 2011. Adsorpsi Unsur Pengotor Larutan
Natrium Silikat Menggunakan Zeolit Alam Karangnunggal. Valensi 2(2): 368-
378.
Lubis, S. D. P. S., Budi U., dan Riri E. 2014. Uji Toksisitas Deterjen Cair Terhadap Ikan
Mas (Cyprinus carpio L.), Jurnal USU. 4 (3): 69-75.
Nugroho, W., Purwoto, S. 2013. Removal Klorida, TDS Dan Besi Pada Air Payau Melalui
Penukar Ion dan Filtrasi Campuran Zeolit Aktif Dengan Karbon Aktif, dan Ion
Exchange. Jurnal Teknik WAKTU. Vol.11 (01), 47-59.
Said, 2008. Aplikasi Proses Filtrasi dan Ultrafiltrasi Untuk Pengolahan Air. BPPT. Jakarta.
(http://digilib.bppt.go.id/ejurnal/index.php/JAI/issue/view/44. , diakses 3
Februari 2020)
Suharto, I. 2011. Limbah Kimia Dalam Pencemaran Udara dan Air. C. V. ANDI OFFSET
(Penerbit ANDI). Yogyakarta.
Vina, R. W. 2016. Efektifitas Media Arang Aktif Tempurung Kelapa dan Arang Aktif
Kulit Buah Mahoni dalam Mereduksi Phosphate Dalam Limbah Cair Laundry.
Samarinda: Universitas Mulawarman.
Zamani, L. 2019. Sungai Anyar di Solo Tercemar Limbah Detergen, (Online),
(https://regional.kompas.com/read/2019/11/13/21050041/sungai-anyar-
di-solo-tercemar-limbah-detergen. , diakses 3 Februari 2020)

LKPD “Berbasis Problem Based Learning” 34

Anda mungkin juga menyukai