Rekan-rekan mungkin pernah menggunakan GPS handheld yang disertai kamera. Alat ini
memungkinkan untuk mengambil foto obyek pengamatan sekaligus merekam informasi
spasialnya (geotag) seperti : lintang, bujur, ketinggian dan azimuth arah kamera. Tentu saja hal
ini sangat membantu proses pengolahan data GPS menjadi peta.
Perangkat lunak ArcGIS sangat bermanfaat dalam pengolahan data pemetaan. Salah satu
kelebihan ArcGIS adalah Kemampuannya untuk berkomunikasi dengan berbagai jenis format
data. Walaupun begitu, diperlukan tahapan khusus agar data foto dari GPS handheld bisa
ditampilkan di Arcgis. Berikut saya sampaikan tahapan menampilkan foto-foto hasil
pengambilan data dengan GPS ke dalam feature yang ada di ArcGIS.
EXIF singkatan Exchangeable Image File Format. Ini adalah format yang digunakan oleh
sebagian besar kamera digital menyimpan informasi tambahan tentang pengaturan kamera
dalam file gambar. Informasi yang tersimpan adalah seperti aperture, exposure time,
pengaturan ISO, mode eksposur, penggunaan flash, panjang fokus dan banyak data menarik
lainnya.
3. Bukalah file csv tersebut dengan Microsoft Excel
4. Sisipkan satu baris paling atas untuk nama kolom : nama foto, lintang, bujur
5. Tambahkan 1 kolom, beri nama FILE, yang berisi alamat file foto tersebut.
6. Simpanlah dalam format xls
Halo semuanya,
Fitur untuk menampilkan gambar di ArcMAP dapat dengan mudah dilakukan dengan beberapa
jenis cara tergantung versi ArcGIS yang digunakan.
Hal paling umum adalah menggunakan HTML Popup sebagai cara untuk menampilkan gambar
tersebut, berikut langkahnya :
1. Persiapkan data titik yang berasosiasi dengan gambar, atau data gambar yang sudah di
geotagging .
2. Untuk gambar dengan geotagging terlebih dahulu kita ekstrak data titik koordinatnya sehingga
nantinya didapatkan data X, Y sebagai dasar pembuatan file SHP. Gambar geotagging dapat
diekstrak informasi X dan Y nya menggunakan software seperti BR EXIF Extractor dan
sejenisnya
4. Buka atribut data titik tersebut dan tambahkan satu kolom, kemudian isikan dengan path
menuju folder tempat gambar berada sekaligus nama gambarnya, bisa juga hanya kita isikan
dengan nama file gambar saja tanpa full pathnya.
5. masih di layer properties , buka tab HTML Popup, set HTML formatting ke As a URL,
tentukan kolom yang mengandung informasi mengenai path gambar tadi. jika sebelumnya kita
hanya mengisi nama file, maka pada bagian prefix, kita isikan path folder gambarnya.
6. Selesai, anda dapat mengakses setiap gambar dengan mengklik titik menggunakan tool HTML
Popup.