PENDAHULUAN
1,800,000
1,600,000
1,400,000
1,200,000 RESTRUKTURISASI
1,000,000 PENYELESAIAN
800,000 LELANG
400,000 LAINNYA
200,000
-
DES'12 - AGS'13 DES'13 - AGS'14
1.2 IdentifikasiMasalah
Sistem monitoring dan pelaporan hasil lelang yang diterapkan selama ini
oleh pihak kantor pusat terhadap kantor wilayah dan kantor wilayah terhadap
kantor cabang maupun sebaliknya dilakukan secara manual yaitu Divisi RPKB
kantor pusat mengeluarkan ketentuan mengenai laporan pelaksanaan lelang yang
berisi aturan bahwa GH RPKB Selindo diminta untuk mengirimkan laporan
pelaksanaan lelang, baik lelang ritel maupun menengah intrakomtable dan
ekstrakomtable paling lambat tanggal 10 setiap bulannnya. Berdasarkan aturan
tersebut kanca dan kanwil mengirimkan laporan hasil lelang melalui surat kepada
kanwil dan divisi RPKB kantor pusat. Sistem monitoring dan pelaporan hasil lelang
ini dinilai kurang efektif karena Divisi RPKB bisa mengetahui rekapitulasi laporan
pelaksaan hasil lelang jikaKanwil mengirimkan laporan tersebut, demikian pula
dengan Kanwil harus terlebih dahulu mengkoordinir laporanpelaksanaan lelang
kanca dibawah supervisinya.Selain itu, selama ini format pelaporan yang
digunakan oleh masing-masing kanca dan kanwil belum seragam tergantung
kreativitas masing-masing kanwil.
Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan suatu sistem yang berfungsi
untuk mempermudah monitoring dan penyajian data secara lebih sistematis,
akurat, dan dapat diakses kapan saja saat dibutuhkanya itu Aplikasi Monitoring
Lelang Agunan baik untuk kredit yang intrakomptable maupun ekstrakomtable
melalui interface antara aplikasi Brinets Ekstrakomtable dengan Brinets dan LAS
sehingga dapat meningkatkan efektivitas recovery dari hasil lelang. Adapun
permasalahan utama yang dibahas oleh penulis pada makalah ini yaitu :
1. Bagaimana menciptakan konsep atau sistem aplikasi monitoring hasil lelang
yang efektif baik untuk kredit intrakomptable maupun ekstrakomptable?
2. Bagaimana manfaat adanya aplikasi monitoring hasil lelang bagi BRI?
Pelaksanaan lelang
sudah selesai
dilakukan
ADK maintenance di
Barang lelang "laku" monitoring lelang
agunan
masukkan
ADK
data nasabah
mengajukan ke klik simpan
yang akan
KPKNL
dilelang ulang