Anda di halaman 1dari 39

PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013

PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


UNTUK KONDISI KHUSUS

Modul Pembelajaran

BAHASA INDONESIA
Menyelaraskan Kata Melalui Teks Iklan
Untuk Sekolah Menengah Kejuruan
Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Komputensi Keahlian
▪ Rekayasa Perangkat Lunak
▪ Teknik Komputer dan Jaringan

Tenri Farizatul Warda, S.Pd.


1 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020
“Kami percaya hanya kreativitas yang
bisa mengalahkan kondisi kegelapan saat ini,”
Reza Fitriano, Ketua Organizing Committee Citra Pariwara 2020

2 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


Kata Pengantar

Alhamdulillahirabbil aalamiin, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT berkat
rahmat dan karunia-Nya, penyusunan modul pembelajaran matapelajaran Bahasa Indonesia
kelas XII “Menyelaraskan Kata Melalui Teks Iklan” telah terbit. Penyusunan modul
pembelajaran ini merupakan sumber belajar pendamping daring yang terbit secara khusus
pada masa pandemik.

Modul pembelajaran ini diperuntukkan bagi peserta didik kelas XII yang mengacu pada
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disesuaikan dengan skema
dan skenario new normal Pandemi Covid 19 di Indonesia.

Modul pembelajaran ini memuat sekurang-kurangnya kompetensi inti, kompetensi dasar,


tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, dan tayangan penyampaian materi secara daring
melalui media sosial.

Modul pembelajaran ini dipersiapkan sebagai pendamping assessmen untuk peningkatan


kompetensi siswa. Terlepas dari itu, modul pembelajaran ini diharapkan mampu memberikan
umpan balik untuk penyempurnaan pembelajaran berikutnya di masa pandemik seperti ini.

Modul pembelajaran kelas XII terbagi menjadi.


1. Surat Lamaran Pekerjaan--- Modul 1
2. Teks Cerita (novel) Sejarah --- Modul 2
3. Teks Editorial --- Modul 3
4. Menilai Isi dalam Buku Fiksi dan Nonfiksi--- Modul 4
5. Teks Iklan --- Modul 5
6. Artikel dan/atau Buku Ilmiah --- Modul 6
7. Surat Dinas --- Modul 7
8. Nilai-nilai pada Buku Pengayaan dan Buku Drama --- Modul 8

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi baik secara
langsung maupun tidak langsung selama proses penulisan modul pembelajaran ini.

Penulis berharap modul pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Namun,
penulis masih membutuhkan banyak masukan sehingga titik lemah pada penulisan karya-
karya selanjutnya dapat tersamarkan menjadi karya yang lebih baik,

"Tetap jaga kesehatan, jangan lupa senantiasa cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, dan pakai
masker saat keluar rumah ya. Terima kasih."

Malang, Januari 2021


Penulis

3 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


Petunjuk Penggunaan Modul

Petunjuk penggunaan modul bagi siswa agar


mendapatkan prestasi belajar secara maksimal
sebagai berikut.

1. Baca dan pahamilah modul ini secara cermat, mulai dari


teori, contoh, dan instrumen assesmen.

2. Pelajarilah modul secara berurutan agar memperoleh


pemahaman yang utuh.

3. Bacalah materi pada modul ini khususnya petunjuk


pengerjaan dan petunjuk pengumpulan tugas.

4. Pengunggahan tugas baik pada media sosial Instagram


maupun Google Classroom sesuai dengan petunjuk.

5. Kerjakan semua penugasan yang ada pada modul ini


untuk mencapai tujuan yang diharapkan setelah
mempelajari modul.

6. Jika ada kesulitan dalam pengerjaan, silakan hubungi Bu


Tenri 081334714683 atau guru pengampu Bahasa
Indonesia pada masing-masing kelas.

4 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


Daftar Isi

▪ Kata pengantar - - - - - - - - - 3
▪ Petunjuk penggunaan modul - - - - - - - - - 4
▪ Daftar isi - - - - - - - - - 5
▪ Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar - - - - - - - - - 6
▪ 5W 1 H Tentang Teks Iklan - - - - - - - - - 8
▪ Pengertian Teks Iklan - - - - - - - - - 9
▪ Fungsi Teks Iklan - - - - - - - - - 10
▪ Struktur Teks Iklan - - - - - - - - - 11
▪ Kaidah Kebahasaan pada Teks Iklan - - - - - - - - - 12
▪ Jenis-jenis pada Teks Iklan (berdasarkan isi) - - - - - - - - - 14
▪ Jenis-jenis pada Teks Iklan (berdasarkan konteks kebahasaan) - - - - - - - - - 15
▪ Jenis-jenis pada Teks Iklan (berdasarkan tujuan) - - - - - - - - - 16
▪ Teks Iklan Baris pada Media Cetak - - - - - - - - - 17
▪ Teks Iklan pada Media Televisi - - - - - - - - - 18
▪ Teks Iklan pada Media Radio - - - - - - - - - 19
▪ Etika Periklanan - - - - - - - - - 20
▪ Contoh Iklan Radio dan Televisi - - - - - - - - - 25
▪ Instrumen Asesmen Aspek Pengetahuan (Tugas 1) - - - - - - - - - 26
▪ Instrumen Asesmen Aspek Pengetahuan (Tugas 2) - - - - - - - - - 27
▪ Instrumen Asesmen Aspek Pengetahuan (Tugas 3) - - - - - - - - - 34
▪ Pengunggahan Tugas pada Instagram - - - - - - - - - 35
▪ Pengunggahan Tugas pada Google Classroom - - - - - - - - - 36
▪ Tenggat Waktu - - - - - - - - - 37
▪ Daftar Pustaka - - - - - - - - - 38

5 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


MENYELARASKAN KATA MELALUI TEKS IKLAN
TENRI FARIZATUL WARDA, S.Pd.

Kompetensi Inti dan


Kompetensi Dasar

Kompetensi Inti Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


(Pengetahuan) berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

Kompetensi Inti Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
(Keterampilan) pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


(Pengetahuan)
3.44 Menganalisis isi teks iklan 3.44.1 Menemukan karakteristik iklan sesuai bidang pekerjaan
sesuai bidang pekerjaan 3.44.2 Mengidentifikasi persamaan teks-teks iklan sesuai bidang pekerjaan
3.44.3 Mengidentifikasi perbedaan teks-teks iklan sesuai bidang pekerjaan
3.44.4 Menjelaskan makna kata,istilah, dan ungkapan dalam teks iklan
sesuai bidang pekerjaan
3.45 Menganalisis struktur dan
ciri kebahasaan teks iklan sesuai 3.45.1 Mengidentifikasi struktur teks iklan sesuai bidang pekerjaan
bidang pekerjaan 3.45.2 Mengidentifikasi kaidah kebahasaan teks iklan sesuai bidang
pekerjaan

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


(Keterampilan)
4.44 Mengonstruksi makna 4.44.1 Menginterpretasi makna teks iklan secara lisan sesuai dengan bidang
dan tujuan isi teks iklan sesuai pekerjaan
bidang pekerjaan 4.44.2 Menginterpretasi makna teks iklan secara tulisan sesuai dengan
bidang pekerjaan

4.45 Menyusun teks iklan 4.45.1 Merancang kerangka teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan
sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis
memerhatikan struktur dan 4.45.2 Mengembangkan kerangka teks iklan menjadi teks iklan utuh yang
kebahasaan baik secara lisan menarik sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan struktur dan
maupun tulis kebahasaan baik secara lisan maupun tulis

6 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


Gambar 1. Iklan Baris
https://www.gurupendidikan.co.id/iklan-baris/

Gambar 2. Iklan Penjualan


https://www.materibelajar.id/2016/04/teks-
iklan-pengertian-struktur-fungsi.html

Gambar 3. Iklan Televisi


https://mahatekno.com/contoh-iklan-tv/

7 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


MENYELARASKAN KATA MELALUI TEKS IKLAN
TENRI FARIZATUL WARDA, S.Pd.

5 W 1H Tentang Teks Iklan

Apa yang Anda


rasakan setelah
melihat iklan di
televisi?
Siapa sasaran yang
Di mana dijangkau iklan baris
iklan penjualan yang dipasang di
dipasang? koran?

Bilamana teks iklan


Mengapa iklan harus bisa mempersuasi
menampilkan pembacanya?
kelebihan produk
yang ditawarkan?

Bagaimana cara
menentukan
ketersampaian pesan
dalam iklan?

8 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


MENYELARASKAN KATA MELALUI TEKS IKLAN
TENRI FARIZATUL WARDA, S.Pd.

Pengertian Teks Iklan

Teori Teks Iklan

I k l a n adalah media promosi yang bertujuan untuk mengenalkan, mengingatkan, atau


menawarkan sebuah produk, gagasan, atau jasa yang ditawarkan oleh perseorangan/ perusahaan/lembaga
kepada masyarakat umum/konsumen.

I k l a n merupakan suatu upaya komunikasi yang dilakukan oleh produsen kepada konsumen. Hal
tersebut dilakukan oleh produsen untuk menunjang keberhasilan pemasaran.

I k l a n memiliki tujuan akhir yaitu keberhasilan mengubah sikap atau perilaku penerima pesan.
Keberhasilan pemasaran tersebut ditandai dengan adanya bentuk aktivitas mempengaruhi konsumen atau
calon konsumen agar mau membeli dan atau tertarik mengikuti pesan yang terkandung dalam iklan.

I k l a n dibuat dengan tujuan untuk menarik perhatian dan mendorong atau membujuk pembaca
iklan agar memiliki atau memenuhi permintaan pemasang iklan.

I k l a n merupakan sarana komunikasi yang digunakan komunikator dalam hal ini perusahaan atau
produsen untuk menyampaikan informasi tentang barang atau jasa kepada publik, khususnya
pelanggannya melalui suatu media massa.

I k l a n dibuat dengan tujuan yang sama yaitu untuk memberi informasi dan membujuk para
konsumen untuk mencoba atau mengikuti apa yang ada di iklan tersebut, dapat berupa aktivitas
mengonsumsi produk dan jasa yang ditawarkan.

I k l a n adalah pesan yang menawarkan suatu produk ditujukan kepada masyarakat melalui media
tertentu, seperti surat kabar dan majalah, di media elektronik seperti televisi, radio, dan internet, atau di
tempat umum.

9 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


MENYELARASKAN KATA MELALUI TEKS IKLAN
TENRI FARIZATUL WARDA, S.Pd.

Fungsi Teks Iklan

Fungsi Teks Iklan Menurut Terence A. Shimpr (2000) dalam Vicenovie

▪ Informasi,
memberikan informasi tentang suatu produk dan memfasilitasi penciptaan citra merek yang
positif.

▪ Persuasif
untuk mempersuasi yaitu mempengaruhi, mengajak, membujuk konsumen memiliki atau
membandingkan kelebihan produk yang ditawarkan dengan produk lain yang sejenis.

▪ Reminding (mengingatkan), Menciptakan kesan,


Sebagai pengingat dan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan masyarakat.
Menciptakan kesan yang mengena kepada khalayak. Hal ini dilakukan dengan tampilan sebelum dan
sesudah penggunaan produk sehingga konsumen dapat mengetahui keefektifan produk.

▪ Adding Value (memberikan nilai tambah),


fungsi yang dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap sesuatu yan diiklankan.

▪ Assisting (mendampingi)
Peran utama perikalanan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari
perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.
- Sosial,
untuk menjelaskan sebuah teori/masalah secara komprehensif dengan tujuan mendorong orang
lain melakukan/tidak melakukan sesuatu.
- Pendidikan,
untuk memberikan pencerahan mengenai gaya hidup, penggunaan barang terbaik, pentingnya
keselektifan memeilih produk.
- Pemasaran,
sebagai media pemasaran yaitu membantu untuk memperkenalkan dan memberikan informasi
mengenai produk baru sehingga meningkatkan penjualan.
- Kepuasan konsumen,
memberikan tingkat kepuasan khalayak mengenai perbandingan produk.

10 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


MENYELARASKAN KATA MELALUI TEKS IKLAN
TENRI FARIZATUL WARDA, S.Pd.

Struktur Teks Iklan

Struktur Teks Iklan

Struktur teks merupakan gambaran cara teks tersebut dibangun. Sebuah teks iklan memiliki
struktur yang terdiri dari:
1) Orientasi (pembuka/gambaran umum iklan/judul) terletak di bagian paling atas dari teks iklan,
tetapi tidak semua iklan mencantumkan orientasi, tetapi sebagian teks iklan meletakkan
pembuka/gambaran umum iklan/judul produk di bagian paling atas.
2) Tubuh iklan (isi/inti dari iklan/deskripsi produk) berisi tentang nama produk yang ingin
diiklankan, umumnya berupa kalimat tunggal yang terdiri dari subjek, predikat, dan objek.
3) Justifikasi (pengimbangan dalam iklan) berisi tentang deskripsi produk yang diiklankan, seperti
spesifikasi, cara mendapatkan produk yang diiklankan, alamat, dan nomor telepon yang dapat
dihubungi.

Contoh Analisis Teks Iklan

Analisis:

11 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


MENYELARASKAN KATA MELALUI TEKS IKLAN
TENRI FARIZATUL WARDA, S.Pd.

Kaidah Kebahasaan
pada Teks Iklan

Kaidah Kebahasaan pada Teks Iklan

1) Menggunakan kata yang singkat, padat, dan menggunakan bahasa/tanda/gambar/simbol-simbol


yang dapat diserap indera manusia.
Tanda bisa berupa ikon (benda fisik yang menyerupai apa yang dipresentasikan, contoh: foto, peta,
gambar), indeks (tanda yang memiliki hubungan sebab-akibat dengan apa yang diwakilinya,
contoh: asap dan api, tanda tangan), dan simbol (tanda berdasarkan konvensi, peraturan, atau
perjanjian yang disepakati bersama, contoh: Garuda Pancasila). Tanda dan dalam iklan PLN
tersebut merupakan ikon sekaligus simbol yang merepresentasikan Perusahaan Listrik Negara
Republik Indonesia.
Artinya, bahasa dalam iklan adalah bahasa yang sederhana, singkat dan jelas, menarik, mencolok,
mudah diingat serta mudah dimengerti oleh khalayak. Ungkapan atau majas boleh digunakan
dalam teks iklan untuk memikat dan sugestif.

2) Menggunakan kalimat persuasif (bujukan),


yaitu kalimat yang bertujuan meyakinkan dan membujuk pembaca agar melaksanakan atau
menerima gagasan penulis iklan. Selain kalimat yang berupa bujukan, iklan bisa berupa kalimat
berita, kalimat tanya, kalimat perintah, kalimat seruan, kalmia ajakan, dan kalimat larangan.

3) Terdapat kalimat fakta dan opini.


Fakta merupakan peristiwa nyata, sedangkan opini adalah pernyataan untuk menarik minat pembeli.
Opini harus didukung fakta yang ada di dalam produk. Informasi yang termuat dalam teks iklan
belum semuanya merupakan informasi faktual. Diperlukan kejelian masyarakat untuk mampu
membedakan antara fakta dan opini dari informasi yang dimuat atau ditayangkan dalam teks iklan.

12 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


Kaidah Kebahasaan yang Kurang Pantas pada Teks Iklan

▪ Iklan tidak boleh menggunakan kata-kata superlatif seperti “paling”, “nomor satu”, “top” atau
kata-kata berawalan “ter“, dan atau yang bermakna sama, tanpa secara khas menjelaskan
keunggulan tersebut yang harus dapat dibuktikan dengan pernyataan tertulis dari otoritas
terkait atau sumber yang otentik.

▪ Pada dasarnya, penggunaan kata ‘halal’ dalam iklan hanya dapat dilakukan oleh produk-
produk yang sudah memperoleh sertifikat resmi dari Majelis Ulama Indonesia, atau lembaga
yang berwenang.

▪ Pada prinsipnya, iklan tidak boleh menggunakan kata-kata “satu-satunya” atau yang
bermakna sama, tanpa secara khas menyebutkan dalam hal apa produk tersebut menjadi yang
satu-satunya dan hal tersebut harus dapat dibuktikan dan dipertanggungjawabkan.

▪ Penggunaan kata “gratis” atau kata lain yang bermakna sama sebenarnya tidak boleh
dicantumkan dalam iklan, bila ternyata konsumen harus membayar biaya lain.

▪ Sebagai alat untuk menyampaikan informasi, iklan diharapkan menggunakan bahasa Indonesia
secara tepat sesuai kaidah yang berlaku. Pelanggaran kaidah gramatika dalam penggunaan
bahasa Indonesia pada iklan masih banyak terjadi. Selain penyimpangan kaidah gramatika yang
berupa kelompok kata, dalam bahasa iklan pun sering dijumpai bentuk bahasa campuran,
terutama dengan bahasa Inggris.

13 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


MENYELARASKAN KATA MELALUI TEKS IKLAN
TENRI FARIZATUL WARDA, S.Pd.

Jenis-jenis Teks Iklan

Jenis-jenis Teks Iklan (Berdasarkan Isi)

▪ Iklan Pemberitahuan
Iklan ini bertujuan untuk memberitahu khalayak mengenai suatu hal, baik itu yang berupa
perstiwa, keadaan, atau hal lainnya. Iklan ini dapat berupa iklan turut berdkua cita, pesta
pernikahan, pelaksanaan kegiatan rapat, dan sebagainya. Contoh:

▪ Iklan Layanan Masyarakat


Iklan ini bertujuan untuk memberikan penerangan atau penjelasan kepada masyarakat. Iklan
layanan masyarakat merupakan iklan yang digunakan untuk menyampaikan informasi persuasif
atau mendidik khalayak yang bersifat sosial agar masyarakat sebagai audiens dapat bertambah
pengetahuannya, bertambah kesadaran dan sikapnya, serta berubah perilakunya agar
mempunyai pandangan positif dan kehidupan lebih baik. (Pujiyanto. 2014). Contohnya, iklan
keluarga berencana dan iklan bahaya narkotik. Pengguna ini umumnya pemerintah dan
lembaga swadaya masyarakat (LSM).

▪ Iklan Penawaran
Iklan penawaran adalah iklan yang bertujuan untuk menawarkan suatu produk kepada
masyarakat, supaya masyarakat mau membeli atau menggunakannya. Iklan penawaran juga
termasuk jenis iklan niaga. Contoh iklan penawaran misalnya iklan produk, jasa, dan lain
sebagainya

14 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


MENYELARASKAN KATA MELALUI TEKS IKLAN
TENRI FARIZATUL WARDA, S.Pd.

Jenis-jenis Teks Iklan

Jenis-jenis Teks Iklan (Berdasarkan Konteks Kebahasaan)

(a) Iklan berbentuk kelompok kata

Iklan tersebut merupakan iklan yang berbentuk


kelompok kata. Kelompok kata adalah gabungan
dua kata atau lebih. Jika diurai, kalian bisa
mengamati bahwa struktur teks iklan ini hanya
berisi tubuh iklan (yang terdiri atas dua kelompok
kata benda: Manfaat terlengkap dan bagi pekerja)
Sumber: www.jamsostek.co.id dan nama pengiklan. Hal ini akan sering kalian
temukan pada jenis iklan yang hanya
menggunakan kelompok kata atau kalimat tak
lengkap sebagai tubuh iklan.
(b) Iklan berbentuk kalimat
Iklan pada (a) merupakan iklan yang bertujuan
membujuk pembaca, sementara pada (b) adalah
iklan yang bertujuan memberikan informasi
bagi pembaca. Kalian bisa mengamati bahwa
struktur teks iklan ini hanya berisi tubuh iklan
Sumber: (yang berupa kalimat lengkap yang terdiri atas
www.jamsostek.co.id Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan)

(c) Iklan berbentuk kelompok kata dan kalimat Iklan pada (c) merupakan iklan yang bertujuan
membujuk pembaca secara tidak langsung.
Kalian bisa mengamati bahwa struktur teks
iklan ini hanya berisi tubuh iklan (yang berupa
kalimat tunggal yang terdiri atas Subjek,
Predikat, dan Objek) dan justifikasi (yang
berupa kalimat tak lengkap yang terdiri atas
Subjek, Predikat, dan Keterangan).

15 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


MENYELARASKAN KATA MELALUI TEKS IKLAN
TENRI FARIZATUL WARDA, S.Pd.

Jenis-jenis Teks Iklan

Jenis-jenis Teks Iklan (Berdasarkan Tujuan)

Iklan Komersial,
memiliki tujuan untuk mencari keuntungan ekonomi, yang utamanya meningkatkan penjualan.
Iklan komersial ini bisa dibagi lagi menjadi:
i. Iklan konsumen:
dimaksudkan untuk mencari keuntungan bisnis, di mana pesan atau isinya iklan ditujukan
kepada konsumen akhir, yaitu yang memakai terakhir suatu produk.
ii. Iklan bisnis:
iklan yang disampaikan dengan maksud mencari keuntungan ekonomi, sasaran pesan yang
dituju yaitu lembaga yang akan mengolah/menjual produk yang sudah diiklankan kepada
konsumen akhir.
iii. Iklan professional:
iklan yang disampaikan dengan maksud mencari keuntungan bisnis di mana khalayak
sasarannya yaitu segmen khusus (para professional).

Iklan nonkomersial,
Iklan yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk atau mendidik khalayak di mana tujuan
akhirnya bukan mencari keuntungan ekonomi, melainkan keuntungan sosial. Keuntungan sosial di sini
bisa diartikan sebagai tambahan ilmu, kesadaran masyarakat terhadap perkara yang diiklankan, serta
mencari citra bagus di mata masyarakat.

16 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


MENYELARASKAN KATA MELALUI TEKS IKLAN
TENRI FARIZATUL WARDA, S.Pd.

Teks Iklan Baris pada


Media Cetak

Iklan Baris pada Media Cetak

Ruang untuk iklan memiliki tempat tersendiri di media cetak. Ada iklan yang
mengisi satu halaman penuh, ada pula iklan baris yang hanya terdiri atas dua—
tiga baris dengan kalimat yang disingkat sedemikian rupa sehingga hanya
pembaca iklan yang terbiasa membaca iklan di koran saja yang mengetahui
singkatan kata tersebut.

Berikut adalah unsur penulisan iklan baris yang efektif.


▪ Penyingkatan kata
Apakah semua kata yang bisa disingkat telah disingkat sesuai dengan lazimnya.
▪ Kelengkapan unsur yang diiklankan
Apakah semua unsur dari objek yang ditawarkan sudah tercantum dalam
iklan.
▪ Kejelasan informasi
Apakah iklan tersebut telah memberikan informasi yang jelas bagi pembacanya.

Contoh:

Jika ditulis dengan tulisan lengkap, maka iklan tersebut akan berbunyi seperti ini.

17 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


MENYELARASKAN KATA MELALUI TEKS IKLAN
TENRI FARIZATUL WARDA, S.Pd.

Teks Iklan pada Media Televisi

Jenis Iklan Televisi Berdasarkan Isi


▪ iklan spot (berisi informasi tentang produk dari suatu perusahaan untuk mencapai penjualan yang
maksimal, bersifat komersial murni, bertujuan untuk merangsang minat pembeli atau pemakai);
▪ iklan tidak langsung (berisi tentang produk atau pesan tertentu dari suatu perusahaan atau lembaga
pemerintah yang disampaikan secara tidak langsung ke dalam materi program siaran);
▪ layanan masyarakat (berisi informasi tentang suatu kegiatan atau pesan-pesan sosial untuk menarik
perhatian maksimal pemirsa agar berpartisipasi dan bersimpati terhadap kegiatan atau masalah
tertentu).

Elemen-elemen Iklan Televisi


heard words (kata-kata yang terdengar dalam iklan);
musik (musik yang terdapat dalam tayangan iklan);
seen words (kata-kata yang terlihat pada tayangan iklan);
picture (gambar atau tayangan iklan);
colour (komposisi atau keserasian warna gambar serta
pengaturan cahaya yang terdapat dalam tampilan tayangan iklan);
movement (gerakan yang terlihat pada tayangan iklan).

18 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


MENYELARASKAN KATA MELALUI TEKS IKLAN
TENRI FARIZATUL WARDA, S.Pd.

Teks Iklan pada Media Radio

Iklan Radio
Pada teks iklan di radio, iklan akan memiliki nilai tinggi di telinga pendengar jika berdaya jual dan kreatif.
Iklan di radio mengandalkan suara sebagai pengisi utama iklan. Berbeda dengan iklan media cetak, iklan di
radio mempunyai bahasa, batasan waktu, dan peristilahan yang khusus.

Script iklan radio menggunakan kode tertentu yang diketahui secara umum oleh kalangan periklanan.
Karakteristik waktu untuk iklan radio dibatasi oleh durasi dan dihitung berdasarkan detik.
1) Ketentuan pengaturan waktu dalam iklan radio umumnya 60 detik (ada yang 30 atau 45 detik),
2) 5-10 detik pertama sebagai building situation (pendengar sudah tahu setting dan tokoh),
3) detik ke-11 sampai dengan 45 berisi konflik,
4) detik ke-45 hingga 60 berisi solusi.

Untuk membuat iklan radio lebih menarik, tidak datar, dan tidak membosankan, harus ada suara manusia,
musik, jinggle, dan efek suara serta kata-kata pemancing perhatian di akhir dialog,

Kekuatan Iklan Di Media Radio


1) Radio bersifat Audience Selectivity, artinya radio mempunyai pendengar yang spesifik. Pengiklan dapat
memilih radio yang programnya cocok dengan pesan iklan yang akan disampaikan.
2) Radio merupakan media intrusif, artinya iklan dapat hadir di tengah siaran tanpa mengakibatkan orang
beralih ke siaran lain. Hal ini menyebabkan radio memiliki efektivitas untuk menyela perhatian
pendengar dan menciptakan minat.
3) Biaya produksi iklan radio rendah dibandingkan iklan di media lain.
4) Radio dapat mendukung kampanye iklan di media yang lain.
5) Radio merupakan media yang fleksibel dibandingkan media cetak karena dapat dinikmati sambil
melakukan kegiatan lain.
6) Radio merupakan media yang tidak musiman.
7) Radio menawarkan peluang kreatif yang unik bagi pembuat iklan karena tidak menyajikan gambar.
Radio bermain dalam theater of the mind.
8) Radio bersifat bersifat mobil, artinya dapat dibawa dengan mudah.
9) Radio memiliki jangkauan yang baik di kalangan pedesaan yang umumnya tidak dapat dijangkau oleh
kabar.

19 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


MENYELARASKAN KATA MELALUI TEKS IKLAN
TENRI FARIZATUL WARDA, S.Pd.

Etika Periklanan

Etika Periklanan

Tata Krama Periklanan yang diatur oleh EPI Diatur berdasarkan:

Isi Iklan Hak Cipta:


Penggunaan, penyebaran, penggandaan, penyiaran atau pemanfaatan lain materi atau bagian dari
materi periklanan yang bukan milik sendiri, harus atas izin tertulis dari pemilik atau pemegang merek
yang sah.

Bahasa
i. Iklan harus disajikan dalam bahasa yang bisa dipahami oleh khalayak sasarannya, dan tidak
menggunakan persandian (enkripsi) yang dapat menimbulkan penafsiran selain dari yang
dimaksudkan oleh perancang pesan iklan tersebut.
ii. Iklan tidak boleh menggunakan kata-kata superlatif seperti “paling”, “nomor satu”, ”top”, atau
kata-kata berawalan “ter“, dan atau yang bermakna sama, tanpa secara khas menjelaskan
keunggulan tersebut yang harus dapat dibuktikan dengan pernyataan tertulis dari otoritas terkait
atau sumber yang otentik.
iii. Penggunaan kata-kata tertentu harus memenuhi ketentuan berikut: i. Penggunaan kata ”100%”,
”murni”, ”asli” untuk menyatakan sesuatu kandungan, kadar, bobot, tingkat mutu, dan sebagainya,
harus dapat dibuktikan dengan pernyataan tertulis dari otoritas terkait atau sumber yang otentik. ii.
Penggunaan kata ”halal” dalam iklan hanya dapat dilakukan oleh produk- produk yang sudah
memperoleh sertifikat resmi dari Majelis Ulama Indonesia, atau lembaga yang berwenang. iii. Pada
prinsipnya kata halal tidak untuk diiklankan. Penggunaan kata “halal” dalam iklan pangan hanya
dapat ditampilkan berupa label pangan yang mencantumkan logo halal untuk produk–produk yang
sudah memperoleh sertifikat resmi dari Majelis Ulama Indonesia atau lembaga yang berwenang.
Kata-kata ”presiden”, ”raja”, ”ratu” dan sejenisnya tidak boleh digunakan dalam kaitan atau
konotasi yang negatif.

20 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


Tanda Asteris (*)
i. Tanda asteris pada iklan di media cetak tidak boleh digunakan untuk menyembunyikan,
menyesatkan, membingungkan atau membohongi khalayak tentang kualitas, kinerja, atau harga
sebenarnya dari produk yang diiklankan, ataupun tentang ketidaktersediaan sesuatu produk.
ii. Tanda asteris pada iklan di media cetak hanya boleh digunakan untuk memberi penjelasan lebih
rinci atau sumber dari sesuatu pernyataan yang bertanda tersebut.

Penggunaan Kata ”Satu-satunya”.


Iklan tidak boleh menggunakan kata-kata “satu- satunya” atau yang bermakna sama, tanpa secara khas
menyebutkan dalam hal apa produk tersebut menjadi yang satu-satunya dan hal tersebut harus dapat
dibuktikan dan dipertanggungjawabkan.

Pemakaian Kata “Gratis”


Kata “gratis” atau kata lain yang bermakna sama tidak boleh dicantumkan dalam iklan, bila ternyata
konsumen harus membayar biaya lain. Biaya pengiriman yang dikenakan kepada konsumen juga harus
dicantumkan dengan jelas.

Pencantum Harga.
Jika harga sesuatu produk dicantumkan dalam iklan, maka ia harus ditampakkan dengan jelas,
sehingga konsumen mengetahui apa yang akan diperolehnya dengan harga tersebut.

Garansi.
Jika suatu iklan mencantumkan garansi atau jaminan atas mutu suatu produk, maka dasar-dasar
jaminannya harus dapat dipertanggungjawabkan.

Janji Pengembalian Uang (warranty).


Jika suatu iklan menjanjikan pengembalian uang ganti rugi atas pembelian suatu produk yang ternyata
mengecewakan konsumen, maka: i. Syarat-syarat pengembalian uang tersebut harus dinyatakan secara
jelas dan lengkap, antara lain jenis kerusakan atau kekurangan yang dijamin, dan jangka waktu
berlakunya pengembalian uang. ii. Pengiklan wajib mengembalikan uang konsumen sesuai janji yang
telah diiklankannya.

Rasa Takut dan Takhayul.


Iklan tidak boleh menimbulkan atau mempermainkan rasa takut, maupun memanfaatkan kepercayaan
orang terhadap takhayul, kecuali untuk tujuan positif.

Kekerasan.
Iklan tidak boleh–langsung maupun tidak langsung–menampilkan adegan kekerasan yang
merangsang atau memberi kesan membenarkan terjadinya tindakan kekerasan.

Keselamatan.
Iklan tidak boleh menampilkan adegan yang mengabaikan segi-segi keselamatan, utamanya jika ia
tidak berkaitan dengan produk yang diiklankan.

21 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


Perlindungan Hak-hak Pribadi.
Iklan tidak boleh menampilkan atau melibatkan seseorang tanpa terlebih dahulu memperoleh
persetujuan dari yang bersangkutan, kecuali dalam penampilan yang bersifat massal, atau sekadar
sebagai latar, sepanjang penampilan tersebut tidak merugikan yang bersangkutan.

Hiperbolisasi.
Boleh dilakukan sepanjang ia semata-mata dimaksudkan sebagai penarik perhatian atau humor yang
secara sangat jelas berlebihan atau tidak masuk akal, sehingga tidak menimbulkan salah persepsi dari
khalayak yang disasarnya.

Waktu Tenggang (elapse time).


Iklan yang menampilkan adegan hasil atau efek dari penggunaan produk dalam jangka waktu tertentu,
harus jelas mengungkapkan memadainya rentang waktu tersebut.

Penampilan Pangan.
Iklan tidak boleh menampilkan penyia-nyiaan, pemborosan, atau perlakuan yang tidak pantas lain
terhadap makanan atau minuman.

Penampilan Uang.
i. Penampilan dan perlakuan terhadap uang dalam iklan haruslah sesuai dengan norma- norma
kepatutan, dalam pengertian tidak mengesankan pemujaan ataupun pelecehan yang
berlebihan.
ii. Iklan tidak boleh menampilkan uang sedemikian rupa sehingga merangsang orang untuk
memperolehnya dengan cara-cara yang tidak sah.
iii. Iklan pada media cetak tidak boleh menampilkan uang dalam format frontal dan skala 1:1,
berwarna ataupun hitam-putih.
iv. Penampilan uang pada media visual harus disertai dengan tanda “specimen” yang dapat terlihat
jelas.

Kesaksian Konsumen (testimony).


i. Pemberian kesaksian hanya dapat dilakukan atas nama perorangan, bukan mewakili lembaga,
kelompok, golongan, atau masyarakat luas.
ii. Kesaksian konsumen harus merupakan kejadian yang benar-benar dialami, tanpa maksud
untuk melebih-lebihkannya.
iii. Untuk produk-produk yang hanya dapat memberi manfaat atau bukti kepada konsumennya
dengan penggunaan yang teratur dan atau dalam jangka waktu tertentu, maka pengalaman
sebagaimana dimaksud dalam butir 1.17.2 di atas juga harus telah memenuhi syarat-syarat
keteraturan dan jangka waktu tersebut.
iv. Kesaksian konsumen harus dapat dibuktikan dengan pernyataan tertulis yang ditanda tangani
oleh konsumen tersebut.
v. Identitas dan alamat pemberi kesaksian jika diminta oleh lembaga penegak etika, harus dapat
diberikan secara lengkap. Pemberi kesaksian pun harus dapat dihubungi pada hari dan jam
kantor biasa.

22 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


Anjuran (endorsement):
i. Pernyataan, klaim atau janji yang diberikan harus terkait dengan kompetensi yang dimiliki
oleh penganjur.
ii. Pemberian anjuran hanya dapat dilakukan oleh individu, tidak diperbolehkan mewakili
lembaga, kelompok, golongan, atau masyarakat luas.

Perbandingan:
i. Perbandingan langsung dapat dilakukan, namun hanya terhadap aspek-aspek teknis produk,
dan dengan kriteria yang tepat sama.
ii. Jika perbandingan langsung menampilkan data riset, maka metodologi, sumber dan waktu
penelitiannya harus diungkapkan secara jelas. Pengggunaan data riset tersebut harus sudah
memperoleh persetujuan atau verifikasi dari organisasi penyelenggara riset tersebut.
iii. Perbandingan tidak langsung harus didasarkan pada kriteria yang tidak menyesatkan khalayak.

Perbandingan Harga, Hanya dapat dilakukan terhadap efisiensi dan kemanfaatan penggunaan produk,
dan harus disertai dengan penjelasan atau penalaran yang memadai.

Merendahkan,
Iklan tidak boleh merendahkan produk pesaing secara langsung maupun tidak langsung.

Peniruan:
i. Iklan tidak boleh dengan sengaja meniru iklan produk pesaing sedemikian rupa sehingga dapat
merendahkan produk pesaing, ataupun menyesatkan atau membingungkan khalayak.
Peniruan tersebut meliputi baik ide dasar, konsep atau alur cerita, setting, komposisi musik
maupun eksekusi. Dalam pengertian eksekusi termasuk model, kemasan, bentuk merek, logo,
judul atau subjudul, slogan, komposisi huruf dan gambar, komposisi musik baik melodi
maupun lirik, ikon atau atribut khas lain, dan properti.
ii. ii. Iklan tidak boleh meniru ikon atau atribut khas yang telah lebih dulu digunakan oleh
sesuatu iklan produk pesaing dan masih digunakan hingga kurun dua tahun terakhir.

Istilah Ilmiah dan Statistik.


Iklan tidak boleh menyalahgunakan istilah-istilah ilmiah dan statistic untuk menyesatkan khalayak, atau
menciptakan kesan yang berlebihan.

Ketiadaan Produk.
Iklan hanya boleh dimediakan jika telah ada kepastian tentang tersedianya produk yang diiklankan
tersebut.

Ketaktersediaan Hadiah.
Iklan tidak boleh menyatakan “selama persediaan masih ada” atau kata-kata lain yang bermakna sama.

Pornografi dan Pornoaksi.


Iklan tidak boleh mengeksploitasi erotisme atau seksualitas dengan cara apa pun, dan untuk tujuan atau
alasan apa pun.

23 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


Khalayak Anak-anak:
i. Iklan yang ditujukan kepada khalayak anak-anak tidak boleh menampilkan hal-hal yang dapat
mengganggu atau merusak jasmani dan rohani mereka, memanfaatkan kemudahpercayaan,
kekurangpengalaman, atau kepolosan mereka.
ii. ii. Film iklan yang ditujukan kepada, atau tampil pada segmen waktu siaran khalayak anak-
anak dan menampilkan adegan kekerasan, aktivitas seksual, bahasa yang tidak pantas, dan atau
dialog yang sulit wajib mencantumkan kata-kata “Bimbingan Orangtua” atau simbol yang
bermakna sama.

24 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


MENYELARASKAN KATA MELALUI TEKS IKLAN
TENRI FARIZATUL WARDA, S.Pd.

Contoh Iklan Radio dan Televisi

Silakan klik Link Contoh Iklan

https://www.youtube.com/watch?v=mUi9Y_VM5EA https://www.youtube.com/watch?v=5_5hQ9CpBhE

https://www.youtube.com/watch?v=afakxbXDb2I https://www.youtube.com/watch?v=uduvipwdB0w

https://www.youtube.com/watch?v=HtJkM-09NME https://www.youtube.com/watch?v=fAB35kEqOgE

25 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


MENYELARASKAN KATA MELALUI TEKS IKLAN
TENRI FARIZATUL WARDA, S.Pd.

Instrumen Asesmen
Aspek Pengetahuan
(Tugas 1)

Tugas.
Hubungkan tabel PERNYATAAN yang sesuai dengan kotak di sebelahnya menggunakan garis panah
sehingga menjadi pernyataan yang tepat tentang teks iklan!

No Pernyataan
Persuasive
1 pesan atau penawaran suatu produk/jasa yang ditujukan kepada
khalayak lewat suatu media
Superlatif
2 mempersuasi yaitu mempengaruhi, mengajak, membujuk
konsumen memiliki atau membandingkan kelebihan produk yang
ditawarkan dengan produk lain yang sejenis. Iklan komersial
3 berisi tentang nama produk yang ingin diiklankan, umumnya
berupa kalimat tunggal yang terdiri dari subjek, predikat, dan iklan layanan masyarakat
objek.
4 Iklan tidak boleh menggunakan kata-kata seperti “paling”, “nomor isi iklan hak cipta
satu”, “top” atau kata-kata berawalan “ter“, dan atau yang
bermakna sama, tanpa secara khas menjelaskan keunggulan Iklan penawaran
tersebut yang harus dapat dibuktikan dengan pernyataan tertulis
dari otoritas terkait atau sumber yang otentik.
heard words
5 iklan yang bertujuan untuk menawarkan suatu produk kepada
masyarakat, supaya masyarakat mau membeli atau
justifikasi
menggunakannya. Iklan penawaran juga termasuk jenis iklan niaga
memiliki tujuan untuk mencari keuntungan ekonomi, yang
6 utamanya meningkatkan penjualan.
Iklan
7 iklan yang hanya terdiri atas dua—tiga baris dengan kalimat yang
disingkat sedemikian rupa sehingga hanya pembaca iklan yang adding value
terbiasa membaca iklan di koran saja yang mengetahui singkatan
kata tersebut. Iklan baris
8 kata-kata yang terdengar dalam iklan televisi
iklan radio
9 iklan yang mempunyai bahasa, batasan waktu, dan peristilahan
yang khusus. Tubuh iklan
10 Penggunaan, penyebaran, penggandaan, penyiaran atau
pemanfaatan lain materi atau bagian dari materi periklanan yang
iklan nonkomersial
bukan milik sendiri, harus atas izin tertulis dari pemilik atau
pemegang merek yang sah.

26 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


MENYELARASKAN KATA MELALUI TEKS IKLAN
TENRI FARIZATUL WARDA, S.Pd.

Instrumen Asesmen
Aspek Pengetahuan
(Tugas 2)

PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

Perhatikan pernyataan berikut!

1) Produk-produk yang diiklankan merupakan hasil dari suatu perusahaan atau badan usaha. Jadi, iklan
disampaikan dengan mengatasnamakan suatu badan usaha bersama atau perseorangan.
2) Sasarannya umum adalah masyarakat luas, namun lebih khusus kepada para calon pembeli atau
penikmat jasa.
3) Bahasa, batasan waktu, dan peristilahan yang khusus, menggunakan kode tertentu yang diketahui
secara umum oleh kalangan periklanan selain itu, waktu terbatas oleh durasi dan dihitung berdasarkan
detik dan yang dipakai adalah suara manusia, musik, jinggle, dan efek suara, biasanya ditulis SFX.
4) Bahasa pada teks iklan terdiri atas dua tiga baris dengan kalimat yang disingkat sedemikian rupa
sehingga hanya pembaca iklan yang terbiasa saja yang mengetahui singkatan kata tersebut
5) Pesan produk dapat dikomunikasikan secara total dalam bentuk audio, visual, dan gerak menyangkut
indra pendengaran dan penglihatan dan berperan penting dalam membangun dan mengembangkan
citra positif bagi suatu perusahaan dan produk yang dihasilkan.

1. Karakteristik yang sesuai untuk teks iklan dengan media radio ditunjukkan pada nomor…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

2. Iklan yang berisi informasi tentang suatu kegiatan atau pesan-pesan sosial untuk menarik perhatian
maksimal pemirsa agar berpartisipasi dan bersimpati terhadap kegiatan atau masalah tertentu disebut..
A. Iklan layanan masyarakat
B. Iklan baris
C. Iklan spot
D. Iklan televisi
E. Iklan tidak langsung

27 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


Perhatikan gambar berikut dengan saksama!

3. Berdasarkan gambar, kalimat iklan yang tepat adalah...


A. Menggosok gigi itu penting.
B. Solusi gigi sehat
C. Peduli dengan kesehatan gigi Anda!
D. Persatuan Dokter Gigi Indonesia
E. Periksa gigimu ke dokter gigi 6 bulan sekali.

Perhatikan iklan baris berikut dengan saksama!

JUAL CPT TNH A. YANI STRTGIS PST KOTA 17X30 LT. 520 DPN DEALER MAZANTRI; 081234567891

4. Informasi yang diambil dari iklan baris tersebut adalah...


A. Yang hendak dijual dengan cepat adalah rumah tuan A.Yani
B. Lokasi tersebut strategis karena berada di kota
C. Luas tanah adalah 5200 meter persegi
D. Bagi peminat bisa menghubungi nomor 081234657891
E. Lokasi tanah berada di depan dealer Mazantri

Perhatikan script teks iklan berikut!

Man 1 : Eh Bang, udeh nggak waktunye lagi, Pemilu yang sekarang kite dapati pemimpin seperti
dapati kucing dalam karung.
Man 2 : Ah, si Abang bisa aje. Eh, maksudnya gimane?
Man 1 : Gini nih, di Pemilu 2004 beda banget nih ame Pemilu-Pemilu sebelumnya, karene
rakyat dapet memilih langsung calon anggota DPR, DPD, sampai presiden secara langsung.
Man 2 : Nah, trus caranye.
Man 1 : Ya, caranye dengan kite nyoblos gambar name-name calon idola kite, Bang.
Man 2 : Wah, pastinye di Pemilu 2004, bakal calonnye kagak nyari-nyari seperti kucing dalam karung.
Ya Bang, ye, ye, ye, ye Bang ye. La kata Abang begitu tadi.

5. Informasi yang disampaikan pada teks iklan radio tersebut adalah...


A. Mengenai pemilihan wakil rakyat secara langsung
B. Berlangsungnya Pemilu 2004
C. Kucing dalam karung versi KPU
D. Pemilu yang sebentar lagi akan berlangsung
E. Perbedaan Pemilu 2004 dengan pemilu sebelumnya

28 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


Perhatikan gambar berikut dengan saksama!

6. Kaidah yang tampak pada teks iklan tersebut adalah...


A. Pernyataan netral
B. Kalimat perintah
C. Pernyataan dengan penilaian
D. Kalimat ajakan
E. Berita

Perhatikan iklan berikut dengan cermat!

7. Analisis yang bisa dipaparkan sesuai dengan iklan di atas adalah...


A. Tulisan contact center PLN 123 tercetak tebal agar terlihat jelas oleh pembaca apabila pembaca
menginginkan informasi lebih lanjut mengenai listrik pintar.
B. Hubungi contact center PLN 123 dan pasang listrik pintar sekarang juga! merupakan struktur
tubuh iklan.
C. Saatnya Anda beralih ke listrik pintar merupakan struktur justifikasi
D. Solusi isi ulang dari PLN merupakan struktur tubuh iklan
E. Tulisan www.pln.co.id tercetak dengan ukuran huruf lebih besar daripada listrik pintar sebagai
bagian dari penjelasan jika pembaca ingin mendapatkan informasi yang lebih detil.

29 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


Perhatikan gambar berikut dengan saksama!

8. Iklan tersebut menggunakan kelompok kata sebagai gaya penyampaian isi iklan yang berfungsi...
A. Pengingat teks iklan sehingga konsumen akan selalu mengingat produk yang ditawarkan
B. Saling menguatkan pernyataan antara satu kelompok kata dengan kelompok kata lainnya
C. Menonjolkan aspek manfaat produk
D. Bujukan kepada konsumen untuk menganjurkan hal yang tertera dalam iklan
E. Menggunakan kata-kata superlatif sehingga meyakinkan konsumen

Perhatikan teks iklan berikut!

(1) Dinamika dunia bisnis sangat membutuhkan talenta berkualitas. (2) Untuk membuat karya bisnis
yang bernilai tinggi, diperlukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap berbisnis yang baik agar
berhasil mengisi dan menciptakan peluang. (3) Dengan bergabung bersama kami, Anda akan
mendapat pembelajaran berbisnis yang andal. (4) AKADEMI BINTANG GEMINTANG Jalan
Senopati Utama Raya Nomor 17 Semarang

9. Penjelasan kalimat pada teks iklan tersebut adalah ...


A. Bergabungnya kami dengan Akademi Bintang Gemintang, Anda akan mendapat pembelajaran
berbisnis yang handal.
B. Penggabungan Anda dan Akademi Bintang Gemintang akan mendapat pembelajaran berbisnis
yang handal.
C. Kuliah di Akademi Bintang Gemintang, mahasiswa akan mendapat pembelajaran berbisnis yang
andal.
D. Dengan bergabung di Akademi Bintang Gemintang menjadikan Anda pelajar yang andal.
E. Karya yang bernilai tinggi hanya bisa didapatkan di AKADEMI BINTANG GEMINTANG

30 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


Perhatikan iklan berikut dengan cermat!

10. Hasil suntingan pada teks iklan tersebut yang tepat adalah...
A. Warna biru yang ditampilkan untuk struktur orientasi pada teks iklan tidak mencerminkan
keberanian
B. Penggunaan kata “bonus” tidak boleh dicantumkan dalam iklan, bila ternyata konsumen harus
memenuhi syarat lain
C. Penulisan kata “diberbagai” seharusnya “di berbagai” karena fungsi kata [di-] sebagai pronomina
D. Teks iklan di atas bertujuan untuk penawaran produk yang menampilkan penilaian terhadap
produk yang ditawarkan sehingga konsumen bisa menerima/menolak produk tersebut
E. Kaidah teks iklan di atas adalah penyataan dengan perbandingan terhadap produk sejenis lainnya

Perhatikan iklan berikut dengan cermat!

11. Berdasarkan teks iklan tersebut, efek yang ingin dicapai adalah...
A. Seluruh warga masyarakat yang kecaduan bermain game
B. Kemauan untuk berusaha menghilangkan kecaduan bermain game
C. Perubahan tingkah laku masyarakat untuk tidak terlalu banyak bermain game
D. Dalam berbagai waktu dan kesempatan
E. Terlalu banyak bermain game dapat mengakibatkan lupa waktu belajar

31 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


Perhatikan iklan berikut dengan cermat!

12. Berdasarkan teks iklan tersebut, sasaran yang ingin dituju adalah...
A. Mengetahui macam-macam barang yang termasuk sampah organik dan anorganik
B. Seluruh warga masyarakat yang akan membuang sampah
C. Kemauan untuk menjaga kebersihan dengan cara memilah sampah organik dan anorganik
D. Ketika akan membuang sampah pada tong sampah organik dan anorganik
E. Seluruh calon pembuang sampah agar waspada terhadap kesalahan peletakan sampah organik dan
anorganik

Perhatikan iklan berikut!

KEJAHATAN INTERNET MENGINCAR ANDA


Kenali
Waspadai
Dan Hindari
Terhadap Tindakan
Kejahatan Internet
☻Stop Cyber Crime

13. Maksud teks iklan tersebut adalah ...


A. Cyber Crime adalah cara jitu mengantisipasi kejahatan di internet
B. Menghindari kejahatan internet dapat dilakukan dengan mewaspadai cyber crime.
C. Dalam internet terdapat tindakan yang perlu dikenali, diwaspadai, dan dihindari.
D. Keberadaan internet tidak bisa dihindari maka perlu kita kenali dan waspadai.
E. Ada kejahatan dalam internet, maka kita harus mengenali, mewaspadai, dan menghindari.

32 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


Perhatikan iklan berikut dengan cermat!

14. Hasil kegiatan menyunting dari teks iklan tersebut adalah...


A. Struktur orientasi adalah bukti cinta tanah air
B. Struktur Justifikasi adalah bukti cinta tanah air
C. Struktur tubuh iklan adalah Membayar Pajak
D. Tidak ada struktur tubuh iklan
E. Sebaiknya diberikan struktur justifikasi Bangun Negeri dengan Pajak

Perhatikan iklan berikut dengan cermat!

15. Kelompok kata Semen Gresik kokoh tak tertandingi merupakan struktur teks iklan...
A. Orientasi
B. Tubuh iklan
C. Justifikasi
D. Peristiwa
E. Isi

33 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


MENYELARASKAN KATA MELALUI TEKS IKLAN
TENRI FARIZATUL WARDA, S.Pd.

Instrumen Asesmen
Aspek Keterampilan
(Tugas 3)

1) Buatlah sebuah iklan baris yang menawarkan barang atau jasa sesuai dengan kepemilikan atau
keterampilan Anda.
2) Buatlah sebuah iklan radio berisi layanan masyarakat dengan tema tertentu dan disesuaikan dengan
karakteristik iklan radio. (silakan berkoordinasi per kelas, pastikan siswa dalam kelas tersebut memiliki
tema yang berbeda-beda contoh: hindari narkoba, hemat air, taat bayar pajak, dll. )

34 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


MENELARASKAN KATA MELALUI TEKS IKLAN
TENRI FARIZATUL WARDA, S.Pd.

Pengunggahan Tugas pada


Instagram

Unggahan tugas pada media sosial Instagram sebagai berikut.


1. Iklan baris
2. Iklan radio

Keterangan teknis pengunggahan


1. Pengunggahan tugas pada real account menjadi pertimbangan penilaian karena media sosial
berfungsi sebagai media informasi kepada pengikutnya.
2. Menuliskan identitas singkat pada kolom caption
3. Memberi kalimat caption yang menarik sesuai dengan jenis tugas.
4. Memberi tanda dan mention IG
@smktelkommalang
@tenrifarizha
@agusharipurwanto
@felly.fitriani.supriadi
@hafidh_tepeng
5. Memberi tagar sebagai berikut.
#frekuensi27
#smktelkom
#smktelkommalang
#SMKbisa
#SMKTelkomMalangluarbiasa
#SMKTelkomMalangberbahasa
#menyelaraskankatamelaluiteksiklan
#Mokletberkreasimelaluiiklan
#mokletberbahasa
#inovasibelajarbahasa

35 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


MENELARASKAN KATA MELALUI TEKS IKLAN
TENRI FARIZATUL WARDA, S.Pd.

Pengunggahan Tugas pada


Google Classroom

Unggahan tugas pada Google Classroom sebagai berikut.


1. Tugas 1 (tabel pernyataan)
2. Tugas 2 (pilihan ganda, tulis abjadnya saja)
3. Tugas 3
1) iklan baris
2) script iklan radio
4. link unggahan pada Instagram

Keterangan teknis pengunggahan


1. Tugas 1,2, dan 3 dijadikan satu file berbentuk PDF
2. Penamaan file PDF adalah nama_kelas_nomor presensi_nama tugas
Contoh:
Bambang Pamungkas_XII RPL 4_05_teks iklan

36 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


MENELARASKAN KATA MELALUI TEKS IKLAN
TENRI FARIZATUL WARDA, S.Pd.

Tenggat Waktu

Waktu pemahaman modul, pengerjaan tugas-tugas pada modul, perencanaan, pembuatan, hingga
pengunggahan teks iklan adalah dua minggu dari terbitnya modul pada LMS. Waktu pengunggahan tugas-
tugas pada Google Classroom disesuaikan dengan kebijakan guru pengampu.

37 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


MENELARASKAN KATA MELALUI TEKS IKLAN
TENRI FARIZATUL WARDA, S.Pd.

Daftar Pustaka

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII Semester 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kertamukti, Rama. 2015. Strategi Kreatif dalam Periklanan: Konsep, Pesan, Media, Branding,
Anggaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercubuana Jakarta. (2018). Modul Manajemen


Periklanan oleh Hardiyanto. Diakses pada 4 Januari 2021 dari
http://mercubuana.ac.id/files/ManajemenIklan/ Modul%201%20Mgt%20Iklan.pdf.

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta. (2016). Modul Pengantar
Periklanan oleh Ilona Vicenovie Oisina Situmeang. Diakses pada 4 Januari 2021 dari
http://repository. upi-yai.ac.id/123/1/Modul%20Pengantar%20Periklanan.pdf

38 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020


Berproses kreatif mewujudkan sebuah iklan yang sarat makna
Bertujuan untuk mendekati keberhasilan perubahan sikap penikmatnya

39 Bahasa Indonesia XII -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2020

Anda mungkin juga menyukai