Modul Pembelajaran
BAHASA INDONESIA
Menyelaraskan Kata Melalui Teks Iklan
Untuk Sekolah Menengah Kejuruan
Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Komputensi Keahlian
▪ Rekayasa Perangkat Lunak
▪ Teknik Komputer dan Jaringan
Alhamdulillahirabbil aalamiin, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT berkat
rahmat dan karunia-Nya, penyusunan modul pembelajaran matapelajaran Bahasa Indonesia
kelas XII “Menyelaraskan Kata Melalui Teks Iklan” telah terbit. Penyusunan modul
pembelajaran ini merupakan sumber belajar pendamping daring yang terbit secara khusus
pada masa pandemik.
Modul pembelajaran ini diperuntukkan bagi peserta didik kelas XII yang mengacu pada
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disesuaikan dengan skema
dan skenario new normal Pandemi Covid 19 di Indonesia.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi baik secara
langsung maupun tidak langsung selama proses penulisan modul pembelajaran ini.
Penulis berharap modul pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Namun,
penulis masih membutuhkan banyak masukan sehingga titik lemah pada penulisan karya-
karya selanjutnya dapat tersamarkan menjadi karya yang lebih baik,
"Tetap jaga kesehatan, jangan lupa senantiasa cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, dan pakai
masker saat keluar rumah ya. Terima kasih."
▪ Kata pengantar - - - - - - - - - 3
▪ Petunjuk penggunaan modul - - - - - - - - - 4
▪ Daftar isi - - - - - - - - - 5
▪ Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar - - - - - - - - - 6
▪ 5W 1 H Tentang Teks Iklan - - - - - - - - - 8
▪ Pengertian Teks Iklan - - - - - - - - - 9
▪ Fungsi Teks Iklan - - - - - - - - - 10
▪ Struktur Teks Iklan - - - - - - - - - 11
▪ Kaidah Kebahasaan pada Teks Iklan - - - - - - - - - 12
▪ Jenis-jenis pada Teks Iklan (berdasarkan isi) - - - - - - - - - 14
▪ Jenis-jenis pada Teks Iklan (berdasarkan konteks kebahasaan) - - - - - - - - - 15
▪ Jenis-jenis pada Teks Iklan (berdasarkan tujuan) - - - - - - - - - 16
▪ Teks Iklan Baris pada Media Cetak - - - - - - - - - 17
▪ Teks Iklan pada Media Televisi - - - - - - - - - 18
▪ Teks Iklan pada Media Radio - - - - - - - - - 19
▪ Etika Periklanan - - - - - - - - - 20
▪ Contoh Iklan Radio dan Televisi - - - - - - - - - 25
▪ Instrumen Asesmen Aspek Pengetahuan (Tugas 1) - - - - - - - - - 26
▪ Instrumen Asesmen Aspek Pengetahuan (Tugas 2) - - - - - - - - - 27
▪ Instrumen Asesmen Aspek Pengetahuan (Tugas 3) - - - - - - - - - 34
▪ Pengunggahan Tugas pada Instagram - - - - - - - - - 35
▪ Pengunggahan Tugas pada Google Classroom - - - - - - - - - 36
▪ Tenggat Waktu - - - - - - - - - 37
▪ Daftar Pustaka - - - - - - - - - 38
Kompetensi Inti Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
(Keterampilan) pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
4.45 Menyusun teks iklan 4.45.1 Merancang kerangka teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan
sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis
memerhatikan struktur dan 4.45.2 Mengembangkan kerangka teks iklan menjadi teks iklan utuh yang
kebahasaan baik secara lisan menarik sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan struktur dan
maupun tulis kebahasaan baik secara lisan maupun tulis
Bagaimana cara
menentukan
ketersampaian pesan
dalam iklan?
I k l a n merupakan suatu upaya komunikasi yang dilakukan oleh produsen kepada konsumen. Hal
tersebut dilakukan oleh produsen untuk menunjang keberhasilan pemasaran.
I k l a n memiliki tujuan akhir yaitu keberhasilan mengubah sikap atau perilaku penerima pesan.
Keberhasilan pemasaran tersebut ditandai dengan adanya bentuk aktivitas mempengaruhi konsumen atau
calon konsumen agar mau membeli dan atau tertarik mengikuti pesan yang terkandung dalam iklan.
I k l a n dibuat dengan tujuan untuk menarik perhatian dan mendorong atau membujuk pembaca
iklan agar memiliki atau memenuhi permintaan pemasang iklan.
I k l a n merupakan sarana komunikasi yang digunakan komunikator dalam hal ini perusahaan atau
produsen untuk menyampaikan informasi tentang barang atau jasa kepada publik, khususnya
pelanggannya melalui suatu media massa.
I k l a n dibuat dengan tujuan yang sama yaitu untuk memberi informasi dan membujuk para
konsumen untuk mencoba atau mengikuti apa yang ada di iklan tersebut, dapat berupa aktivitas
mengonsumsi produk dan jasa yang ditawarkan.
I k l a n adalah pesan yang menawarkan suatu produk ditujukan kepada masyarakat melalui media
tertentu, seperti surat kabar dan majalah, di media elektronik seperti televisi, radio, dan internet, atau di
tempat umum.
▪ Informasi,
memberikan informasi tentang suatu produk dan memfasilitasi penciptaan citra merek yang
positif.
▪ Persuasif
untuk mempersuasi yaitu mempengaruhi, mengajak, membujuk konsumen memiliki atau
membandingkan kelebihan produk yang ditawarkan dengan produk lain yang sejenis.
▪ Assisting (mendampingi)
Peran utama perikalanan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari
perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.
- Sosial,
untuk menjelaskan sebuah teori/masalah secara komprehensif dengan tujuan mendorong orang
lain melakukan/tidak melakukan sesuatu.
- Pendidikan,
untuk memberikan pencerahan mengenai gaya hidup, penggunaan barang terbaik, pentingnya
keselektifan memeilih produk.
- Pemasaran,
sebagai media pemasaran yaitu membantu untuk memperkenalkan dan memberikan informasi
mengenai produk baru sehingga meningkatkan penjualan.
- Kepuasan konsumen,
memberikan tingkat kepuasan khalayak mengenai perbandingan produk.
Struktur teks merupakan gambaran cara teks tersebut dibangun. Sebuah teks iklan memiliki
struktur yang terdiri dari:
1) Orientasi (pembuka/gambaran umum iklan/judul) terletak di bagian paling atas dari teks iklan,
tetapi tidak semua iklan mencantumkan orientasi, tetapi sebagian teks iklan meletakkan
pembuka/gambaran umum iklan/judul produk di bagian paling atas.
2) Tubuh iklan (isi/inti dari iklan/deskripsi produk) berisi tentang nama produk yang ingin
diiklankan, umumnya berupa kalimat tunggal yang terdiri dari subjek, predikat, dan objek.
3) Justifikasi (pengimbangan dalam iklan) berisi tentang deskripsi produk yang diiklankan, seperti
spesifikasi, cara mendapatkan produk yang diiklankan, alamat, dan nomor telepon yang dapat
dihubungi.
Analisis:
Kaidah Kebahasaan
pada Teks Iklan
▪ Iklan tidak boleh menggunakan kata-kata superlatif seperti “paling”, “nomor satu”, “top” atau
kata-kata berawalan “ter“, dan atau yang bermakna sama, tanpa secara khas menjelaskan
keunggulan tersebut yang harus dapat dibuktikan dengan pernyataan tertulis dari otoritas
terkait atau sumber yang otentik.
▪ Pada dasarnya, penggunaan kata ‘halal’ dalam iklan hanya dapat dilakukan oleh produk-
produk yang sudah memperoleh sertifikat resmi dari Majelis Ulama Indonesia, atau lembaga
yang berwenang.
▪ Pada prinsipnya, iklan tidak boleh menggunakan kata-kata “satu-satunya” atau yang
bermakna sama, tanpa secara khas menyebutkan dalam hal apa produk tersebut menjadi yang
satu-satunya dan hal tersebut harus dapat dibuktikan dan dipertanggungjawabkan.
▪ Penggunaan kata “gratis” atau kata lain yang bermakna sama sebenarnya tidak boleh
dicantumkan dalam iklan, bila ternyata konsumen harus membayar biaya lain.
▪ Sebagai alat untuk menyampaikan informasi, iklan diharapkan menggunakan bahasa Indonesia
secara tepat sesuai kaidah yang berlaku. Pelanggaran kaidah gramatika dalam penggunaan
bahasa Indonesia pada iklan masih banyak terjadi. Selain penyimpangan kaidah gramatika yang
berupa kelompok kata, dalam bahasa iklan pun sering dijumpai bentuk bahasa campuran,
terutama dengan bahasa Inggris.
▪ Iklan Pemberitahuan
Iklan ini bertujuan untuk memberitahu khalayak mengenai suatu hal, baik itu yang berupa
perstiwa, keadaan, atau hal lainnya. Iklan ini dapat berupa iklan turut berdkua cita, pesta
pernikahan, pelaksanaan kegiatan rapat, dan sebagainya. Contoh:
▪ Iklan Penawaran
Iklan penawaran adalah iklan yang bertujuan untuk menawarkan suatu produk kepada
masyarakat, supaya masyarakat mau membeli atau menggunakannya. Iklan penawaran juga
termasuk jenis iklan niaga. Contoh iklan penawaran misalnya iklan produk, jasa, dan lain
sebagainya
(c) Iklan berbentuk kelompok kata dan kalimat Iklan pada (c) merupakan iklan yang bertujuan
membujuk pembaca secara tidak langsung.
Kalian bisa mengamati bahwa struktur teks
iklan ini hanya berisi tubuh iklan (yang berupa
kalimat tunggal yang terdiri atas Subjek,
Predikat, dan Objek) dan justifikasi (yang
berupa kalimat tak lengkap yang terdiri atas
Subjek, Predikat, dan Keterangan).
Iklan Komersial,
memiliki tujuan untuk mencari keuntungan ekonomi, yang utamanya meningkatkan penjualan.
Iklan komersial ini bisa dibagi lagi menjadi:
i. Iklan konsumen:
dimaksudkan untuk mencari keuntungan bisnis, di mana pesan atau isinya iklan ditujukan
kepada konsumen akhir, yaitu yang memakai terakhir suatu produk.
ii. Iklan bisnis:
iklan yang disampaikan dengan maksud mencari keuntungan ekonomi, sasaran pesan yang
dituju yaitu lembaga yang akan mengolah/menjual produk yang sudah diiklankan kepada
konsumen akhir.
iii. Iklan professional:
iklan yang disampaikan dengan maksud mencari keuntungan bisnis di mana khalayak
sasarannya yaitu segmen khusus (para professional).
Iklan nonkomersial,
Iklan yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk atau mendidik khalayak di mana tujuan
akhirnya bukan mencari keuntungan ekonomi, melainkan keuntungan sosial. Keuntungan sosial di sini
bisa diartikan sebagai tambahan ilmu, kesadaran masyarakat terhadap perkara yang diiklankan, serta
mencari citra bagus di mata masyarakat.
Ruang untuk iklan memiliki tempat tersendiri di media cetak. Ada iklan yang
mengisi satu halaman penuh, ada pula iklan baris yang hanya terdiri atas dua—
tiga baris dengan kalimat yang disingkat sedemikian rupa sehingga hanya
pembaca iklan yang terbiasa membaca iklan di koran saja yang mengetahui
singkatan kata tersebut.
Contoh:
Jika ditulis dengan tulisan lengkap, maka iklan tersebut akan berbunyi seperti ini.
Iklan Radio
Pada teks iklan di radio, iklan akan memiliki nilai tinggi di telinga pendengar jika berdaya jual dan kreatif.
Iklan di radio mengandalkan suara sebagai pengisi utama iklan. Berbeda dengan iklan media cetak, iklan di
radio mempunyai bahasa, batasan waktu, dan peristilahan yang khusus.
Script iklan radio menggunakan kode tertentu yang diketahui secara umum oleh kalangan periklanan.
Karakteristik waktu untuk iklan radio dibatasi oleh durasi dan dihitung berdasarkan detik.
1) Ketentuan pengaturan waktu dalam iklan radio umumnya 60 detik (ada yang 30 atau 45 detik),
2) 5-10 detik pertama sebagai building situation (pendengar sudah tahu setting dan tokoh),
3) detik ke-11 sampai dengan 45 berisi konflik,
4) detik ke-45 hingga 60 berisi solusi.
Untuk membuat iklan radio lebih menarik, tidak datar, dan tidak membosankan, harus ada suara manusia,
musik, jinggle, dan efek suara serta kata-kata pemancing perhatian di akhir dialog,
Etika Periklanan
Etika Periklanan
Bahasa
i. Iklan harus disajikan dalam bahasa yang bisa dipahami oleh khalayak sasarannya, dan tidak
menggunakan persandian (enkripsi) yang dapat menimbulkan penafsiran selain dari yang
dimaksudkan oleh perancang pesan iklan tersebut.
ii. Iklan tidak boleh menggunakan kata-kata superlatif seperti “paling”, “nomor satu”, ”top”, atau
kata-kata berawalan “ter“, dan atau yang bermakna sama, tanpa secara khas menjelaskan
keunggulan tersebut yang harus dapat dibuktikan dengan pernyataan tertulis dari otoritas terkait
atau sumber yang otentik.
iii. Penggunaan kata-kata tertentu harus memenuhi ketentuan berikut: i. Penggunaan kata ”100%”,
”murni”, ”asli” untuk menyatakan sesuatu kandungan, kadar, bobot, tingkat mutu, dan sebagainya,
harus dapat dibuktikan dengan pernyataan tertulis dari otoritas terkait atau sumber yang otentik. ii.
Penggunaan kata ”halal” dalam iklan hanya dapat dilakukan oleh produk- produk yang sudah
memperoleh sertifikat resmi dari Majelis Ulama Indonesia, atau lembaga yang berwenang. iii. Pada
prinsipnya kata halal tidak untuk diiklankan. Penggunaan kata “halal” dalam iklan pangan hanya
dapat ditampilkan berupa label pangan yang mencantumkan logo halal untuk produk–produk yang
sudah memperoleh sertifikat resmi dari Majelis Ulama Indonesia atau lembaga yang berwenang.
Kata-kata ”presiden”, ”raja”, ”ratu” dan sejenisnya tidak boleh digunakan dalam kaitan atau
konotasi yang negatif.
Pencantum Harga.
Jika harga sesuatu produk dicantumkan dalam iklan, maka ia harus ditampakkan dengan jelas,
sehingga konsumen mengetahui apa yang akan diperolehnya dengan harga tersebut.
Garansi.
Jika suatu iklan mencantumkan garansi atau jaminan atas mutu suatu produk, maka dasar-dasar
jaminannya harus dapat dipertanggungjawabkan.
Kekerasan.
Iklan tidak boleh–langsung maupun tidak langsung–menampilkan adegan kekerasan yang
merangsang atau memberi kesan membenarkan terjadinya tindakan kekerasan.
Keselamatan.
Iklan tidak boleh menampilkan adegan yang mengabaikan segi-segi keselamatan, utamanya jika ia
tidak berkaitan dengan produk yang diiklankan.
Hiperbolisasi.
Boleh dilakukan sepanjang ia semata-mata dimaksudkan sebagai penarik perhatian atau humor yang
secara sangat jelas berlebihan atau tidak masuk akal, sehingga tidak menimbulkan salah persepsi dari
khalayak yang disasarnya.
Penampilan Pangan.
Iklan tidak boleh menampilkan penyia-nyiaan, pemborosan, atau perlakuan yang tidak pantas lain
terhadap makanan atau minuman.
Penampilan Uang.
i. Penampilan dan perlakuan terhadap uang dalam iklan haruslah sesuai dengan norma- norma
kepatutan, dalam pengertian tidak mengesankan pemujaan ataupun pelecehan yang
berlebihan.
ii. Iklan tidak boleh menampilkan uang sedemikian rupa sehingga merangsang orang untuk
memperolehnya dengan cara-cara yang tidak sah.
iii. Iklan pada media cetak tidak boleh menampilkan uang dalam format frontal dan skala 1:1,
berwarna ataupun hitam-putih.
iv. Penampilan uang pada media visual harus disertai dengan tanda “specimen” yang dapat terlihat
jelas.
Perbandingan:
i. Perbandingan langsung dapat dilakukan, namun hanya terhadap aspek-aspek teknis produk,
dan dengan kriteria yang tepat sama.
ii. Jika perbandingan langsung menampilkan data riset, maka metodologi, sumber dan waktu
penelitiannya harus diungkapkan secara jelas. Pengggunaan data riset tersebut harus sudah
memperoleh persetujuan atau verifikasi dari organisasi penyelenggara riset tersebut.
iii. Perbandingan tidak langsung harus didasarkan pada kriteria yang tidak menyesatkan khalayak.
Perbandingan Harga, Hanya dapat dilakukan terhadap efisiensi dan kemanfaatan penggunaan produk,
dan harus disertai dengan penjelasan atau penalaran yang memadai.
Merendahkan,
Iklan tidak boleh merendahkan produk pesaing secara langsung maupun tidak langsung.
Peniruan:
i. Iklan tidak boleh dengan sengaja meniru iklan produk pesaing sedemikian rupa sehingga dapat
merendahkan produk pesaing, ataupun menyesatkan atau membingungkan khalayak.
Peniruan tersebut meliputi baik ide dasar, konsep atau alur cerita, setting, komposisi musik
maupun eksekusi. Dalam pengertian eksekusi termasuk model, kemasan, bentuk merek, logo,
judul atau subjudul, slogan, komposisi huruf dan gambar, komposisi musik baik melodi
maupun lirik, ikon atau atribut khas lain, dan properti.
ii. ii. Iklan tidak boleh meniru ikon atau atribut khas yang telah lebih dulu digunakan oleh
sesuatu iklan produk pesaing dan masih digunakan hingga kurun dua tahun terakhir.
Ketiadaan Produk.
Iklan hanya boleh dimediakan jika telah ada kepastian tentang tersedianya produk yang diiklankan
tersebut.
Ketaktersediaan Hadiah.
Iklan tidak boleh menyatakan “selama persediaan masih ada” atau kata-kata lain yang bermakna sama.
https://www.youtube.com/watch?v=mUi9Y_VM5EA https://www.youtube.com/watch?v=5_5hQ9CpBhE
https://www.youtube.com/watch?v=afakxbXDb2I https://www.youtube.com/watch?v=uduvipwdB0w
https://www.youtube.com/watch?v=HtJkM-09NME https://www.youtube.com/watch?v=fAB35kEqOgE
Instrumen Asesmen
Aspek Pengetahuan
(Tugas 1)
Tugas.
Hubungkan tabel PERNYATAAN yang sesuai dengan kotak di sebelahnya menggunakan garis panah
sehingga menjadi pernyataan yang tepat tentang teks iklan!
No Pernyataan
Persuasive
1 pesan atau penawaran suatu produk/jasa yang ditujukan kepada
khalayak lewat suatu media
Superlatif
2 mempersuasi yaitu mempengaruhi, mengajak, membujuk
konsumen memiliki atau membandingkan kelebihan produk yang
ditawarkan dengan produk lain yang sejenis. Iklan komersial
3 berisi tentang nama produk yang ingin diiklankan, umumnya
berupa kalimat tunggal yang terdiri dari subjek, predikat, dan iklan layanan masyarakat
objek.
4 Iklan tidak boleh menggunakan kata-kata seperti “paling”, “nomor isi iklan hak cipta
satu”, “top” atau kata-kata berawalan “ter“, dan atau yang
bermakna sama, tanpa secara khas menjelaskan keunggulan Iklan penawaran
tersebut yang harus dapat dibuktikan dengan pernyataan tertulis
dari otoritas terkait atau sumber yang otentik.
heard words
5 iklan yang bertujuan untuk menawarkan suatu produk kepada
masyarakat, supaya masyarakat mau membeli atau
justifikasi
menggunakannya. Iklan penawaran juga termasuk jenis iklan niaga
memiliki tujuan untuk mencari keuntungan ekonomi, yang
6 utamanya meningkatkan penjualan.
Iklan
7 iklan yang hanya terdiri atas dua—tiga baris dengan kalimat yang
disingkat sedemikian rupa sehingga hanya pembaca iklan yang adding value
terbiasa membaca iklan di koran saja yang mengetahui singkatan
kata tersebut. Iklan baris
8 kata-kata yang terdengar dalam iklan televisi
iklan radio
9 iklan yang mempunyai bahasa, batasan waktu, dan peristilahan
yang khusus. Tubuh iklan
10 Penggunaan, penyebaran, penggandaan, penyiaran atau
pemanfaatan lain materi atau bagian dari materi periklanan yang
iklan nonkomersial
bukan milik sendiri, harus atas izin tertulis dari pemilik atau
pemegang merek yang sah.
Instrumen Asesmen
Aspek Pengetahuan
(Tugas 2)
1) Produk-produk yang diiklankan merupakan hasil dari suatu perusahaan atau badan usaha. Jadi, iklan
disampaikan dengan mengatasnamakan suatu badan usaha bersama atau perseorangan.
2) Sasarannya umum adalah masyarakat luas, namun lebih khusus kepada para calon pembeli atau
penikmat jasa.
3) Bahasa, batasan waktu, dan peristilahan yang khusus, menggunakan kode tertentu yang diketahui
secara umum oleh kalangan periklanan selain itu, waktu terbatas oleh durasi dan dihitung berdasarkan
detik dan yang dipakai adalah suara manusia, musik, jinggle, dan efek suara, biasanya ditulis SFX.
4) Bahasa pada teks iklan terdiri atas dua tiga baris dengan kalimat yang disingkat sedemikian rupa
sehingga hanya pembaca iklan yang terbiasa saja yang mengetahui singkatan kata tersebut
5) Pesan produk dapat dikomunikasikan secara total dalam bentuk audio, visual, dan gerak menyangkut
indra pendengaran dan penglihatan dan berperan penting dalam membangun dan mengembangkan
citra positif bagi suatu perusahaan dan produk yang dihasilkan.
1. Karakteristik yang sesuai untuk teks iklan dengan media radio ditunjukkan pada nomor…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
2. Iklan yang berisi informasi tentang suatu kegiatan atau pesan-pesan sosial untuk menarik perhatian
maksimal pemirsa agar berpartisipasi dan bersimpati terhadap kegiatan atau masalah tertentu disebut..
A. Iklan layanan masyarakat
B. Iklan baris
C. Iklan spot
D. Iklan televisi
E. Iklan tidak langsung
JUAL CPT TNH A. YANI STRTGIS PST KOTA 17X30 LT. 520 DPN DEALER MAZANTRI; 081234567891
Man 1 : Eh Bang, udeh nggak waktunye lagi, Pemilu yang sekarang kite dapati pemimpin seperti
dapati kucing dalam karung.
Man 2 : Ah, si Abang bisa aje. Eh, maksudnya gimane?
Man 1 : Gini nih, di Pemilu 2004 beda banget nih ame Pemilu-Pemilu sebelumnya, karene
rakyat dapet memilih langsung calon anggota DPR, DPD, sampai presiden secara langsung.
Man 2 : Nah, trus caranye.
Man 1 : Ya, caranye dengan kite nyoblos gambar name-name calon idola kite, Bang.
Man 2 : Wah, pastinye di Pemilu 2004, bakal calonnye kagak nyari-nyari seperti kucing dalam karung.
Ya Bang, ye, ye, ye, ye Bang ye. La kata Abang begitu tadi.
8. Iklan tersebut menggunakan kelompok kata sebagai gaya penyampaian isi iklan yang berfungsi...
A. Pengingat teks iklan sehingga konsumen akan selalu mengingat produk yang ditawarkan
B. Saling menguatkan pernyataan antara satu kelompok kata dengan kelompok kata lainnya
C. Menonjolkan aspek manfaat produk
D. Bujukan kepada konsumen untuk menganjurkan hal yang tertera dalam iklan
E. Menggunakan kata-kata superlatif sehingga meyakinkan konsumen
(1) Dinamika dunia bisnis sangat membutuhkan talenta berkualitas. (2) Untuk membuat karya bisnis
yang bernilai tinggi, diperlukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap berbisnis yang baik agar
berhasil mengisi dan menciptakan peluang. (3) Dengan bergabung bersama kami, Anda akan
mendapat pembelajaran berbisnis yang andal. (4) AKADEMI BINTANG GEMINTANG Jalan
Senopati Utama Raya Nomor 17 Semarang
10. Hasil suntingan pada teks iklan tersebut yang tepat adalah...
A. Warna biru yang ditampilkan untuk struktur orientasi pada teks iklan tidak mencerminkan
keberanian
B. Penggunaan kata “bonus” tidak boleh dicantumkan dalam iklan, bila ternyata konsumen harus
memenuhi syarat lain
C. Penulisan kata “diberbagai” seharusnya “di berbagai” karena fungsi kata [di-] sebagai pronomina
D. Teks iklan di atas bertujuan untuk penawaran produk yang menampilkan penilaian terhadap
produk yang ditawarkan sehingga konsumen bisa menerima/menolak produk tersebut
E. Kaidah teks iklan di atas adalah penyataan dengan perbandingan terhadap produk sejenis lainnya
11. Berdasarkan teks iklan tersebut, efek yang ingin dicapai adalah...
A. Seluruh warga masyarakat yang kecaduan bermain game
B. Kemauan untuk berusaha menghilangkan kecaduan bermain game
C. Perubahan tingkah laku masyarakat untuk tidak terlalu banyak bermain game
D. Dalam berbagai waktu dan kesempatan
E. Terlalu banyak bermain game dapat mengakibatkan lupa waktu belajar
12. Berdasarkan teks iklan tersebut, sasaran yang ingin dituju adalah...
A. Mengetahui macam-macam barang yang termasuk sampah organik dan anorganik
B. Seluruh warga masyarakat yang akan membuang sampah
C. Kemauan untuk menjaga kebersihan dengan cara memilah sampah organik dan anorganik
D. Ketika akan membuang sampah pada tong sampah organik dan anorganik
E. Seluruh calon pembuang sampah agar waspada terhadap kesalahan peletakan sampah organik dan
anorganik
15. Kelompok kata Semen Gresik kokoh tak tertandingi merupakan struktur teks iklan...
A. Orientasi
B. Tubuh iklan
C. Justifikasi
D. Peristiwa
E. Isi
Instrumen Asesmen
Aspek Keterampilan
(Tugas 3)
1) Buatlah sebuah iklan baris yang menawarkan barang atau jasa sesuai dengan kepemilikan atau
keterampilan Anda.
2) Buatlah sebuah iklan radio berisi layanan masyarakat dengan tema tertentu dan disesuaikan dengan
karakteristik iklan radio. (silakan berkoordinasi per kelas, pastikan siswa dalam kelas tersebut memiliki
tema yang berbeda-beda contoh: hindari narkoba, hemat air, taat bayar pajak, dll. )
Tenggat Waktu
Waktu pemahaman modul, pengerjaan tugas-tugas pada modul, perencanaan, pembuatan, hingga
pengunggahan teks iklan adalah dua minggu dari terbitnya modul pada LMS. Waktu pengunggahan tugas-
tugas pada Google Classroom disesuaikan dengan kebijakan guru pengampu.
Daftar Pustaka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII Semester 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kertamukti, Rama. 2015. Strategi Kreatif dalam Periklanan: Konsep, Pesan, Media, Branding,
Anggaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta. (2016). Modul Pengantar
Periklanan oleh Ilona Vicenovie Oisina Situmeang. Diakses pada 4 Januari 2021 dari
http://repository. upi-yai.ac.id/123/1/Modul%20Pengantar%20Periklanan.pdf