Anda di halaman 1dari 1

YAYASAN EKSPOR PENGEMBANGAN BALI BELAJAR KE MUBAROKFOOD

Produktivitas merupakan salah satu faktor penting dalam kesejahteraan sebuah perusahaan. Produktivitas
merupakan salah satu aspek yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam persaingan dunia usaha yang
semakin ketat. Tingkat produktivitas yang dicapai perusahaan merupakan indikator seberapa efisien perusahaan
tersebut dalam mengkombinasikan sumber daya ekonomisnya saat ini.
Salah satu perusahaan di Jawa Tengah yang telah diakui mampu melakukan implementasi dan peningkatan
produktivitas secara terus menerus adalah Mubarokfood Cipta Delicia, yang merupakan perusahaan jenang dan dodol
di Kudus. Hal ini dibuktikan dengan beberapa penghargaan produktivitas yang pernah diterima yaitu Penghargaan
Sidhakarya tingkat propinsi dan Penghargaan Paramakarya tingkat nasional. Selain itu Mubarokfood juga telah berhasil
meningkatkan produktivitasnya dengan program SCORE yang difasilitasi melalui seleksi ketat oleh International
Labour Organization (ILO) sejak tahun 2011. Bahkan berkat penerapan program SCORE ini pula Mubarokfood
berhasil mendapatkan penghargaan K3 tingkat ASEAN yaitu Penghargaan ASEAN OSHNET Award, Kategori Best
Practise tahun 2018 yang lalu.
Keberhasilan Mubarokfood tersebut juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari BEDO
(Business & Export Development Organization) yang merupakan Yayasan Ekspor Pengembangan Bali yang telah
berkunjung untuk melakukan studi banding sekaligus belajar terkait penerapan program SCORE di Mubarokfood.
Kunjungan BEDO dilaksanakan pada Kamis, 19 September bersama 75 orang yang terdiri dari Member BEDO,
Trainer BEDO dan juga UKM Binaan BEDO yang berada di Bali, Lombok Tengah, Jogjakarta dan Jawa Tengah, serta
didampingi pula oleh Staf Ahli Menlu Bidang Diplomasi Ekonomi, serta Kepala BLK Semarang II. Dalam
kunjungannya tersebut BEDO ingin mengetahui tentang pengalaman serta perubahan yang dialami Mubarokfood
selama mengikuti program SCORE.
Direktur Mubarokfood menuturkan, “Kunjungan BEDO ini hampir sama dengan kunjungan studi banding
delegasi dari India terkait penerapan program SCORE ILO di Mubarokfood pada tahun 2015 yang lalu. Kami sangat
bersyukur upaya yang kami lakukan di perusahaan untuk meningkatkan produktifitas, ternyata bisa menginspirasi
banyak orang serta mendapat apresiasi oleh pemerintah dan organisasi bisnis, bahkan hingga di tingkat internasional.
Namun hingga saat ini kami terus belajar dan berusaha untuk selalu meningkatkan produktivitas kami serta mampu
meningkatkan nilai tambah perusahaan kami, apalagi dalam menyongsong revolusi industry 4.0 kami harus mampu
meningkatkan kompetensi SDM yang ada”.
Kunjungan BEDO tersebut diakhiri dengan kunjungan ke Museum Jenang dan Gusjigang
Mubarokfood. Dalam kunjungan tersebut, mereka sangat terpukau dengan keindahan Museum Jenang dan
Gusjigang. Mereka cukup lama menghabiskan waktu disana, dari menikmati bangunan dan karya seni yang
ada di dalamnya maupun untuk mengabadikan kunjungan tersebut dengan berfoto di berbagai spot yang ada.

Title Foto :
Direktur Mubarokfood pada saat mempresentasikan keberhasilan program SCORE dalam kunjungan BEDO

Anda mungkin juga menyukai