VISIONER
[MODUL 02 CEO CHARACTER]
MODUL PELATIHAN
PENINGKATAN
KAPABILITAS MANAJERIAL
KEPALA SMK BERBASIS INDUSTRI
MODUL
KARAKTER CEO (CEO CHARACTER)
Disusun oleh: DR. IR. RACHMAT PAMBUDY, MS dan DR. IR. BURHANUDDIN, MM
Deskripsi:
Mata diklat ini membekali peserta dengan kemampuan mengaktualisasikan karakter penting dalam
bekerja yang harus dimiliki oleh seorang CEO sukses.
Hasil Pembelajaran:
Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan peserta mampu mengaktualisasikan karakter penting
dalam bekerja yang harus dimiliki oleh seorang CEO di SMK.
Pokok Bahasan:
1. DNA CEO
2. Visioner (Visionary)
3. Takes initiative
4. Demonstrates entrepreneurial creativity
5. Takes risk
6. Takes responsibility
7. Decision Making
8. Agility Mindset
@ FEM IPB 2020 Tim Pelatihan dan Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri
Kerjasama antara:
DIREKTORAT KEMITRAAN DAN PENYELARASAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
dan
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
[ VISIONER ] 2
MODUL PELATIHAN PENINGKATAN KAPABILITAS MANAJERIAL
KEPALA SMK BERBASIS INDUSTRI
DAFTAR ISI
Halaman
[ VISIONER ] 3
MODUL PELATIHAN PENINGKATAN KAPABILITAS MANAJERIAL
KEPALA SMK BERBASIS INDUSTRI
I. DESKRIPSI MATERI
Program penguatan kepala SMK berjiwa wirausaha akan memberikan dampak luas
pada berbagai profesi dalam membangun bangsa ke depan. Dimulai dari kepala
sekolah (CEO SMK) sebagai penggerak, dibekali dengan memahami (1) DNA
CEO, (2) Visioner, (3) Mengambil Inisiatif, (4) Menunjukkan Kreativitas
Kewirausahaan, (5) Mengambil Resiko, (6) Mengambil Tanggung Jawab, (7)
Pengambilan Keputusan, dan (8) Pola Pikir Agile, secara serentak berkontribusi
pada gelombang kreativitas dan daya inovatif bangsa.
[ VISIONER ] 4
MODUL PELATIHAN PENINGKATAN KAPABILITAS MANAJERIAL
KEPALA SMK BERBASIS INDUSTRI
[ VISIONER ] 5
MODUL PELATIHAN PENINGKATAN KAPABILITAS MANAJERIAL
KEPALA SMK BERBASIS INDUSTRI
[ VISIONER ] 6
MODUL PELATIHAN PENINGKATAN KAPABILITAS MANAJERIAL
KEPALA SMK BERBASIS INDUSTRI
Visi adalah gambaran tentang di mana suatu lembaga atau organisasi akan berada
di masa depan. Visi memberikan arah yang jelas dan fokus membawa organisasi
ke tujuan tertentu. Seorang CEO harus menetapkan tujuan organisasi dengan
mengembangkan visinya dan kemudian mengkomunikasikannya kepada bawahan
atau timnya. Sedangkan pernyataan visi adalah sarana mengkomunikasikan visi
kepada orang atau organisasi lain yang bertujuan untuk memberikan arahan umum
bagi organisasi. Visi memberikan konteks untuk pengambilan keputusan. Setiap
keputusan besar yang dibuat organisasi harus bergerak menuju pencapaian visinya.
Visi mempengaruhi struktur organisasi dan pekerjaan hubungan anggota tim.
[ VISIONER ] 7
MODUL PELATIHAN PENINGKATAN KAPABILITAS MANAJERIAL
KEPALA SMK BERBASIS INDUSTRI
CEO visioner memiliki gambaran yang sangat jelas dalam benak mereka tentang
apa yang mereka inginkan terjadi, memiliki antusiasme yang tak kenal lelah untuk
mengejar misi. CEO visioner mampu memanfaatkan harapan dan impian orang-
orang dan menciptakan tujuan yang tidak hanya menginspirasi tetapi juga
menantang mereka untuk menjadi lebih baik dan menemukan tempat mereka dalam
memajukan visi.
Pengembangan visi oleh CEO merupakan dasar dari kepemimpinan visioner. Visi
ini tidak muncul entah dari mana; sebaliknya, hal itu dibangun secara perlahan dan
berlabuh pada pengalaman CEO. Westley dan Mintzberg (1989) mengilustrasikan
realitas ini dengan analogi seorang seniman. Jadi, CEO visioner diibaratkan
[ VISIONER ] 8
MODUL PELATIHAN PENINGKATAN KAPABILITAS MANAJERIAL
KEPALA SMK BERBASIS INDUSTRI
CEO yang dipercaya dan terbuka terhadap pengalaman akan lebih mudah
menjelajahi realitas organisasi dan pasar untuk mendeteksi tren dan pendekatan
baru. Selain itu, sisi imajinatif dan kreatif akan membantu merancang citra
organisasi masa depan sesuai dengan visinya. Dalam hal ini, CEO yang terbuka
terhadap pengalaman cenderung akan lebih mudah mengembangkan visi. Oleh
karena itu, CEO yang sangat terbuka terhadap pengalaman akan lebih cenderung
menjalankan kepemimpinan visioner.
[ VISIONER ] 9
MODUL PELATIHAN PENINGKATAN KAPABILITAS MANAJERIAL
KEPALA SMK BERBASIS INDUSTRI
orang lain sangat antusias dan yakin terhadap visi tersebut. Deskripsi tentang CEO
visioner lebih dekat dengan kepribadian daripada perilaku. Kemampuan CEO untuk
mengekspresikan emosi positif berkaitan langsung dengan tingkat keterbukaannya.
Semakin terbuka semakin antusias dan energi berkomunikasinya semakin
karismatik. Sedangkan, semakin dipercaya, maka energi berkomunikasinya
semakin inspiratif.
Dengan demikian, kata kunci dari CEO visioner adalah keterbukaan, semakin
terbuka semakin visioner. Jadi, tampak jelas bahwa, karena kepercayaan diri,
antusiasme, energi, dan karisma, CEO yang ekstravert (terbuka) akan lebih
cenderung menjalankan kepemimpinan visioner. Selain itu, perlu dicatat bahwa
para extravert merasa mudah untuk mendekati orang lain dan berinteraksi
dengannya (Phipps & Prieto, 2011). Meskipun literatur tidak secara khusus
menyebutkan, namun kemudahan dalam mendekati dan berinteraksi dengan orang
lain, para extravert cenderung memiliki banyak kesempatan untuk
mengkomunikasikan visi yang akibatnya, tingkat kepemimpinan visionernya
semakin tinggi.
CEO masa depan adalah CEO yang mampu mengkonversi visi menjadi kenyataan.
CEO visoner memiliki kemampuan untuk membuat orang lain melakukan apa yang
ingin dilakukan dan disukai, yakni CEO yang berinovasi, menginspiras i,
[ VISIONER ] 10
MODUL PELATIHAN PENINGKATAN KAPABILITAS MANAJERIAL
KEPALA SMK BERBASIS INDUSTRI
CEO visioner memapu mendorong daya inovasi dari para stafnya, terutama pada
lembaga pendidikan. Para CEO akademis terus menciptakan suasana kondusif dan
lingkungan kerja yang mendukung dan mendorong kesempatan belajar dan
pengembangan profesional para stafnya. Dengan demikian, CEO visioner harus
meningkatkan keterampilan berpikir strategis (keterampilan merangsang secara
intelektual) dengan memotivasi staf pada aspek kreativitas, inovasi, peningkatan,
pengembangan dan pembelajaran dan merangsang staf untuk menantang asumsi-
asumsi status quo dan melihat dunia dengan cara baru untuk terus meningkatkan
perilaku inovatif staf. CEO visioner adalah cara yang pasti untuk mempersiapkan
staf untuk toleran pada ketidakpastian dan menemukan ide-ide baru dalam
pencapaian visi yang lebih efektif.
Visi berfungsi untuk memotivasi anggotan organisasi menuju masa depan dan
menetapkan nilai-nilai unggul dalam suatu organisasi. Selain sebagai nilai unggul,
visi juga berfungsi sebagai panduan bagi anggota organisasi dalam bekerja dan
berkomitmen untuk mencapainya. Jadi CEO visioner mampu meningkatkan
kinerja organisasi yang diukur dengan kepuasan dari anggota organisasi dan
masyarakat penggunanya. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak anggota
organisasi yang percaya pada visi CEO, semakin tinggi tingkat kepuasannya dan
akan melakukan yang terbaik untuk mencapainya. CEO hebat adalah CEO yang
memiliki kemampuan untuk melihat ke masa depan, menangkap kebutuhan
organisasi potensial dan sangat tahu cara memenuhinya. CEO dengan kemampuan
ini disebut CEO visioner .
[ VISIONER ] 11
MODUL PELATIHAN PENINGKATAN KAPABILITAS MANAJERIAL
KEPALA SMK BERBASIS INDUSTRI
CEO visioner didasarkan pada ekspresi yang seimbang dari dimensi spiritual,
psikologis, emosional, dan fisik. Ini membutuhkan penciptaan peluang baru,
pemberdayaan hubungan, dan tindakan inovatif (Joy, 2018):
1. Peluang Baru:
CEO visioner adalah pembangun peluang baru yang tidak pernah ada
sebelumnya. Pada tahun 1983, Ratan Tata menulis dokumen yang secara
tidak resmi disebut Tata Plan saat perusahaan berada di bawah
kepemimpinan JRD Tata. Dalam cetak biru itu, dia menyarankan kelompok
itu mencari pertumbuhan di masa depan melalui operasi internasional. Dia
juga merekomendasikan reorganisasi grup untuk mengatasi peluang global
dengan lebih baik. Contoh lain dari visi futuristiknya adalah Nano. “Apa
yang mendorong saya - seorang pria dengan kendaraan roda dua dengan
seorang anak berdiri di depan, istrinya duduk di belakang, ditambah dengan
jalanan yang basah - adalah sebuah keluarga dalam bahaya yang akan
datang,” kata Ratan Tata, sambil menjelaskan mengapa dia pergi ke Nano.
2. Pemberdayaan Hubungan:
CEO visioner yang efektif sangat mementingkan hubungan yang baik.
Mereka mencontohkan sikap kepedulian yang mendalam kepada orang-
orang, melihat mereka sebagai aset terpenting mereka. Ini terbukti dari
kehidupan Aaron Feuerstein yang merupakan CEO Malden Mills dari
Massachusetts, perusahaan tekstil dan produsen asli bulu kutub Polartec.
Dia mempertahankan semua karyawannya tetap digaji walaupun kebakaran
dahsyat telah menghancurkan sebagian besar pabriknya.
3. Inovatif:
CEO visioner mengubah paradigma lama dan membangun strategi yang
melampaui pemikiran tradisional. Mereka mencapai keseimbangan antara
otak kanan rasional dan fungsi otak kiri intuitif. Pemikiran mereka luas dan
sistemik, sekaligus menangkap gambaran besar dan pola yang
mendasarinya atau yang saling terkait. Dari kemampuan inilah mereka
kemudian menciptakan strategi inovatif untuk membantu mewujudkan visi
mereka.
CEO adalah orang yang membuat organisasi berdiri kokoh dan juga merupakan
orang yang berada di balik kehancuran organisasi. CEO adalah katalisator dan
sebagai pembuka jalan bagi organisasi bekerja. Hali ini berarti kepemimpinan
adalah proses di mana satu orang memengaruhi pikiran, sikap, dan perilaku orang
lain. Para CEO menetapkan arah bagi semua anggota organisasi; membantu
[ VISIONER ] 12
MODUL PELATIHAN PENINGKATAN KAPABILITAS MANAJERIAL
KEPALA SMK BERBASIS INDUSTRI
anggota organisasi melihat apa yang ada di depan; membantu anggota organisasi
memvisualisasikan apa yang mungkin dicapai; mendorong dan menginspirasi
anggota organisasi dalam berkerja dan berkarya. Tanpa kehadiran CEO visioner,
kinerja organisasi dengan cepat akan merosot, bahkan cenderungan menuju
kebangkrutan. Oleh karena itu, CEO visoner sangat esensial dalam menjalankan
organisasi menuju pencapaian visi jangka panjangnya.
CEO visoner menyadari bahwa proses, langkah, dan metode kepemimpinan dicapai
dengan dan melalui orang, sehingga suatu keharusan bagi CEO untuk melibatkan
anggota timnya dalam pencapaian visi. CEO visioner menginspirasi dan
memotivasi orang-orang di sekitarnya menjadi kawan seperjuangan yang antusias
dan berkomitmen untuk mencapai visi.
Dengan demikian, CEO visioner berfokus pada dimensi manusia. Walaupun para
CEO bertanggungjawab terhadap keseluruhan operasional organisasi dalam
mencapai target-targetnya, namun harus disadari bahwa mitra kerjanya adalah
manusia. Oleh karena itu, membangun kebangggaan dan empati jauh lebih besar
dampaknya daripada tercapainya target-target operasional. Dengan menyentuh
dimensi manusia dapat mengundang partisipasi yang lebih luas dan mendapat
banyak masukan dari orang lain di luar anggota organisasi. Dimensi manusia
berimplikasi pada penumbuhan rasa memiliki dan percaya telah menjadi bagian
dari perkembangan organisasi.
[ VISIONER ] 13
MODUL PELATIHAN PENINGKATAN KAPABILITAS MANAJERIAL
KEPALA SMK BERBASIS INDUSTRI
CEO visioner adalah pemimpin yang fokus pada visi atau misi, menginspirasi dan
memberdayakan bawahanya, menyukai perubahan dalam fungsi dan pertumbuhan
organisasi. Pemahaman terhadap CEO visioner akan bermanfaat bagi pembuat
kebijakan, manajemen organisasi, dan wirausahawan dengan memberikan wawasan
yang lebih baik tentang pengembangan visi dan pemimpin yang berfokus pada
penciptaan dan peningkatan nilai-nilai pemangku kepentingan yang berbeda.
Pustaka:
Abdullahi Nimota Jibola Kadir, T ijani Abdulganiyu Adebayo, Sofoluwe Abayomi Olumide. 2020. Visionary
Leadership and Staff Innovative Behaviour in Public Colleges of Education in Kwara State, Nigeria.
International Journal of Education Vol. 12, No. 2, pp. 63-72. Universitas Pendidikan Indonesia. DOI:
10.17509/ije.v12i2.18998
Chijioke Nwachukwu, Helena Chladkova, Pavel Zufan, Fadeyi Olatunji. 2017. Visionary Leadership and Its
Relationship to Corporate Social Performance. Imperial Journal of Interdisciplinary Research (IJIR) Vol-
3, Issue-4. ISSN: 2454-1362, http://www.onlinejournal.in.
Eric Brunelle & Jean-Philippe L’Écuyer. 2018. Looking for Direction, Inspiration, Hope and Faith: The Search
for a Visionary Leader. International Journal of Business and Social Science Vol. 9 No. 9.
DOI:10.30845/ijbss.v9n9p3.
K. A. S. Dhammika. 2014. Visionary Leadership and Organizational Citizenship Behavior: An Assessment of
Impact of Sectarian Difference. Proceedings of the First Middle East Conference on Global Business,
Economics, Finance and Banking (ME14 DUBAI Conference) Dubai, 1 0-12. ISBN: 978-1-941505-16-8
Paper ID_D422.
Manu Melwin Joy. 2018. Are you are Visionary Leader? Cochin University of Science and T echnology.
https://www.researchgate.net/publication/323176332
Rebecca S. Halstead. 1993. Visionary Leadership. T hesis. Master of Military Art and Science. Fort
Leavenworth, Kansas.
Richa Raghuvanshi. 2016. T he Role of Visionary Leadership in Making an Organization Successful in the
Present Competitive Era. International Journal of Human Resource & Industrial Research Vol.3, Issue 7,
Dec, 2016, pp 52-55, ISSN: 2349 –3593 (Online), ISSN: 2349 –4816 (Print).
Sooksan Kantabutra, Gayle C. Avery. 2006. Follower Effects in the Visionary Leadership Process. Journal
of Business & Economics Research – May 2006 Volume 4, Num ber 5.
[ VISIONER ] 14
MODUL PELATIHAN PENINGKATAN KAPABILITAS MANAJERIAL
KEPALA SMK BERBASIS INDUSTRI
[ VISIONER ] 15
MODUL PELATIHAN PENINGKATAN KAPABILITAS MANAJERIAL
KEPALA SMK BERBASIS INDUSTRI
V. LATIHAN
Latihan individu:
Membuat pernyataan visi SMK dalam 5 atau 10 atau 20 tahun. Pernyataan visi tidak
perlu panjang atau rumit, bisa satu atau dua kalimat atau bisa juga satu paragraf.
Pernyataan visi
yang ada saat ini
Pernyataan visi
baru 5/10/20
tahun kedepan
[ VISIONER ] 16
MODUL PELATIHAN PENINGKATAN KAPABILITAS MANAJERIAL
KEPALA SMK BERBASIS INDUSTRI
[ VISIONER ] 17