Anda di halaman 1dari 4

“Kebutuhan Vs Keinginan”

1 Juli 2020
Olahraga Sepeda Dimasa
New Normal?

Andri Veno

D4 Bisnis Digital

Surakarta
Kebutuhan dan keinginan merupakan sifat manusia yang mendasari untuk
memilih, memutuskan dan mengkonsumsi suatu barang atau jasa. Segala aktifitas
kegiatan manusia tersebut merupakan munculnya motif ekonomi dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginan.

Banyak yang menyamakan presepsi antara kebutuhan (needs) dan keinginan


(wants). Meningkatnya jumlah permintaan produk industri memudahkan
masyarakat bersifat konsumtif dan materialistis.

Perilaku konsumtif ini menjadi kebiasaan semua masyarakat dari berbagai kelas
sosial. Implikasi sikap konsumtif ini dapat membuat penghasilan masyarakat
sebagian besar hanya untuk konsumsi, sehingga tidak ada nya tabungan investasi
baik itu untuk dunia dan akhirat seperti zakat dan sebagainya.

Pandemi Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) tidak hanya menimbulkan krisis


kesehatan secara global, namun juga memberikan dampak yang signifikan di
sektor ekonomi.

Hal ini juga berdampak mempengaruhi aktfitas kebutuhan dan keinginan manusia
dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kebutuhan dan keinginan manusia
bisa secara jasmani maupun rohani.

Di kota Solo sendiri dan beberapa di kota-kota lain muncul trend dan aktifitas


bersepeda, entah pagi maupun malam disepanjang jalan banyak orang melakukan
aktifitas bersepeda, hal ini juga ditandai permintaan pembelian sepeda yang tinggi
khususnya di kota Solo.

Bagaimana hal itu berdasarkan Kebutuhan dan Keinginan?

Kebutuhan VS Keinginan

Kebutuhan manusia banyak dan beranekaragam, bahkan tidak hanya beraneka


ragam tetapi bertambah terus tidak ada habisnya sejalan dengan perkembangan
peradaban dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Rochmawan (2008:4).

1
Keinginan manusia dapat dibedakan kepada dua bentuk yaitu keinginan yang
disertai kemampuan untuk membeli barang dan jasa yang diinginkan dan
keinginan yang tidak disertai kemampuan untuk membeli barang dan jasa yang
diinginkan, keinginan yang disertai kemampuan untuk membeli dinamakan
permintaan efektif.

Kebutuhan dan keinginan manusi didasari dari orang motivasi dalam mengambil
keputusan hal tersebut dapat dipengaruhi dari oleh dari internal (dalam diri) dan
eksternal (Orang lain). Pada dasarnya perilaku konsumen dalam membeli
dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu

1. Pengaruh lingkungan,
2. Perbedaan dan pengaruh individual, dan
3. Proses psikologis.

Dalam pengambilan keputusan, konsumen juga dipengaruhi oleh: 1) budaya, 2)


kelas sosial, 3) pengaruh pribadi, 4) keluarga, dan 5) situasi; keadaan yang
mampu merubah tingkah laku seorang konsumen (Engel, 1995).

Kesimpulan

Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap suatu barang dan jasa dalam
usahanya untuk mempertahankan kehidupannya dimana pemuasannya dapat
bersifat jasmani dan rohani.

Keinginan merupakan suatu hal yang ingin kita miliki, namun apabila kita tidak
berhasil mendapatkannya maka kelangsungan hidup kita sebagai manusia tidak
akan terancam.

Artinya kebutuhan merupakan bersifat utama sedangkan keinginan bersifat


tambahan atau pelengkap dari kebutuhan utama, hal ini bisa kita ilustrasikan
sebagai berikut, Olahraga adalah kebutuhan jasmani pokok manusia, untuk
menunjang aktivitas membutuhkan kesehatan.

2
Dalam kontek ini seseorang untuk menginginkan sehat dengan olahraga agar
mendapatkan kesehatan yang tetap aman di masa pandemi yang masih
berlangsung dengan memilih olah raga bersepeda dengan membeli sepeda yang
merk dan harga yang sampai puluhan juta rupiah.

Padahal tanpa menggunakan merk dan harga yang puluhan juta rupah tersebut
kebutuhannya untu sehat sudah terpenuhi ataupun bahkkan pemilihan olah raga
untuk menjadi sehat luas tidak hanya bersepeda akan tetapi dari segi resiko
penularan tidak berisiko terdampak covid 19.

Referensi/Daftar Pustaka:

Gunawan, Rahmat (2017); “Kebutuhan manusia dalam pandangan kapitalis dan


ekonomi Islam”. Jurnal Ilmu Syariah Al-Maslahah, Vol.13 No.1. Institut
Agama Islam Negeri Pontianak.

Septiana, Aldila (2016); “Analisis Perilakku Konsumsi Dalam Islam” Jurnal


DINAR Ekonomi Syariah Vol.1. No.1. Universitas Trunojoyo Madura.
Wahyuni, Sri (2013); “Teori Konsumsi Dan Produksi  Dalam Perspektif Ekonomi
Islam”.Jurnal Akuntabel ; Volume 10  No. 1  Maret  2013. Fakultas
Ekonomi Universitas Mulawarman
Sumber: https://core.ac.uk/download/pdf/229018574.pdf
[Diunduh 28 Juni 2020, pukul 19.00 WIB]

Anda mungkin juga menyukai